Mohabbatein Episode 143 (Tayang Selasa, 20 Desember 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 143 Tayang Selasa, 20 Desember 2016 -Toshi memutar lagu dan menari, Madhavi muncul dan memarahinya, Toshi pun mematikan musiknya. Madhavi menggantinya dengan lagu doa, Toshi pun mendebatnya dan mereka bertengkar. Ishita dan Raman muncul lalu bertanya, Toshi kemudian mengatakan tentang kehamilan Ishita  yang membuat Raman dan Ishita saling pandang. Madhavi pun memberi penjelasan bahwa mereka berdua bertanya pada Manoj lalu Madhavi pun memeluk Ishita. Ishita kemudian pergi ke kamar karena malu, Raman memberi arahan pada Madhavi dan Toshi agar menjaga Ishita lalu Raman pun pamit pergi ke kantor. Madhavi dan Toshi berpelukan.



Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV

Ishita mendatangi Sarika dan mengobrol dengannya, mereka lalu keluar bersama dan berpamitan pada Toshi yang sedang menggendong Rohit.

Ashok tengah di dalam mobil sambil menelpon, dia lalu membuang botol air mineralnya ke jalan, seorang wanita mendatanginya dan memarahinya, dia menghalangi jalan mobil Ashok. Ashok kemudian turun dan hendak menampar wanita tersebut tapi Ishita menahan tangannya dan mengomelinya. Ashok menyuruh Ishita menghentikan semuanya tapi Ishita tetap mengomel dan menyuruh Ashok mengambil kembali botolnya agar dibuangnya ke tempat sampah. Ishita lalu mencengkeram kerah kemeja Ashok dan memberinya peringatan. Ashok pun dengan terpaksa mengambil kembali  botol yang dibuangnya tadi dan membuangnya ke tempat sampah. Ashok kemudian ganti memberi peringatan pada Ishita bahwa dia harus membayar mahal ini semua dan Ashok lantas berjalan kembali ke mobilnya. Ishita pun memburunya dan kemudian menamparnya dengan kuat setelah itu dia melangkah pergi. Ashok pun menjadi geram dan menggerutu bahwa kali ini Ishita telah melampaui batasannya, Asok menambahkan “kau menghinaku di hadapan banyak orang..ini bukanlah hal yag baik..Raman dan kau sedang menunggu bayi..aku akan lihat berapa lama kalian akan merayakan kebahagiaan”.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 143


Toshi sedang menggendong Rohit, Raman lalu datang dan menanyakan Ishita. Toshi mengatakan bahwa Ishita sedang mengantar Sarika lalu Toshi membicarakan tentang kuliah Sarika dengan Raman. Tapi Raman berkata jika Sarika kuliah maka nantinya Sarika dan Romi bisa bekerja bersama2. Toshi nmenjelaskan bahwa dirinya tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah sendirian. Raman berkata akan meninjaunya lagi. Toshi berharap Raman bisa menghentikan Sarika dari keinginannya untuk kuliah.

Teman2 Aditya dan juga Vinni mengajak Aditya berbicara tapi Aditya tidak memperdulikan mereka. Salah satu teman Vinni mengatakan bahwa ketika adik barunya lahir, ibunya tidak agi merawatnya dengan baik, perkataan ini membuat Aditya memikirkannya dan berkata bahwa ibu Ishi nya juga pasti akan berubah.

Sarika dan Ishita berjalan keluar dari kampus sambil mengobrol. Ishita lalu mengajak Sarika menjemput Aditya ke sekolah. Raman lalu menelpon Ishita dan Ishita berkata akan segera pulang, usai menelpon, Ishita meminta Sarika tidak bercerita tentang Ashok pada Raman lalu Ishita pun pergi bersama Sarika.

Aditya mulai berdebat dengan temannya tentang calon adiknya. Vinni membela Aditya. Aditya pun hendak bergerak memukul temannya tapi Ishita datang mencegahnya dan bertanya. Seorang guru juga kemudian datang dan bertanya. Aditya menjawab bahwa ini Cuma pertengkaran kecil. Sang guru lalu menyuruh mereka pulang. Ishita kembali bertanya pada Aditya tapi Aditya tidak memperdulikan mereka dan berkata akan pulang sendiri lalu dia bergegas keluar. Sarika pun mengajak Ishita pulang.

Raman cemas menunggu kedatangan Ishita, Manoj lalu menelponnya dan menanyakan tentang Ishita. Manoj meminta Raman untuk membatasi Ishita dalam hal bepergian. Raman lalu mengundang Manoj untuk makan malam dirumahnya. Usai menelpon, Manoj melihat Shagun memasuki ruangannya sambil membawa bunga dan berterimakasih pada Manoj, mereka lalu berbicara. Shagun memberikan bunganya pada Manoj. Manoj lalu bertanya apa hubungan Shagun dengan Ishita. Shagun hanya menjawab bahwa dirinya telah berhutang pada Ishita lalu dia mendpat panggilan telepon dan bergerak pergi.

Ishita pulang bersama Sarika dan mengobrol dengan Raman tentang kuliahnya. Raman meminta Sarika belajar dengan baik. Sarika lalu melihat Toshi dan berbicara dengannya bahwa dirinya akan mengurus Rohit dan pekerjaannya serta kuliahnya. Raman dan Ishita pergi ke kamar, Sarika mengambil Rohit dari gendongan Toshi dan beranjak pergi. Toshi bergumam bahwa jika Sarika memiiki pendidikan yang lebih tinggi itu bisa menimbulkan hal yang buruk. Toshi memperingatkan dirinya sendiri untuk berhati2.

Vinni menghampiri Aditya dan berbicara dengannya. Mereka lalu mengobrol. Aditya berkatanjika sangat menyayangi Ishita dan keuarganya tapi Aditya khawatir jika bayi telah lahir nanti. Sopir Vinni kemudian datang menjemput dan Vinni berpamitan pada Aditya.

Bala dan Romi tengah berjalan2 dengan membawa bayi2 mereka di dalam kereta dorong. Beberapa gadis lalu mendekati mereka dan bertanya apakah itu bayi2 mereka tapi Bala mengatakan jika dirinya belumm meikah dan berkata jika bayi yang dibawanya adalah bayi tetangganya. Setelah gadis2 itu pergi Romi pun berpura2 marah pada Bala. Bala meminta Romi untuk tidak menceritakan hal ini pada Raman ataupun Ishita. Romi setuju dan mereka beranjak pergi.

Ishita tengah berbicara di telpon dengan Anjali dan mengomel tentang pekerjaannya, Raman memperhatikannya sambil mengerjakan pekerjaannya di laptop. Usai menutup telepon, Ishita kembali menelpon Dr. Batra tapi tidak terhubung. Raman pun menanggapinya. Setelah itu mereka berbicara.

Shagun berada di kedai kopi dan memesan kue tapi pelayan mengatakan jika kue terakhir telah dipesan seorang bocah dan pelayan itu menunjuk seorang anak kecil, Shagun melihatnya dan ternyata bocah itu Aditya. Shagun pun menghampiri Aditya dan bertanya. Aditya pun bercerita tentang kehamilan Ishita dan menceritakan kegundahannya. Shagun mencoba menasihatinya dan berjanji bahwa Ishita akan tetap menyayanginya meski bayimmereka lahir nanti. Lalu Shagun menyuruh Aditya memakan kue nya dan berkata akan mengantarnya pulang karena orang2 dirumah pasti sudah mengkhawatirkannya.

Sarika sedang berbicara dengan Abhisek yang sedang menggendong Rohit. Mereka membicarakanntentang hari rakshabandhan. Toshi kemudian muncul dan berbicara dengan Abhisek serta mengundangnya untuk makan siang besok. Ishita juga kemudian muncul dan berbicara dengan Toshi. Raman juga kemudian muncul dan memintanAbhisek untuk makan terlebih dulu, tapi Abhisek berkata jika masih ada pekerjaan, dia berpamitan dan pergi. Raman berbicara dengan Toshi. Raman lalu berpamitan juga. Tapi Toshi menanyakan tentang Aditya, Raman pun kebingungan dan mencoba menelpon sopirnya tapi tidak terhubung, lalu Raman berkata akan melihatnya dan dia pergi keluar.

Shagun mengantar Aditya dan memintanya untuk menjaga diri. Raman melihat mereka dan terlihat kesal melihat Shagun. Raman pun memanggil Aditya.

Raman menyuruh Aditya masuk terlebih dulu. Setelah itu Raman memarahi Shagun meski Shagun mencoba menjelaskan. Raman terus mencelanya dan mengusirnya, Raman kemudian beranjak pergi. Shagun berbalik dan terkejut melihat Manoj yang baru datang dan mendengar semua. Manoj pun bertanya pada Shagun mengapa Raman memarahinya. Shagun mengatakan jika kisahnya sangat panjang. Manoj mengajak pulang tapi Shagun menolak dan berkata agar Manoj tetap pergi ke rumah Raman, Shagun berkata mereka akan membicarakannya dirumah lalu Shagun pun beranjak pergi.

Manoj datang ke rumah Bhalla dan disambut dengan hangat.  Tn. Bhalla pun senang mengetahui kehamilan Ishita, begitu juga dengan Romi dan Sarika. Simmi kemudian muncul bersama Ananya, mereka semua senang melihatnya dan menyambutnya. Simmi memeluk Ishita untuk kejutan yang diberikan dengan kehamilannya.

Manoj ikut duduk di meja makan bersama keluarga Bhalla dan Iyer. Ishita meminta Neelu menyiapkan makanan Aditya dan berkata akan membawakannya ke kamar tapi Raman melarangnya dan memintanya untuk tetap duduk dan makan.

Di dalam kamar, Raman mengobrol bersama Ishita. Ishita kemudian mengajaknya berbicara tentang Aditya. Raman menuduh Shagun yang membuat Aditya berubah tapi Ishita membantahnya dan mengatakan jika ada hal lain yang telah mengganggu Aditya. Raman meminta Ishita untuk tidak terlalu mencemaskannya.

Shagun membereskan semua baju2nya ke dalam koper dan berkata pada Manoj bahwa dirinya akan meninggalkan kota ini, Manoj bertanya apa maalahnya dan mencegahnya pergi, Shagun sambil menangis mengatakann pada Manoj bahwa dia tidak akan pernah mengerti permaalahannya, Manoj lalu bertanya apa hubungan Shagun dengan Raman dan Ishita. Shagun pun akhirnya mengatakan jika dirinya adalah mantan istri Raman. Manoj pun tertegun mendengarnya, Shagun juga menceritakan masa lalunya dan mengatakan jika dirinya sangatlah buruk, Shagun meminta Manoj menjauh dari kehidupannya. Shagun bersikeras akan pergi tapi Manoj mencegahnya kembali dan mengatakan jika semua orang pasti memiliki masa lalu, Manoj berkata bahwa dirinya yakin Shagun telah berubah. Shagun pun menangis dan berterimakasih pada Manoj karena teah mempercayainya.

Toshi sedang memasak bersama Neelu dan Simmi untuk persiapan rakshabandhan. Tn. Bhalla datang dan berbicara dengan mereka. Ishita muncul sambil berbicara ditelepon dengan Mihir. Usai menelpon Rinki datang.

Keluarga Bhalla lalu melakukan ritual Rakhi. Dimulai dengan Simmi mengikat tali rakshabandan di tangan Romi dan Raman kemudian Rinki juga melakukannya. Mereka lalu mendapat hadiah dari Raman. Simmi membuka hadiah dan melihat tanda terima pembelian apartemen baru untuk Simmi, Simmi terkejut tapi Raman menjelaskannya. Tn. Bhalla kemudian berbicara dengan Raman. Simmi pun terharu, Toshi juga ikut berbicara lalu menanyakan Aditya pada Ishita, Ishita beranjak pergi memanggilnya.


Romi lalu berbicara dengan Sarika dan menyakan hadiah untuknya. Sarika ke kamar dan mengambil bungkusan pakodas. Romi dan Sarika lalu saling menyuapi sambil mengobrol tentang kesuksesan Raman.

Ashok berada diruangannya dan teringat  dengan penghinaan Ishita. Lalu datang seorang lelaki (Mishra) dan Ashok berbicara dengannya rencana untuk mencelakakan Ishita. Dengan terpaksa Mishra menerima rencana dari Ashok karena Ashok berjanjiakan membayar semua perawatan anaknya yang sedang sakit.

Aditya telah bersiap2 dan Toshi menyapa Aditya serta memujinya, lalu Shravan datang dan berbicara dengan Aditya. Aditya kemudian bergegas pergi memanggil Ruhi. Ruhi tengah bersama Ishita dan mencoba mengikat rakhi di perut Ishita, Aditya datang memanggil Ruhi. Tapi Ruhi mengatakan akan mengikat rakhi pada Aditya nanti dan Aditya bergerak pergi.

Aditya tengah duduk di ruang tamu, Ishita datang memberikan hadiah untuk Aditya agar diberikannya pada Ruhi tapi Aditya menolak, Simmi dan Sarika kemudian muncul sambil membawa Ananya serta Rohit, Simmi membantu Ananya mengikat rakhi untuk Aditya. Aditya memberikan hadiah yang untuk Ruhi pada Ananya.Ruhi lalu muncul tapi Aditya bergerak pergi ke kamar.Ishita pun mengikutinya.

Aditya sedang menghitung uang2nya, Ishita datang dan Aditya membereskan uang2nya, Ishita kemudian bertanya dan Aditya menjawabnya. Ishita pun kemudian mengajaknya pergi untuk membeli hadiah. Aditya pun bersedia.

Aditya dan Ishita pulang berbelanja untuk hadiah Ruhi,saat menyebrang jalan, Aditya melihat mobil yang hendak menabrak Ishita dari cermin yang dibawanya. Aditya lalu menarik mundur Ishita dan mencarikan minum untuknya, Ishita terlihat terkejut sambil memegangi perutnya. Mereka kemudian pulang.

Ashok terlihat marah di telepon saat usaha Shyam membuat Ishita celaka telah gagal. Sooraj pun memberi saran padanya untukmmemikirkan rencana yang lain.

Sarika sedang mengikat rakhi pada Abhisek dan Toshi memandanginya. Saat Sarika akan pergi kuliah, Toshi menyuruhnya menyiapkan popok Rohit dan semua2nya. Abhisek berkata bahwa Sarika sudah terlambat untuk berangkat kuliah tapi Toshi menegurnya. Lalu Sarika membawakan semua keperluan Rohit dan lantas pergi bersama Abhisek, Sarika  menitipkan Rohit pada Toshi.

Aditya dan Ishita pulang ke rumah, sebelum masuk ke dalam rumah, Ishita berpesan pada Aditya untuk tidak mengatakan apa2 pada orang rumah tentang insiden tadi. Ishita mengajak Aditya duduk di teras dan berbicara dengannya. Aditya pun mengeluarkan semua unek2nya. Ishita pun terharu dan kemudian memeluk Aditya sambil meneteskan air mata. Lalu Ishita berbicara pada Aditya untuk memberinya pengertian. Mereka pun kemudian kembali berpelukan.

Ruhi mengatakan pada Toshi akan menunggu Aditya dan ibu Ishi nya. Aditya kemudian muncul bersama Ishita. Ruhi pun melakukan ritual rakhi untuk Aditya dan mengikatkan rakhi. Aditya pun memberikan hadiah tas pada Ruhi, Aditya mengatakan sesuatu dan keceplosan bicara tentang Insiden Ishita tadi, Toshi dan yang lain terkejut lalu Toshi dan Raman pun bertanya pada Aditya.

Bala sedang bersama Vandu. Bala meminta Vandu untuk makan. Vandu lalu menerima telepon. Usai menutup telepon, Bala bertanya pada Vandu dan Vandu menjelaskan ntentang pekerjaannya, Vandu meminta bantuan Balauntuk berkemas2.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 143 Tayang Selasa, 20 Desember 2016


Ruhi marah pada Aditya, Ishita berusaha membela Aditya. Raman beranjak pergi ke kamar. Ishita lalu berbicara dengan Ruhi dan mengatakan jika Aditya telah menyelamatkan hidupnya tadi, Ruhi pun berterima kasih pada Aditya.

Aditya menemui Raman di kamar dan Raman langsung mengomel tentang Ishita. Aditya berusaha menjelaskan bahwa ini bukan kesalahan Ishita, Aditya menjelaskan bahwa dirinya yang mengajak Ishita pergi. Aditya berjanji tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada Ishita. Raman pun memeluknya. Aditya kemudian mengatakan sesuatu pada Raman tentang mobil yang akan menabrak Ishita tadi.

Raman mengomeli Ishita, Ishita berusaha membela diri. Raman lalu berbicara dengan calon anaknya yang berada didalam perut Ishita. Ishita terharu mendengar ucapan Raman.  Mereka berbicara dan kemudian berpelukan.

Saat makan pagi, keluarga Bhalla mengobrol sambil bercanda tawa.

Abhisek membawa seorang ibu2 (Lata) dan memperkenalkannya pada Toshi sebagai peayan baru yang dibawanya dari desa, Abhisek berkata bahwa dia akan melakukan semua pekerjaan dan menangani Rohit juga. Neelu kemudian ikut berbicara karena merasa kesal dengan adanya pelayan baru. Toshi pun kemudian berdebat dengannya, Neelu lalu beranjak pergi dan Toshi mengejarnya, Abhisek menjadi bingung dengann niatnyanyang hanya ingin membantu.

Raman mengantar Ishita ke RS. Lalu Raman pergi mengambil file di mobil, dia kemudian melihat sebuah mobil yang ciri2nya sama dengan ucapan Aditya, Raman melihat wanita yang turun dari dalam mobil dan dia adalah Shagun. Raman pun menjadi marah melihatnya dan berkata akan membuatnya menjauh dari keluarganya.

Raman pun mengikuti Shagun dan memanggilnya, Raman menghampirinya dan mulai memarahinya. Shagun terkejut dengan tuduhan yang dibicarakan Raman. Shagun berusaha membela diri tapi Raman tidak memberinya kesempatan berbicara, dia terus memaki Shagun lalu Manoj muncul dan meminta Raman untuk berhenti memaki Shagun. Raman berusaha menjelaskan tentang bagaimana buruknya Shagun tapi Manoj membela Shagun dan memperingatkan Raman. Shagun meminta Manoj berhenti mengatakan sesuatu tapi Manoj tidak peduli dan terus mengatakan kebenaran tentang Shagun, bahwa Shagun berada di sini untuk proyek yayasan NGO nya dan Shagun lah yang ebrsikeras ingin agar Ishita hamil, Manoj menjelaskan bagaimana Shgaun terus berdoa siang dan malam untuk kehamilan Ishita. Raman terkejut mendengarnya dan hanya bisa terdiam mendengar semua pembelaan Manoj terhadap Shagun. Shagun pun kemudian beranjak pergi.




Tayang Selasa, 20 Desember 2016
By :  ARIN