Mohabbatein Episode 190 (Tayang Minggu, 05 Februari 2017)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 190 Tayang Minggu,  05 Februari 2017 -Ashok sedang berbincang dengan Raichand, Raichand bertanya pada Ashok pendapatnya tentang cara untuk mengesankan Shanaya. Ashok menunjukkan kalung berlian. Raihand menyuruhnya memikirkan hal lain yang lebih berkelas untuk Shanaya. Ashok meminta Raichand agar tidak mencemaskan hal tersebut.
Niddhu melerai teman2nya, Raman datang dan melihat teman2 Niddhi yang berbondong2 pulang. Raman pun bertanya apa yang terjadi dan Niddhi dengan menangis mengatakan bahwa ibunya (Toshi) telah merusak pestanya dengan menghina teman2nya.

Raman pun menegur Toshi karena Niddhi telah bekerja keras sepanjang hari untuk pestanya. Simmi pun membela Toshi dan memberitahu Raman bahwa Toshi lah yang telah memasak semua masakan. Ruhi yang baru saja datang memandangi mereka. Raman memihak Niddhi dan mencela Simmi. “aku akan menikahi Niddhi apapun yang kalian lakukan..kalian merasa Ishita akan kembali..hentikan itu..terimalah kenyataan..Niddhi akan menjadi menantu rumah ini”, kata Raman. Dia lalu bergegas membawa Niddhi bersamanya ke kamar.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 190


Toshi menangis dan berbicara dengan Madhavi bahwa Raman telah berubah. Madhavi menenangkannya dan memintanya agar beristirahat. Simmi pun membawa Toshi ke kamarnya. Ruhi berpikir bagaimana mungkin ayahnya melupakan ibu Ishi nya.

Romi berada diruangan Abhisek dan sedang berbicara dengannya. Mereka membicarakan Raman. Beberapa saat kemudian Romi beranjak pergi karena Abhisek memintanya. Abhisek berbicara sendiri lalu dia memanggil anak buahnya dan memerintahkannya untuk memanggil Govind.

Shagun bertanya apakah penandatanganan pranikah itu begitu penting. Ibu Manoj berkata bahwa pengacaranya yang telah menyarankan semua ini. Shagun bertanya2 siapakah pengacara ibu Manoj. Asisten pengacara meminta mereka semua untuk masuk ke ruangan pengacara.

Shagun terkejut melihat pengacara ibu Manoj ternyata Niddhi. Niddhi memberikan berkasnya dan Shagun membacanya. Shagun terkejut membaca poin2 didalam bekas tersebut mengenai anak2nya. Niddhi mengatakan bahwa Shagun hanya boleh menemui anak2nya (Ruhi dan Aditya) dua kali dalam setahun dan begitu bayi surrogacy nya lahir maka akan diberikan pada Raman dan Raman yang memutuskan segala sesuatunya mengenai bayi tersebut. Shagun memprotes berkas tersebut pada ibu Manoj dan Shagun menolak untuk tanda tangan lalu  beranjak pergi keluar ruangan.

Bala hendak masuk ke rumahnya dan melihat Simmi sedang menangis di teras. Bala menghampirinya dan bertanya. Mereka pun berbicara mengenai sikap kasar Raman. Sementara Shagun menunggu di lobbi dan merasa kesal dengan Manoj. Niddhi mendatanginya dan berkata bahwa ini sekua rencananya dan jawaban atas penghinaan yang telah dilakukannya. Shagun pun menegurnya dan mereka berdebat.

Raman dan Niddhi sedang melihat2 kartu undangan pernikahan. Tn. Bhalla muncul, Raman menanyakan pendapatnya dan Tn. Bhalla mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang akan mendatangi pernikahannya kemudian dia beranjak pergi. Raman berkata bahwa dirinya tidak peduli jika tidak ada yang datang, pernikahannya akan tetap dilaksanakan, lalu Raman juga kemudian beranjak pergi.

Niddhi mengomel  lalu Neelu masuk membawa surat2, Niddhi mengambil surat Raman dan membacanya dengan terkejut, dia lalu tergopoh2 mendatangi Raman. Raman membaca surat itu yang berisi “kau melupakanku dengan begitu cepat Raman..dari Ishita”. Niddhi pun cemas. Simmi mengintai mereka dari ambang pintu.

Simmi keluar rumah dan menemui Bala lalu berbicara dengannya. Bala bertanya apakah rencananya bekerja. Simmi mengiyakan dan berkata bahwa Raman dan Niddhi terkejut membacanya. Simmi mengatakan jika dirinya tekah menyalin tulisan tangan Ishita dan telah menempatkan alat perekam di kamar Raman.

Raman masih berbicara dengan Niddhi mengenai surat tersebut. Raman lalu mendapat telepon dan terkejut, Niddhi pun bertanya. Raman berkata bahwa seorang lelaki datang memberikan pernyataan ke kantor polisi dan memberikan sketsa wajahnya.

Ashok kembali berbicara dengan Raichand mengenai Shanaya. Ashok berkata jika dirinya akan berbicara dengan Shanaya melalui video chat. Raichand percaya bahwa Ashok bisa mengesankan banyak gadis tapi dia berkata jika Shanaya ini berbeda dan keputusan akhir pernikahan akan menjadi milik Shanaya. Ashok meminta Raichand untuk tidak terlalu khawatir. Raichand menambahkan bahwa setelah Shanaya menikah aka semua bisnisnya akan menjadi milik menantunya. Raichand juga berpesan pada Ashok agar dia bersiap2 karena Shanaya bisa datang kapan saja. Kemudian Raichand beranjak pergi.

Sooraj mendengar semuanya dan meminta Ashok untuk sadar diri, dia mengingatkan Ashok bahwa dia tidak pernah beruntung mengenai gadis2, dia memita Ashok memikirkan bisnisnya. Asok menjawab bahwa Raichand yang mendatanginya dan Shanaya adalah tiketnya untuk bisnis2 lainnya.

Vandu membawa Sitijha jalan2 sambil berbicara ditelepon, dia lalu melepas pegangannya di kereta dorong Sitijha dan menjauhinya sambil terus berbicara ditelepon. Sarika melihatnya  dan menghubungi seseorang.

Raman mendatangi Govind dan menakut2inya, Niddhi juga muncul dan memberitahu bahwa Raman akan bebas dan dia akan mendapatkan hukuman. Raman mmberi uang pada Govind untuk tutup mulut dan Govind menerimanya karena ketakutan.

Sarika mendatangi Vandu bersama beberapa wanita dari asosiasi anak, Sarika memaki Vandu karena meninggalkan anaknya. Vandu berkata bahwa diri ya tidak meninggalkan anaknya. Wanita2 dari asosiasi mengatakan bahwa Vandu adalah ibu yang  buruk. Sarika pun berdebat dengan Vandu. Wanita2 itu membawa Sitijha dan tidak memberikannya pada Vandu. Romi datang membantu Vandu dan mengancam mereka semua bahwa dirinya akan melaporkan mereka pada polisi atas tuduhan penculikan anak. Sitijha pun dikembalikan. Vandu pergi dan Romi pun bertanya pada wanita2 tersebut apakah mereka tidak bisa membedakan mana orang yang salah dan mana yang benar. Romi mengatakan bahwa Sarika adalah istrinya tapi berusaha melenyapkan keluarganya. Para wanita itu pun kemudian beranjak pergi. Romi menegur Sarika dan kemudian beranjak pergi. Sarika pun terlihat kesal dan marah.

Vandu pulang dengan menangis, dia hendak minum tapi Ruhi mencegahnya dan mengatakan bahwa ayahnya juga peminum dan ayahnya kemudian berperilaku buruk, Ruhi meminta agar Vandu tidak menjadi seperti ayahnya. Vandu pun menyimpan botolnya dan meminta maaf pada Ruhi.

Simmi masuk ke kamar Raman dan mengambil alat perekam, Simmi memeriksanya dan bertanya2 mengapa tidak ada suara sama sekali. Niddhi kemudian muncul sambil membawa kaset rekaman yang telah dirusaknya. Raman juga muncul dan mengatakan bahwa dirinya yang telah melenyapkan Ishita dengan tangannya sendiri. Sii tidak mempercayai semua ini. Raman berkata jika dirinya melakukan semua ini karena intanya pada Niddhi. Dia lalu menyuruh Simmi memberitahu keluarganya untuk datang ke acara Sangeet nya besok. Simmi pun bergegas pergi keluar kamar

Simmi bercerita pada Toshi tentang semua yang diucapkan Raman, Toshi menatap Simmi dengan pandangan mata tidak percaya.

Simmi dan Toshi berada dirumah Madhavi, mereka berbicara dengan Shagun, Bala dan Vandu. Mereka membahas Niddhi. Lalu mereka berencana melakukan sesuat yang akan membuat Niddhi mengungkap kebenarannya. Shagun berkata akan minum pada saat Sangeet besok dan berpura2 menjadi Shagun yang dahulu. Sarika mendengar pembicaraan mereka dari ambang pintu.

Anak buah Abhisek menemui Abhisek dan mengatakan bahwa Govind dan seluruh keluarganya teah pergi. Abhisek menjadi kesal karena mereka hanya memiliki sau saksi mata dan sekarang dia juga menghilang. Abhisek menyuruh anak buahnya untuk pergi mencari keberadaan Govind.

Simmi dan Toshi mengendap2 pulang kerumah sambil berbicara lalu saat melihat Raman, Toshi mulai menangis memulai aktingnya, Simmi pun oura2 menenangkannya. Tn. Bhalla bertanya. Toshi mengatakan bahwa dirinya ingin pergi ke acara Sangeet Raman dan Raman terkejut mendengarnya. Raman lalu  berkata akan mengirim mobil untuk mereka besok, Toshipun memeluknya dan kemudian Raman beranjak pergi.

Raman keluar rumah dan berbicara sendiri. Dia merasa ragu melihat akting ibu dan adiknya tapi Raman tidak ambil pusing dan bergegas pergi.

Ashok memberitahu Sooraj bahwa dirinya siap untuk chat online dnegan Shanaya. Sooraj menyuruhnya menemui Shanaya sekali saja tapi Ashok berkata bahwa dirinya tidak peduli dengan fisik Shanaya karena Shanaya akan memiliki semua properti ayahnya. Ashok berkata jika ternyata Shanaya cantik maka itu bonus untuknya.

Abhisek mendatangi rumah Bhalla dan terkejut melihat dekorasi, Abhisek lalu bertanya pada Simmi. Raman datang dan menyapa Abhisek lalu berbicara dengannya dan mengundangnya di acara Sangeetnya dan pernikahannya. Abhisek pun menegurnya karena jasad Ishita saja belum ditemukan. Abhisek kemudian akan menanyakan sesuat pada Raman tapi Niddhi muncul dan mengatakan agar Abhisek mengajukan pertanyaan di kantor polisi. Raman lalu membawa Niddhi pergi ke kamar. Toshi pun kemudian berbicara dengan Abhisek.

Acara Sangeet dimulai, Raman menyambut para tamu. Simmi meminta ayahnya untuk tidak marah dan berhati2 menjalankan rencana mereka. Raman mendatangi mereka dan menanyakan Toshi. Raman lalu melihat Ruhi dan mendekatinya tapi Ruhi menjauhinya.

Niddhi sedang dirias, Sarika muncul dan berbicara dengannya engenai rencana Shagun. Niddhi menyuruh Sarika mengurus urusannya sendiri.

Sarika menyuap seorang pelayan dan Ruhi melihatnya. Sarika kemudian menuangkan sesuatu pada minuman yang di bawa pelayan tersebut,

Ashok sedang bersiap sebagai pengantin lelaki, Sooraj memakinya karena terlalu bersemangat. Lalu Ashok chatting dengan Shanaya. Ashok meminta Shanaya u tuk video chat tapi Shanaya menolak dan berkata bahwa Ashok bisa melihatnya saat datang ke Delhi nanti. Sooraj menasihatinya dan berkata bahwa gadis itu tidak menunjukkan wajah dan juga suaranya, itu sangat mencurigakan tapi Ashok membantah dan mengatakan bahwa Shanaya akan mendatanginya.

Simmi sedang berbicara dengan Shagun, Ruhi lalu mengikuti pelayan tadi, pelayan itu memberikan minum pada Shagun. Ruhi berlari dan mencegah Shagun meminum minuman tersebut. Ruhi terjatuh dan tangannya tergores pecahan gelas. Raman dan Niddhi hanya melihatnya.

Tn. Bhalla dan Romi menunggu Raman. Raman datang bersama Niddhi setelah acara usai. Tn. Bhalla langsung menamparnya dan bertengkar dengan Ramannkarena Raman sama sekali tidak memperdulikan Ruhi.  Tn. Bhalla pun mengusir Niddhi dan menyuruh Simmi membawanya. Raman menahannya. Niddhi pun sedih dan hendak pergi tapi Raman mencegahnya dan melawan keluarganya. Tn. Bhalla kembali memakinya. Raman kembali melawannya dan kemudian beranjak pergi.

Raman berjalan ke tebing, dia mengingat saat menjatuhkan Ishita. Raman juga teringat bagaimana dirinya menyakiti keluarganya dan juga Ruhi. Raman lalu terjun ke dalam danau dan berenang, lalu dia berlari masuk ke dalam hutan yang gelap dan mendatangi sebuah rumah. Dia menggedor2 pintu dan Ishita yang membukakannya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 190 Tayang Minggu,  05 Februari 2017


Ishita menatapnya dengan penuh kemarahan, Raman berusaha berbicara dengannya tapi Ishita menolak. Ishita berkata bawa Raman berusaha  melenyakannya dan mendorongnya dari tebing. Raman pun berkata, “bisakah aku hidup jika kau tiada?” ,kemudian merekapun berpelukan. 


Tayang Minggu,  05 Februari 2017
By : ARIN