Sinopsis Geet ANTV Episode 44 Part 1 Tayang Selasa, 28 Februari 2017 -Geet masuk dalam lift kantor dan
berdoa, dia teringat saat Maan mengecup jemarinya kemarin. Geet menutup mata
dan terus berdoa, tanpa disadari saat lift terbuka, Maan masuk ke dalam dan
menatap Geet. Geet membuka mata dan terkejut melihat Maan.
Maan kemudian bertanya pada Geet
sampai dimana pembicaraannya mereka kemarin, Geet menjawab bahwa percakapan
mereka telah selesai, tapi Maan menyangkal dan mengatakan inti pembicaraan
masih tertunda, Maan lalu menghentikan lajunya lift. Maan kembali berbicara
dengan Geet dan kemudian memintanya mengucap 3 kata yang ingin didengar oleh
setiap pasangan yang sedang jatuh cinta.
Geet hanya tersipu malu lalu akan melangkah pergi
tapi tangan Maan mencegahnya. Geet berusaha meloloskan diri dan tersenyum. Maan
pun berkata bahwa mereka akan terjebak di dalam lift hingga dia mengatakannya
dan Maan kembali menarik tangan Geet saat akan beranjak pergi. Geet berusaha
menjawab. Mereka pun kembali berdebat untuk menentukan siapa yang akan
mengatakannya terlebih dahulu.
Sinopsis Geet ANTV Episode 44 Part 1
Pintu lift terbuka dan Sweety
Chadda masuk sambil berbicara ditelepon dan mengucap kata “aku mencintaimu”
berulang2. Usai menutup telepon, Sweety menyapa Geet dan memeluk Maan. Geet pun
terkejut. Mereka lalu mengobrol. Geet bertanya
pada Sweety apakah dia tadi mengucap kata cinta untuk kekasihnya. Sweety
berkata bahwa dirinya tadi engatakan hal tersebut untuk anjingnya. Geet pun
menutupi mulutnya dan tertawa sementara Maan terlihat kesal.
Keluar dari lift, Sweety
berbicara dengan Geet dan Maan bergegas pergi. Sweety memminta bantuan Geet
untuk mengatur persiapan pestanya. Sementara Sasha menghadang MK dan
memberitahu Maan untuk segera menemui klien Gurgaon mereka.
Sweety kembali berbicara dengan
Geet, Geet pun akhirnya menyetujui permintaan Sweety untuk membantu mengatur
persiapan pesta dan kemudian Geet beranjak pergi, Sweety pun tersenyum senang.
Maan berbicara dengan Sasha agar
mengatur ulang jadwal rapatnya dan memintanya memberitahu klien mereka bahwa
dirinya akan segera datang, Sasha mengiyakan lalu memberikan file Gurgaon pada
Maan melangkah pergi. Sasha tersenyum licik saat melihat Naintara.
Geet berdiri didepan ruangan Maan
dan berpikir hendak memberitahunya tentang kepergiannya bersama Ratu Pindi,
begitu juga dengan Maan yang tengah berpikir untuk memberitahu Geet tentang
rapatnya di Gurgaon. Geet kemudian hendak masuk ke ruangan Maan tapi Maan juga
berniat keluar, mereka saling tatap lalu sama2 buka suara “aku ingin mengatakan..”. Keduanya terdiam dan sibuk dengan pikiran
masing2.
Mereka hanya saling diam dan
berjalan berlawanan arah tapi keduanya kemudian sama2 berhenti, membalikan
badan dan sama2 berkata “aku akan pergi
keluar”. Keduanya kembali terdiam. Geet lalu beranjak pergi tapi
selendangnya tertinggal karena tersangkut pintu ruangan Maan. Maan pun memungut
selendang tersebut.
Geet mengulurkan tangan meminta
selendangnya, Maan bertanya, “kau ingin
selendangmu??”, dan Geet menganggukkan kepalanya. Geet bergerak maju
mengambilnya tapi Maan tidak memberikannya. Geet lalu kembali berdebat dengan
Maan karena Maan tidak kunjung memberikan selendangnya. Geet berusaha
menariknya dan Maan pun menarik tangan Geet agar mendekat padanya.
Saat sudah saling dekat, Geet
membelai pipi Maan dan berkata, “aku
ingin mengatakan sesuatu padamu”. Maan pun memandanginya, Geet dengan sigap
lalu menarik selendangnya dan berkata, “aku
ingin mengambil selendangku darimu”, Geet tersenyum dan beranjak pergi.
Tapi sebelum pergi Geet kembali berbicara, “kau
harus mengucapkan 3 kata itu terlebih dulu”. Maan terlihat marah dan
menggumamkan nama Geet tapi kemudian dia tersenyum dan berkata, “keisengan ini akan membawamu dekat
denganku..kita lihat saja berapa lama kau bersembunyi dibalik keisengan
ini..dan berapa lama kau bisa menahan dirimu sendiri untuk mengucapkan 3 kata tersebut”.
Dev dengan emosi berbicara
ditelepon, “apa maksutmu kau tidak bisa
melakukan apapun !! bagianku adalah milikku..Naintara hanya memiliki kekuatan
pengacara..kau pengacaraku atau pengacaranya !!”. Dev pun lalu melempar
ponselnya dan terkena pada Meera, Meera mengaduh kesakitan dan Dev segera
memegangi tangan Meera seraya meminta maaf. Meera tersadar dan menarik
tangannya lalu bertanya apa yang terjadi. Dev pun menjelaskannya. Dev berniat
keluar rumah dan terkejut saat membuka pintu melihat Daadima.
Daadima berbicara dengan Dev bahwa
setelah dia keluar dari penjara Maan tidak ingin melihat wajahnya, Daadima
menyarankan jika dia ingin membantu Maan dan Geet maka dia harus mmengumpulkan
bukti2 untuk melawan Naintara karena mungkin dengan usaha itu Maan akan
bersedia berbicara lagi dengannya. Dev membenarkan ucapan neneknya dan berkata,
‘’nenek benar..aku harus membantu
kakakku..Naintara memulai semua ini dari Hosiyaarpur dan untuk mengakhirinya
maka aku harus pergi ke Hosiyaarpur untuk mengumpulkan bukti2 melawan
Naintara..aku akan pergi sendirian kesana”.
Sweety menyambut tim Geet (trio
MRP dan Tasha serta Adi) dan berbicara dengan mereka agar segera memulai
persiapannya, setelah itu Sweety menelpon Naintara dan berbicara dengannya
memberitahu kedatangan Geet. Mereka pun menyusun rencana, Naintara menyuruh
Sweety menggiring Geet ke gudang. Sweety berpikir Geet takut akan kegelapan. Usai menutup telepon,
Naintara berbicara sendiri bahwa kali ini tidak akan ada yang bisa
menyelamatkan Geet karena Sweety pun
tidak akan tahu apa yang akan terjadi dengan Geet di gudang.
Sweety lalu mendatangi Geet dan
berbicara dengannya. Geet dan yang lain meneruskan pekerjaan mereka. Sweet
kemudian mendapat pesan dari Naintara, setelah itu Sweety memanggil Geet dan
mengajaknya ke gudang.
Di dalam gudang, Geet sendirian
dan melihat2. Lalu Geet mencari2 sesuatu dan tanpa sengaja perlahan2 Geet
menarik tali yang menghubungkan dengan lampu gantung diatasnya. Saat Geet akan
menarik satu kardus lagi dan ketika lampu gantung akan terjatuh, Geet mendengar
suara Adi yang masuk ke gudang dan memanggilnya. Geet meletakkan kembali
kardusnya dan berjalan menghampiri Adi.
Adi memberikan ponsel dan
mengatakan bahwa Maan menelpon dan ingin berbicara. Geet lalu berbicara dengan
Maan, Maan sendiri sedang dalam perjalanan dan ditemani Sasha. Sasha merasa
jengah mendengar percakapan mereka.
Usai menutup telepon, Geet
kembali mengambil kardus tadi dan tiba2 Maan sudah berdiri di hadapannya. Maan
memanggilnya dan Geet menatapnya dengan gembira. Geet tersadar dan membuang
pandangannya, dia pun mengomel sendiri.
Saat Geet akan mengangkat kardus
tersebut Maan melarangnya, Maan menghampirinya dan mengatakan bahwa dokter
melarangnya mengangkat sesuat yang berat, mereka berbicara sebentar dan Maan
membantu Geet mengangkat kardus tersebut. Saat itulah Maan menyadari lampu
gantung tersebut bergerak diatas kepala Geet.
Maan dengan sigap merangkul Geet
ke tepi dan memeluknya, lampu gantung tersebut jatuh dannhancur berserakan di
lantai. Maan benar2 mencemaskan Geet. Geet mengatakan kalau dirinya baik2 saja
tapi Maan tetap memeluknya.
Saat tersadar, mereka saling
melepas pelukan lalu mereka menatap lampu gantung yang jatuh berantakan, Maan
lalu berteriak memanggil Pindi. Sweety dan yang lain pun berdatangan dan
terkejut melihat kondisi lampu gantung, Maan menegur keras Sweety yang menggiring
Geet ke gudang. Dengan tergagap2 Sweety menjawab pertanyaan Maan bahwa dirinya
tidak tahu jika di gudang tidak aman dan dia meminta maaf.
Maan masih mengejarnya dengan
pertanyaan mengapa menyuruh Geet mengangkat kardus, dan Geet menyelanya untuk
menenangkannya. Geet mengatakan bahwa semua karyawan sedang bekerja tadi dan
Geet kembali meyakinkan Maan bahwa dirinya baik2 saja. Maan mulai tenang dan menyuruh Geet pulang
beristirahat. Geet menjawab bahwa salah jika meninggalkan pekerjaan yang telah
separuh jalan. Sweety terejut karena Geet masih memikirkan pestanya.
Maan lalu mengatakan pada yang lain untuk segera menyelesaikan
pekerjaannya dan memperingatkan bahwa hal tadi tidak akan terjadi lagi, mereka pun membubarkan diri.
Sweety mengabarkan pada Naintara
yang dengan marah menanggapinya. Sweety lalu bersyukur bahwa semuanya baik2
saja dan Naintara menutup teleponnya lalu membanting barang2nya. Dengan emosi
Naintara mengatakan, “sekarang aku harus
melakukannya sendiri..aku tidak dapat bergantung pada siapapun..aku akan
menyingkirkan bayi itu hari ini apapun yang terjadi”.
Maan menyeret Geet keluar dari
gudang tapi langkahnya terhenti dan berbalik menatap Geet lalu meminta maaf
karena telah memaksanya lagi dan berkata bahwa dirinya tidak ingin
meninggalkannya sendiri. Geet pun berkata bahwa selama dia berada didekatnya
tidak akan terjadi apa2 pada dirinya.
Maan mengatakan sesuatu dan beranjak
pergi tapi Geet menahan tangan Maan, dia melepaskannya saat Maan menatapnya.
Maan pun kemudian memegang tangan Geet dan berbicara dengannya. Geet hendak
mengatakan sesuatu tapi diurungkannya dan Maan pun bergegas pergi.
Sweety membuka acara pestanya,
Tasha muncul dan Romeo menggodanya. Manish juga kemudian menggoda Sashakarena
mereka memakai wana baju yang sama. Mereka semua lalu melihat Geet dan terpana.
Romeo memanggilnya dan memujinya. Tasha pun berkomentar sinis pada Geet bahwa
seseorang yang dicarinya tidak akan datang dipesta ini. Geet menjawab bahwa
dirinya tidak sedang mencarinya tapi hanya melihat2 disekitar. Begitu juga
dengan Sasha, dia menyindir Geet. Geet membalas ucapan Sasha, “berhentilah membuat emosi yang tidak perlu
karena bahkan jika diriku tidak berada disini kau pun tidak akan memiliki
kesempatan bersama MK”, Sasha marah mendengarnya dan bergegas
meninggalkannya.
Naintara masuk ke dalam mobil dan
bergegas pergi ke acara pesta Sweety untuk menjalankan rencananya, dala
perjalanan Naintara bergumam, “aku akan
membuat rencanaku mencapai tujuannya..Geet akan mengaami keguguran hari ini
karena kesalahannya sendiri”.
Adi datang dan menyapa Geet,
mereka mengobrol, Adi mengatakan bahwa Maan tidak akan datang. Maan kemudian
muncul dan dia menatap Geet dari kejauhan, sementara Geet tengah mencari2nya.
Maan berkata, “matamu mencari2ku Geet
tapi aku sudah berkata padamu bahwa hari ini apapun yang kau rasa dalam hatimu
kau akan mengatakannya Geet..hari ini kau akan mengatakannya padaku”. Geet
sendiri merasa Maan ada didekatnya.
Naintara datang dan Sweety
menemuinya lalu berbicara dengannya. Sweety bertanya pada Naintara mengapa dia
menjadi tidak waras gara2 Geet. Sasha kemudian datang dan Sweety beranjak
pergi. Naintara lalu berbicara dengan Sasha yang terlihat sedih. Sasha menatap
Geet dan dengan geram mengatakan, “kalau
Geet masih ada dihadapanku..aku tidak akan pernah merasa bahagia..aku ingin
melihatnya hancur”. Naintara pun menjawab, “itu semua akan terjadi Sasha..karena hari ini..sesuatu akan terjadi
padanya yang akan membuatnya lupa untuk tersenyum selamanya”.
Geet tengah memikirkan Maan, Maan
kemudian berjalan mendekatinya dari belakang dan Maan menjatuhkan saputangannya
lalu berlari pergi. Geet merasakan kehadiran Maan dan kembali mencari2nya. Geet
lalu melihat saputangan Maan dan menjadi yakin bahwa Maan berada disini.
Geet lalu mendengar suara Maan
memanggilnya, lampu seketika padam dan musik dimainkan. Maan pun kemudian muncul
dihadapan Geet dan Geet menghampirinya. Maan kemudian memegang tangan Geet dan
meletakkannya di pundaknya, Maan lalu mengajak Geet berdansa.
Usai berdansa, Geet mengatakan, “kau melakukan semua ini hanya agar aku
mengucap 3 kata itu..benar kan..oke..aku akan ucapkan tapi setelah itu kau
tidak boleh menjauh dari pandanganku…’’.
Sinopsis Geet ANTV Episode 44 Part 1 Tayang Selasa, 28 Februari 2017
Maan menutup mulut Geet dengan
jemarinya saat Geet akan mengatakannya lalu Maan mengatakan bahwa dia tidak
perlu mengatakannya karena matanya sudah menceritakan isi hatinya. Maan
melanjutkan, “kebenarannya adalah..kita
tidak memerlukan 3 kata itu Geet..perasaan kita disana dan aku berdoa disetiap
hembusan nafasku hingga akhir nanti hanya ada satu nama..GEET”, Geet
tersenyum mendengarnya.
Sasha menyela mereka dengan berpura2 batuk dan
mengatakan bahwa dia perlu berbicara tentang klien Panipat mereka. Maan menolak
tapi Geet bersikeras memintanya pergi karena jika klien mereka keluar negri
maka proyek mereka akan tertunda selama 2 bulan. Maan pun kemudian pergi
meninggalkan Geet. Sasha pun tersenyum senang.
Naintara muncul dan melihat MK
telah pergi, dia pun tersenyum licik, Sweety lalu menghampirinya dan berbicara
dengannya. Setelah itu Sweety bergerak meninggalkan Naintara.
Maan menuju mobilnya dan teringat
momen kebersamaannya dengan Geet, sopir kemudian membukakan pintu.
Sweety mendatangi Geet dan Adi
lalu meminta Geet naik ke lantai atas untuk mencari DJ, Geet kemudian beranjak
pergi ke lantai atas dan disana dia bertemu Naintara, Geet terkejut melihatnya.
Naintara lalu mengatakan, “apa kau pikir
aku akan melepaskanmu dengan mudah??”.