Sinopsis Geet ANTV Episode 16 Tayang Selasa, 31 Januari 2017 -Geet tengah menunggu taksi, dua orang preman melintas dan mengganggunya. Mobil Maan datang dan Maan turun dari dalam mobil. Maan langsung memukul preman2 tersebut dan menyuruhnya pergi. Setelah itu Maan berbicara dengan Geet dan menawarkan tumpangan untuk pulang tapi Geet menolak lalu bergegas pergi tapi Maan menarik tangannya dan memaksanya masuk ke dalam mobilnya.
Baca : Daftar Sinopsis Lengkap GEET - ANTV
Di dalam mobil, mereka kembali berdebat. Maan pun mengantar Geet pulang. Dalam perjalanan, mobil mengerem mendadak dan Geet terpental lalu jatuh pada Maan. Rambutnya tersangkut kancing baju Maan. Maan pun melepaskan rambut Geet yang tersangkut kancing bajunya. Beberapa saat kemudian Geet meminta mobil berhenti dan dia mengucap terima kasih pada Maan.
Baca : Daftar Sinopsis Lengkap GEET - ANTV
Di dalam mobil, mereka kembali berdebat. Maan pun mengantar Geet pulang. Dalam perjalanan, mobil mengerem mendadak dan Geet terpental lalu jatuh pada Maan. Rambutnya tersangkut kancing baju Maan. Maan pun melepaskan rambut Geet yang tersangkut kancing bajunya. Beberapa saat kemudian Geet meminta mobil berhenti dan dia mengucap terima kasih pada Maan.
Geet memencet bel pintu rumah, ayah Pinky membukakan pintu dan Geet meminta maaf karena pulang terlambat, ayah Pinky marah dan Geet teringat saat Daarji memukulnya dengan rotan. Geet meminita maaf lagi dan ayah Pinky tertawa terbahak2. Pinky kemudian muncul dan berbicara dengan Geet lalu mengajak semuanya untuk makan malam. Geet berpikir bahwa Pinky dan ayahnya penuh kasih sayang dan ini pertama kalinya dirinya diperlakukan sebagai manusia.
Maan pulang ke rumah dan melihat
neneknya sedang bekerja dengan laptopnya lalu Maan menghampirinya serta mengambil
berkatnya. Daadima mengucap selamat atas keuntungan perusahaan yang didapatnya.
Daadima lalu meminta maaf atas apa yang telah terjadi 2 bulan sebelumnya.
Daadima juga berkata bahwa
dirinya tidak bisa hidup sendiri, Daadima berkata pada Maan, “jika kau menyayangiku tolong temukan Vicky (adik
bungsu Maan)..bawa kembali Dev dan Naintara..lupakan semuanya..aku ingin
keluargaku kembali bersama2”. Maan berkata akan mengirm uang untuk Dev dan
akan membawa mereka semua kembali. Daadima pun tersenyum.
Sinopsis Geet ANTV Episode 16
Keesokan paginya, Geet berada
diruangannya dan merasa bersalah atas kejadian semalam. Geet berpikir untuk menelpon
Maan dan meminta maaf. Tasha yang berada diluar memperhatikan Geet dan
mengatakan pada Sasha drama apa yang akan terjadi. Geet lalu menelpon Maan dan
ketika tersambung, Geet mematikannya lalu menelponnya lagi, saat Maan
menerimanya Geet langsung mematikannya. Maan merasa marah dan bertanya mengapa
seseorang menelpon dari kantornya.
Maan masuk dalam kantor dan
langsung ke ruangan Geet. Geet pun gugup dan mengatakan sesuatu. Tasha dan
Sasha memperhatikan mereka. Maan lalu menyuruh Geet mencari tahu siapa yang
telah menelponnya berulang2 dari telepon kantor. Geet pun mengutuk dirinya
sendiri, Maan kemudian beranjak pergi. Sasha melihat ini semua dan berkata
tidak suka melihat Geet dan Maan mengobrol, Sasha juga menambahkan bahwa ini
saatnya untuk mengurus Geet.
Naintara pulang ke rumah nenek
dengan membawa koper2nya. Dia memperhatikan foto2 Dev dan Maan lalu berkata
bahwa Dev akan kembali dan akan mendapat bagian atas propertinya. Daadima
muncul dan Naintara mengambil berkatnya lalu Daadima berbicara dengannya bahwa
Maan setuju untuk membawa semuanya kembali.
Geet dan Pinky menikmati makan
siang sambil mengobrol. Sasha dan Tasha mendatangi mereka. Sasha mengatakan bahwa
tidak sulitmuntuk meminta maaf pada Maan karena cukup membuatkannya kopi.
Sasha lalu mengajari Geet cara
membuat kopi untuk Maan dengan menambahkan banyak gula didalamnya. Geet
bertanya dan Sasha mengatakan bahwa Maan menyukai yang manis2. Geet membawa
kopi tersebut dan Sasha tersenyum licik sambil mengatakan bahwa satu hal yang
pasti bahwa Geet tidak akan berada di kantor ini lagi sekarang.
Maan sedang berbicara dengan Dev
di telepon bahwa dirinya sudah mengurus semuanya dengan kedutaan termasuk ijin
dan VISA. Dev berterimakasih padanya. Geet membawakan kopi untuk Maan sambil
berpikir akan meminta maaf pada Maan. Dev berkata pada Maan bahwa dirinya sudah
memesan tiket untuk kembali ke India.
Geet mengetuk pintu dan masuk,
Maan mengakhiri panggilan teleponnya, ditangan Maan terdapat formulir VISA Dev.
Geet lalu memberikan kopinya. Maan meminum kopinya dan langsung memuntahkannya.
Maan pun bertanya pada Geet berapa banyak Geet menaruh gulanya dan Geet
mengatakan 5 sendok. Geet kemudian berusaha merebut gelas di tangan Maan dan
akan mejbuatkannya lagi, Maan menolak dan menyuruh Geet pergi hingga akhirnya
gelas tersebut isinya tumpah dan mengenai pakaian Maan serta formulir VISA Dev.
Geet meminta maaf dan berniat membersihkan kemeja Maan tapi Maan menahan
tangannya dan mereka saling tatap lagi. Maan melepaskan pegangan tangannya dan
menyuruh Geet keluar. Geet kembali meminta maaf. Maan pun beranjak pergi.
Tasha berbicara dengan Sasha,
sementara Geet sedang mengomel sendiri di ruangannya. Sasha mendatanginya dan
memberinya lap lalu mengatakan jika Geet melakukan kekacauan maka dia harus
membersihkannya. Sasha juga berkata pada tasha agar membersihkan meja Geet
karena Geet tidak akan bekrja disini lagi. Geet pun melawannya dan menghentikan
Tasha, Geet berkata tidak akan meninggalkan pekerjaan ini sampai Maan yang akan
melemparnya keluar. Geet lalu membuat alasan untuk membersihkan meja Maan.
Sasha geram melihat perilaku Geet padanya.
Maan di ruang konferensi, dan
mengeluh bahwa dalam waktu setengah jam akan ada kliennya yang akan datang dan
kemejanya kotor.
Daadima sedang berbicara dengan
Naintara. Dia memberitahu Naintara bahwa Maan telah memaafkan Dev. Lalu Daadima
memanggil pelayan dan bertaya apakah sudah menyiapkan kamar Naintara dan dia
menyuruh pelayan tersebut membawa koper Naintara. Daadima kemudian beranjak
pergi dan Naintara sibuk dengan pikirannya sendiri.
Daadima datang ke kantor Maan,
semua karyawan menyapanya. Geet sedang membersihkan meja Maan, Daadima masuk ke
ruangan dan melihat Geet. Mereka berbicara. Geet memperkenalkan dirinya dan
Daadima juga memperkenalkan namanya Savitri. Geet bertanya pada Daadima apakah
dia sudah membuat janji. Geet lalu menyuruh Savitri menu ggu diluar dan berkata
jika Maan menemukannya didalam ruangannya maka Maan akan marah (Geet tidak
menyadari bahwa Savitri adalah nenek Maan). Geet kemudian mengeluhkan sifat
pemarah Maan pada Savitri. Beberapa saat kemudian Geet beranjak pergi dan
Savitri berkomentar “menarik”.
Geet mencari2 Maan danh bertemu
Adi, dia lalu berbicara dengan Adi. Kemudian Geet kembali menemui Savitri, Savitri
bertanya padanya apakah sudah menemukan Maan. Maan muncul setelah berganti baju
dan mengatakan sesuatu pada Geet, Maan lalu melihat neneknya dan hendak memanggilnya
“nenek” tapi Savitri menyelanya dan menyapanya dengan sebutan “Tuan Khurana”. Savitri
lalu meminta waktu dua menit untuk berbicara dengannya. Lalu Maan masuk dan
menutup pintu tepat dihadapan Geet, Geet pun mengeluh.
Daadima berbicara dengan Maan
yang sibuk dengan laptopnya. Daadima pun menutup laptop tersebut dan berbicara dengannya,
dia ingin semua cucunya kembali kerumahnya. Maan tidak ingin kembali ke rumah
neneknya dan bersikeras tinggal diluar.
Adi tengah berjalan membawa berkas2
VISA Dev, Pammi dan Kamya, Geet sendiri tengah risau, dia lalu melihat Adi dan
berbicara dengannya. Adi lalu memberikan berkas VISA tersebut pada Geet dan
memintanya untuk tidak menjatuhkannya karena isinya adalah berkas penting adik
Maan.
Dev sedang duduk berdua dengan
Pammi dan Kamya, mereka mengobrol tetang kepergian mereka ke India minggu ini,
Dev mengomel pada Kamya karena Kamya mengatakan ketika mereka tiba di bandara
maka mereka akan ditangkap. Dalam pikiran Pammi, dia tidak takut pulang ke
India tapi dia takut pada dosa yang mereka buat di India, bagaimana jika
mereka bertemu Geet lagi.
Naintara masuk ke kamarnya dan
teringat pertengkarannya dengan Dev dan juga telepon Geet yang mengatakan
kehamilannya. Dia lalu berbicara sendiri bahwa tidak akan memaafkan Dev dengan
mudah, Naintara berencana menghukum Dev atas apa yang telah dia lakukan.
Geet masuk ke ruangannya sambil
membawa berkas VISA tadi dan berpikir akan meminta maaf pada Maan, dia lalu
mulai menulis surat untuk Maan. Setelah beberapa kali menulis surat dan
membuangnya karena merasa tidak sesuai, Geet akhrnya mendapat ide dan mulai
menulis lagi.
Maan masih berbicara dengan
Daadima, Daadima menyarankan agar Maan meluakan masa lalu dan kembali ke
rumahnya. Maan lalu menelpon Geet dan menyuruhnya keruangannya, Geet
menjatuhkan berkas tadi dan berkas tersebut jatuh terbuka dan terlihat foto Dev
dihalaman pertama, Geet mengambil berkas tersebut tanpa melihatnya karena sibuk
dengan telepon Maan. Usai menutup telepon, Geet memasukkan suratnya di amplop
lalu membawanya bersama berkas tersebut ke
ruangan Maan.
Geet masuk dan Maan mengatakan
sesuatu. Maan menyuruhnya masuk dan duduk. Geet menyerahkan berkasnya tapi
Daadima yang mengambilnya dan berkata akan mengurus semuanya.
Maan kemudian berbicara dengan
Geet dan menyuruh Geet memanggil Sasha, Geet hendak beranjak keluar tapi Maan
menyuruhnya memanggil Sasha cukup dengan menelponnya. Daadima menatap Maan lalu
beranjak pergi.
Sasha menyapa Savitri dan berniat
mencari muka di hadapan Savitri. Savitri menyindirnya lalu beranjak pergi.
Maan mengatakan sesuatu dan Geet
mencatatnya. Sasha melihat mereka dan merasa geram. Maan melihat Sasha dan
menyuruhnya masuk. Sasha masuk dan menyerahkan berkas proyek. Maan lalu menerima
telepon dari Daadima. Maan meletakkan berkas dari Sasha dan tanpa sengaja memberikan
Geet berkas yang lain. Sasha hendak memberitahunya tapi diurungkannya. Daadima kemudian
memutus teleponnya.
Maan lalu mengatakan ada Geet
agar menfotocopy berkas tadi. Sasha tersenyum licik mendengarnya dan mengatakan
dalam hatinya bahwa Get pasti akan dipecat karena dia membawa berkas yang salah
dan Maan akan kehilangan proyelnya gara2 Geet, dia lalu berbicara dengan Maan
dan kemudiann beranjak pergi ke ruang konferensi.
Geet sedang memfotocopy berkas2
yang salah tadi, dia lalu mendapat telepon dari Dev yang ingin berbicara dengan
Maan, Geet terkejut kembali mendengar suara Dev, dia lalu melihat Maan melintas
dan mengatakan pada Dev bahwa Maan sedang sibuk dan dia bisa meninggalkan pesan
padanya. Dev mengajak Geet berbicara dan mulai menggodanya tanpa menyadari
bahwa Geet yang diajaknya berbicara. Geet sendiri masih berpikir suranya mirip
dengan suara Dev.
Geet masuk ke ruang rapat ketika
Maan sedang berbicara dengan Adi dan Sasha tentang klien penting mereka. Sasha
menginstruksikan pada Geet untuk meletakkan copy berkasnyan ditiap meja. Geet
membagikan berkas tersebut ditiap meja, Sasha melanjutkan pembicaraan dengan
Maan. Maan menyuruh Geet keluar ruangan tapi Adi menghentikannya dan berkata
bahwa Maan mungkin akan memerleukan Geet nanti saat rapat. Pinky muncul dan
mengatakan sesuatu. Sasha dan Adi kemudian beranjak pergi. Geet lalu membuka jendela
dan angin menyerbu masuk, Maan kewalahan mengamankan berkasnya. Geet melihat
Maan dan langsung menutup jendela, dia meminta maaf pada Maan.
Sasha membawa masuk klien mereka.
Maan memberitahu kliennya sebelum memulai presentasinya dia meminta kliennya melihat
berkasnya terlebih dulu untuk memahami desain mereka. Sasha merasa senang
rencananya berhasil. Para klien membuka berkas dan terkejut, mereka bertanya
pada Maan karena ternyata yang mereka terima berkas yang salah, berkas yang
mereka terima hanya sketsa kasarnya saja. Maan mengecek berkasnya dan menegur
Geet menanyakan berkas proyeknya. Geet mengatakan bahwa berkas itu yang
diterimanya. Klien pun komplain, Adi berusaha menjelaskan tapi klien mereka tetap
menegurnya, Sasha menjadi bingung karena semua di luar kendali dan mengatakan bahwa
Geet yang membuat kesalahan. Para klien tetap komplain dan mengatakan jika
mereka tidak bisa mengurus presentasinya bagaimana bisa mereka mengurus proyek
ini nantinya. Maan membenarkan ucapan kliennya dan mengatakan bahwa
perusahaannya tidak pantas mendapat proyek ini, para klien kemudian beranjak
pergi.
Maan pun menatap Geet dengan
penuh kemarahan. Geet lalu menghentikan mereka dan mengatakan bahwa mereka
tidak bisa pergi begitu saja. Sasha menghentikan Geet tapi Geet tetap berusaha
menjelaskan semuanya tentang proyek mereka. Adi tersenyum mendengarnya. Sasha
terkejut melihat kepandaian Geet. Klien Maan melunak dan berbicara dengan Geet.
Lalu berbicara dengan Maan. Klien mereka kembali setuju setelah mendengar
penjelasan Geet dan memuji Geet, mereka memberi lampu hijau untuk proyek ini.
Geet berterima kasih. Mereka semua lalu beranjak pergi.
Adi pun memuji Geet. Maan hanya
terdiam kemudian memandang Geet dan menghampirinya. Maan menegur Geet dengan
amarah, Sasha tersenyum mendengarnya. Maan terus mencerca Geet. Geet mulai
menangis dan membela dirinya sendiri bahwa semua itu bukan kesalahannya. Geet
berkata bahwa dirinya hanya mengcopy berkas yang diberikan Maan. Maan berkata
agar Geet tidak terlalu banyak memberi alasan lalu Maan keluar ruangan. Geet
pun kembali menangis.
Maan kembali ke ruangannya dan
teringat ucapan kliennya dan kemarahannya pada Geet. Maan lalu melihat
berkasnya di meja dan memeriksanya, dia menyadari jika dirinya yang salah (Maan
teringat saat salah memberikan berkas pada Geet). Maan lalu melihat surat Geet
di mejanya dan membacanyayang ternyata berisi permintaan maaf Geet. Maan pun
menyadari bahwa kali ini dirinya telah melakukan kesalahan besar dan harus
meminta maaf.
Geet diruangannya menjadi gelisah
dan meminum air untuk menenangkan dirinya. Dia lalu memegangi perutnya dan
berbicara dengan calon anaknya. Maan kemudian masuk dan Geet terkejut
melihatnya. Maan bingung hendak berkata2, Geet juga. Maan berharap Geet bicara
lebih dulu, Geet pun mengharap Maan berbicara padanya dulu. Mereka berdua lalu
sama2 berbicara, Geet pun kemudian berbicara dulu dan mengatakan bahwa apa yang
terjadi di ruang konferensi bukanlah kesalahannya. Pinky masuk dan menyerocos
membicarakan Maan, Geet menunjukkan Maan padanya. Pinky meminta maaf, Maan lalu
hendak mengatakan sesuatu pada Geet tapi mengurungkannya saat melihat Geet dan
mengatakan akan berbicara dengannya besok. Maan mengambil berkasnya di meja
Geet dan beranjak pergi. Geet kembali berbicara dengan Pinky lalu mengajak
Pinky pergi.
Maan sedang berlatih dan
mengingat Geet terus menerus, Geet sendiri sedang searching internet nama Dev
Khurana.
Sinopsis Geet ANTV Episode 16 Tayang Selasa, 31 Januari 2017
Keesokan paginya, Maan datang ke
kantor dan pergi ke ruangan Geet lalu mengatakan agar Geet keruangannya. Maan lalu
kembali ke ruangannya dan belajar cara meminta maaf. Geet kemudian mendatangi
ruangan Maan. Maan menjatuhkan berkas dan mereka kembali bersentuhan tangan
karena akan sama2 mengambil berkas tersebut, mereka pun kembali bertatapan.
Geet menarik tangannya dan ketika sama2 berdiri, kepala mereka saling
berbenturan, Maan kembali emosi pada Geet tapi sejurus kemudian Maan
menenangkan dirinya sendiri. Maan lalu menyuruh Geet agar duduk. Setelah itu
Maan merasa galau dengan pikirannya sendiri. Geet memanggilnya dan Maan mulai
mendikte Geet untuk Tn. Chopra . Maan kemudian mengucap maaf pada Geet. Geet
terkejut mendengarnya. Geet lalu mengatakan sesuatu dan keluar ruangan.
Daadima berbicara dengan Naintara
mengenai perbedaan Dev dan Maan. Naintara hanya diam saja dan teringat Geet kembali.
Sasha mengejutkan Geet yang
sedang melintas dan menjatuhkan semua berkasnya, Maan mendengar keterkejutan
Geet. Sasha lalu mengatakan sesuatu pada Geet dengan ketus, Geet berusaha
menjawabnya, Maan keluar ruangan dan Geet mengatakan sesuatu pada Maan. Maan
lalu merebut kertas ditangan Geet dan mengatakan sesuatu pada Sasha.
Sasha berada diruangan Maan dan
memprovokasi Maan. Maan menyuruh Sasha duduk dan berbicara dengannya.
Geet membereskan berkas2 nya yang
terjatuh lalu pergi ke ruangan Maan. Sasha menegur Geet saat melihatnya dan
mengatakan bahwa dirinya dan Maan sedang sibuk. Geet meminta maaf dan tetap
masuk sambil berkata bahwa dirinya ingin berbicara pribadi dengan Maan. Maan
menyuruh Sasha keluar ruangan dan Sasha terkejut mendengarnya kemudian beranjak
pergi. Maan lalu menunggu Geet berbicara.
Tayang Selasa, 31 Januari 2017
By : ARIN