Sinopsis Geet ANTV Episode 26 Tayang Jumat, 10 Februari 2017 -Maan selesai memasak dan membawa
pan pasta nya ke meja makan, ketika hendak makan, dia melihat Geet yang termenung,
Maan pun berkata kali ini akan membantu Geet lagi. dan Geet tertegun mendengar
ucapan Maan, dia teringat saat2 Maan menyelamatkan hidupnya. Maan menyadari
ucapannya dan meralatnya, dia berkata ingin membantu Geet karena Geet belum
makan.
Baca : Daftar Sinopsis Lengkap GEET - ANTV
Baca : Daftar Sinopsis Lengkap GEET - ANTV
Geet menlak dan berkata bisa
mengurus dirinya sendiri, Maan pun emosi dan kemudian Maan memakan makanannya
dengan nikmat, Geet menatapnya. Maan kemudian beranjak pergi untuk mengambil
tisu. Geet mencium pan pasta Maan dan menyadari jika dirinya lapar, dia lalu
bergegas ke dapur untuk membuat teh tapi Geet idak menemukan tehnya, dia
akhirnya memutuskan akan meminum air panas saja. Geet alu membawa panci berisi
air panas ke meja makan.
Geet melirik masakan Maan yang
masih ada di meja, dia hendak memakannya tapi tiba2 Maan datang dan bergerak
hendak memindahkan panci panas Geet, Maan kepanasan dan dia pun melempar pancinya
ke lantai.
Sinopsis Geet ANTV Episode 26
Geet mengatakan sesuatu dan
kemudian meniup tangan Maan yang terbakar terkena panci panas, dia lalu pergi
mengambil pasta gigi untuk Maan, beberapa saat kemudian Geet kembali dan
mengoles tangan Maan dengan pasta gigi sambil meniup2nya. Maan diam2
memperhatikan Geet. Tanpa sadar Geet mngusap dahinya hingga pasta gigi menempel disana. Maan kemudian berniat
membersihkannya dengan tangannya tapi semakin banyak pasta gigi menempel
disana, Maan tersenyum dan Geet bertanya apakah tangannya sudah jauh lebih baik,
Maan tersadar dan kembali marah pada Geet serta menyuruhnya pergi.
Geet berkata akan pergi tapi ada
makanan yang akan terbuang sia2 karena kini Maan tidak bisa memakannya karena
jari2nya terluka. Geet lalu meminta Maan duduk dan berpura2 hendak menyuapinya,
disaat Maan membuka mulut, Geet malah memakan sendiri pasta itu dengan nikmatnya.
Maan pun memperhatikan Geet. Maan tersadar dan berjanji pada Geet bahwa dia
pasti akan diusir, lalu Maan beranjak pergi. Geet pun melanjutkan memakan
pastanya.
Dev bersama Daadima dan bertanya
mengapa dia berpuasa bicara. Daadima pun berkata jika seua gara2 sifat Maan.
Dev menanyalan ada masalah apa dengan Maan, Daadima pun bercerita telah menyewa
sekretaris baru untuk Maan tapi Maan marah karena hal tersebut. Dev pun
menyarankan agar Daadima pergi ke rumah belakang untuk memberi pengertian pada
Maan daripada hanya duduk mengkhawatikannya saja. Daadima pun setuju.
Maan frustrasi memikirkan Geet,
dia sibuk berpikir bagaimana cara mengeluarkan Geet dari kehidupannya
Geet masih memakan pasta Maan,
tapi kemudian dia menyadari bahwa sikapnya sangat keterlaluan pada Maan. Geet
pun berencana akan menjelaskan semuanya pada Maan dan akan membuatkannya pasta.
Saat Geet hendak ke dapur dia melihat kecoak dan berteriak ketakutan, Maan yang
sedang berbicara sendiri mendengar teriakan Geet, Geet menuruni tangga sambil
membawa pan pasta dan berteriak ada kecoak, ketika dekat dengan Maan, Geet
membuang pan nya dan hendak terjatuh tapi Maan berhasil menangkapnya dan mereka
terperangkap di dalam tirai, Geet meminta maaf pada Maan.
Maan menyuruhnya pergi tapi
kemudian Maan menanyakan kontrak kerja Geet dengan neneknya. Geet beralasann
bahwa kontrak itu berada di kopernya dan sekarang kunci kopernya menghilang. Maan
pun berkata bahwa Geet sebenarnya tidak pernah menandatangani kontrak. Geet
hendak beranjak pergi tapi Maan kembali memelintir tangan Geet. Geet mengaduh
kesakitan dan Maan melepaskan pegangan tangannya.
Maan hendak beranjak pergi dan
melihat Geet memegangi tangannya yang terlihat memar. Maan pun kemudian bertanya
apakah Geet merasakan sakit yang teramat sangat, Geet melihat kekhawatiran Maan
dan berusaha mengambil keuntungan dari simpati Maan, Geet mengatakan agar Maan
membiarkannya tnggal dirumahnya karena dia tidak bisa pergi kemna2 dengan
tangan terluka (sambil memperlihatkan bekas di tangannya akibat dipelintir Maan
tadi). Maan terenyuh dan mengiyakan keinginan Geet, dia lalu bergerak mencari
obat untuk Geet. Saat Maan mengambil obat Maan melihat Geet yang tersenyum2
mentertawakannya. Maan pun berteriak kuat memanggil nama Geet, Geet menyahut
dan Maan pun membentaknya karena hanya berpura2 kesakitan dan memanfaatkan rasa
simpatinya. Geet berusaha menjelaskan tapi Maan terus menghinanya dengan
mengatakan bahwa Geet sengaja menjebaknya dan hanya ingin tinggal didalam
rumahnya. Daadima muncul dan mendengar semuanya.
Maan terus menghina dan berkata
bersedia memberinya uang lalu Maan bergerak hendak mencium Geet dan Geet berniat
menamparnya tapi Maan menahan tangan Geet dan kembali memelintirnya. Geet
berusaha membebaskan diri dan Maan mendorongnya.
Daadima berkata dalammhati bahwa
Maan menghukum Geet untuk kesalahan orang lain. Maan beranjak pergi dan Geet
pun terlihat masih terluka dengan sikap kasar Maan. Daadima memanggil Maan dan
bertanya berapa lama lagi masa lalunya akan mempengaruhi masa depannya. Daadima
meyakinkan bahwa smeua ini bukan kesalahannya tapi kesalahan Sameera. Daadima
juga bertanya apakah Maan akan menghukum setiap wanita untuk kesalahan Sameera.
Geet membereskan baju2nya ke
dalam koper sambil mengomel atas penghinaan Maan, Geet berkata bahwa dirinya
bersedia tinggal dijalanan daripada terhina. Geet kemudian teringat keluarganya.
Geet juga sedih telah berusaha menampar Maan.
Daadima masih mengomeli Maan. Dia
berkata bahwa apa yang telah dia lakukan pada Geet adalah hal yang salah. Maan
bertanya mengapa dia terlihat mencemaskan Geet. Daadima hendak menjelaskan tapi
dia memegangi dadanya dan pingsan, Maan berusaha menyadarkannya, diapun
memanggil2 Geet, Geet tidak peduli.
Beberapa saat kemudian Geet keluar
kamar dan terkejut melihat kondisi Daadima. Maan menyuruh Geet memanggil
adiknya di rumah induk. Geet pergi ke rumah induk dan tidak melihat siapapun.
Geet berteriak memanggil2. Seorang pelayan muncul dan berkata bahwa adik Maan
sedang ke Pune bersama istrinya untuk mengerjakan proyek kerja.
Dokter selesai memeriksa Daadima
. Geet muncul dan mengatakan bahwa adik Maan tidak berada dirumah induk, Maan tidak
percaya dengan Geet, dia mendekatinya dan mereka berbicara. Daadima
memperhatikan mereka. Maan kemudian bertanya pada dokter. Daadima mencubit
dokter tersebut dengan diam2 dan memberikan kode dengan matanya. Dokter
kemudian mengatakan agar tidakmemberikan Daadima ketegangan dan dokter lalu beranjak
pergi. Geet menghampiri Daadima dan Maan menatapnya dengann tajam. Geet hendak
beranjak pergi tapi Daadima menahannya. Daadima meminta Geet untuk tidak
meninggalkannya.
Geet pujn berkata bahwa Maan akan
selalu menjaga dia. Tapi Daadima mengatakan bahwa hanya sesama wanita lah yang
bisa merasakan kesakitan wanita lain. Daadima meminta Maan dan Geet untuk tidak
melawan keinginan seorang wanita tua seperti dirinya.
Maan dan Geet saling pandang
dengan tajam, sementara Daadimatersenyum dan menutup matanya. Maan dan Geet kemudian
bersama2 hendak pergi, Daadima menahan kedua tangan mereka dengan kedua
tangannya. Geet dan Maan pun duduk kembali. Geet dan Maan sibuk dengan pikiran
masing2. Mereka kembali saling berhadapan muka. Daadima melihat mereka berdua
seolah2 dua usuh yang akan saling melenyapkan satu sama lain.
Daadima kemudian berteriak kesakitan,
Maan dan Geet menghampirinya. Daadima mengatakan bahwa punggungnya sakit. Daadima
meinta Geet mengammbilkan botol berisi air panas. Geet bergerak hendak mengambilnya,
begitu juga dengan Maan tapi Daadima menahan Maan dan mengatakan bahwa Geet
tidak lah buruk.
Maan pun berkata, “jangan mencemaskanku nek..cemaslah akan
keadaanmu..aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu..kau adalah wanita
yang paling penting dalam kehidupanku”. Maan lalu menelpon pelayan agar
membawakan kantong air panas untuk neneknya.
Geet membawa botol air panas
sambil berpikir mengapa Maan selalu menghinanya. Geet teringat saat Maan akan
menciumnya dan Geet pun berkata tidak akan pernah membiarkan hal tersebut
terjadi lagi.
Maan sedang bertanya2 mengapa
tidak bisa membiarkan Geet pergi, setelah Sameera pergi dan dia bisa
melupakannya dengan cepat mengapa takdir membawa Geet ke hadapannya setiap
waktu.
Geet membawa botol air panas,
begitu juga pelayan yang membawa kantong air panas. Maan menghadang mereka.
Maan menerima kantong air panas dan mengabaikan Geet. Mereka pun kembali
berdebat.
Daadima lalu mengerang kesakitan
dan memanggil Maan, Maan melesat masuk setelah memberitahu Geet untuk pergi
karena dia tidak dibutuhkan lagi. Maan membantu Daadima duduk dan berbicara
dengannya. Daadima kemudian menyuruh Maan keluar untuk mendapatkan halwa Nizaamuddin
untuknya. Maan tersenyum dan beranjak pergi.
Maan turun dan melihat Geet yang
bersedih menatap keluar jendela. Maan menghampirinya dan meminta maaf tapi Geet
menyelanya dan mengatakan tidak ingin mendengar kata apapun darinya. “cukup..setelah apa yang anda lakukan..anda
sudah melampaui batasan..aku tidak ingin anda mengatakan apapun..aku pun tidak
ingin melihat wajah anda lagi”, kata Geet. Maan terkejutmendengarnya dan
diapun beranjak pergi. Geet pun menangis.
Dev dan Naintara dalam perjalanan,
Dev lalu mnghentikan mobil karena pelayan menelponnya dan memebritahu jika
nenek sedang sakit, bukannya sedih, Dev malah mengeluh karena sakitnya sang
nenek akhirnya dirinya tidak bisa pergi keluar dengan istrinya. Naintara lalu melihat
kesempatan untuk mendapatkan poin dari nenek, dia meyakinkann Dev untuk balik
ke rumah.
Geet mendatangi Daadima dan Daadima
bertanya apakah Maan mengatakan seusatu yang buruk, Geet berkata bahwa dirinya
tidak ingin membicarakan Maan. Geet hendak beranjak keluar tapi Daadima
menahannya dan menasihatinya mengenai Maan.
Sinopsis Geet ANTV Episode 26 Tayang Jumat, 10 Februari 2017
Geet keluar kamar dan mengingat semua bantuan Maan padanya. Geet mendengar bunyi telepon dan menerimanya, Maan menelponnya tapi sambungan telepon mereka buruk dan terputus. Geet mencoba menelpon lagi tapi tidak bisa sementara itu petir mulai terdengar, Geet buru2 pergi dan tanpa sengaja menjatuhkan foto Maan di meja.
Tayang Jumat, 10 Februari 2017
By : ARIN