Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 206 Tayang Selasa, 21 Februari 2017 -Ishita menangis mendengar ucapan
Mani lalu pamit pergi, Mani merasa harus memberikan waktu luang untuk Ishita
karena Ishita masih terjebak dengan saat itu.
Keesokan harinya saat sarapan
pagi, Toshi menanyakan luka di tangan Raman. Tapi Raman menanyakan tentang
pertu jukan drama Pihu, Pihu pun mulai bercerita. Shagun berkata bahwa Pihu
akan melupakan bus sekolahnya jika terus membicarakan pertunjukannya.
Pihu lalu bertanya album
pernikahan mereka. Shagun pun bingung dan menatap Raman, lalu Shagun bertanya
apakah teman Pihu mulai memperoloknya lagi. Pihu bersikeras memintanya karena
ingin melihat pakaian dan perhiasan pernikahan Shagun. Toshi pun meminta Shagun
mengambil album pernikahan lama mereka.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 206
Pihu melihat album lama foto
pernikahan Shagun dan Raman, Pihu menjatuhkan satu foto dan memungutnya, dia
melihat foto tersebut adalah foto Shagun membawa bayi Ruhi dan Pihu menduga
bayi Ruhi adalah dirinya, dia melihat tanggal dan tahun foto tersebut lalu
bertanya mengapa tahunnya berbeda sedangkan dia lahir baru 7 tahun yang lalu.
Shagun bingung. Adi punmemberi jawaban bahwa pengatiran tanggal di kamera itu
salah. Bus sekolah datang dan Shagun menyuruhnya segera pergi. Toshi berpikir mereka
bisa menangani Pihu hari ini dan apa yang akan terjadi ketika Pihu tahu Raman
dan Shagun tidak menikah.
Mani bertanya untuk siapa Ishita
memasak begitu banyak. Ishita berkata jika dirinya sedang merayakan Mani yang
bisa berjalan kembali. Mani berterimakasih dan duduk untuk makan, dia mencicipi masakan Ishita dan menyukainya.
Ishita bertanya apa yang akan didapatnya. Mani berkata akan mencium tangan koki
nya dan Mani pun mencoba memegang tangan Ishita untuk menciumnya, Ishita
menarik tangannya dan membuat alasan untuk pergi. Aaliya melihat ini dan
menghampiri ayahnya untuk menyemangatinya dan menyusun rencana untuk Mani dan
Ishita. Dia mengungkapkan rencananya pada ayahnya agar menghabiskan waktu
bersama Ishita dengan acara makan malam.
Raman keluar rumah dan tanpa
sengaja seorang tukang yang sedang mengaduk cat menabrak Raman dan kemeja Raman
tertumpah cat, Raman memarahinya habis2an, Madhavi muncul dan berdebat dengan
Raman. Toshi mendengar pertengkaran mereka dan beranjak keluar. Raman mengolok
Mihika yang tinggal dengan Romi tanpa pernikahan. Madhavi pun menanyakan bagaimana
dengan kondisi Shagun sendiri di rumah Bhalla yang menetap tanpa menikah dengan
Raman. Toshi pun mendebat Madhavi, Madhavi pun menegurnya.
Raman masuk rumah dan Shagun
bertanya, Raman menumpahkan emosinya pada Shagun. Dia berkata bahwa semua orang
memiliki kebiasaan untuk ikut campur dalam kehidupan orang lain. Kemudian Raman
beranjak pergi. Toshi berusaha menenangkan Shagun dan meminta maaf.
Ruhi sedang konsen mendengarkan
pembicaraan telpon Aaliya mengenai persiapan makan malam yang dibuatnya unuk
Mani dan Ishita, setelah Aaliya selesai menelpon, Ruhi bertanya dan menjadi
marah mendengar jawaban Aaliya. Nancy membawakan makanan dan Ruhi melempar
piringnya, Aaliya terkejut dan mendatangi Ruhi, Ruhi pun menyuruhnya pergi
untuk mengurus dekorasi makan malam orangtuanya. Aaliya meminta maaf dan
beranjak pergi. Setelah itu Ruhi pun mengomel sendiri dan berkata jika dirinya
membenci Ishita dan Raman. Ruhaan pun menangis.
Madhavi mendatangi Shagun dan
meminta maaf atas perkataannya, Madhavi berkata bahwa Raman berbicara buruk dan
dia merasa harus menjawabnya, Aditya melihat mereka. Shagun tidak
mempermasalahkan. Madhavi berkata bahwa dia melihat Shagun seperti Ishitanya,
dia bisa melihat seberapa besar pengorbanannya untuk Pihu dan keluarganya.
Shagun berkata melakukan semua ini demi Ishita. Madhavi menambahkan, “kau tinggal bersama Raman demi Pihu..apa kau
berpikir hubungan palsu ini bisa disembunyikan..kau seharusnya dihormati”.
Aditya mendengar semuanya dan bertanya2 apa arti semua ini, ayah dan ibunya tidak
menikah dan bagaimana ini bisa terjadi, ayahnya masih mencintai Ishita.
MIhir berada diruangan Raman dan
membahas pekerjaan tapi Raman tengah melamun. Mihir bertanya dan Raman berkata
jika dia ingin memberikan kehormatan pada Shagun karena dia pantas menerimanya.
Mihir bertanya maksud pembicaraan Raman. Raman menyahut, “Shagun tinggal dirumahku sejak 7 tahun yang lalu..hari ini ibu Madhavi
mengatakannya..aku tidak mempunyai tempat untuk cinta dalam hidupku tapi aku
tidak bisa menghancurkan kehidupan Shagun..aku berpikir aku seharusnya
menikahkannya”. Mihir pun menyerahkan semua pada keputusan Raman dan hanya
bisa mendukungnya.
Shravan berbicara dengan Aditya
di pelataran parkir. Shravan menunjukkan foto Bala dan bercerita mengenai tim
basketnya. Aditya membicarakan Raman dan Shagun. Shravan pun menyuruh Aditya
berbicara dengan Raman.
Ishita membuka pintu rumah dan
memanggil2 Aaliya dan Mani. Ishita ke kamar dan melihat ada banyak lilin2
disana dan dekorasi yang indah. Mani muncul membawakan makanan dan Ishita bertanya
siapa yang sedang berulangtahun. Mani berbicara lalu menyatakan perasaannya dan
melamar Ishita. Ishita pun terkejut mendengarnya.
Ishita lalu mengatakan bahwa dia
menghargai Mani, mereka pasangan sehati tapi mereka tidak bisa membawa cinta
diantara hubungan mereka. Ishita berkata bahwa Raman adalah cintanya dan
pasangan hidupnya, Ishita meminta maaf dan beranjak keluar karena ada yang
menelponnya. Mani berkata bahwa Raman sangat beruntung.
Raman melihat foto Romi yang
dimuat disuratkabar, Mihir menerima telepon dan mengabarkannya pada Raman bahwa
Romi mendapat proyek Gurgaon. Raman pun emosi karena Romi mendapat bantuan
Ashok dan berbisnis dengan cara yang salah.
Ashok bersama Romi, Ashok membaca
surat kabar dan berkata pada Romi bahwa ini adalah keberuntungan mereka. Ashok
berkata bahwa mereka akan mendapat 3
proyek lagi. Romi ingin mencari tahu tentang penawaran Raman, Ashok berkata
bahwa dia telah menemukannya dan mengatakannya pada Romi. Romi ingin kontrak
tersebut dengan cara apapun, dia menyuruh Ashok untuk menyuap seseorang. Romi
berkata bahwa waktu itu Raman adalah kakaknya tapi kini dia adalah saingan
bisnisnya. Sementara Raman pun sedang berbicara pada Mihir dengan emosi
mengenai Romi . Mihir lalu bergegas keluar.
Malam harinya, Ruhi berbaring dan
mengingat ucapan Aaliya, dia pun
menangis mengapa Ishita kembali dalam kehidupannya, kini Ruhi merindukan
keluarganya lagi dan ingin mencari tahu tentang mereka. Ruhi lalu bangun dan
membuka laptopnya, dia menjadi bingung karena semua aksesnya ke media sosial
ditolak karena Nidhi sudah memblokirnya. Ruhi menutup laptopnya dan berpikir.
Ruhi lalu menemui Nancy dan bertanya rincian wifi nya. Nancy meminta maaf
karena kali ini dia tidak bisa membantunya.
Aditya menemui Raman dikantornya
dan berkata ingin berbicara dengannya. Raman memberinya waktu 5 menit. Aditya
bertanya, “aku ingin tahu apakah ayah
menikahi ibu ?aku mendengar nenek Madhavi dan nenek Toshi mengatakan jika ayah
ingin memberikan kehormatan pada ibu yang pantas diterimanya..apa artinya itu..”,
Raman menjawab, “kau ingin tahu kan..ayo
ikut denganku..”. lalu Raman keluar ruangan di ikuti Aditya, Mihir menelpon
Toshi.
Aaliya pulang dan bertanya pada
Mani mengapa terlihat tidak romantis, Aaliya bertanya apakah ayahnya sudah
melamar Ishita. Mani berkata bahwa Ishita hanya menganggapnya teman baik.
Aaliya memintanya agar tidak menyerah karena Ishita hanya membutuhkan waktu.
Mani berkata bahwa dia tidak memaksa Ishita.
Toshi menerima telepon dari Mihir
dengan gembira, Shagun muncul dan Toshi memeluknya. Toshi lalu mengatakan pada
Shagun bahwa Raman bersedia menikah dengannya. Shagun pun tidak mempercayai
semua ini. Toshi berkata bahwa Pihu pasti akan merasa senang.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 206 Tayang Selasa, 21 Februari 2017
Shagun masuk ke kamarnya dan
merasa bahagia karena Raman mau menikah dengannya. Dia merasa bagaikan
bermimpi. Dia lalu melihat foto Ishita dan Ruhi, dan berkata, “ini tidak benar..Raman hanya untuk
Ishita..aku disini untuk Pihu”. Shagun lalu mendengar suara Raman dan bertanya2 mengapa dia berteriak.
Raman pun berbicara dengan emosi
dan bertanya pada Toshi tentang pernikahannya dengan Shagun. Toshi berkata
bahwa Mihir menelponnya dan memberitahunya. Raman berkata, “ini tidak berarti aku akan menikah dengan
Shagun..Shagun meninggalkan Manoj demi kita dan Pihu..aku ingin lamaran lain
untuk Shagun..aku sudah berbicara dengan agen pernikahan..aku ingin Shagun
mendapatkan kebahagiaannya”, Shagun muncul dan marah mendengar semua, dia
lalu berkata pada Raman, “siapa yang
memintamu berbicara dengan agen pernikahan..kau tidak berhak mengambil
keputusan untuk hidupku..hentikan omong kosong ini”. dan Shagun bergegas kembali ke kamar, Simmi
pun mendebat Raman dan berkata bahwa dia sudah menyakiti hati Shagun. Raman pun
memberitahu mereka bahwa dia tidak akan pernah menikah dengan orang lain lagi.
Raman datang ke kantor sambil berbicara
ditelepon mengenai perusahaannya, Raman masuk ruangannya dan membuka laptop,
dia mengecek email Mihir dan melihat email dari perusahaan di Australia, dia
terkejut melihat logo IshRa yang dimiliki oleh perusahaan Ramachandran. Raman
terkejut lalu berbicara sendiri. Dia kemudian menelpon nomer yang tertera
disana dan ternyata nomer yang ditelponnya adalah nomer ponsel Ishita. Ishita
sendiri tengah berbicara ditelepon dengan ponsel yang lain, dan dia memandangi
ponsel lainnya saat ponsel tersebut berdering (panggilan telepon dari Raman).
Ishita menutup panggilannya
sendiri lalu bergerak menerima telepon dari Raman. Raman mencoba berbicara
begitu juga sebaliknya tapi sinyal keduanya sama2 tidak baik. Raman pun
membanting teleponnya karena kesal, Ishita pun meletakkan ponselnya dan
bergegas pergi. Raman bertanya pada Mihir perusahaan apa yang dihubunginya. Mihir
mencoba menjelaskan
Vishwa melihat Shravan yang
sedang memainkan ipad nya, Vishwa menegurnya dan menyruhnya bermain di luar.
Shravan menjawab bahwa teman2nya hanya mau berteman dengan ayahnya.
Nancy membawakan makanan ke kamar
Ruhan tapi Ruhaan mengusirnya pergi. Bel berbunyi dan Nancy membukakan pintu.
Aaliya yang datang dan menanyakan Ruhaan. Lalu Aaliya beranjak ke kamar Ruhaan.
Aaliya menyapanya dan menanyakan
kabarnya, Ruhaan melihatnya dan juga mengusirnya. Aaliya hendak beranjak pergi
tapi dia mengatakan ada kejutan untuk Ruhaan dan menyuruhnya memejamkan mata.
Ruhaan menolak tapi karena Aaliya bersikeras maka Ruhaan pun menutup mata.
Aaliya mengeluarkan kotak bekal dan Ruhaan mencium baunya dan mengenali masakan
nasi daging tersebut. Aaliya bermaksut menyuapinya tapi Ruhaan teringat
bagaimana kedekatan Aaliya dan Ishita. Ruhaan membanting kotak tersebut dan tepat
saat itu Nidhi masuk ke kamar.
Nidhi bertanya dan Ruhaan serta
Aaliya terkejut dengan kehadiran Nidhi. Nidhi melangkah mendekati Ruhaan dan
Ruhaan tergagap2 mengatakan akan segera bersiap2. Nidhi menyuruhnya bersiap
dalam lima menit dan mengajak Aaliya bersamanya untuk berbicara.
Ishita mengomel sendiri karena
Mani hendak menjual perusahaannya kemudian ada pesan masuk. Mani muncul dan
berbicara dengan Ishita mengenai perusahaannya yang akan di jual. Ishita oun menasihatinya
agar tidak mudah menyerah.
Raman masuk ke dalam rumah sambil
menelpon untuk memesan tiet ke Australia. Simmi kemudian muncul dan berbicara
dengan Raman mengenai Ananya dan Pihu. Raman menjawabnya lalu pergi ke kamar.
Ruhaan datang bersama Aaliya dan
musisinya. Aaliya lalu mendapat telepon dari temannya. Ruhaan mendengarkan
pembicaraan Aaliya lalu sibuk dengan pikirannya sendiri. Aaliya menutup telepon
dan berbicara dengan Ruhaan. Ruhaan lalu berniat meminjam ponselnya untuk
memeriksa akun sosmed nya.
Aaliya memberikan ponselnya pada
Ruhaan dan Ruhaan memakainya tapi bertanya pada Aaliya bagaimana cara
membuatnya. Aaliya lalu membantunya masuk ke akun sosmednya. Sementara Shravan
sedang bersama laptopnya dan memandangi akun sosial Aaliya.
Aaliya bertanya pada Ruhaan siapa
yang ingin di hubunginya, Ruhaan pun teringat Shravan, dia lalu mengetik
namanya di akun sosial Aaliya. Shravan terkejut Aaliya memintanya berteman di
akun sosmed nya.
Nidhi masuk rumah dan terkejut
melihat Ruhaan memegang ponsel. Ruhaan juga terkejut dan memandang Nidhi. Nidhi
menanyakan ponsel siapa yang dipegangnya dan Nidhi mengambil ponsel tersebut.
Aaliya mengatakan jika itu ponselnya. Nidhi kemudian mengingatkan Ruhaan agar
menjauhi akun sosmed nya, Aaliya menyelanya dan Nidhi menyuruhnya pergi.
Nidhi kemudian menegur Ruhaan dan
berkata akan memberinya pelajaran, dia membawa Ruhaan ke kamar. Aaliya kembali
masuk karena tas nya tertinggal. Dia mendengar teriakan Ruhaan.
Nidhi membawa Ruhaan ke kamar,
dia mengambil pemukul dan Ruhaan pun mengiba pada Nidhi agar tidak menghukumnya.
Aaliya mlihatnya dari pintu saat Nidhi menghajar Ruhaan, Aaliya menangis tak
tega melihatnya lalu beranjak pergi.
Ishita sedang melihat horoskopnya
di koran, Ishita teringat ibunya. Aaliya kemudian datang dan menangis
menceritakan apa yang terjadi dengan Ruhaan. Ishita pun terkejut mendengarnya.
Aaliya meminta ibunya melakukan
sesuatu, Ishita lalu menelpon seseorang dan menanyakan info tentang ibu Ruhaan.
Nancy membawakan sup dan Ruhaan
menolaknya, Nidhi muncul dan bertanya lalu kembali memarahinya. Bel berbunyi.
Nancy membukanya dan polisi yang masuk ke dalam dan bertanya pada Ruhaan
tentang keadaannya.
Polisi mengatakan ada yang
melaporkan bahwa Nidhi memukuli Ruhaaan, ini mengejutkan Ruhaan dan Nidhi.
Seorang polisi lalu membawa Nidhi ke kamar, mereka diwawancarai terpisah. Polisi
meminta jawaban Ruhaan atas pertanyaannya apakah Nidhi memukulinya atau tidak, saat
akan menjawabnya tiba2 Ishita datang dan mengejutkan Ruhaan.
Ishita bertanya pada Ruhaan
tentang keadaannya, Polisi bertanya pada Ishita dan Ishita menceritakan
semuanya bahwa dirinya yang mengajukan laporan. Sementara Nidhi masih berbicara
dengan polisi di dalam kamar dengan emosi.
Ishita berbicara dengan Ruhaan
agar jangan takut dengan polisi, Ishita meminta Ruhaan jujur, Polisi kembali
bertanya apakah Nidhi memukulinya, Ruhaan pun menyangkalnya.
Tayang Selasa, 21 Februari 2017
By : ARIN