Mohabbatein Episode 204 (Tayang Minggu, 19 Februari 2017)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 204 Tayang  Minggu,  19 Februari 2017 -Shagun menjemput Pihu dan melihatnya menangis, dia pun bertanya. Pihu menjelaskan bahwa teman2nya menyebutnya bukan ibunya karena dia dan Raman tidak menikah, Pihu berkata jika ibu temannya adalah guru dan memberitahu hal ini. Shagun lalu mendatangi guru tersebut dan menegurnya Shagun berkata bisa menunjukkan putri bahwa Pihu adalah putrinya. Kepala Sekolah dan guru pun meminta maaf. Shagun berkata bahwa anak2 sangat sensitif dan mereka harus berhati2. Shagun pun berpikir bahwa dirinyanbisa mengatasi masalah ini hari ini tapi bagaimana lain kali dia akan mengatasinya.


Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV

Nidhi mendatangi Ruhaan di kamarnya dan memarahinya agar segera pergi untuk rekaman. Ruhaan berkata jika giginya sakit dan dia menangis. Nidhi kembali memakinya lalu mengambilkan obat dan menyuruhnya segera pergi ke studio rekaman. Setelah itu Nidhi pergi dan Ruhaan merasa sedih.

Aaliya mendatangi rumah Ruhaan dan bersiap2 untuk perkenalannya, pelayan muncul dan Aaliya mengatakan jika dirinya adalah asisten pribadi Ruhaan yang baru dan manager Ruhaan memberinya alamat rumah ini.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 204


Pelayan memintanya duduk dan akan segera memanggil Ruhaan. Aaliya masuk dan terkesan melihat poster Ruhaan. Aaliya berfoto selfie dengan poster tersebut. Ruhaan muncul dan Aaliya berbicara dengannya. Aaliya juga mengajak Ruhaan berselfie. Aaliya melihat Ruhaan yang akan meminum obat dan bertanya. Ruhaan mengatakan jika dirinya sedang sakit gigi.

Aaliya kemudian berkata jika obat yang diminumnya akan menimbulkan kantuk, Aaliya berencana menunda rekaman Ruhaan tapi Ruhaan dengan cepat menolaknya (karena takut Nidhi marah). Ruhaan bertanya mengapa Aaliya tau tentang obatnya. Aaliya berkata jika ibunya seorang dokter gigi. Aaliya menyarankan Ruhaan berteu ibunya agar merasa baikan dan itu hanya membutuhkan waktu 10 menit. Aaliya lalu berkata akan menelpon ibunya. Ruhaan memberitahu pelayannya unuk tidak memberitahu Nidhi.

Pihu memberitahu Simmi jika Shagun berdialog dengan baik pada gurunya karena dia mendengar semuanya. Pihu lalu menyuruhnya memakai sindoor. Shagun mengyakan dan menyuruh Pihu pergi. Toshi dan Simmi melihat Shagun bersedih.

Aaliya mengajak Ruhaan ke rumahnya dan menunjukkan jalan ke kamar mandi. Setelah itu Aaliya berpikir apakah tindakannya benar dengan membawa Ruhaan ke rumahnya karena dia terlihat takut pada ibunya, Ruhaan bertanya2 siapakah sebenarnya Nidhi.

Toshi menenangkan Shagun dan berbicara dengannya bahwa suatu hari Pihu akan tahu jika dia dan Raman tidak pernah menikah. Shagun berkata melakukan semua ini demi kebahagiaan Pihu, dia menambahkan, “kesalahan yang pernah ku perbiat pada Ruhi tidak akan ku ulangi pada Pihu..aku meninggalkan Ruhi saat dia 6 bulan..aku melihat Ruhi dalam diri Pihu..dia adalah putriku”. Toshi mengiyakan dan berkata Pihu adalah Ruhi mereka.

Ruhaan membasuh muka dan tanpa sengaja wig nya terbuka, tergerailah rambutnya yang panjang (Ruhaan sebenarnya adalah Ruhi). Ruhi senang menatapnya dan mulai bercermin. Dia lalu tersadar dan berkata jika dia adalah lelaki dan bukan perempuan (scene flashback saat Nidhi menghasutnya dan mengatakan jika semua yang terjadi karena Ishita  dan Nidhi meminta Ruhi melupakan masa lalunya karena kini keluarganya hanyalah dirinya, Nidhi kemudian mengganti namanya menjadi Ruhaan).

Ruhi lalu berkata jika dirinya adalah Ruhaan dan bukan Ruhi. Aaliya memanggil Ruhaan dari luar kamar mandi. Ruhaan segera memasang wig nya dan keluar. Aaliya berbicara dengannya bahwa ibunya akan segera datang. Aaliya memintanya beristirahat di kamarnya dan Aaliya berkata akan membawakan es batu agar dia sedikit lebih baik.

Mihir muncul di rumah Bhalla, Pihu menyambutnya lalu  Mihir berbicara dengan keluarga Bhalla agar bersiap untuk menghadiri acara penghargaan bisnis karena Raman nanti akan hadir disana. Toshi dan Simmi pun setuju. Mihir berbicara dengan Tn. Bhalla dan teringat pertengkaran Romi dan Raman. Tn. Bhalla menolak datang tapi Mihir bersikeras memintanya datang. Shagun kemudian datang bersama Aditya. Mihir lalu menerima telepon dari Raman.

Aaliya membawa Ruhaan ke kamarnya, Ruhaan masih memegangi giginya yang sakit. Aaliya keluar kamar dan Ruhaan teringat saat adegan penukarannya dulu. Dia tidak menyadari ada foto Ishita bersama Aaliya di meja.

Madhavi sedang mengobrol dengan Vishwa, bel berbunyi. Bala membuka pintu dan melihat Mihika (ganti pemain nih Mihikanya). Mihika masuk dan meminta mereka datang ke acara penghargaan nanti. Keluarga Iyer menolak dan membuat alasan. Mihika meminta mereka datang demi dirinya. Saat akan pergi, Vishwa menghampirinya dan berkata bahwa mereka sekeluarga akan datang.

Pihu berbicara ditelepon dengan Raman, Shagun dan Toshi memperhatikannya. Usai menelpon, Pihu memberitahu jika ayahnya akan datang di pesta enghargaan nanti. Toshi merasa senang dan berpikir bahwa Pihu adalah bayangan Ruhi baik dilihat dari wajah maupun sifatnya.

Aaliya memberikan kopi pada Ruhaan dan berkata 10 menit lagi ibunya akan datang, Ruhaan mendapat telpon dari Nidhi dan ketakutan, dia lalu berpamitan pada Aaliya, dia berniat pergi tapi Aaliya menahannya dan mengajaknya menemui ayahnya sekali saja. Mereka berdua lalu menuju kamar Mani, dan Ruhaan masih tidak menyadari ada banyak foto2 Ishita didinding rumah. Aaliya bertanya pada perawat yang menjaga ayahnya dan perawat itu mengatakan kalau Mani sedang tidur. Aaliya memita maaf pda Ruhaan dan berkata mereka akan menunggu ibunya.

Romi muncul di pesta (dengan tampilan baru sebagai pebisnis muda) dan merasa ragu saat akan masuk, Mihika berkata bahwa ini malam untuknya. Romi berkata bahwa dirinya akan bertemu keluarganya hari ini dan keluarga yang dimaksud adalah keluarga Iyer karena Romi teringat bagaimana keluarganya lebih memilih membela Raman waktu itu daripada dirinya. Mihika memintanya untuk tidak memikirkan masa lalu.

Pihu juga sedang berbicara dengan Shagun di pesta, Shagun berkata bahwa Raman tidak akan ingkar janji dan pasti akan datang. Toshi lalu melihat Romi dan membicarakannya dengan keluarganya. Dia berkata bahwa Mihika telah membuat Romi putus persaudaraan dengan Raman.  Keluarga Iyer juga kemudian datang. Pihu mengatakannya pada Toshi, dan Shagun memintanya untuk duduk dengan tenang.

Romi dan Mihika lalu mendatangi keluarga Iyer. Sementara Toshi bertanya2 dimanakah Raman.

Nidhi menelpon Ruhaan dan memarahinya agar segera datang. Ruhaan terlihat ketakutan. Usai menelpon Aaliya bertanya. Ruhaan berkata harus pergi, Aaliya berkata akan mengambil tas dulu, dan saat Ruhaan beranjak pergi dia melihat Ishita yang baru saja datang. Mereka berdua sama2 saling tatap dan tercekat. Ruhaan teringat kebersamaannya bersama Ishita.

Ishita mendekati Ruhaan, Ruhaan teringat bagaimana Ishita menukarnya dulu. Aaliya muncul dan mengenalkan Ruhaan pada Ishita. Ishita mengulurkan tangan dan mengenalkan dirinya dokter Ishita. Ruhaan tertegun dan dengan ragu2 menerima uluran tangan Ishita. Ishita lalu berbicara dengan Ruhaan.

Aaliya lalu mengatakan jika Ruhaan sakit gigi. Ishitaa memintanya mengikutinya. Ruhaan masih tertegun, Aaliya mengajaknya pergi.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 204 Tayang  Minggu,  19 Februari 2017


Ishita mulai memeriksa Ruhaan. Ruhaan terus menatap Ishita dan teringat bagaimana dulu Ishita merawatnya dan dia meneteskan airmata. Ishita lalu berkata akan mengambil obat untuknya.

Setelah itu barulah Ruhaan melihat semua foto2 Ishita didinding bersama Aaliya. Ruhaan lalu berkata jika harus pergi. Aaliya berusaha mengejarnya. Ishita kembali membawa obat tapi tak menemukan Ruhaan.

Raman muncul di pesta dan semua media meliputnya, Pihu berteriak memanggilnya. Romi melihat Raman, begitu juga yang lain.

Host mengumumkan penghargaan pebisnis terbaik dan dia adalah Raman. Semua bertepuk tangan. Rommi memandangnya. Tapi saat Raman di panggung, host juga mengatakan bahwa Raman akan berbagi penghargaan dengan seseorang di tahun ini dan dia adalah Romi. Mihika senang mendengarnya. Romi maju ke atas panggung bersebelahan dengan Raman.


Tayang  Minggu,  19 Februari 2017
By :  ARIN