Doble kara Episode 16 ( Tayang Selasa, 07 Februari 2017 )

Sinopsis Doble Kara Episode 16 Tayang Selasa 07 Februari 2017 - kara dan Sara kembali bertengkar mengenai rencana Kara untuk kembali ke Amerika. Sara yang sudah sangat marah, meninggalkan Kara begitu saja. Nenek mendapatkan telpon dari informan mengenai Kara, Informan itu menyelidiki tentang Kara melalui data rumah sakit dan ia mendpatkan bukti bahwa nama Kara telah di rubah sebelumnya. nenek akhirnya tahu jika nama kara yang sebenarnya adalah Kara Suarez. nenek terlihat marah dan ia kembali memberi instruksi pada orang suruhannya tersebut.

Sara membicarakan tentang keinginan sara untuk pergi ke Amerika dengan Edward. Edward nampaknya kurang menyetujui keinginan sara itu. Ia memikirkan kelangsungan hubungan mereka. namun Sara malah mengira jika Edward tak mendukung keinginannya untuk pergi ke Amerika. Sara marah dan memutuskan hubungan mereka lalu pergi meninggalkan Edward yang nampak jengah menghadapi Sara.

Kara baru saja sampai di rumah. nenek menyembutnya dengan sinis. nenek langsung menyindirnya tentang identitasnya yang sebenarnya. Di tempat lain, Ishmael berusaha berbicara dengan Sara. Ishmael berusaha meyakinkan sara agar tidak meninggalkan Laura.

Sinopsis Doble Kara MNCTV Episode 16

Edward sedang berlatih bersama teman band nya. Namun Edward masih memikirkan Kara sehingga ia tak dapat berlatih dengan baik. Teman-temannya menyindir edward tentang Sara. Edward pun mengakui itu dan teman-temannya mengejeknya. Di sisi lain, Sara menghampiri ibunya yang terlihat sedih. Sara berusaha membuat ibunya tenang dan Laura pun bisa sedikit tersenyum. Sementara itu, Kara berada di kamarnya. Ia kembali teringat dengan ucapan nenek yang berjanji tak akan berhenti sebelum mengetahu identitas Kara yang sebenarnya. Kara pun menjadi khawatir.

Sara keluar rumah dengan terburu-buru sampai tak sengaja menabrak Andy yang hendak ke rumahnya. Andy bertanya kemana Sara akan pergi namun sara tak mengatakan yang sebenarnya. Andy sepertinya mencurigai Sara. Sesaat kemudian Sara berpamitan pada Andy dan pergi. Saat itu, tanpa sengaja sara menjatuhkan sebuah surat dari dalam map yang ia bawa. Andy melihatnya dan bermaksud memanggil Sara. Sayangnya Sara sudah jauh.

Lucille memanggila Kara di kamarnya untuk mengajaknya segera berangkat. saat itu kara sedang menangis memandangi paspor dan tiketnya namun Lucille tak mengetahui itu. Lucille keluar rumah dan tampak Sara ada di luar pagar rumah mereka sedang bersembunyi. Di rumah, Itoy, Ishmael dan Laura meributkan surat yang dijatuhkan Sara. Sedang di sisi lain, Sara menelpon Antonio, tapi Antonio menjadi kesal karena Sara meminta bertemu di rumah dan di saat mereka akan segera berangkat.

Lucille kembali memanggil kara dikamarnya. kara menangis dan mengatakan bahwa ia minta maaf tak bisa pergi ke Amerika. Lucille menjadi marah dan ia menanyakan apa yang terjadi dengan Kara. Sementara itu, Diam-diam Antonio menemui Sara di samping rumah. Sara menytakan keinginannya untuk pergi ke Amerika namun Antonio belum bisa membawa Sara bersamanya. Antonio meminta sara untuk menunggu. sara menjadi kecewa.

Kembali pada Lucille dan Kara. Lucille marah dan meminta Kara untuk tetap pergi bersamanya. Kara menangis dan tetap mengatakan tidak. Sara membuka map nya dan mengambil surat-surat di dalamnya lalu merobek kertas-kertas itu. Antonio berusaha mencegah namun sudah terlanjur. Kara menangis dan memeluk ayahnya, kemudioan pergi.

Kara mengambil paspor dan tiketnya, ia juga mengambil pemantik lalu lari ke halaman. Di sana Kara membakar paspor dan tiketnya. Lucille marah dan menampar Kara sambil memakinya. Antonio menarik Lucille. Nenek memperhatikan kejadian itu dengan sinis. Kara kemudian lari keluar rumah dan Lucille mengejarnya. Sampai diajalan, Kara mlah tertabrak mobil hingga jatuh tak sadarkan diri. melihat itu, Lucille dan Antonio shock.

Laura berusha menelpon Sara untuk menjelaskan surat itu namun tak ada jawaban. Di sisi lain, kara sudah sampai di rumah sakit dan segera mendapat penanganan. beberapa saat kemudian Sara pulang ke rumah. Itoy lalu pulang. Laura segera memeluk Sara. Ia mengira Sara telah meninggalkannya ke Amerika. sara pun menjelaskan bahwa ia batal ikut dengan Antonio.

Lucille menangis melihat Kara yang belum sadarkan diri, sedangkan di sisi lain, Laura menangis bahagia karena sara tak jadi pergi meninggalkannya. Ishmael pun berterima kasih pada Sara karena telah membuat keputusan yang tepat. Edward datang ke kantor Olivia untuk menyerahkan file. Ia bertemu dengan rekan kerja Kara. Edward menanyakan keberadaan Kara namun wanita culas itu dengan senang mengatakan jika Kara sudah resign. Ia menawarkan bantuan pada Edward namun Edwrad mengacuhkannya.

Sara melihat ibunya termenung di luar rumah. Sara menghampirinya dan mengajak bicara. Laura pun bercerita bagaimana perasaannya jika harus kehilangan anak. Namun Laura senang karena Sara tak jadi pergi. Sara masuk ke kamarnya dan berbicara sendiri tentang Kara dengan sinis.

di rumah sakit, Lucille mengumpat penabrak Kara. Tak lama kemudian dokter datang dan Lucillesegera menanyakan keadaan kara. Tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan keadaan Kara. Lucille dan Antonio sangat senang. Mereka segera masuk ke ruang perawatan Kara. Lucille menagis. Ia sempat ketakutan kehilangan Kara sama seperti ia kehilangan Sofia.

Emilio mendatangi rumah IShmael. Ia mengabarkan pada IShmael dan Laura  bahwa Kara terkena musibah kecelakaan. Ishmael dan Laura sangat terkejut. 

Sara menemui Edward yang sedang berlatih. Ia meminta waktu pada teman-teman lain untuk bicara dengan Edward. Teman-temannya pun pergi keluar. Sara mencoba berbicara dengan Edward namun Edward sedikit malas menanggapi Sara. Sara meminta maaf pada Edward. iya memohon Edward untuk memaafkannya dan kembali menjalin hubungan dengannya. Edward menerimanya. Mereka saling berpelukan.

Lucille menemani Kara di rumah sakit. Kara meminta maaf pada Lucille sekali lagi. Lucille sangat menyayangi Kara sehingga ia berusaha mengertinya. Sementara itu, Ishmael dan Laura datang ke rumah sakit untuk menjenguk Kara. mereka bertanya ke bagian resepsionis sampai kemudian Antonio berpapasan dengan mereka. Antonio menegur dan Ishmael juga Laura memohon untuk bisa bertemu Kara. Antonio sempat melarang mereka untuk masuk karena ada keluarganya di dalam. Setelah dibujuk, Antonio akhirnya mau membantu mereka untuk dapat menemui Kara.

Di dalam ruang perawatan Kara, Nenek masuk dan menyuruh Lucille untuk beristirahat dan ia yang akan menjaga kara. Setalah Lucille keluart, nenek berbicara dengan Kara. Ia menggap Kara hanya mencari perhatian. Beberapa saat kemudian nenek duduk di ruangan itu. Antonio masuk ke ruangan dan menyuruh nenek untuk beristirahat. Setelah nenek pergi, Antonio menghampiri kara dan mengatakan jika ada yang ingin bertemu dengannya.

Antonio keluar sebentar dan memanggil Ishmael dan Laura. merkea kemudian masuk dan memeluk Kara. Beberapa saat kemudian Antonio menyuruh keduanya keluar karena takut ada yang datang. Ishmael dan Laura mengerti. Mereka segera berpamitan pada Kara dan segera keluar.

Setelah dari ruangan Kara, Ishmael dan Laura mengunjungi kapel ruamh sakit untuk berdoa. Saat mereka berada di sana, Lucille juga datang ke kapel dan duduk di belakang, namun keduanya tak saling tahu. Bibi Anita datang ke rumah sakit membawakan pakaian kara. Saat itu Kara masih tidur. Bibi Anita bicara dengan Lucille mengenai keadaan Kara akhir-akhir ini yang terlihat tertekan.

Ishmael dan Laura sudah sampai di rumah. Mereka bertemu Sara dan ia bertanya darimana ayah dan ibunya, Laura mengatakan jika Kara mereka menjenguk Kara, karena saudara kembarnya itu mengalami kecelakaan. Wajah Sara berubah sedih.

Beberapa hari kemudian Kara diperbolehkan pulang.Sampai di ruamh, Lucille menyuruhnya duduk. Di sisi lain, Antonio sedang bertemu Kara di sebuah restiran. Mereka membicarakan tentang Kara dan batalnya kepergian mereka ke Amerika.

Seusai bertemu Kara, Antonio meninjau sebuah unit apartemen. Rencananya Antonio akan membelikan itu untuk Sara. Antonio menyukai tempat itu dan ia mengatakan pada marketinnya untuk mengatsnamakan pembelian sebagai Sara Suarez.


Sinopsis by INTAN