Sinopsis Geet ANTV Episode 37 Part 2 Tayang Selasa, 21 Februari 2017 -Geet terduduk dibawah kaki Maan sambil
berkata, “mengapa kau tidak
mempercayaiku..kau tidak bisa melakukan semua ini padaku”. Maan memintanya
berdiri dan merasa kasian tapi Geet tidak menerima belas kasihannya dan
mengatakan, “apa salahku..keluargaku
berkata bahwa lelaki itu baik dan akan membawaku ke Kanada..aku pun setuju..ini
semua salahku..dia bersamaku semalam dan meninggalkanku keesokannya..ini
salahku atau keluargaku yang mencoba melenyapkan bayiku”.
Maan melihat rasa sakit yang
teramat sangat di mata Geet, Geet kembali berbicara, “apa salahku..aku datang ke Delhi untuk mencari kehidupan baru..dan apa
kesalahanku bahwa setiap waktu aku mencoba menjauhkanmu dari hidupku..aku
menjaga untuk tidak dekat padamu..apa kesalahanku jika aku mengatakan
kebenarannya”, Geet lalu membuka pintu dengan kunci dan mengatakan sesuatu
pada Maan lalu dia hendak pergi tapi Maan memanggilnya, Geet memberi kode
dengan tangannya agar Maan diam, Geet lalu beranjak pergi. Maan masih teringat
ucapan Geet tadi. Maan pun merasa bersalah dengan apa yang telah dikatakannya
pada Geet. Maan marah pada dirinya sendiri dan berkata, “ini semua kesalahanku bukan kesalahanmu Geet..aku tidak membiarkanmu
untuk mengatakannya..aku tidak pernah mencoba untuk mengerti dirimu..siapa yang
telah melakukan semua ini padamu Geet..siapa !!!”.
Sinopsis Geet ANTV Episode 37 Part 2
Maan ke ruangannya dan menemukan
cincin pertunangan Geet di sana, Maan pun bergegas menanyakan Geet pada Adi,
Adi mengatakan jika dirinya tidak akan mengatakannya, Maan berkata jika dirinya
adalah bos nya tapi Adi berkata kalau Geet adalah temannya. Maan meminta Adi
memberitahu dimana Geet. Adi mengatakan sesuatu dan Maan terkejut mendengarnya.
Pinky mencoba menasihati Geet untuk
tidak pergi dan memikirkan Maan tapi Geet menolak. Pinky berkata bahwa Maan
telah berubah karenanya. Maan lalu berteriak memanggil Geet, Geet buru2 membawa
tas nya dan pergi, Maan bertanya pada Pinky tapi Pinky bungkam. Maan terus
memaksa Pinky dan berkata jika dirinya telah melakukan kesalahan dan harus
meminta maaf pada Geet, Maan lalu berkata bahwa Piky tidak bisa mengatakannya
melalui ucapan karena telah berjanji pada Geet tapi dia bisa menulisnya dan
dengan begitu dia tidak melanggarjanjinya pada Geet, Maan memberikan kertas
pada Pinky, Pinky pun menulisnya.
Meera menemui Daadima dan
mengobrol dengannya. Meera bertanya permasalahan Maan dan Daadima berkata bahwa
Maan akan menikah. Meera tidak mempercayai berita tersebut, dia lalu menanyakan
Naintara. Dev muncul dan mereka membicarakannya.
Geet mendatangi stasiun kereta,
Geet menuju loket, petugas bertanya tujuan Geet dan Geet menjawab bahwa dirinya
ingin pergi ke tempat yang sangat jauh. Petugas mengatakan sesuatu dan Geet
mengiyakan. Sementara mobil Maan tiba di stasiun.
Meera mengobrol berdua dengan Dev
mendiskusikan tentang cinta, Meera memegang tangan Dev dan keduanya pun
berpandangan. Sementara Maan berlari ke dalam stasiun mencari2 Geet dan Geet
melihatnya terlebih dulu.
Geet terus berjalan dan melihat
penjual mawar putih dan juga penjual kopi, Geet teringat Maan. Geet berjalan dan
selendangnya serasa ada yang menarik, Geet berpikir itu Maan tapi ternyata
selendangnya tersangkut pilar. Geet berusaha melepaskannya dan melihat Maan,
Geet pun bersembunyi lalu berlari.
Maan mencari dari satu gerbong ke
gerbong lain, sementara Geet masih bersembunyi. Saat masuk ke dalam kereta
mencarinya, Geet berhasil kabur dan bersembunyi dibalik segerombolan orang2
yang akan masuk dalam kereta. Maan keluar dari kereta dan dia beradu punggung dengan Geet dan mereka
sama2 tidak menyadarinya, Geet lalu menjauh dari Maan dan mencari2 tas nya yang
menghilang. Geet lalu melihat segerombolan anak2 kecil membawa lari tas
miliknya dan Geet hanya bisa pasrah saat tak bisa mengejar anak2 tersebut.
Lalu Geet bertanya pada segerombolan
pria yang sedang mencari2 barang mereka (Geet berpikir mereka membicarakan tas
miliknya), setelah Geet berbicara akhirnya Geet sadar mereka bukannya sedang membicarakan
tas miliknya.
Anak2 kecil tadi membuka tas Geet
dan menemukan kalung milik Geet, merekapun membuangnya dan kalung tersebut
jatuh didepan kaki Maan. Maan memungut kalung tersebut dan bertanya2. Dia lalu
menuju anak2 kecil tersebut dan melihat isi tasnya, Maan menyadari jika itu tas
milik Geet, Maan bertanya pada anak2 tersebut darimanakah mereka mendapat tas
tersebut. Anak2 itu meminta imbalan uang, Maan menolak tapi kemudian
memberikannya, anak2 itu lalu berkata agar Maan segera bergegas karena kereta
akan segera berangkat.
Kereta akan segera berangkat,
Geet menjadi bingung untuk ikut naik atau tidak. Maan meneriaki Geet sementara
kereta sudah berjalan. Maan pun menjadi sedih dan teringat ucapan Geet. Maan
pun meneteskan airmata. Maan berjalan dan melihat penjual mawar putih lalu
teringat Geet kembali, dia lantas mendengar suara Geet nyang sedang memarahi
anak2 keil karena mengambil tas nya, Maan berbalik dan melihat Geet.
Maan bahagia dan berjalan
mendekatinya lalu memanggil namanya. Geet pun terkejut dan mereka saling
memandang. Geet bergegas pergi dan Maan mengejarnya memintanya untuk berhenti.
Geet berlari dan menabrak seorang anak kecil, Geet hampir terjatuh tapi Maan
brhasil memeganginya. Mereka terperangkap dalam pernak2 pernik hiasan dekorasi
yang ikut terjatuh diatas kepala mereka, Geet mencoba membebaskan diri
sementara Maan mengawasinya.
Dev tengah melamun, Meera
melintas dan memintanya untuk tenang. Dev berkata bahwa masalahnya bukanlah hal
kecil dan Dev berkata jika dirinya mulai bercerita maka dia (Meera) juga pasti
akan membencinya. Meera berkata bahwa Dev akan selalu menjadi sahabatnya. Dev pun
berbicara menceritakan kisahnya dengan Geet. Meera pun terkejut mendengar
cerita Dev.
Maan memanggil nama Geet dan
mengatakan bahwa meski mencoba ribuan kali dia tidak akan bisa menjauhinya. Geet
bertanya mengapa Maan mendatanginya. Maan berkata jika tidak bisa hidup
tanpanya, Maan juga meminta maaf pada Geet dan menambahkan, “kesalahanku adalah bahwa aku telah berpikir
kau telah mengkhianatiku..masa lalumu tidak akan membuat perbedaan untukku
sekarang karena yang terpenting adalah masa depan dan aku ingin menjadi bagian
dari masa depanmu”, Maan lalu membebaskan Geet dari pernak pernik hiasan
dekorasi tersebut. Geet berniat pergi tapi selendangnya masih tersangkut hiasan
dekorasi dan hiasan dekorasi itu juga tersangkut pada jam tangan Maan. Seorang
anak kecil mengomentari bahwa Geet tidak bisa lagi lari dari Maan.
Geet dan Maan kembali teringat
saat2 awal pertemuan mereka dan kenangan manis mereka. Maan mendekati Geet dan
berlutut, dia lalu memasangkan cincin pertunangannya kembali pada jari Geet.
Semua orang yang melihat pun bertepuk tangan. Geet pun merasa bahagia.
Maan dan Geet berjalan masuk ke
dalam rumah , Geet bertanya2 apakah masa lalunya benar2 tidak berpengaruh pada
Maan. Maan berkata agar Geet mengatakan yang sebenarnya apakah dia akan pergi
dari kota ini atau tidak dan jangan menyiksanya, Geet menjawab bahwa dirinya
benar2 ingin pergi tapi tas nya dicuri. Maan menyahut bahwa tanpa bantuannya
dia tidak bisa melangkah ke depan. Maan kemudian beranjak sebentar dan kembali
dengan membawa tas Geet. Geet mengatakan bahwa dirinya bisa mengatasi semuanya
dan kemudian beranjak pergi. Tapi Geet kembali berbicara dengan Maan, Geet
berusaha mengambil tas nya tapi Maan melarang dan berkata akan membawanya naik.
Geet masuk ke kamar dan Maan
mengikutinya, mereka kembali berdebat. Daadima muncul dan bertanya pada Geet
kemana sajakah dia pergi. Daadima bertanya apakah mereka sedang bertengkar.
Geet membantahnya. Daadima pun bertanya lantas kenapa dia memacking tas nya. Maan
meletakkan tas Geet dan mereka berdua berusaha memberi alasan pada Daadima. Tapi
Daadima semakin bingung karena alasan mereka tidak sama. Maan pun akhirnya
jujur bahwa dirinya menghen tikan Geet karena dia akan pergi dengan kereta.
Daadima pun mengatakan bahwa itu berarti mereka sedang bertengkar. Maan
membantahnya dan dia menyeret Geet agak menjauh agar mengatakan pada Daadima
bahwa mereka tidak sedang bertengkar. Daadima kemudian keluar kamar, Geet
kembali mendebat Maan. Geet bertanya apa yang akan mereka katakan pada Daadima
besok. Aan berkata akan menangani semuanya, dia lalu beranjak pergi.
Sinopsis Geet ANTV Episode 37 Part 2 Tayang Selasa, 21 Februari 2017
Keesokan harinya, Maan berada
diruang konferensi dan berbicara sendiri bahwa dirinya ingin membuang rasa
sakit yang dirasakan Geet tapi pertanyaannya seharusnya tidak membuka luka lama
Geet. Geet masuk membawa dua koper besar dan Maan menegurnya. Mereka kembali
berdebat. Maan lalu menelpon Adi dan menyuruhnya datang bersama Tasha. Adi
muncul bersama Tasha dan Maan berbicara dengannya mengenao rapat perusahaan
mereka di luar kota. Geet ikut berbicara. Adi dan Maan kemudian keluar ruangan.
Maan juga menyuruh Geet pergi.
Meera dirumahnya sedang memandangi
foto2 Dev, bel berbunyi dan Meera membuka pintu. Dia melihat Dev dan hendak
menutup pintu tapi Dev melarangnya, Dev masuk dan berbicara dengan Meera. Dev
memintanya agar jangan pergi karena dia membutuhkannya. Dev menyadari telah
membuat kesalahan dan berjanji akan memperbaikinya. Dev lalu memeluk Meera.
Geet tengah mengomel
diruangannya, Geet lalu mengambil bangku dan naik untuk mengambil file. Maan
melihatnya dari luar dan membantunya saat Geet akan terjatuh. Maan lalu
mengambilkan file yang diinginkan Geet. Maan lalu membantu Geet turun dan
memarahinya, dia berkata jika dia (Geet) tidak bisa menjaga dirinya sendiri
maka dia (Maan) yang akan menjaganya. Geet tertegun, Maan menyadari ucapannya
dan meralat, “maksudku..jika kau memiliki
masalah dalam pekerjaanmu beritahu aku saja”. Maan lalu berkata ingin
menanyakan sesuatu. Geet menjawab, “jangan
berbicara denganku sampai kau menerima bahwa kau membutuhkan bantuanku”.
Geet beranjak pergi. Maan pun setengah stres memikirkan apa yang harus
dilakukan dengan gadis tipe seperti Geet ini.
Tayang Selasa, 21 Februari 2017
By : ARIN