Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 198 Tayang Senin, 13 Februari 2017 -Saat acara holi, Shagun terkejut melihat Ashok, Ashok pun memberitahu Shagun bahwa dirinya akan menikah dengan Shanaya Raichand. Shagun lalu mentertawakan Ashok. Ishita muncul dan ikut tertawa terbahak2. Ishita lalu membawa Ashok pada yang lain. Kemudian sebagai Shanaya, Ishita mengumumkan pernikahannya dengan Ashok, Raman pun mentertawakannya, begitu juga yang lain.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Nidhi menuruni tangga dan terpeleset boneka Ruhi, Nidhi terjatuh dan kemudian Ruhi muncul pura2 membantunya.
Ishita dan Shagun mengobrol diluar. Mereka lalu melihat Simmi dan Prateek. Simmi terpeleset dan Prateek membantunya, setelah itu mereka beranjak pergi. Shagun kembali mengobrol dengan Ishita, dan kemudian Shagun mendapat sms dari Ruhi.
Ruhi memijat kaki Nidhi. Ruhi lalu keluar dan menelpon Shagun untuk memberitahukan rencananya yang berjalan sukses. Usai menutup telepon, Romi menghampiri Shagun dan kemudian menyuruh penjaga mendatangi Ashok.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 198 Tayang Senin, 13 Februari 2017
Penjaga mendatangi Ashok dan
mengatakan bahwa dia memarkir mobilnya dengan tidak benar. Ashok hendak pergi
dan Ishita mengatakan agar dia segera kembali. Ashok bertanya pada penjaga tentang
mobilnya, penjaga berkata bahwa mobil derek mungkin sudah membawanya. Dia
menyuruh Ashok mendatagi kantor polisi untuk mengambilnya, Ashok berpesan pada
penjaga agar megatakan pada Shanaya bahwa dirinya akan kembali dan kemudian
Ashok bernjak pergi.
Toshi dan Madhavi mendatangi
Raman dan Ishita lalu memulai acara. Raman dan Ishita pun melakukan pooja
bersama. Semua orang pun bahagia melihatnya. Sarika muncul dan terkejut melihat
pemujaan Raman dan Shanaya, dia berpikir untuk memberitahu Nidhi.
Sarika menemui Nidhi dan menyuruh
Ruhi keluar kamar. Sarika lalu memberitahu Nidhi tentang semuanya. Ruhi
mengintip dari luar dan senang kaena rencananya berjalan mulus.
Sarika dan Nidhi mendatangi
tempat acara, dia menarik Raman dari Ishita dan menegurnya karena telah
melakukan pooja bersama Shanaya. Raman beralasan bahwa Shanaya tidak mengetahui
ritual seperti ini, Raman berkata bahwa ini demi bisnis dan pernikahan mereka. Lalu
Raman mendapat telepon dan pergi. Nidhi pun menatap Ishita.
Ishita mendatangi Nidhi dan mengejeknya.
Nidhi pun menegurnya dan mengatakan betapa dia sangat memalukan. Ishita
menjawabnya, “aku seorang pebisnis dan
menggunakan kesempatan dengan sebaik2nya..kau pengacara..gunakan kesempatan
saat hari lain datang hingga kau sadar Raman akan menjadi milikku”, Shanaya
lalu beranjak pergi meninggalakan Nidhi dalam kemarahan.
Shagun keluar dari kamar sambil
berbicara ditelepon dengan Manoj dan berkata akan pulang sekarang, dia lalu
mendengar suara Nidhi dan Sarika yang sedang berbicara, Shagun pun bersembunyi
dibalik pilar. Nidhi dengan marah menumpahkan kekesalannya pada Sarika, Sarika semakin
memanas2inya dan berkata jika Raman dan keluarganya semua mendukung Shanaya
karena mereka tau Shanaya adalah Ishita.
Nidhi berkata bahwa Ishita tidak
akan bisa menunjukkan jatidirinya karena dia adalah buronan polisi, dia akan
kembali ke penjara jika menunjukkan jati dirinya. Nidhi berkata jika dirinya
memiliki bukti bahwa Ishita tidak bersalah.
Shagun berharap Nidhi mengatakan
apa itu buktinya. Sarika oun bertanya dan Nidhi berkata bahwa bukti itu dekat
dengan hatinya dan tidak ada seorang pun yang akan menemukannya. Shagun
mendengarkan mereka.
Nidhi lalu beranjak pergi ke
kamar, begitu juga dengan Sarika. Shagun keluar dari persembunyiannya dan
nampak berpikir bukti apa yang dimaksud Nidhi, Shagun berkata akan berbicara dengan
Raman.
Ishita sedang berbicara ditelepon
dengan Raman tentang perayaan Holi. Mereka pun teringat holi pertama mereka.
Mereka juga kemudian membicarakan rencana mereka saat hari Holi untuk Nidhi.
Pagi harinya, keluarga Iyer mendatangi
rumah Bhalla, Simmi muncul dan mereka saling memberi warna, lalu mereka diam2
ke kamar Toshi dan hendak memberi kejutan, saat membuka selimut dan hendak
menabur warna, mereka terkejut karena tidak melihat Toshi ataupun Tn. Bhalla.
Tiba2 dari arah belakang
muncullah Toshi dan suaminya dan memberikan warna pada Madhavi dan Vishwa.
Mereka lalu saling memberi warna kemudian keluar kamar. Romi muncul dan memberi
warna dulu pada Mihika, Mihika juga memberikan warna lalu pamit keluar untuk
memeriksa patner tari nya.
Diluar, Mihika berpapasan dengan
Mihir dan mengobrol dengannya setelah saling memberi warna, mereka membicarakan
tentang kompetisi tari dan Mihika berkata bahwa dirinya dan Bala sedang membuat
Vandu cemburu dengan menjadi patner tari, Mihir berkata bahwa Mihika dan Bala
akan kalah dan Mihir menawarkan akan menjadi patner tari Mihika, tiba2 Toshi
muncul diambang pintu mendengarkan percakapan mereka. Toshi berpikir seharusnya
Mihir tidak menjadi penghalang antara Mihika dan Romi karena Mihika memahami
Romi dengan baik.
Bala sedang membuat kopi, Mihika
mucul dan Bala menawari Mihika. Mereka lalu mengobrol dan ketika Mihika melihat
bayangan Vandu, dia mengajak Bala berlatih menari. Vandu menuruni tangga dan
memandangi mereka.
Vandu mencoba mengganggu mereka
dengan bertanya tentang makanan tapi Mihika dan Bala tidak menghentikan latihan
mereka dan terus menari.
MIhir muncul dan memberi warna
pada Vandu lalu Mihir mengomentari tarian mereka, Mihika bergerak pada Mihir
dan Vandu menghampiri Bala sambil memberi warna. Mihir lalu mengingatkan
latihan mereka dan Mihika kembali berlatih dengan Bala, Vandu menatap mereka dengan
kesal. Mihir lalu mengajak mereka pergi.
Raman tiba di tempat perayaan
Holi dan mencari2 Ishita, dia melihat Nidhi dan mencoba bersembunyi. Nidhi
mengambil warna karena ingin mewarnai Raman yang paling dulu tapi dia tidak
melihat Raman lagi.
Shanaya datang bersama Ashok,
Shanaya menyuruh Ashok mengambil warna. Raman melihat Shanaya dan
menghampirinya sambil tak lupa mencomot warna lebih dulu.
Saat Shanaya dan Raman bertemu,
Raman melihat Ashok yang berjalan di belakang Shanaya, Shanaya juga melihat
Nidhi di belakang Raman. Raman dan Shanaya saling memberitahu. Lalu Raman
menyuruh Shanaya menjulurkan kaki untuk membuat Ashok jatuh.
Ashok terjatuh dan warna yang
dibawanya menghambur pada Nidhi. Raman dan Shanaya tertawa. Nidhi memarahi
Ashok. Sementara Raman memberikan warna pada Shanaya, begitu juga sebaliknya.
Nidhi melihat mereka dengan kesal. Nidhi lalu menarik Raman. Ruhi mendatangi
mereka dan Raman memberinya kode. Ruhi pun menarik Nidhi pergi dengan paksa
bersamanya.
Ashok mendatangi Shanaya dan
berbicara dengannya, Shanaya meminta Ashok membawakan minuman. Saat Ashok
pergi, Ishita menghampiri keluarganya dan saling mengucap selamat hari Holi.
Raman mengambil warna dan Shagun
menghampirinya, Shagun pun memberitahu Raman tentang apa yang dikatakan Nidhi
pada Sarika. Raman pun teringat kalung Nidhi. Raman yakin jika memori itu ada
dalam kalung tersebut karena Nidhi tidak pernah memakainya lagi seenjak tinggal
dirumahnya. Shagun berkata akan memeriksa rumah Nidhi untuk mencari kalung
trsebut jadi mereka tidak usah menjalankan rencana selanjutnya jika memori itu
ditemukan,Shagun mengatakan kalau rencana itu tidak aman. Raman berkata jika
dirinya tidak bisa melewatkan kesempatan begitu saja kemudian Raman beranjak
pergi.
Simi mengajak Romi ke rumah
menemui Tn. Bhalla. Tn. Bhalla lalu menanyakan perihal surat2 yang dicuri Romi.
Dia menyuruh Simi mengambil surat2nya tapi Romi menghentikannya dan kemudian
Romi menceritakan yang sebenarnya. Tn. Bhalla emosi mendengarnya dan
menamparnya. Toshi datang melerai dan Tn. Bhalla dengan marah mengatakan apa
yang dilakukan Romi. Toshi pun menampar Romi. Romi kemudian menjelaskan mengapa
dia melakukan semuanya. Tn. Bhalla masih emosi dan beranjak pergi, begitu juga
dengan Toshi. Romi berusaha berbicara dengan Simmi tapi Simmi mengabaikannya.
Shagun berbicara dengan Ishita,
mereka memperhatikan Nidhi yang berusaha bermesraan dengah Raman. Shagun
berkata akan mengambil kunci dari tas Nidhi. Ishita juga berkata akan bersma
Raman untuk membuat Nidhi cemburu dan akan membuatnya meminum thandai. Tiba2 terdengar pengumuman tentang kompetisi
tari. Nidhi pun mengajak Raman pergi.
Raman dan Nidhi, Ashok dan
Shanaya mendatangi arena lomba. Shagun menghampiri Raman dan Nidhi lalu mengajak
mereka minum thandai dan mereka bertiga beranjak pergi.
Shanaya mengajak Ashok mengobrol
dan memintanya untuk mendapatkan thandai, Ashok tersenyum dan berkata bahwa
Shanaya akan mabuk jika meminumnya dan dirinya bisa melakukan apa saja padanya,
lalu mereka beranjak pergi.
Raman, Nidhi dan Shagun
mendatangi tempat minuman untuk meminum Thandai, begitu juga dengan Ashok dan
Shanaya. Mereka semua kemudian duduk mencari tempat, Nidhi dan Ashok beranjak
pergi untuk mengambil thandai lagi. Shagun berbicara dengan Raman dan Shanaya
agar mengurus Nidhi dan Ashok, dia berkata akan pergi ke rumah Nidhi.
Ashok dan Nidhi berbicara di
tempat minuman untuk membuat pasangan masing2 agar mabuk lalu mereka kembali memberikan
minuman pada Raman dan Shanaya. Raman dan Shanaya meminumnya lalu beranjak
pergi untuk mengambil minuman lagi.
Manoj mendatangi Shagun yang
terkejut melihat kehadirannya, mereka berbicara lalu saling memberi warna.
Kompetisi berlangsung, saatnya
Bala dan Mihika dipanggil. Bala berkata
jika dirinya sangat gugup dan pasti akan lupa dengan langkah2 tarinya. Saat
akan pergi, Vandu menghentikan Bala dan mengatakan agar Bala menatapnya untuk
menghilangkan groginya dan Vandu juga berkata akan menari bersamanya. Mihika
senang mendengarnya. Bala dan Vandu pun beranjak pergi. Romi mendatangi Mihika
dan menajaknya pergi.
Mihir menemui Toshi dan mengucapa
selamat hari holi. Toshi lalu bercerita tentang pekerjaan Romi yang hancur dan
dia tidak ingin Mihir menari dengan Mihika karena tidak ingin orang2 bergosip.
Mihir berpikir apa yang terjadi dengan Toshi dan mengapa dia berbicara seperti
itu.
Romi berbicara dengan Mihika
tentang apa yang terjadi dan menuduh Mihika yang menceritakan pada ayahnya.
MIhika bersumpah jika dirinya tidak meberitahu siapapun. Romi tidak
mmempercayainya dan bergegas pergi.
Bala dan Vandu selesai dengan
tariannya, lalu panitia memanggil Raman dan Nidhi. Raman berpura2 mabuk dan
menggandeng Shanaya ke panggung. Semua keluarga senang melihatnya kecuali
Nidhi.
Raman dan Shanaya naik ke atas
panggung dan menari bersama. Nidhi dan Ashok memandangi mereka, Ashok pun
memanas2i Nidhi dan berkata bahwa Raman masih saja belum bisa melupakan Ishita.
Nidhi menegurnya dan berkata bahwa Raman nhanya mencintainya. Ashok tidak
berpikir demikian, dia menyuruh Nidhi melihat bagaimana Raman menari dengan
Shanaya.
Sarika mendatangi Romi dan
memarahinya. Simmi datang dan menampar Sarika, Sarika hendak membalas tapi
Simmi menahannya dan memakinya. Simmi kemudian juga mengusirnya. Romi pun
berbicara dengan Simmi, dia tidak tahu jika Mihika yang menceritakan semua ini.
Simmi memberitahunya jika bukan Mihika yang memberitahun tapi makelar yang
telah memberitahu Prateek dan Prateek memberitahunya, Romi berkata jika dirinya
telah melakukan kesalahan besar dan dannharus meminta maaf pada seseorang. Romi
kemudian beranjak pergi menemui Mihika.
Manoj menelpon sopirnya dan
menanyakan Shagun. Manoj mendapat lokasi
tempat Shagun dan bergegas pergi.
Shagun berusaha membuka pintu
tapi tidak berhasil, Manoj kemudian muncul dan membuat Shagun terkejut. Manoj bertanya
dan Shagun menjawab bahwa dirinya sedang mencari bukti jika Ishita tidak
bersalah. Manoj menegurnya karena kandungannya sudah menginjak usia 7 bulan.
Shagun berkata ingin membantu Ishita. Dia meminta Manoj membantunya mmbuka
pintu karena dia harus masuk ke rumah Nidhi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 198
Manoj berhasil membuka pintu dan
masuk ke dalam rumah, Shagun berbicara dengan Manoj mengenai kalung berbentuk
hati dan mulai mencarinya. Shagun menemukan kalung Nidhi dan tidak melihat apa2
disana. Manoj mengingatkan Shagun tentang masa depan mereka, Shagun pun
menangis mendengarnya dan mekinta pengertian Manoj. Manoj lalu mengajaknya
menikah hari ini juga, Shagun setuju dan berkata hanya akan memberitahu Raman
jika mereka tidak mendapatkan buktinya. Shagun lalu mengirim pesan dan kemudian
mereka beranjak pergi.
Tayang Senin, 13 Februari 2017
By : ARIN