GEET Episode 39 Part 1 (Tayang Kamis, 23 Februari 2017)

Sinopsis Geet ANTV Episode 39 Tayang Kamis, 23 Februari 2017 -Geet masuk rumah belakang sambil mengomel, di tangga muncul Maan dan menyuruh Geet naik. Geet bertanya dan Maan pun menjawabnya. Geet lalu menggerutu dan Maan pun menghampirinya sembari bertanya apa yang telah dikatakannya pada Daadima. Geet mundur teratur dan berkata bahwa dia tidak mengatakan apapun, Geet mengatakan bahwa Sasha telah menghinanya jadi Daadima mengambil langkah pertunangan ini. Maan pun bertanya apa yang di katakan Sasha padanya (Geet), Geet memintanya meninggalkannya. Maan menyahut bahwa dirinya lelah dengan kebiasaan Geet yang tidak mau berbicara. Maan mendesak Geet hingga Geet menabrak rak buku, kertas hiasan lalu jatuh dari atas rak dan mengguyur keduanya. Merekapun saling berpandangan.



Geet beranjak pergi tapi Maan menahannya. Maan mengatakan dia selalu melarikan diri darinya setiap saat (sambil membersihkan rambut Geet dari kertas hiasan tersebut). Maan lalu membuka ikatan rambut Geet sambil terus berbicara, “kau tidak mau berbicara tentang apa yang ada dalam hatimu..jika kau ingin aku memohon untuk itu maka ini tidak akan pernah terjadi”. Geet pun menjawab agar Maan mau memahaminya, dia menambahkan, “kau menyatakan bahwa kau bisa membaca mataku..jadi apa yang sudah kau baca”, Maan pun tertegun dan Geet lalu beranjak pergi.

Pinky menyerahkan sebuah file pada Dev, Dev lalu menanyakan keberadaan para pegawai. Pinky menjawab bahwa Daadima memanggil mereka ke rumahnya. Meera menanyakan Geet dan jawaban Pinky membuat Dev terkejut dan saling pandang dengan Meera. Pinky mengatakan bahwa Geet sedang bersama Maan dalam perjalanan bisnisnya.

Sinopsis Geet ANTV Episode 39


Pinky keluar ruangan, Meera mendekati Dev dan bertanya apa yang terjadi. Dev menjawab bahwa jika Geet bekerja dengan kakaknya bisa jadi Geet berniat balas dendam dan Geet pasti sudah memberitahu semuanya pada kakaknya. Meera menyarankan agar Dev bertanya pada Maan seberapa banyak Maan tahu tentang Dev dan Geet.

Maan berbicara sendiri, “Geet sangat luar biasa..aku memahaminya..apapun yang aku lakukan adalah untuknya dan dia selalu membuat alasan untuk menjawab dan membuktikan aku bersalah. Geet sendiri berada ditaman dan sedang melamunkan Maan.

Dev menemui Maan di kamarnya. Dev lalu berkata ingin berbicara dengannya. Dev kemudian masuk dan berkata bahwa dia ingin berbicara tentang masa lalunya. Maan me jawab untuk tidak membicarakan masa lalu karena beberapa orang akan mempermainkannya dengan membicarakan masa lalu, Dev berpikir mengapa Maan berkata seperti itu dan apakah dia telah mengetahui semuanya. Dev bertanya pada Maan masa lalu siapa yang sedang dibicarakannya. Dev pun lalu teringat ucapan Naintara. Dev melanjutkan pembicaraan dengan Maan dan berkata bahwa dia tidak pernah melihat kakaknya perhatian pada masa laku seseorang. Maan menjawab bahwa tidak ada seorangpun yang bisa bermain petak umpet dengannya.

Geet merasa sedih dan meneteskan airmata, Meera yang sedang melintas melihatnya menangis dan menghampirinya. Meera memberinya coklat dan mengatakan sesuatu. Geet menerimanya dan berterimakasih.

Meera juga membuka coklatnya dan memakannya, dia lalu bertanya pada Geet mengapa hidup ini begitu rumit. Geet menjawab bahwa mereka tidak akan pernah tahu arti kebahagiaan yang sesungguhnya  jika hidup mereka lurus2 saja. Geet memberitahu Meera bahwa dia telah banyak mendapat kesedihan hingga tidak berani untuk menerima kebahagiaan, sementara Maan memberitahu Dev bahwa dia membenci orang yang tidak menyelsaikan pembicaraannya, Dev tidak paham dengan maksut ucapan Maan. Maan berkata bahwa masalah terbesar adalah begitu sulitnya un tuk memhaminya (Geet). Dev bertanya siapa yang dimaksud Maan. Maan tersadar dan menjawab “tidak ada” kemudian bertanya pada Dev apa yang ingin dikatakannya. Dev menyadarimkalau Maan tidak mengetahui apapun tentang masa lalu Geet lalu dia mengatakan pada Maan jika dirinya tidak tahu siapa yang dimaksud Maan tapi Dev menyarankan agar Maan memberinya waktu. Maan pun teringat Geet. Dev kemudian melangkah keluar kamar.

Di luar, Dev berpikir untuk segera menemukan Geet. Sedangkan Meera masih mengobrol dengan Geet. Beberapa saat kemudian Meera berpamitan dan berkata bahwa dia merasa mereka pasti akan bertemu lagi, lalu Meera beranjak pergi.

Maan menuruni tangga bersamaan dengan Geet masuk rumah sambil memakan coklatnya, Geet menabrak Maan dan meninggalkan jejak coklat di pipi Maan, Maan menegurnya dan nberkata ingin berbicara dengannya. Geet mencoba membersihkan pipi Maan dan tangan Maan menahan tangan Geet, Maan tersadar dan melepaskan tangan Geet.

Geet menunjukkan coklatnya dan Maan mengambilnya, Maan berkata bahwa mereka harus berbicara dan pergi keluar jauh dari semua orang. Geet oun berkata ingin mengatakan hal yang sama. Maan menyuruhnya bersiap dan mereka akan pergi makan malam jam 8 malam. Maan beranjak pergi dan menyerahkan coklat Geet kembali.

Geet membuka lemarinya dengan cemas, dia mengeluarkan koleksi bajunya sambil mengomel karena tidak tahu apa yang akan dikenakannya karena dia tidak mengetahui tempatnya.  Sopir kemudian datang dan memberitahu bahwa dia datang karena Maan menyuruhnya menjemput. Geet pun semakin cemas.

Geet tiba disebuah tempat dan merasa takut, dia mundur teratur mencari Maan dan menabrak Maan yang telah berdiri dibelakangnya. Geet berteriak ketakutan dan Maan menutup mulut Geet dengan tangannya.

Maan lalu melihat penampilan Geet yang mengenakan highheels, Geet mengatakan bahwa dirinya berpikir mereka akan makan malam di sebuah hotel dan Maan menjawabnya. Geet kemudian berjalan pergi dan kakinya tergelincir, Maan menangkapnya agar tak terjatuh. Mereka lalu saling berpandangan.

Maan lalu menggendongnya dan mendudukkannya di meja makan malam mereka. Maan kemudian membuka sandal Geet dengan perlahan2. Mereka lalu berbicara. Geet kemudian menutup mulut Maan dengan tangannya dan memintanya menghentikan ucapannya.

Geet berbicara sambil meneteskan air mata, Maan pun menghapus airmata Geet dengan tangannya dan meminta maaf. Geet lalu memintanya untuk tidak meminta maaf dan berkata bahwa ini adalah kesalahannya, Geet lalu berdiri, Maan menghampirinya dan mengatakan sesuatu.

Geet melangkah pergi tapi Maan menahan tangannya. Geet bertanya pada Maan mengapa dia begitu baik dan melakukan banyak hal untuknya. Geet berkata tidak bisa memberinya apapun kecuali satu yakni (Geet menunjukkan kalungnya pada Maan).  Geet lalu mengalungkannya pada Maan. Maan kemudian mengatakan bahwa kalung ini akan selalu menyatukan mereka  dan Geet berkata bahwa itu untuk selamanya. Maan mengulurkan tangannya dan Geet menerimanya. Mereka pun mengucap sumpah, Maan mengatakan, “mulai dari sekarang..hari2ku akan dimulai dan diakhiri bersamamu”, Geet mengikuti ucapannya lalu mereka berdua berpelukan.

Meera menanyakan Geet pada Dev, lalu Meera menanyakan kembali file Geet. Dev memberikannya, Meera melihat fotonya dan teringat percakapannya dengan Geet ditaman tadi, Meera terkejut lalu mengatakan pada Dev kalau dirinya bertemu dengan Geet di taman dan mengobrol dengannya. Dev pun terkejut mendengarnya. Meera memberitahu Dev bahwa Geet adalah gadis yang polos dan dia datang ke Delhi bukan untuk membalas dendam padanya.

Geet selesai mandi dan tersenyum mengingat Maan. Dia berterimakasih pada Dewa karena telah mengembalikan kebahagiaannya. Dia lalu membuka tirai dan merasakan hembusan angin sambil mengingat ucapan Maan yang ingin memulai hari bersamanya, tiba2 saja Maan muncul dari balik pilar di sebrang kamar Geet dan menatapnya.

Geet tertunduk malu dan mereka pun saling pandang. Daadima lalu muncul membawa teman2nya, Geet pun melirik pada Maan yang langsung bersembunyi di balik pilar. Daadima memberikan hadiah pada Geet dan berkata bahwa setelah sekian lama akhirnya keinginannya menjadi kenyataan dengan melihat kebahagiaan di kehidupan Maan.

Meera datang ke rumah Maan dan mencari Daadima, Daadima masih berbicara dengan Geet bahwa semua perhiasan akan diberikan padanya. Geet meminta berkat pada Daadima lalu menatap Maan. Daadima melihat Geet sering sekali menatap keluar je dela, Daadima pun memeriksanya. Maan langsung bersembunyi.

Meera menghampiri Maan dan bertanya apa yang sedang dilakukannya, Maan terkejut melihatnya, mereka lalu mengobrol. Meera mengucap selamat atas pertunangan Maan dan kembali menanyakan Daadima. Maan mengatakan bahwa Daadima sedang bersama tunangannya dan kemudian Meera menanyakan dimanakah tunangannya. Maan pun menunjuk pada Geet. Meera terkejut bukan main melihat Geet. Maan lalu menanyakan pendapat Meera tentang Geet. Meera kemudian mengatakan akan menemui Daadima dan berjalan pergi dengan kekhawatiran yang teramat sangat jika Maan mengetahui masa lalu Geet.

Geet masih saja saling melirik dengan Maan, Maan memberi tanda pada Geet agar keluar kamar tapi Geet menolak, Maan pun memutuskan akan masuk ke kamar Geet.

Dev berada di kantor dan menanyakan Geet pada pelayan di kantor. Dev pun mendapat jawaban bahwa Geet sedang cuti hari ini. Dev lalu mendapat telepon dari Daadima yang memintanya segera pulang untuk mebantu persiapan pertunangan Maan.

Geet sedang melakukan mehendi untuk tangannya, Nakul masuk dan mengatakan bahwa Daadima memintanya untuk segera sarapan, Nakul kemudian berjalan keluar dan berpapasan dengan Maan yang sedang mencari Geet, Nakul pun memberitahu bahwa Geet sedang didalam kamar bersama gadis2.

Maan masuk ke kamar memanggil Geet, Maan hendak menyeretnya tapi Geet bertanya hendak dibawa kemanakah dirinya. Lalu mereka mendengar suara Daadima  yang menyuruh gadis2 membantu Geet untuk segera bersiap2, Geet pun  sibuk menyembunyikan Maan. Maan menolak tapi Geet memaksanya bersembunyi dibalik sekat kayu.

Daadima masuk ke kamar dan melihat Geet yang terus menatap ke tempat persembunyian Maan. Daadima lalu mengatakan agar dia segera bersiap2  dan Daadima beranjak pergi. Gadis2 itu menyuruh Geet mengganti baju tapi Geet menolak karena Maan sedang bersembunyi dibalik sekat. Gadis2 itu menggoda Geet dengan melempar selendangnya yang langsung jatuh diatas kepala Maan.

Geet kemudian masuk ke dalam bak mandi yang penuh dengan mawar. Maan menatapnya dari tempatnya sembunyi. Gadis2 itu lalu meninggalkannya. Maan pun menghampiri Geet dan duduk disebelahnya. Kelopak mawar menempel di mata Geet dan Maan mengambilnya lalu meniupnya perlahan.

Maan lalu menyiramkan air di mata Geet. Geet juga kemudian mengambil kelopak mawar yang menempel di wajah Maan. Mereka lalu berbicara sambil mendekatkan wajah. Geet tersadar dan memalingkan wajahnya. Maan memegang dagu Geet dan berkata, “jangan takut..hari ini aku tidak punya waktu untuk mencoba keberanianmu tapi suatu hari nanti”, Geet pun menundukkan wajahnya. Maan lalu mengajaknya untuk segera pergi karena mereka mempunyai pekerjaan penting yang belum diselesaikan.

Maan membawa Geet ke rumah sakit, Geet bertanya kemana dia mmembawanya, Maan memintanya masuk, Geet lalu masuk dan memahami ini klinik kehamilan, Geet memandang sekeliling dan meneteskan airmata. Maan berkata bahwa sangat perlu untuknya melakukan pemeriksaan kehamilan. Dokter muncul dan memanggil mereka Tuan dan Nynya Khurana lalu meminta mereka masuk ruangannya. Dokter berkata bahwa Maan telah memesan klinik secara eksklusif.

Geet dengann ahru bertanya mengapa Maan memesannya dan Maan menjawab bahwa dia ingin Geet merasakan kenyamanan. Dokter lalu mengajak Geet ke ruangannya dan berkata Maan juga bisa ikut serta tapi Geet serta Maan menjawab “tidak” dengan gugup. Geet lalu mengikuti dokter dan menatap Maan terlebih dahulu. Maan kemudian melihat foto bayi di dinding.

Meera mencari2 Dev di ruangannya, Meera lalu keluar dan bertanya pada pelayan, Pelayan mengatakan bahwa Dev sudah pulang. Meera pun menjadi cemas. Dia memutuskan menelpon Dev. Dev dikamarnya mengangkat teleponnya. Meera lalu bertanya dan memintanya menunggu.

Maan berbicara dengan dokter, Geet muncul dan ikut mendengarkan. Dokter mempersilahkan mereka duduk. Dokter kemudian mengatakan agar Maan lebih baik lagi menjaga istrinya. Geet hendak mengatakan sesuatu tapi Maan menahan tangan Geet dan berbicara dengan dokter bahwa sudah tugasnya untuk menjaganya. Setelah itu Maan mengajak Geet pergi.

Di luar ruang dokter, Maan berkata, “lihatlah..kau membuatku ditegur oleh dokter..kau tidak menjaga dirimu sendiri sebelumnya dan dokter menganggapku buruk”. Geet menhentikan ucapannya dan menatapnya terus menerus lalu berkata, “darimana kau mendapat kebesaran hati ini...darimana kau membawa simpati yang begitu banyak..kau membawaku ke RS meskipun kau tahu..kenapa kau melakukan begitu banyak hal untukku?”, Maan pun menjawab, “tak perlu kau emosional..aku masih Maan yang sama yang sangat egois..inilah keinginanku untuk melihatmu bahagia karena jika kau bahagia hidupku akan tenang dann jika ada sebuah senyuman dibibirmu maka duniaku akan tersenyum..malam tadi..aku menyadari tanggung jawabku dan aku berjanji akan selalu bersamamu dalam setiap langkah kehidupan..dalam kebahagiaan dan kesedihan..aku akan selalu mendukungmu..”. Geet pun menangis mendengar perkataan Maan. Maan menghapus airmata Geet dengan tangannya lalu Geet memegang tangan Maan dan menggenggamnya dengan erat. Maan tersenyum melihatnya. Mereka lalu berjalan pergi.

Daadima sibuk mengatur persiapan. Meera diam2 masuk dan menuju kamar Dev. Dev bertanya pada Meera. Meera berusaha keras untuk berbicara dan mengatakan bahwa hari ini dirinya telah berteu dengan tunangan Maan, Meera lalu memegang tangan Dev dan akhirnya mengatakan bahwa tunangan Maan adalah Geet. Dev pun terkejut bukan main mendengarnya. Dia menarik tangannya dari genggaman Meera dan jatuh terduduk di atas ranjang.

Maan dan Geet tiba dirumah, mereka berjalan beriringan. Maan lalu menghentikan langkahnya dan mengatakan agar Geet berjalan lebih dulu dan nanti akan disusulnya atau orang2 akan bertanya. Geet tersenyum dan beranjak pergi tapi Maan menahan tangannya. Geet mencoba melepaskan diri dan Geet pun berjalan pergi.

Geet masuk ke rumah dan menabrak Sasha. Sasha kembali menyindirnya dengan mengatakan agar Geet berhati2 sebab jika dia terjatuh maka dirinya kan berada dalam masalah besar. Adi dan Pinky masuk membawa rombongan pemain musik. Adi dan Pinky mengucap selamat pada Geet dan mengajaknya bergabung menari tapi Geet menolak.

Dev menjadi semakin khawatir dan membicarakannya pada Meera bahwa ketika Maan menemukan kebenaran tentang dirinya dan Geet maka kebahagiaan mereka akan hancur , Dev berkata tidak akan membiarkan semua itu terjadi, Dev berniat menghentikan pertunangan mereka lalu Dev keluar kamar.

Adi dan Pinky masih menari, mereka mengajak Geet untuk ikut menari. Geet pun ikut menari. Maan masuk dan Geet menghentikan tariannya. Adi menghampiri Maan dan mengajaknya mkenari karena ini hari pertunangannya.

Daadima muncul dan berbicara dengan Maan agar ikut bergabung dengan kegembiraan mereka, Sasha mendukung ucapan Daadima dan menyuruh Geet mengajak Maan menari karena Geet telah berhasil mengubah kehidupan Maan. Sementara itu Dev melangkah keluar dan Meera mengikutinya berusaha menghentikannya.

Geet berbicara pada Maan memintanya menari, Maan hanya menatap tajam pada Geet. Geet merasa mendapat penolakan dan he ndak berjalan pergi tapi kemudian Maan menyuruh pemain musik memainkan musiknya, Maan pun menari dan semua orang senang melihatnya. Sasha dan Tasha terkejut melihat Maan mau menari. Geet merasa senang dan ikut menari. Daadima lalu menghentikannya dan mengatakan pada Geet bahwa dia telah membuat bunga tumbuh di padang pasir, dia lalu memeluk Geet dan mendoakan panjang umur untuk Geet, Daadima juga berkata bahwa dia sudah tahu dari awal kalau penglihatannya tidak bisa ditipu. Daadima berkata bahwa mereka berdua memang sama2 memendam rasa.

Sinopsis Geet ANTV Episode 39 Tayang Kamis, 23 Februari 2017


Maan dan Geet saling berpandangan. Daadima lalu menanyakan keluarga Geet, Maan dan Geet kembali berpandangan dan tiba2 musik kembali dimainkan. Dev datang bersama Meera tapi Meera berhasil menarik Dev ke tepi dan memintanya untuk tenang. Dev pun menangis dan memeluk Meera sambil berkata bahwa dia telah menghancurkan kehidupan semua orang. Meera mencoba menenangkannya lalu mengajaknya pergi.

Tangan Geet sedang dihias dan Geet asik melamun. Pinky kemudian masuk dan memanggil Geet lalu membawanya pergi. Pinky mengajak Geet ke halaman belakang yang gelap gulita dan meninggalkannya. Lampu kemudian hidup dan Maan muncul. Maan mengatakan ingin memberitahunya sesuatu bahwa dia tidak ingin ada kepalsuan diantara mereka lalu Maan meminta Geet menghadap cermin.

Maan lalu melepas kalung palsu Geet dengan perlahan dan menggantinya dengan kalung pemberian neneknya. Maan juga memasang hiasan kepala pada Geet sambil terus berbicara dengannya bahwa semuanya akan menjadi nyata dan pertunangan mereka juga nyata. Lalu Maan menunjuk bulan dan mengatakan bahwa dia (bulan) telah menjadi saksi hari itu saat dia memakaikan cincin di jarinya dan hari ini bulan akan semakin memerah melihat hubungan mereka. Sementara itu Dev tengah berjalan di koridor dan bertriak, “kakak..kau disini ?”, Geet terkejut dan berkata pada Maan bahwa ada seseorang yang datang. Dev kemudian melihat ke arah Maan dan Geet yang berdiri membelakanginya.


Tayang Kamis, 23 Februari 2017
By :  ARIN