Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 6 Part 1 Tayang Rabu, 18 Januari 2017 -Tristan menelpon Rosing dan
menanyakan keberadaan Aryann tapi Rosing juga berkata tidak mengetahui
keberadaan Aryann. Usai menutup telepon, Tristan mendapat sms yang mengatakan
bahwa Rosing mengetahui semuanya tentang Waldo.
Tristan mencari ke kantor dan
bertanya pada penjaga, lalu Kulas menelponnya dan menanyakan Waldo yang tidak
kunjung pulang.
Waldo dan Aryaan mendatangi rumah
Carding dan melihat kain yang bersimbah darah. Aryann mengecek lemari Carding
yang telah kosong, tetangga Carding kemudian muncul.
Tristan masih berbicara dengan
Kulas dan menduga Gomez dibalik hilangnya Waldo dan Aryann. Sementara begitu
mengetahui yang datang adalah Aryann, tetangga Carding memberinya alamat baru
Carding selama dia bersembunyi.
Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 6 Part 1
Tristan mendatangi kamar Chesca
dan melihatnya sudah tertidur, lalu Tristan kembali mendapat pesan yang mengajaknya
bertemu. Jenna menerima balasan Tristan dan tersenyum.
Aryann dan Waldo dalam perjalanan
ke alamat baru Carding, mereka lalu tiba disana dan harus berjalan karena jalan
yang dilalui tidak bisa di lewati mobil. Waldo berkata bahwa seharusnya Aryann
membiarkannya melakukan semua ini sendiri. Aryann menjawabnya dan kemudian
mengajaknya melanjutkan perjalanan.
Aryann melihat katak dan hampir
terpeleset tapi dengan sigap Waldo menangkapnya. Waldo memintanya untuk
berhati2.
Tristan tiba di rutan, seorang
wanita yang ternyata istri Armand mendatanginya dan mengajaknya masuk ke dalam
untuk menemui suaminya yng ingin berbicara dengan Tristan. Tak lama kemudian
Jenna datang dan melihat Tristan bersama istri Armand.
Armand muncul dan Tristan langsung
bertanya padanya. Armand lalu mengatakan bahwa Tristan akan membantunya untuk
membalas dendam pada Waldo. Tristan berkata bahwa Armand pasti menyebut Waldo
yang berbeda.
Armand berkata bahwa Waldo adalah
mantan kekasih Aryann, Armand menambahkan bahwa Waldo kembali dan menjadi
karyawan perusahaan Tristan untuk mendapatkan Aryann lagi. Tristan tampak geram
menahan emosi mendengarnya.
Waldo dan Aryann terus berjalan
dan tiba2 Waldo terpeleset dan jatuh dikubangan lumpur. Aryann menoleh dan
mentertawakannya. Waldo mencoba berdiri tapi kakinya terasa sakit. Aryann pun
membantunya berdiri dan mereka kembali berdekatan.
Armand mengatakan bahwa Waldo
telah membunuh adiknya karena adiknya berusaha menghentikan pelarian Aryann dan
Waldo. Armand juga berkata bahwa Rosing mengetahui semua itu.
Armand mengingatkan Tristan bahwa
dia dikelilingi oleh para pembohong. Armand yakin bahwa Waldo dan Aryann masih
saling mencinta. Armand menyuruh Tristan membuka mata karena Aryan dan Waldo hanya
memperalatnya.
Aryann mengajak Waldo melanjutkan
perjalanan dan Aryann memapahnya. Sementara Tristan dalam perjalanan pulang dan
mencoba menelpon Aryann tapi tetap tidak terhubung. Tristan pun teringat
bagaimana Aryann dan Waldo pura2 saling tidak kenal saat dikenalkannya.
Aryann dan Waldo membersihkan
diri disungai. Aryann lalu naik terlebih dahulu dan memandangi Waldo. Waldo
melihat Aryann dan Aryann buru2 mengajaknya agar bergegas. Aryann pun membantu
Waldo keluar dari dalam air.
Di rumah, Tristan kembali
mengingat saat Waldo 2x menyelamatkan Aryann. Tristan lalu membuka laptopnya
dan kembali melihat rekaman cctv di tempat parkir saat Waldo menyelamatkan
Aryann, Tristan melihat bagaimana Aryann memeluk Waldo dengan sedemikian rupa.
Tristan pun mengepalkan tangan.
Jenna memberi imbalan uang pada
istri Armand dan berpesan bila ada orang yang bertanya dia harus menjawab tidak
pernah mengenalnya. Istri Armand mengiyakan.
Rosing mengomel karena pintu
rumah digedor2 dengan kuat. Rosing membukanya dan terkejut melihat Tristan,
Tristan lalu bertanya apakah Waldo dan Aryan mantan pasangan kekasih.
Kulas dan Nenang mengkhawatirkan
hilangnya Aryann dan Waldo. King mengatakan bahwa mungkin saja mereka berdua
melarikan diri. Nenang pun mengomeli King.
Tristan menuduh Rosing
menyembunyikan Aryann, Tristan meminta Rosing menjawab pertanyaannya. Rosing
pun terpaksa mengatakannya, dia berkata bahwa Waldo dan Aryann dulu memang
sepasang kekasih dan Waldo adalah pria yang di pikir Aryann telah meninggal.
Tristan bertanya mengapa mereka
tidak ada yang menceritakannya kepadanya. Rosing berkata agar Aryann saja yang
menjawab pertanyaannya. Rosing meyakinkan bahwa Aryann hanya mencintai
Tristann. Tristan berkata bahwa Aryan tidak mencintainya.
Aryann masih memapah Waldo
berjalan, mereka lalu duduk disebuah bangku dan Aryann memeriksa kaki Waldo.
Aryann menyuruh Waldo melepas celananya karena harus memeriksa kakinya. Waldo
melepasnya dan Aryann mulai memijatnya seperti yang dilakukan Leila. Waldo pun
menatap Aryann. Waldo lalu menjatuhkan diri karena kesakitan.
Tristan berkata bahwa Aryann
telah membuatnya terlihat bodoh dihadapan Waldo. Rosing berkata bahwa
sebenarnya Aryann ingin menceritakan semuanya. Tristan diam saja dan beranjak
pergi.
Waldo merasa kedinginan, Aryann
menyelimutkan baju Waldo dan Waldo meringkuk sambil menggenggam tangannya.
Aryann pun teringat saat2 kebersamaan mereka di Marinduque.
Wald semakin meringkuk kedinginan
dan Aryann pun memeluknya sambil menangis untuk menghangatkannya. Beberapa saat
kemudian, Waldo terbangun dan melihat Aryann yang terisak2.
Wald mendekati Aryann dan bertanya
mengapa dia menangis, Waldo bertanya apa masalahnya. Aryann berkata bahwa Waldo
lah masalahnya karena dia membuat segalanya terasa sulit baginya.
Tristan dalam perjalanan dan
teringat kembali kepura2an Waldo dan Aryann saat diperkenalkan, Tristan juga
teringat bagaimana Aryann begitu mengkhawatirkan Waldo. Tristan menghentikan
mobilnya dan menahan tangis.
“kau tau betapa sulitnya aku kehilangan dirimu..aku seperti ingin mati
juga..kau kembali dan membuat duniaku berputar balik..kau tau betapa sulitnya
untukku mengusirmu pergi..karena setiap kali aku melihatmu..aku merasa hatiku
tercabik2”, kata Aryann. Waldo berkata, “karena kau masih mencintaiku bahkan hingga sekarang kau masih menjadi
pengecut Aryann yang seperti ku kenal..bahkan dengan pakaian yang bagus..dengan
pendidikan tinggi.kau masih saja pengecut..tapi kau tahu apa?? Kau masih
mencintaiku..”
“tidak penting apa yang kau lakukan..aku tidak akan bisa mencintaimu
lagi karena Tristan akan terluka..aku tidak bisa melakukannya..”, kata
Aryan. Aryann meminta Waldo menghentikan semua ini dan membiarkannya bahagia
karena Waldo yang dia kenal tidak akan bisa membiarkannya terluka seperti ini.
Aryan lalu melihat seseorang, dia
dan Waldo menghampirinya dan memanggilnya sebagai pak Carding.
Pagi harinya, Rosing berteriak2
didepan rumah Waldo mencari Aryann. Dia pun berdebat dengan Nenang dan Kulas.
Rosingnjuga mengatakan bahwa sekarang Tristan sudah tahu semua masa lalu Waldo
dan Aryann.
Bibi Carding menangis
menceritakan kondisi Carding, Aryann mengajaknya ke RS tapi Carding menolak.
Waldo lalu bertanya pada Carding apakah dia tahu siapa yang menyerangnya.
Carding menjawab tidak tahu tapi menduga bahwa Nico lah dibalik semua ini.
Waldo lalu meminta maaf karena
telah melibatkan Carding dalam masalahnya, Waldo memintanyan untuk tidak
memberikan kesaksian untuknya, Waldo juga meminta Aryann untuk tidak
membantunya lagi karena Waldo takut mereka akan menyakiti Aryann. Aryann
berkata bahwa dirinya tidak takut kepada mereka. Aryann menminta Waldo
mengijinkannya memperjuangkan mimpinya.
Tetangga Carding mendatangi
Tristan dan menceritakan semuanya tentang apa yang terjadi dengan Carding. Dia
juga memberitau bahwa Aryann tidak pergi sendirian ke rumah Carding tai bersama
Waldo, Tristan tertegun mendengarnya.
Rosing mendatangi rumah Tristan
dan melihat Jenna bersama Chesca. Rosing menanyakan keberadaan Aryann pada
Chesca. Lalu Rosing menuduh Jenna yang telah mengatakan pada Tristan tentang
masa lalu Aryann dan Waldo. Chesca terkejut dan bertanya. Rosing mengatakan
bahwa Waldo adalah mantan kekasih Aryann dulu. Chesca pun terkejut. Jenna pun
kemudian bersitegang dengan Rosing.
Aryann dan Waldo tengah berbicara
berdua. Waldo kemudian berkata pada Aryann bahwa bukan hanya dia lah yang merasa
sulit dengan situasi saat ini dan bukan hanya dia yang merasa bingung dengan
apa yang terjadi. Aryann menangis dan meminta maaf pada Waldo.
“Aryann..sekarang..untuk terakhir kalinya aku bertanya padamu..sudah
tidak adakah yang tersisa?? Sudah tidak adakah cinta yang tersisa darimu
untukku??”, kata Waldo. Aryann hanya bisa menangis menatap Waldo lalu
berkata, “Waldo..aku cinta ..”. Belum selesai kalimat Aryann, Tristan datang
dan memanggilnya. Aryann dan Waldo sama2 terkejut.
Tristan bergerak hendak menghajar
Waldo tapi Aryann mencegahnya. Tristan berkata sudah mengetahui semua masa lalu
mereka. Waldo berusaha menjelaskan tapi Tristan dengan emosi menyuruhnya enyah
dari pandangannya.
Tristan dengan menahan emosi
bertanya pada Aryann mengapa tidak menceritakan semua padanya. Aryann berkata
bahwa itu semua sudah tidak penting. Tristan meminta satu alasan hingga Aryann
mengatakan bahwa semua itu tidak penting untuk diceritakan.
Aryann berkata bahwa hubungan di
antara mereka sudah usai, bagi Aryann, Waldo sudah terkubur dalam pikiran dan
hatinya sejak lama, dia sudah melupakan segalanya tentang Waldo. Tristan
berkata bahwa dirinya meminta satu alasan tapi Aryann memberinya 4 alasan.
Tristan berkata bahwa apa yang
telah didengarnya semua adalah kebohongan. Dia lalu meninggalkan Aryann sendiri
yang masih terus menangis.
Kulas dan Nenang membicarakan
Tristan dengan Waldo. Kulas lalu berkata pada Waldo bahwa inilah saatnya untuk
dia membuktikan bahwa apapun yang terjadi di masa lalu Aryann dan dia, dia
tidak akan pernah mengganggu hubungan
mereka.Nenang membenarkan ucapan Kulas.
Dikamar, Aryann kembali meminta
maaf pada Tristan tapi Tristan mengabaikannya dan pura2 tidur.
Aryann duduk layaknya anak kecil
sambil membuat istana pasir. Waldo mengingatkannya agar duduk dengan benar
karena semua orang memandanginya. Aryann menolak dan Waldo pun kemudian dengan
sigap langsung mengikat kaki Aryann. Aryann terbangun dari mimpinya dan
memegangi kakinya.
Aryann lalu keluar kamar dan
melihat secarik pesan dari Tristan yang meminta waktu untuk berpikir dan
meminta Aryann agar tidak mencarinya.
Aryann menghampiri Chesca yang tengah sarapan di meja
makan tapi Chesca berdiri dan hendak buru2 pergi. Aryann meminta maaf karena
telah mengecewakannya. Chesca hanya berkata bahwa dirinya malam ini tinggal
bersama ibunya karena tidak ingin tinggal dirumah.
Aryann meminta Effy membatalkan
semua rapatnya termasuk rapat dengan perencana pernikahan. Effy bertanya
haruskah membatalkan rapat milik tristan juga.
Jenna muncul dan berkata akan
mengambil alih, dia meminta Effy menyiapkan ruang konferensi. Lalu Jenna
berbicara dengan Aryann. Jenna berkata tidak ingin ada salah paham diantara
mereka karena Rosing telah menuduhnya yang memberitau pada Tristan tentang dia
dan Waldo. Aryann meminta maaf untuk itu. Jenna juga berkata akan mencoba
berbicara dengan Chesca. Aryann mengucap terima kasih. Jenna lalu pergi dengan
senyum liciknya.
Tristan sedang dalam perjalanan,
sementara Aryann tengah mengunjungi Carding, Waldo kemudian juga datang kesana.
Waldo berbicara berdua dengan
Aryann dan menanyakan Tristan. Aryann berkata bahwa Tristan meninggalkan rumah dan
Chesca marah padanya, Aryann berkata semua orang menyalahkannya atas apa yang
terjadi.
Wald meminta maaf pada Aryann.
Aryann berkata bahwa tak seharusnya Waldo meminta maaf. Aryann lalu pergi meninggalkan Waldo.
Jenna mendatangi Tristan dan
membicarakan Aryann. Jenna mengatakan bahwa semua yang terjadi mempengaruhi
Chesca. Jenna lalu berpesan pada Tristan bahwa dirinya tidak akan pernah
meninggalkannya dan tidak akan pernah meniunya. Setelah itu Jenna melangkah
pergi.
Waldo mengetahui sesuatu mengenai
penusukan Carding saat mengikuti Nico, dia lalu membicarakannya dengan ayahnya.
Begitu malam tiba, Waldo pergi ke kampusnya dan melihat seorang teman kampusnya
(Genesis) sedang memadu kasih di dalam kelas bersama kekasihnya
Sementara Aryann sedang berjalan
menuju kampus tapi Aryann merasa di ikuti seseorang. Aryann lalu hendak kembali
ke dalam mobil tapi seseorang membekap mulutnya dari belakang.
Waldo berusaha masuk ke dalam
kelas, kedua orang yang sedang memadu kasih itu tidak menyadari kehadiran Waldo.
Waldo pun mengambil ponsel di meja dan dia lantas bersembunyi dibalik lemari
ketika seseorang datang.
Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 6 Part 1 Tayang Rabu, 18 Januari 2017
Aryann sendiri berhasil
membebaskan diri dan terkejut melihat Nico lah yang menyerangnya, sementara
seseorang yang masuk ke dalam ruangan meminta maaf pada Genesis dan dia keluar
kelas.
Waldo membaca pesan yang masuk di
ponsel yang diambilnya yang mengatakan bahwa mereka harus melenyapkan Carding, sementara
Nico berkata pada Aryann bahwa dirinya tidak bermaksud menyakitinya dan berniat
mengatakan kebenaran serta memberitahu semuanya.
Pagi harinya, Waldo,dan Aryann
berada diruangan Dekan bersama para penjaga juga Nico. Dekan bertanya siapa
pemilik ponsel yang di ambil Waldo. Waldo mengatakan bahwa ponsel itu milik
Genesis.
Gomez lalu memaksa masuk ruangan
dan mengatakan pada Dekan ingin membersihkan nama cucunya dari tuduhan Waldo.
Dekan berkata akan berbicara nanti dengannya. Nico sendiri berkata pada
kakeknya bahwa dirinya ingin menyerahkan diri.
Nico dan teman2nya pun dibawa
oleh polisi dan Gomez ikut dengan mereka untuk menemani Nico. Aryann lalu berjalan
pergi tapi Waldo memanggilnya dan kembali mengucap terimakasih untuk segalanya.
Aryann berkata bahwa dirinya ikut senang bisa membantunya dan Aryann berharap
ini terakhir kalinya mereka bertemu. “Aryann..semua
kesulitan yang kulalui tidak akan berarti apa2 tanpamu..aku juga tidak akan
bisa memenuhi impian itu karena kau adalah bagian terbesar didalamnya”,
kata Waldo. Setelah itu Waldo berjalan pergi.
Tristan sedang berjalan bersama
Ted dan Ted mengatakan bahwa apa yang terjadi antara Aryann dan Waldo di masa
lalu bukan berarti mereka bermaksud menipunya, Ted berkata jika Aryann masih
begitu penting untuknya dan dia masih mencintai Aryann Ted menyarankan agar
Tristan memperjuangkannya.
Aryann menatap cermin dan
teringat kembali semua kebersamaannya bersama Waldo dan juga bersama Tristan.
Tristan sendiri sedang melihat rekaman video ultahnya bersama Aryann melalui
ponselnya
Waldo sedang bersiap hendak makan
bersama keluarganya untuk merayakan kelulusannya, tiba2 telepon rumah berbunyi.
Waldo menerimanya dan ternyata Tristan yang menelpon, Tristan ingin berbicara
berdua dengannya segera.
By : ARIN