Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 161 Tayang Sabtu, 07 Januari 2017 -Ishita masuk kekamar dan mencari2 ponselnya karena hendak menelpon Shagun, dia lalu mengambil ponsel Raman dan menelpon Shagun. Shagun sendiri heran karena melihat Raman yang menelponnya, Shagun ragu untuk mengangkatnya. Ishita bertanya2 mengapa Shagun tidak menerima teleponnya (Ishita masih tidak menyadari yang digunakannya telepon milik Raman)
Raman sedang berbicara dengan Mihir menggunakan telepon kantor. Ishita lalu melihat ponselnya dan melihat fotonya dilayar ponsel, Ishita pun menyadari bahwa yang dipegangnya adalah ponsel Raman. Ishita pun kebingungan dan menyadari kenapa tadi Shagun tidak menerima panggilan teleponnya. Ishita khawatir Shagun akan menelpon ke ;ponselnya dan Raman yang akan menerima panggilan tersebut
Shagun lalu mencoba menelpon Ishita untuk memberitahu bahwa Raman menelponnya, sementara Ishita buru2 keluar kamar. Raman sendiri masih asik menelpon dan ponselnya berada jauh darinya.
Abhisek muncul dan Ishita berbicara dengannya memintanya untuk memberitahu Sagun agar tidak menelpon ke ponselnya. Abhisek lalu mencoba hendak menelpon tapi ponselnya tertinggal di mobil, saat Abhisek akan keluar rumah, mereka melihat Raman yang baru saja datang, Raman lalu mengatakan ingin berbicara berdua dengan Ishita dan mengajak Ishita ke kamar. Raman bergegas lebih dulu sedangkan Ishita khawatir dengan apa yang akan terjadi. Abhisek memintanya segera menyusul Raman dan berkata dirinya akan berbicara dengan Shagun.
Ishita pergi ke kamar dan Raman telah menunggunya, Raman menyuruhnya menutup pintu dan menguncinya, lalu Raman meminta Ishita mendekat, Ishita mendekatinya dengan rasa takut, Raman lalu mengatakan sesuatu dengan marah, “apa yang kau pikirkan..aku bodoh??..aku tidak akan mengerti??.. aku tau semuanya”. Ishita semakin cemas (karena merasa Raman mengetahui sandiwaranya). Raman kembali berkata, “aku mengalami kerugian besar..bagaimana kau bisa begitu ceroboh”. Ishita meminta maaf. Dan ternyata Raman mengatakan tentang ponselnya yang tertukar. Raman masih saja mengomel, Ishita lalu memberikan ponsel Raman, Raman pun memeluknya dan kemudian beranjak pergi. Ishita pun merasa lega.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 161
Shagun, Ishita, Abhisek dan
Prateek berkumpul, mereka kembali berdiskusi. Abhisek mengatakan bahwa penjaga
apartemen menghilang dan mungkin saja dia diculik, Abhisek mengatakan bahwa
telah menyiagakan beberapa tim nya di area sana. Shagun berkata bahwa mereka
harus berpikir bagaimana cara untuk mengungkap Simmi, harus ada jebakan un tuk
membuat Simmi mengakui perbuatannya. Ishita berkata bahwa jika dirinya langsung
bertanya pada Simmi mungkin tidak akan bisa tapi jika Shagun yang melakukannya
itu sudah pasti bisa. Ishita berencana melakukan drama penyerangan lagi besok
saat makan malam Diwali, Ishita berkata akan melawan Simmi dengan berpura2
kembali kerasukan arwah Shagun.
Raman memandangi Ishita yang
tengah tertidur, Ishita lalu terbangun dan bertanya pada Raman apa yang telah
terjadi, Raman mengatakan bahwa ini hari Diwali, dia memegangi bajunya dan
meminta pendapat Ishita. Ishita lalu mengatakan sesuatu dan menyuruh Raman
berganti baju.
Raman menyiapkan ritual mandi
minyaknya, Ishita muncul dan mengatakan bahwa dirinya menyukai persiapannya.
Lalu Ishita mulai melepas pakaian Raman dan kemudian mengolesinya dengan minyak
mawar ke seluruh tubuh. Ruhi muncul bersama Aditya dan mengejutkan Raman serta
Ishita, Ruhi lalu mengatakan pada Aditya bahwa hari ini hari Diwali, lalu
mereka berdua hendak keluar menuju rumah Iyer dan mereka melihat Madhavi yang
baru saja datang.
Toshi muncul dan terkejut melihat
Ishita dan Raman yang selesai melakukan ritual, Raman lalu pergi ke kamar.
Toshi berbicara dengan Madhavi.
Sooraj sedang duduk dan penjual
perhiasan datang menunjukkan kalungnya, Sooraj pun memeriksanya. Dinesh memberi
penjelasan. Sooraj berkata agar Vandu jangan sampai mengetaui hal ini. Beberapa
saat kemudian Dinesh pergi, Sooraj pun berharap bisa mengucapkan selamat hari
Diwali pada Vandu.
Sarika mengomel di kamar sambil
melihat2 koran, dia bingung memikirkan pekerjaannya, lalu Sarika menelpon
temannya dan menanyakan pekerjaan, sang teman mengatakan bahwa pekerjaan yang
dibutuhkan untuk gadis yang belum menikah. Sarika menyuruhnya mengirim CVnya
dan berkata bahwa dirinya tidak akan mengatakan pada siapapun bahwa dirinya
sudah menikah . Usai menutup telepon, Toshi yang mendengar percakapan memanggil
Sarika, dia memberikan Sarika hadiah Diwali dan Sarika berterima kasih lalu
Toshi hendak keluar tapi teringat sesuatu dan bertanya pada Sarika apakah Romi
tahu jika dia telah berbohong untuk melamar pekerjaan. Sarika menjelaskannya
dengan berapi2 bahwa dirinya harus bekerja karena tidak ingin anaknya mendapat
kehidupan yang buruk. Toshi pun beranjak pergi.
Vandu tengah membuat Rangoli,
Sooraj datang, Vandu menyuruhnya masuk. Sooraj mengatakan inin menyerahkan file
tugasnya yang kedua, Vandu berkata bahwa hari ini hari libur dan dia bisa
memberikannya di kampus, tapi Sooraj ingin Vandu memeriksanya. Vandu merasa
senang karena Sooraj serius dalam belajar. Vandu menyuruhnya masuk ke dalam.
Sooraj kembali berbicara dengan Vandu bahwa dirinya mempunyai hadiah kecil
untuknya lalu Sooraj memberikan kotak perhiasan pada Vandu, Vandu menolak tapi
Sooraj bersikeras aar Vandu melihat isinya terlebih dulu. Vandu pun menerimanya
dan membuka kotak tersebut. Vandu terkejut melihat isinya yang ternyata adalah
kalung yang di inginkannya, Vandu mengatakan bahwa kalung ini juga dipesannya
pada Dinesh. Sooraj mengatakan bahwa dirinya memang memesan pada Dinesh, Vandu
mengembalikan kalung tersebut tapi Sooraj bersikeras tetap memberikannya
sebagai hadiah kecil. Vandu berkata akan menerimanya tapi akan membayarnya.
Sooraj pun berkata bahwa itu tak masalah. Vandu pun menerimanya kembali dan
berkata akan mengambilkan uangnya. Sooraj pun merasa lega Vandu menerima
hadiahnya, Vandu lalu muncul membawakan manisan untuk Sooraj.
Tosh menyiapkan semua masakan
bersama Neelu, Toshi melihat Simmi melintas dan memanggilnya untuk membantunya
tapi Simmi menolak karena ada pekerjaan penting yang akan dilakukannya, Toshi
berkata bahwa hari ini hari Diwali dan Toshi meminta dia untuk pulang sebelum
makan malam, Simmi pun kemudian bergegas pergi.
Mihika menemui Mihir di
ruangannya sambil membawakan kurta untuk Mihir. Mihika memberikannya pada Mihir,
Mihika meminta Mihir memakainya dan bersiap untuk Diwali. dan Mihir kemudian
melamun, Mihika menyadarkannya. Mihir lalu mengatakan sesuatu dengan sedih
bahwa dirinya sedang tidak ingin merayakan Diwali. Mihika pun menghiburnya dan
menyemangatinya, dia lalu meminta Mihir untuk berganti baju.
Ishita selesai berdandan dan
tengah memandangi dirinya didepan cermin sambil berbicara sendiri. Ishita berharap
dirinya bisa membuat Simmi mengatakan yang sebenarnya pada hari Diwali ini.
Ishita menangis dan berdoa semoga Dewa membuat semuanya menjadi lancar. Tiba2
lampu padan, Ishita terkejut dan bertanya2, dia lalu berdiri hendak keluar
kamar tapi tangan Raman menariknya kedalam dekapannya. Ishita berkata akan
mengambil lilin. Raman lalu mendudukkan Ishita dan dia mengambil kotak
perhiasan Ishita lalu memasangkan kalung, gelang, cincin dan anting2 pada
Ishita. Raman lalu berdiri mengambil sebuah diya dan memberikannya pada Ishita.
Raman lalu mengatakan bahwa diya ini memberikan terang pada kegelapan dan Raman
berharap Ishita akan membawa cahaya terang untuk kehidupannya dan Raman memeluk
Ishita. Ishita merasa sedih harus melakukan semua drama lagi hari ini tapi
Ishita meyakinkan dirinya sendiri bahwa ini semua demi Raman.
Toshi menyalakan diya untuk
Rinki, Mihir kemudian datang dan menyapa keluarga Bhalla. Ishita juga menyapa Mihir
dan memberinya laddoo. Ishita juga menawari Aditya dan Shravan untuk mengambil
laddoo. Ishita tengah berpikir kapan Simmi akan datang.
Prateek kemudian datang dan
menyapa keluarga Bhalla serta mengucap selamat hari Diwali. Lalu mereka semua
keluar rumah untuk merayakan Diwali dengan yang lain. Di luar rumah mereka
merayakan Diwali dengan keluarga Iyer. Ishita memuji kalung milik Vandu. Lalu mereka
semua keluar ke halaman, Ishita menanyakan Simmi pada Toshi, Toshi mengatakan bahwa
Simmi akan datang sebelum makan malam lalu Toshi beranjak pergi. Ishita
berpandangan dengan Prateek.
Shagun berada dirumahnya dan
berniat menelpon, bel pintu berbunyi dan ternyata Abhisek yang datang sambil
membawakan manisan untuk Shagun, Abhisek juga memberikan saree untuk Shagun
dari Ishita, mereka lalu mengobrol.
Keluarga Bhalla dan Iyer
menikmati hidangan sambil bercanda tawa. Ishita dan Prateek saling pandang
mendengar obrolan mereka.
Simmi kemudian datang, Ishita dan
Prateek saling pandang lalu Ishita kembali berubah kembali menyerupai Shagun
dan berbicara dengan Raman. Semua keluarga pun terkejut. Ishita semakin
menjadi, dia meminta hadiah Diwali untuknya. Raman memintanya bersikap menjadi
seperti dirinya sendiri. Ishita berkata bahwa Diwali mereka membosankan dengan
makanan veetarian. Ishita berkata akan mengadakan pesta kartu dan memesan ayam.
Ishita lalu menyapa semua orang
dan mengucap selamat hari Diwali. Ishita lalu menyapa Simmi dan memeluknya lalu
Ishita memuji parfum Simmi dan mengatakan bahwa semuanya ingin tau siapa orang
spesial yang telah dia temui, Simmi terlihat khawatir dan Simmi membantahnya.
Ishita lalu mengatakan bahwa dia tidak bisa membodohinya dan berkata kalau
Simmi pergi menemui kekasihnya yakni Ashok Khanna. Semua orang terkejut
mendengarnya. Ishita kembali bertanya mengapa dia menemui Ashok. Simmi berkata
bahwa Ishita membicarakan omong kosong.
Toshi pun menantang Ishita dan
mereka berdebat. Simmi mengatakan apa yang dikatakan Ishita adalah bohong.
Ishita memaksanya mengatakan yang sebenarnya, Simmi bergerak pergi tapi Ishita
mulai membanting barang2. Raman meminta bantuan Prateek untuk menghentikannya.
Pratek pun mendekati Ishita dan menenangkannya. Ishita berpura2 melemah dan
saat akan jatuh pingsan, Raman berlari untuk memeganginya dibantu dengan Romi,
mereka lalu membawa Ishita ke kamar. Toshi pun bertanya2 mengenai Simmi.
Raman membaringkan Ishita dan
kembali mengingat kemesraannya bersama Ishita. Ishita lalu pura2 sadar dan
bertanya2. Raman memintanya untuk beristirahat dan mengambilkan obatnya,
setelah itu Raman beranjak pergi. Ishita membuang obatnya dan berbicara
sendiri.
Prateek mencoba menelpon Ishita
dan sengaja memperdengarkan perdebatan Simmi dengan keluarganya, Simmi mencoba
memberi penjelasan bahwa dirinya tidak
akan menemui musuh Raman dan setelah itu bergegas pergi. Raman lalu berbicara
dengan Prateek, Mihir menenangkannya dan Raman bergegas pergi, Madhavi pun
menangis dan mengatakan pada Vishwa bahwa arwah Shagun menangkap Ishita lagi.
Ishita masih mendengarkan semuanya dari balik telepon dan merasa sedih lalu
Ishita menutup teleponnya.
Raman ke pelataran parkir dan
tengah berpikir tentang Simmi dan Ashok, Mihir datang dan berbicara dengan
Raman tentang keraguannya pada sikap Ishita. Raman tampak memikirkan ucapan Mihir
dan menanyakan apa maksutnya. Mihir menjelaskan bahwa Ishita memang bertindak
keras dengan membuang dan melempar barang2 tapi dia tidak pernah menyakiti
orang lain. MIhir berkata bahwa Ishita hanya berakting dan Mihir berharap
mereka menemukan alasan dibalik itu semua.
Vandu berada di kamar menangis dan
membicarakan Ishita dengan Bala. Bala mencoba menenangkan Vandu yang terlihat
cemas. Vandu lalu membuka kalungnya dan Bala mengomentarinya bahwa berlian di
kalung Vandu tidak terlihat seperti imitasi.
Raman dan Mihir ke rumah Prateek
dan mereka membicarakan Ishita yang pura2 berakting kerasukan Raman berkata
bahwa Ishita bertindak keras tapi dia tidak menyerang, Prateek berkata bahwa
dirinya merasa ada arwah seseorang dalam diri Ishita. Prateek meyakinkan Raman
dan Mihir kalau Ishita benar2 kerasukan, Mihir berkata akan menemukan alasan
mengapa Ishita melakukan semua ini karena Ishita tidak mungkin melakukan semua
ini tanpa alasan, Prateek berkata mereka akan melakukan sesuatu dan
membicarakannya di pagi hari, setelah itu Raman dan Mihir pamit pergi, Prateek
terlihat kebingungan karena Raman mulai meragukan Ishita.
Sarika berkata bahwa idak ada
seorang pun yang menyayanginya, Romi diam saja lalu memberikan hadiah Diwali pada
Sarika, Sarika membukanya dan isinya sepasang anting2. Sarika pun merasa
terharu. Mereka lalu berpelukan.
Ishita sedang tidur, Raman
memandanginya sambil menggumamkan sesuatu.
Pagi harinya, Ishita selesai
mandi sementara Raman masih tertidur. LaluPrateek menelpon Ishita dan Ishita
berbicara dengan suara perlahan. Prateek memintanya untuk segera bersiap karena
mereka akan bertemu.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 161 Tayang Sabtu, 07 Januari 2017
Sarika menghidangkan minuman pada
keluarga Bhalla dan Iyer yang tengah berkumpul mendiskusikan Ishita. Mereka
membutuhkan dukun untuk kebaikan Ishita. Prateek kemudian datang dan bertanya
pada mereka semua dukun apa yang mereka maksut. Mereka lalu mengobrol. Prateek
berkata ingin membawa Ishita menemui temannya yang seorang dokter dan mungkin
bisa membantu Ishita. Toshi mengijinkan dan berkata akan menemaninya tai
Prateek mengatakan bahwa temannya ingin Ishita datang sendirian. Tn. Bhalla pun
menyetujuinya.
Ishita muncul dan semua orang
memandanginya, lalu Ishita mengatakan sesuatu dan Toshi berkata agar ishita
menemui teman Prateek yang seorang dokter. Ishita pun setuju. Mereka semua lalu
melihat Simmi yang melintas begitu saja di hadapan mereka.
Ashok menerima telepon dari mata2nya
yang ada dalam keluarga Bhalla dan berbicara dengan marah, Sooraj muncul dan
menyela percakapan Ashok menanyakan apa yang dibicarakannya, Ashok mengakhiri
panggilan teleponnya dan berbicara dengan Sooraj, dia berbohong dan berkata
sedang membicarakan proyek lamanya yang tertunda. Mereka lalu sarapan bersama.
Ashok berpikir bahwa Raman telah selamat dari lemparan cobek batu, dia berniat
menemui mata2nya.
Ishita dan yang lain mengadakan
pertemuan, mereka membahas tentang keraguan Mihir dan Rama serta membicarakan
tentang rencana ibu Ishita untuk mencari dukun untuknya. Abhisek meminta Ishita
untuk membuktikan bahwa dia bisa menyakiti anggota keluarganya, Abhisek
memintanya melakukan cedera kecil saja. Ishita menolak dan berkata bahwa
dirinya tidak bisa menyakiti anggota keluarganya.
Madhavi menemui seorang dukun dan
memintanya untuk membantu putrinya. Dukun itu berkata akan membantunya, dia
berkata akan mendatangi rumahnya tapi hantu tidak akan bisa pergi dengan mudah
karena akan membutuhkan banyak biaya untuk melakukan pooja. Madhavi berkata
akan melakukan semuanya untuk membuat Ishita kembali normal. Dukun itu meminta
Madhavi untuk pergi dan berkata akan mendatangi rumahnya esok hari. Setelah Madhavi pergi, dukun tersebut
berbicara dengan asistennya. Dia berkata mendapatkan orang lain lagi untuk
dibodohi, Dia berkata tidak akan melakukan kesalahan sewaktu menunjukkan
tipuannya. Dia meminta asistennya melakukan apa yang diperintahkannya.
Mihir berada diruangan Raman dan
berbicara dengannya tentang drama Ishita. Raman berkata bahwa jika Ishita
benar2 kerasukan Shagun maka dia akan tahu apa yang diketahuinya bersama
Shagun. Raman berkata akan membuat situasi dimana Ishita akan berubah menjadi
Shagun dan menjawab semua yag diketahui tentang Shagun. Mihir berkata bahwa
mereka harus berhati2.
Ishita tengah menyetrika sambil
memikirkan sesuatu bagaimana dirinya harus menyakiti keluarganya untuk
membuktikan bahwa Shagun ada dalam dirinya. Raman muncul dari ambang pintu dan
menatap Ishita, dia lalu menghampirinya dan memanggil nama Shagun. Ishita
terkejut dan menoleh, Ishita bertanya mengapa dia memanggilnya Shagun, Raman
lalu mengatakan bahwa dirinya merindukan Shagun dan hari ini adalah hari
spesialnya dengan Shagun. Ishita berpikir bahwa Raman sedang mengujinya dan tetap
mengatakan bahwa dirinya adalah Ishita. Raman tetap menganggapnya Shagun. Raman
berkata bahwa mereka akan merayakannya hari ini dan akan pergi keluar, Raman
berkata mereka akan “minum” dulu dirumah lalu Raman beranjak pergi mengambil minuman dan Ishita
menjadi cemas karena Raman benar2 akan mengujinya apakah dirinya benar2 Shagun
atau bukan, Ishita bingung apa yang harus dilakukannya.
Tayang Sabtu, 07 Januari 2017
By : ARIN
By : ARIN