Mohabbatein Episode 202 (Tayang Jumat, 17 Februari 2017)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 202 Tayang Jumat,  17 Februari 2017 -Tn. Bhalla sedang pergi membeli persiapan untuk pemujaan disebuah kios di pasar, dia lalu bertemu Vishwa  yang juga berbelanja di kios yang sama dan mereka saling diam.

Seorang lelaki (Aditya) mendengarkan musik dari mobilnya, dia lalu melihat dari spion seorang lelaki buta yang kebingungan menyebrang. Aditya turun dari mobil dan menyelamatkannya  saat akan tertabrak motor. Pria tersebut berterimakasih dan menanyakan nama Aditya.  Aditya menyebut namnya dan meminta pria tersebut mendoakan ibunya karena hari ini adalah hari peringatan kematiannya. Setelah Aditya pergi, pria tersebut mendoakan ibu Aditya.




Aditya membawa belanjaan Vishwa dan Tn. Bhalla, dia mengajak keduanya pulang bersama. Aditya memaksa dan mereka berdua pun mengikuti Aditya.  Sang pemilik kios memuji sikap Aditya, dia berkata bahwa ibu Aditya pasti sudah mengajarkan nilai2 yang baik padanya hingga dia bisa menjadi penghubung dua orang yang sedang berseteru. 

Ishita menyiapkan pemujaan untuk Ruhi, telepon berdering, Ishita meminta pelayan menerimanya dan dia mengatakan bahwa itu telepon dari RS.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 202


Pemujaan untuk Ruhi  dirumah Bhalla dimulai, Aditya lalu mendapat telepon dan beranjak menjauh. Madhavi masuk ke dalam rumah Bhalla dan melihat mereka elakukan peringatan kematian untuk Ruhi. Vishwa menyusulnya dan mengajaknya pergi. Aditya melihat mereka. Toshi menyuruh Simmi menyimpan foto Ruhi karena Pihu akan bingung jika melihatnya.

Di luar rumah, Madhavi berbicara dengan Vishwa bahwa peringatan kematian untuk Ishita tidak dilakukan dirumah keluarga Bhalla dan Aditya mendengar pembicaraan mereka dan menjadi sedih.

Madhavi melakukan pemujaan untuk Ishita dan Ruhi, Aditya masuk dan melihat mereka melakukan peringatan kematian untuk Ishita dan Ruhi lalu Aditya kembali keluar rumah.

Shagun menghentikan mobil dan bertanya tentang musik Ruhaan yang didengar Pihu. Pihu mengatakan bahwa Ruhaan adalah penyanyi favoritnya, Shagun kemudian turun dari mobil, Aditya muncul dan meminta mereka masuk ke rumah dan Aditya akan memarkir mobil Shagun, Shagun beranjak pergi. Aditya berbicara dengan Pihu agar mengambil kunci mobil keluarga Iyer untuk memindahkan mobilnya. Pihu menolak karena kakeknya bertengkar dengan keluarga mereka. Aditya bersikeras menyuruhnya ke rumah keluarga Iyer dan dia memastikann bahwa kakek tidak akan mengetahuinya. Pihu pun beranjak pergi. Aditya berkata bahwa Madhavi pasti akan senang melihat Pihu dan Aditya berharap Pihu akan melihat foto ibu Ishi hari ini.

Pihu masuk ke rumah Iyer. Vishwa melihatnya dan terkejut. Vishwa menghampirinya dan bertanya. Pihu berkata ingin mengambil kunci mobil. Aditya ikut muncul dan memberi kode pada Vishwa. Vishwa berpikir bahwa Adityab yang telah mengirim Pihu kemari. Vishwa mengajak Pihu duduk dan memutarkan TV. Vishwa kemudian pergi, Aditya terkejut melihat foto Ruhi karena takut Pihu akan melihatnya.

Vishwa melihat Pihu melangkah mendekat ke pemujaan, dia memberikan manisan ke Pihu dan menyembunyikan foto Ruhi. Pihu lalu mendekati pemujaan dan melihat foto Ishita lalu memujinya, Pihu bertanya pada Madhavi, “siapa dia..mengapa ada karangan bunga pada fotonya..aku tahu ketika seseorang pergi maka karangan bunga akan diletakkan di fotonya..apakah dia pergi ke suatu tempat ?? mengapa anda menangis..apakah dia putrimu ? “. Madhavi pun menangis mendengar ucapan Pihu.

Ishita bergegas ke RS dan menabrak seorang anak kecil, Ishita terkejut melihatnya dan membayangkan Ruhi, dia lalu memeluk gadis kecil tersebut. Gadis kecil itu meminta Ishita agar melepaskannya. Ishita melepasnya dan ternyata itu bukan Ruhi, Ishita meminta maaf lalu bertanya apakah dia sendirian. Gadis kecil itu mengatakan kalau ibunya sedang dirawat di RS ini. Ishita menyuruhnya mencium tangan ibunya dan rasa sakit ibunya pasti akan berkurang. Gadis kecil itu pun pergi.

Aditya berbicara dengan Pihu bahwa bibi tersebut (Ishita) sangat baik, Aditya berkata bbahwa dia merindukannya, dan Pihu pun berdoa untuk kebahagiaan Ishita. Madhavi tersenyum dan berkata untuk Ishita, “putrimu mendoakanmu setelah sekian tahun lamanya

Pihu menyukai persembahannya. Madhavi mengatakan bahwa mereka membuat makanan favorit Ishita setelah selesai pemujaan, Madhavi memberikannya pada Pihu. Madhavi dan Vishwa senang melihat Pihu memakan makanan favorit Ishita. Madhavi berterimakasih pada Aditya karena telah membawa Pihu ke rumahnya. Pihu lalu menanyakan Shravan dan apakah Shravan menyukai lagu2 Ruhaan.

Shravan di perlihatkan sedang bermain basket, semua gadis mengelu2kan Shravan karena membuat tim nya menang dan ternyata itu hanya khayalan Shravan, teman2nya pun memperoloknya agar menurunkan berat badan terlebih dulu. Bala sebagai pelatih mereka kemudian muncul dan menyuruh mereka untuk berlatih. Anak2 basket memuji Bala dan berkata Shravan tidak  terlihat seperti anaknya. Semua bergerak pergi, Bala lalu mendatangi Shravan dan berkata, “datang dan lihat lah mereka..hanya dengan itu kau bisa belajar dan bermain basket”.

Ishita dan Aaliya berada diruangan Mani dan bertanya pada dokter. Dokter mengatakan tidak ada yang perlu dicemaskan, Mani akan segera membaik. Dokter lalu keluar, Ishita mencoba berbicara dengan Mani. Mani tersadar dan berbicara dengan Ishita. Mani bertanya mengapa dia ke RS karena seharusnya dia dirumah untuk memperingati hari kematian Ruhi. Mereka lalu membicarakan masa lalu. Aaliya mendapat telepon dan berjalan keluar ruangan, Ishita kembali mengobrol dengan Mani.

Mani bertanya tidakkah setelah 7 th dia ingin berbicara dengan putri kandungnya. Ishita menjawab bahwa karenalah dirinya kehilangan Ruhi, Ishita kembali mengutuki dirinya sebagai ibu yang buruk dan dia tidak tahu bagaimana harus bertemu dengan putrinya. Mani berkata bahwa semua itu bukan kesalahannya, dia menyarankan untuk mencari tahu mengenai putri Ishita melalui media sosial. Ishita berkata bahwa dirinya tidak tahu seberapa besar putrinya membencinya, Raman juga sangat membencinya dan tidak ingin melihat wajahnya. Mani menenangkannya. . Ishita menangis dan berkata  akan keluar melihat Aaliya, dia kemudian beranjak pergi. Mani berkata pada dirinya sendiri, “maafkan aku Ishita..aku tidak seharusnya mendiskusikan masalah ini..aku harap kau akan segera bertemu putrimu”. Ishita diluar ruangan menangis dan berkata, “aku ingin melihat putriku sekali saja..aku minta maaf..aku tau putriku pasti bahagia”.

Pihu menghampiri Neelu yang sedang membersihkan lemari, Pihu memintanya membuatkan makanan untuknya. Neelu mengiyakan dan memintanya mmenunggu sebentar, lalu Pihu menemukan sebuah foto Toshi dan Madhavi yang sedang bersama2 dan Pihu menyembunyikannya di dalam tasnya.

Pihu menunjukkan pada Aditya tentang foto tersebut. Pihu memulai dramanya dan berkata bahwa neneknya terlihat bahagia bersama Madhavi, dia bertanya pada Aditya ada permasalahan apa di antara keduanya. Aditya berpikir bagaimana menjelaskannya pada Pihu dan akhirnya dia membuat sebuah alasan bahwa dirinya waktu itu masih kecil dan kemudian pergi ke London untuk sekolah, Aditya menyuruhnya bertanya pada Toshi. Pihu berkata bahwa sekolahnya mengajarkan unuk saling menyayangi sesama tetangga, dia berkata harus membuat Toshi dan Madhavi berteman. Aditya menyukai ide nya dan membawanya pada Toshi.

Aditya dan Pihu mendatangi Toshi dan mereka berdebat. Toshi melerai mereka dan bertanya. Mereka sama2 tidak ingin meminta maaf. Toshi pun memarahi mereka dan berkata akan mmengunci mereka di kamar hingga pertengkaran usai, Pihu lalu berkata, “ini berarti kau percaya kalau bertengkar itu tidak baik kan nek??” Toshi tertegun dan menjawab, “iya..masalah tdak akan selesai dengan bertengkar”. Pihu lalu mengeluarkan foto Toshi dan berkata, “aku menemukannya di kamar bibi Simmi..kenapa kau bertengkar dengan nenek Shravan..dia wanita yang baik..aku tau kalian berteman sebelumnya..aku akan mengunci kalian berdua di dalam kamar untuk menyelesaikan pertengkaran kalian”. Toshi pun menghardik Pihu dan Aditya untuk tidak lagi bersikap seperti ini. Toshi kemudian pergi dan Simmi memandangi mereka.

Shagun datang dan terkejut melihat Pihu bersedih, dia bertanya apa yang terjadi. Neelu mengatakan kalau Toshi menangis, Shagun memberikan sesuatu pada Pihu lalu beranjak ke kamar. Aditya menghibur Pihu dan mengatakan bahwa Toshi menangis karena teringat pertemanannya dahulu dengan nenek Shravan. Pihu lalu mengeluarkan hadiah dari Shagun yang ternyata adalah CD terbaru dari Ruhaan, Pihu senang melihatnya.

Aaliya berbciara ditelepon dengann Vivaan dan berkata akan segera tiba disana dalam waktu 5 menit, Ishita mengemasi baju2 ke dalam tas dan berkata pada Aaliya untuk tetap tinggal dirumah sementara dirinya akan ke RS, Aaliya mengatakan pada Ishita jika dirinya akan ke RS menjenguk temannya dan akan menginap di rumah Nikki, Ishita berkata akan mengantarnya ke rumah Nikki tapi Aaliya berkata jika Nikki sebenarnya sudah menunggunya di luar, kemudian Aaliya beranjak pergi dengan terburu2. Aaliya bertemu dengan seorang laki2 dan segera pergi, Ishita melihatnya dan berkata bahwa sekarang Aaliya mulai berbohong padanya.

Shagun dan Simmi menenangkan Toshi. Toshi menangis dan berkata sampai kapan mereka akan berbohong. Shagun berkata bahwa mereka akan terus berbohong hingga waktunya tiba karena Pihu masih terlalu kecil.

Toshi menangis memikirkan kejadian malam itu, Raman tidak bisa memaafkan dirinya sendiri karena Ishita bunuh diri karenanya. Toshi berkata bahwa semua telah berubah, begitu juga dengan Rominya (scene flashback saat Raman menghajar Romi karena cctv RS menunjukkan Romi tertidur saat menjaga bayi Pihu, Tn. Bhalla menghentikannya. Raman terus menghina Romi dan mengatakan bahwa mungkin saja Nidhi menyuap Romi agar bisa membawa putrinya, Romi pun membela dirinya dan menyalahkan Raman atas semua kejadian ini. Romi berkata bahwa Raman yang telah membawa Nidhi ke rumah ini dan bertanggung jawab atas semua ini. Mereka berdebat. Romi kemudian berkata akan pergi dan akan kembali ketika dirinya sudah berhasil, Abhisek datang dan mengatakan kalau Ishita bunuh diri ), Toshi terus menangis sambil bercerita bahwa Mihika mendukung Romi dan membuat semuanya semakin buruk (scene flashback saat Mihika menyalahkan Raman atas bunuh diri Ishita, Mihika lalu mendekati Romi dan mengajaknya pergi).

Madhavi berkata pada  Vishwa, “aku tidak akan memaafkan keluarga Bhalla dan Raman..kita kehilangan putri kita..apa kesalahan Mihika ketika dia mendukung Romi..mengapa hubungan kita harus berakhir dengannya”, Shagun mencoba menenangkan Toshi dan memintanya melupakan semuanya karena semua akan segera membaik. Aditya memandangi mereka dari ambang pintu dan berkata, “aku tau kau merindukan nenek Madhavi..kau menyayanginya..aku pikir Pihu akan menjadi perantara hubungan yang hilang ini..aku ingin satu perantara untuk mengakhiri jarak ini

Aaliya dan temannya mendatangi tempat konser Ruhaan, Ishita mengikutinya dan penjaga melarangnya masuk. Ishita berkata ingin menemui putrinya bukannya untuk melihat konser. Penajga memintanya menunggu dan dia masuk ke dalam untuk berbicara dengan asisten Nidhi.

Nidhi sedang sibuk dengan laptopnya dan mendengar semua, dia berkata, “jangan biarkan wanita India  itu masuk..aku tidak suka wanita India dan drama mereka..tidakkah kau bisa mengurus mereka..dimana dia !!”, sementara Ishita mencoba menelpon Aaliya, sementara Nidhi bergerak hendak menemuinya. Seorang penjaga menghadang Nidhi dan bertanya.

Aaliya lalu melihat Ishita dan Ishita menegurnya. Aaliya berkata bahwa dirinya menjadi anggota kru di balik layar dan sebab itulah dirinya datang. Ishita memintanya untuk selalu jujur dan mengatakan padanya jika ingin keluar dengan lelaki manapun. Aaliya memeluk Ishita dan beranjak pergi.



Tayang Jumat,  17 Februari 2017
By :  ARIN