Sinopsis On The Wings of Love MNCTV Episode 23 Tayang Kamis, 15 Desember 2016 -Leah memandangi Clark yang telah
tertidur. Dia lalu memeluk Clark sambil menangis. Sementara bibi Jack
menyelimuti Jigs dan memandanginya dengan sedih.
Seseorang yang pernah mendatangi
Rona sedang menunjukkan facegram Leah pada Rona dan Rona pun menangis.
Sedangkan Leah VCall dengan ayahnya, sang ayah menanyakan kabar Leah dan
melihat Leah sedang tidak baik, dia memintanya pulang ke Filipina jika ingin,
Leah pun hanya tersenyum.
Rona dan anaknya (Brand) hendak
pergi meninggalkan rumahnya tapi sang anak menolak untuk pergi. Rona coba
memberinya pengertian. Sementara itu bibi Jack hanya diam saja selama bekerja
bersama Leah, Leah mencoba mengajaknya berbicara tentang Clark dan Jigs. Leah
mencoba memberi penjelasan bahwa dirinya tidak ingin menyakiti siapapun. Bibi
Jack hanya berharap semua ini tidak berpengaruh buruk terhadap Jigs.
Rona dan Brand berada dalam bus
menuju San Fransisco. Sementara Leah sedang memberesan semua pakaiannya ke
dalam koper, Clark datang dan menahan Leah membereskan semuanya. Leah
mengatajan jika dirinya merasa bersalah telah menyakiti bibi Jack dan Jigs.
Clark berkata akan mencoba mencari solusi yang lain bersama2.
Sinopsis On The Wings of Love MNCTV Episode 23
Pagi harinya, Clark hendak
berangkat kerja dan berjanji pada Leah untuk pulang cepat. Clarkmjuga meminta
Leah berjanji untuk tetap tinggal di apartemennya hingga dirinya pulang nanti.
Leah pun berjanji. Saat Clark hendak berangkat, Leah memotretnya dan mengatakan
jika itu kenangan indah nomer 5 yakni suaminya.
Leah kembali berkeluh kesah di
facegramnya pada sang ibu. Sedangkan Rona sudah menaiki tangga menuju apartemen
Clark. Brand menolak dan menunggu di tangga bawah. Rona kemudian mencari
apartemen Clark, tepat saat itu Leah membuka pintu hendak pergi. Rona memanggil
namanya dan Leah pun terkejut. Mereka lalu berpelukan. Leah sendiri masih tidak
percaya ibunya masih hidup. Rona berkata sangat sulit untuk menjelaskan
semuanya tapi kini mereka kan bersama2. Tiba2 Brand datang memanggil Rona
dengan sebutan ibu. Leah terkejut sedangkan Rona mengatakannjika Brand adalah
adiknya. Brand jugabterkejut mendengar ucapan ibunya. Leah pun berkata “mengapa
kau tinggalkan kami..apakah kau memiliki mkeluarga lain?”. Rona berkata akan
menjelaskannya tapi Leah sudah tidak mempercayainya dan menganggap ibunya
ntelah berbohong, Leah memintanya pergi meninggalkannya dan Leah masuk kembali
ke dalam rumah. Rona terus berusaha meminta Leah membuka pintu untuk
menjelaskannya tapi Brand menenangkannya dan mengajaknya pergi.
Leah menangis dan membanting foto
sang ibu, dia teringat semua ucapan ibunya di masa kecil dan teringat saat
ayahnya mengabarkan berita kematian ibunya. Leah terus menangisi semuanya.
Pintu diketuk dan ternyata itu bibi Jack, bibi Jack terkejut melihat Leah dan
bertanya. Leah memeluknya sambil menangis.
Clark buru2 pulang dan Cullen
bertanya padanya. Lalu Clark pulang
sambil membawa buket mawar un tuk Leah. Clark berteriak memanggil Leah tapi dia
tidak menemukan Leah di dalam rumah.
Leah berada di bandara, ponselnya
berbunyi tapi Leah menolak panggilan telepon Clark. Semetara bibi jack datang
menemui Clark dan Clark menanyakan Leah, bibi Jack mengatakan jika Leah pergi
kembali ke Filipina. Clark pun bergegas memburu Leah tanpa menghiraukan teriakan
bibi Jack.
Leah tengah memandangi foto2
Clark di ponselnya. Sementara Clark berada dalam perjalanan dan terus berusaha
menelpon Leah yang tetap tidak mau menerima panggilan teleponnya.
Dirumahnya, Jigs mengomel karena
ibunya tidak mencoba menghentikan Leah.
Bibi Jack berusaha memberi pengertian Jigs tapi Jigs marah dan membanting
barang2. Sementara Clark akhirnya tiba di bandara dan mulai mencari2 Leah. Leah
sendiri sudah akan berangkat. Clark menemukannya dan bertanya apa yang sedang
dilakukannya. Leah meminta maaf dan Clark menanyakan janji Leah padanya. Leah juga berkata ada banyak alasan yang
membuatnya harus kembali ke Filipina. Leah mengatakan tidak bisa lagi tinggal
di Amerika. Clark mencoba menghentikan Leah dan memintanya untuk tidak
meninggalkannya sendiri. Clark mengajak Leah untuk berjuang bersama2. Leah
mengatakan tidak ingin menjadi seperti ibunya. Leah meminta Clark membiarkannya
pergi. Clark memeluk Leah dan menahannya. Tapi Leah melepas pelukan Clark dan
beranjak pergi sambil menangis. Clark kembali menariknya dalam pelukannya dan
menciumnya dengan mesra sambil kembali memintanya untuk tidak pergi
meninggalkannya. Leah pun berusaha berontak dari dekapan Clark dan berjalan
pergi meninggalkannya. Clark hanya bisa menahan tangis melepas kepergian Leah.
Clark pulang dan dalam perjalanan
terlihat masih merasa sedih. Sesampainya dirumah, Clark memandangi buket
mawarnya untuk Leah, dia juga kemudian melihat surat dari Leah untuknya dan
Clark juga melihat robekan foto2 ibu Leah di lantai.
Clark lalu membuka surat Leah dan
mulai membacanya, inti surat itu Leah meminta maaf karena harus meninggalkannya
dan Leah memberitahukan bahwa ibunya masih hidup dan telah meninggalkannya
serta membohonginya. Clark menangis membaca surat Leah, Leah sendiri yang
berada di dalam pesawat juga menangis sambil memandangi cincin pernikahannya.
Taksi yang membawa Leah sudah
tiba di rusunnya menjelang pagi. Leah termangu sejenak memandangi rusunnya,
lalu dia membuka cincinnya dan menyimpannya. Sementara Tiffany hendak keluar
dan melihat Leah, Tiffany meneriaki Leah, Pak Sol pun segera menghambur keluar
dan memeluk Leah. Gabby muncul dan Leah memeluknya.
Pak Sol bertanya tentang
kedatangan Leah yang mendadak, Leah mengatakan ingin menjaga sang ayah saat
pemulihan dari sakit. Leah berkata akan mencari pekerjaan di Filipina. Pak Sol
merasa Leah menyembunyikan sesuatu dengan kedatangannya yang tiba2. Tapi Leah
berusaha mengalihkan perhatian ayahnya.
Jigs terus saja menelpon Leah,
bibi Jack menasihatinya bahwa Leah sedang dalam masalah dan meminta Jigs
memberi waktu pada Leah. Jigs pun berkata akan kembali ke Filipina. Bibi Jack
kembali menasihatinya tapi Jigs kembali menyalahkan ibunya atas pernikahan
Clark dan Leah.
Sinopsis On The Wings of Love MNCTV Episode 23 Tayang Kamis, 15 Desember 2016
Leah sedang memandangi foto2nya
bersama sang ibu, Tiffany meminta Leah berbicara jujur padanya. Leah pun
akhirnya menceritakan bahwa ibu mereka tidak meninggal dan tekah memiliki
keluarga yang lain. Tiffany tidak mempercayai semua penjelasan Leah.
Rona memberitahu Brand bahwa
mereka akan tinggal di San Fransisco mulai saat ini. Brand pun menanyakan
tentang Leah.
Leah mencabut semua foto2 yang
ditempelnya sambil menangis, Tiffany memeluknya dan mencoba menenangkannya.
Sementara Rona berusaha memberi penjelasan pada Brand bahwa dia masih memiliki
dua kakak perempuan dan seorang ayah tiri di Filipina.
Tiffany berdiri diluar rumah dan
mengingat semua ucapan ibunya sambil menangis. Tolayts mendekatinya dan bertanya
tapi Tiffany beranjak masuk ke dalam rumah. Sementara Cullen tengah menghibur
Clark dan meyakinkannya bahwa Leah pasti akan kembali padanya.
Jigs pergi ke bar dan sedang
minum sambil mengingat saat dirinya memergoki Clark dan Leah berciuman. Bibi
jack mencoba menghubunginya tapi tdak terhubung. Jigs sendiri hendak beranjak
pergi tapi dia menyenggol seorang wanita dan membuat marah teman lelaki waita
tersebut, merekapun berkelahi.
Bibi Jack tengah bersiap2 hendak
pergi mencari Jigs, Jigs kemudian muncul dengan muka lebam. Bibi Jack pun
terkejut dan bertanya apa yang terjadi.
Tiffany mendatangi Leah
dikamarnya dan berbicara dengannya. Tiffany meminta Leah tidak menceritakan
kebenaran tentang sang ibu pada ayahnya karena itu akan membuat kesehatan
ayahnya memburuk.
Bibi Jack sedang mengobati luka
Jigs sambil mengomelinya sekaligus menasihatinya mengenai Leah. Sementara Clark
pulang ke rumah dan kembali merasa sedih karena tidak ada lagi Leah di dalam rumahnya. Clark lalu mengambil makanannya dan teringat saat2 bersama Leah. Leah
juga merasakan hal yang sama, dia tidak bisa tidur dan mengingat Clark. Clark
pun beranjak ke tempat tidurnya dan teringat saat menjaga Leah yang sedang
mabuk berat kala itu. Baik Clark maupun Leah sama2 memegang samping tempat
tidur mereka dengan sedih.