GEET Episode 44 Part 2 (Tayang Selasa, 28 Februari 2017)

Sinopsis Geet ANTV Episode 44 Part 2 Tayang Selasa, 28 Februari 2017 -Di dalam mobil, Maan menatap kalungnya dan memmikirkan Geet, sopir bertanya tujuannya dan Maan masih melamun. Sopir mengulangi pertanyaannya dan Maan pun menjawabnya.



Naintara mulai mencaci maki Geet, mereka berdebat dan Geet berjalan mendekati tepi balkon. Adi melihat mereka dan menjadi cemas, trio MRP bertanya dan melihat arah pandangan Adi.

Naintara terus menghujat Geet dan berkata akan membawa bayinya. Geet terkejut mendengarnya. Adi dan yang lain membahasnya kemudian berpencar.

Naintara lalu mendorong Geet tapi masih memeganginya, Adi berteriak memanggil nama Geet. Kini Geet hanya bisa bertahan dengan genggaman tangan Naintara. Geet berteriak meminta tolong dan Naintara berpura2 bersimpati padanya. Geet memohon agar Naintara tidak melemparnya dan Naintara tersenyum licik. Sasha dan yang lain menjadi cemas. Geet kembali memohon agar Naintara tidak melepas pegangan tangannya.

Sinopsis Geet ANTV Episode 44 Part 2


Geet  pun hanya bisa menangis saat Naintara mencoba melepaskan tangannya. Geet pun hendak terjatuh tapi Maan yang tiba2 muncul berhasil menarik tangannya. Naintara pun terkejut bukan main. Maan memeluk Geet dengan erat.

Naintara berjalan pergi, Maan menanyakan keadaan Geet dan berkata jika terjadi sesuatu padanya maka dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri. Sweety datang memberikan air minum. Maan lalu melihat Naintara dan meneriakinya, dia bergegas turun dan berkata, “setelah semua yang terjadi..kau tidak bisa kabur seperti ini”.

Naintara menjawab, “apa yang kau bicarakan tuan Maan..apa yang telah aku lakukan”, dan ketika Maan hendak maju, Geet mencegahnya dan berkata bahwa jari ini dirinyalah yang akan berbicara dengan Naintara. Geet berkata, “kau sungguh memalukan..kau mencoba mendorongku dan sekarang kau berbohong..kau pernah merusak kehidupanku dan sekarang kau ingin melenyapkan bayiku”. Semua orang terkejut mendengarnya. 

Naintara lalu berkata, “tutup mulutmu Geet..inikah caramu membalasku atas bantuanku..semua orang disini tau bahwa nyawamu dalam bahaya dan aku mencoba membantumu..aku mencoba untuk tidak mengatakan apapun tapi kali ini kau memaksaku untuk mengatakannya”, Naintara lalu meminta semuanya mendengarkan, “gadis ini yang telah menyalahkanku dan menuduhku ingin melenyapkan bayinya..tanyakan padanya..apakah dia sudah menikah???”. Semua orang terkejut mendengarnya. Naintara terus menghina Geet. Maan pun membentaknya dan berdiri dihadapan Naintara. Maan mengambil gelas dan memecahkannya.

Tangannya mengucurkan darah lalu Maan mengatakan dengan penuh emosi bahwa Geet tidak sendirian lagi mulai dari sekarang dan lantas dia mendekati Geet lalu memberikan sindor di kepala Geet dengan darah ditangannya. Semuanya terkejut melihatnya termasuk Geet. Maan lalu mengatakan bahwa nama Maan Sing Khurana akan selalu terikat dengan Geet. Naintara hanya bisa tertunduk. Sementara Geet terus menatap Maan.

Maan kemudian membawa Geet pergi. Naintara mencoba menghampiri Sweety tapi Sweety mencacinya karena dia berusaha menggugurkan kandungan wanita lain. Naintara mencoba membela diri tapi Sweety tidak lagi mempercayainya dan semakin menghinanya.

Naintara masih mencoba membela diri dan meminta dukungan Sasha juga tapi Sasha mengatakan bahwa dirinya menyadari apa yang telah dilakukannya dan berjanji untuk tidak lagi membantunya, Naintara terkejut, Tasha dan Adi juga menolak mendukungnya. Naintara mencoba mengiba dan mengatakan bahwa pelaku utamanya adalah Geet dan yang bersalah adalah Geet dan bukan dirinya tapi Sweety tetap saja menyudutkannya dan berkata jika dia malu menyebutnya sebagai teman.

Sweety lalu berkata bahwa setelah hari ini tidak ingin lagi melihat wajah Naintara, dia lalu memberitahu semuanya bahwa pesta sudah usai, Sweety meninggalkannya dan begitu juga yang lain. Naintara kini sendirian dan hanya bisa menangis.

Maan menghentikan mobilnya, Geet memegang kepalanya dan teringat sindor yang diberikan oleh Maan. Maan kemudian turun dari dalam mobil dan memandang Geet. Maan membuka pintu dan mengulurkan tangan membantu Geet keluar dari dalam mobil.

Geet menyambut uluran tangan Maan dan keluar dari dalam mobil, tapi kemudian Geet berjalan pergi dengan perlahan dan melepaskan genggaman tangan Maan.

Maan dan Geet berjalan perlahan di koridor rumah belakang. Geet masih teringat bagaimana Maan mengoleskan sindor tadi. Geet lalu berhenti dan bertanya pada Maan, Maan pun menjawabnya. Geet teringat ucapan Naintara tadi. Geet pun menjadi pusing mengingat semuanya. Maan berhasil menangkap Geet yang hendak pingsan dan kemudian menggendongnya masuk ke dalam rumah.

Meera membuka pintu dan melihat Dev, Meera menyuruhnya masuk dan mengatakan bahwa Geet tidak ada dirumah. Dev masuk dan mereka membicarakan Naintara. Dev memberitahu Meera bahwa dia tidak mendapatkan bukti apapun untuk melawan Naintara sejak keluarga Geet meninggalkan Hosiyaarpur. Meera lalu memberitahu mengenai yang terjadi antara Maan dan Geet, Dev pun tersenyum mendengarnya.

Geet melamun di kamarnya dan masih mengingat kejadian tadi. Maan masuk ke kamarnya dan menatapnya. Mereka lalu berjalan saling mendekati dan kemudian Geet pun memeluknya. Geet mengatakan pada Maan bahwa dia selalu memikirkan kehidupannya tanpa memikirkan kehidupannya sendiri. 



Tayang Selasa, 28 Februari 2017
By : aRin