Mohabbatein Episode 213 (Tayang Selasa, 28 Februari 2017)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 213 Tayang  Selasa,  28 Februari 2017 -Aaliya bertemu dengan Raman di sebuah resto dan mereka membicarakan bisnis. Aaliya ingin Raman membatalkan kontraknya dengan Ruhaan. Aaliya berkata dirinya melakukan semua ini demi ayahnya. Aaliya lalu menerima telepon dari Mani dan setelah itu Aaliya berpamitan pada Raman dan memintanya memikirkan lagi permintaannya. Raman kemudian berbicara sendiri bahwa seorang anak perempuan selalu peduli dengan ayahnya dan Raman pun merindukan Ruhi.



Shravan menyendiri di kamar dan teringat hinaan teman2nya dan pertengkaran orangtuanya. Shravan pun berkata bahwa tidak seorangpun yang percaya bahwa dirinya berteman dengan Alia Bhatt dan Shravan pun kemudian mengambil tasnya.

Raman memberikan cek nya pada Ruhaan, Ruhaan memberikannya pada Nupur lalu Raman berpamitan. Ruhaan merasa senang karena Raman dan Ishita tidak akan bertemu satu sama lain. Nancy menemui Ruhaan dan menanyakan makanan yang di inginkan Ruhaan. Ruhaan berpikir  ingin ayam mentega buatan nenek Toshi dan dia menyuruh Nancy membuatkannya. Setelah Nancy pergi, Ruhaan mendengar nada dering telepon dan menyadari ponsel Raman tertinggal. Ruhaan menerima telepon tersebut dan mendengar suara Toshi. Ruhaan pun menangis mendengar suara neneknya. Toshi menangis mengatakan sesuatu. Ruhaan tanpa sadar memanggil “nenek”, Toshi terkejut dan berpikir salah sambung lalu bertanya, Ruhaan tersadar dan mengatakan kalau ponsel Raman tertinggal dan Raman sedang rapat bersama managernya, Ruhaan pun memperkenalkan diri. Toshi senang mendengar suara Ruhaan dan mengobrol dengannya. Toshi ikut membicarakan Pihu dan membuat Ruhaan emosi, Ruhaan lalu memutus pembicaraan dan berkata akan memberikan ponselnya pada Raman lalu Ruhaan menyuruh Nancy memberikan ponsel Raman. Ruhaan kemudian menangis mengingat semuanya membicarakan Pihu dan tidak ada yang mengingatnya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 213


Aaliya mencegah Ishita yang hendak pergi menemui Ruhaan. Mani kemudian datang dan bertanya, Ishita berkata akan pergi untuk suatu pekerjaan dan meminta cek dari Mani, Mani berusaha menenangkannya lalu Mani memberikan cek yang diminta Ishita, Ishita lalu bergegas pergi.

Shravan diam2 pergi dengan membawa kopernya, Toshi memergokinya di pelataran parkir dan menegurnya. Toshi pun membawanya bersamanya.

Aaliya dan Mani keluar dari ruangan Ishita dan berbicara. Aaliya akhirnya mengatakan bahwa Ishita pergi menemui Ruhaan untuk menawarkan pembayaran yang sama agar mendapatkan kontrak Ruhaan. Mani terkejut mendengarnya dan berusaha menelpon Nupur. Nupur sedang berdiskusi bersama Raman, dia menjauh dan berbicara dengan Mani. Mani terkejut mengetahui Raman sedang bersama Nupur dan Ruhaan. Mani mengakhiri panggilan dan khawatir Ishita bisa tiba disana sewaktu2.

Ishita tiba di lobi hotel dan bertanya pada resepsonis kamar Ruhaan tapi resepsionis tidak bisa memberitahunya. Mihika melihat Ishita dan bertanya padanya. Mihika lalu mengajak Ishita pergi dan berbicara dengannya. Mihika berusaha menenangkan Ishita.

Nupur masih mengobrol dengan Raman, Raman kemudian mengajak Nupur pergi sementara Mihika masih membujuk Ishita untuk pergi dari hotel. Raman mulai berjalan menuju lobi, Mihika berhasil membujuk Ishita untukm ikut bersamanya memilih2 lahenga dan mereka melangkah pergi. Bersamaan dengan itu Raman sudah mencapai lobi.

Mihika dan Ishita sedang melihat2 desain baju pengantin pada seorang desainer. Aditya muncul dan menatapnya. Mihika memanggilnya dengan nama lain dan menyuruhnya masuk. Mihika lalu mendapat telepon dari Mani dan menjauh. Mani berterimakasih pada Mihika karena sudah menjaga Ishita. Usai menelpon, Mihika kembali memilih2 lahenga bersama Ishita.

Mihika memakaikan saree pada Ishita, Aditya menatapnya dengan senang hati. Saat Ishita sibuk dengan Mihika, Aditya berbicara dengan asisten desainer agar membungkus saree berwarna pink, saat ishita akan pulang, Aditya memberikan saree pink sebagai hadiah. Aditya merasa senang Ishita menyukai hadiahnya. Ishita berkata bahwa dia pasti akan memakainya. Ishita dan Mihika lalu beranjak pergi. Aditya pun berkata, “aku benar2 menyayangimu ibu Ishi..aku tidak akan membiarkanmu pergi dengan mudah..aku harus melakukan sesuatu”.

Keluarga Iyer sedang makan malam, Madhavi menanyakan Shravan, Shitijha berkata akan memanggilnya. Beberapa saat kemudian ShitiJha kembali dan mengatakan Shravan tidak ada di kamar, Bala bergerak mencarinya dan mengatakan Shravan tidak ada dimana2.

Raman sedang bersama Mihir dan mendiskusikan pekerjaan. Aditya kemudian muncul dan mengatakan pada Mihir betapa indahnya hari ini baginya. Raman pun menegurnya untuk tidak menganggu dan Aditya melangkah pergi, tapi dia melihat  nota pembelian bunga lili dan berkata pada Mihir bahwa Ishita menyukai lili putih. Raman kembali memarahinya karena Aditya kembali menyebut nama Ishita. Ramman memarahinya habis2an. Aditya tetap mendebatnya. Raman kembali emosi dan bertengkar dengan Aditya, Mihir berusaha melerai tapi Aditya tetap adu mulut dengan ayahnya dan berkata, ‘’Ibu Ishi meninggalkanmu karena sikapmu..kau tidak pantas untuknya..itulah kenapa kau masih sendiri..tak seorangpun mau berbicara denganmu”. Setelah puas mengatakan semuanya, Aditya beranjak pergi dan Mihir mengejarnya. Raman pun menjadi sedih dan memikirkan ucapan Aditya.

Vandu kebingungan, begitu juga keluarga Iyer yang lain. Vandu menyalahkan dirinya sendiri. Bala lalu menyarankan melihat rekaman cctv. Beberapa saat kemudian Keluarga Iyer melihat rekaman cctv di ruang keamanan dan mereka melihat Shravan pergi bersama Toshi. Vandu pun emosi melihatnya dan bergegas pergi ke rumah Bhalla.

Bel berbunyi dan Toshi menyuruh Simmi membuka pintu. Simmi membuka pintu dan Vandu langsung berteriak menanyakan keberadaan Shravan. Keluarga Iyer lalu bertanya dengan emosi pada Toshi. Madhavi menjelaskan bahwa mereka melihatnya di rekaman cctv. Toshi pun menjelaskannya bahwa setelah mengajak Shravan pulang dirinya mendapat telepon dari Pammi dan meninggalkan Shravan, Toshi berpikir Shravan pulang ke rumah. Tapi Vandu menuduhnya berbohong. Toshi pun emosi mendengarnya. Vishwa berusaha menengahi. Bala lalu mengajak mereka pergi untuk melihat rekaman cctv lagi.

Nupur berbicara dengan Ruhaan mengenai keputusan yang diambil Nidhi padahal Nidhi sendiri berada di penjara, Nupur berkata bahwa telah mengirim berkas pada Nidhi. Setelah Nupur pergi, Ruhaan berbicara sendiri bahwa dia tidak akan membiarkan Raman dan Ishita bersatu dan dia akan melakukan sesuatu untuk membuat keduanya terpisah.

Aaliya membawa Ishita pulang ke apartemen, mereka mengobrol. Mani kemudian datang dan mengatakan sesuatu. Aaliya lalu hendak membuang buket bunga pemberian Raman tapi Ishita melarangnya dan mengatakan bahwa bunga tersebut sangat spesial. Ishita lalu menatap bunga tersebut dan kembali teringat Raman saat membawakan bunga tersebut. Mani pun paham apa yang dilamunkan Ishita.

Keluarga Iyer kembali melihat rekaman cctv dan setelah itu mereka kembali menemui Toshi dan bertengkar. Madhavi menuduh Toshi menculik dan Simmi tidak terima, Vishwa menghentikan mereka dan menyuruh Bala menghubungi polisi.

Simmi menelpon Raman dan menceritakan tentang Shravan. Aditya mendengar pembicaraan mereka. Lalu Aditya berpikir bahwa Mihika pasti akan membawa Ishita ke Delhi dan saat Raman bertemu dengan Ishita semuanya akan baik2 saja.

Sementara Ruhaan tengah mengomel sendirian dan memastikan tidak akan pernah menyatukan Raman dan Ishita sedang Aditya memikirkan cara untuk mempersatukan Raman dan Ishita.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 213 Tayang  Selasa,  28 Februari 2017


Ishita menatap buketnya dan berkhayal Raman sedang bersamanya. Mereka menari romantis berdua, Ishita kemudian tersadar dan tidak menemukan Raman dimanapun, Ishita kembali sedih mengingatnya.

Mihika terkejut mendengar hilangnya Shravan, Mihika berkata akan segera kembali. Ishita ikut terkejut mendengarnya. Usai menutup telepon, Ishita bertanya pada Mihika. Mihika kemudian bersiap2 pergi dan mengajak Ishita ikut bersamanya. Tapi Ishita menolak karena tidak bisa menghadapi mereka.  Mihika tidak memaksanya dan berkata akan pulang sendiri. Setelah Mihika pergi, Aaliya berbicara dengan Ishita dan memintanya untuk tidak terlalu setres, Mihika menatapnya dari ambang pintu dan berbicara sendiri dalam hati bahwa sebenarnya Ishita ingin pergi bersamanyantapi dia tidak bisa pergi. Mihika kemudian memutuskan akan menelpon Romi dan memberitahunya bahwa Vandu menelpon polisi untuk melaporkan keluarga Bhalla. Mihika beranjak pergi dan Ishita pun menangis.

Vandu membawa polisi ke rumah Bhalla dan menuduh mereka. Tn. Bhalla mencoba menjelaskan tapi Vandu tetap menuduhnya. Shravan sendiri berlari dari kejaran preman, dia bersembunyi disuatu tempat. Preman2 itu berkata bahwa mereka pasti akan mendapat banyak uang jika berhasil menculik anak tersebut.

Simmi membuka suara membela Toshi. Polisi tetap hendak menangkapnya dan Toshi pun membela diri. Sementara Shravan keluar dari tempat persembunyiannya dan preman2 tadi menemukannya. Shravan pun kemudian berlari dan menabrak seseorang yang tengah mabuk. Shravan meminta bantuannya dan berkata hendak diculik, dia lalu bersembunyi dibalik badan lelaki itu, lelaki itu ternyata Abhisek.

Abhisek yang terlihat berubah langsung menghajar preman2 tersebut. Preman2 tersebut pun lari tunggang langgang. Abhisek lalu duduk karena kelelahan, Shravan mendekatinya dan menanyakan keadaannya. Abhisek lalu bertanyanhendak kemana dia malam2 begini dan Abhisek menanyakan orangtua Shravan, Shravan hendak berjalan pergi tapi Abhisek menahannya lalu berkata akan mengantarnya pulang karena dia masih anak2, Shraan berkata bahwa dia rasanya pernah mengenalnya. Abhisek membantahnya dan mengatakan bahwa tak ada seorangpun yang mengenalnya.

Polisi hendak menangkap Toshi karena dia terlihat mencurigakan setelah melihat rekaman cctv tapi Romi muncul dari balik pintu dan bertanya mengapa harus membawa ibunya. Romi membela ibunya dihadapan polisi, dia mengatakan bahwa rekaman cctv tidak memmbuktikan bahwa ibunya telah menculik Shravan. Vandu pun meradang dan berkata pada Madhavi bahwa Romi yang dipercayainya kini mendukung Toshi. Romi membalas bahwa Mihika yang telah memberitahunya dan sebab itulah dirinya datang kemari, Polisi mengatakan sesuatu dan Ashok muncul dan mengatakan bahwa komisioner ingin memberi penjelasan. Ashok lalu memberikan ponselnya pada polisi dan polisi tersebut berbicara dengan atasannya. Setelah itu polisi meminta maaf pada keluarga Bhalla dan bergerak pergi tapi Madhavi menahan mereka dan menanyakan bagaimana dengan Shravan. Polisi mengatakan akan mencoba mencarinya dan mereka pun beranjak pergi. Romi berusaha berbicara dengan keluarga Iyer dan mengatakan akan mencari Shravan dan menemukannya. Tapi Bala mengajak keluarganya pulang.

Romi lalu berbicara dengan keluarganya dan menanyakan dimana keberadaan anak mereka yakni Raman, mengapa dia tidak datang menyelamatkan ibunya. Romi merasa senang bisa membantu sang ibu. Dan Ashok kemudian mengajaknya pergi. Toshi pun menangis dan mengatakan pada suaminya dan juga Simmi, “aku berpikir Romi mengkhawatirkanku dan datang untuk menyelamatkanku tapi ternyata dia …’’.

Aditya dan Raman berada dalam mobil, Aditya mengkhawatirkan Shravan. Raman lalu menelpon Mihir dan bertanya bagaimana bisa keluarga Iyer melakukan semua ini. Aditya kemudian mendapat telepon dari Shravan. Shravan berbicara dengannya dan mengatakan bahwa tidak ada yang peduli padanya. Aditya berusaha menasihatinya dan berpikir untuk memberitahu Bala mengenai Shravan melalui telekonferens. Aditya lalu menelpon Bala dan memintanya untuk tidak mengtakan apapun dan hanya mendengarkan Shravan. Aditya membuat telekonferens dan membuat keluarga Iyer mendengarkan suara Shravan, Shravan menjelaskan bagaimana kedua orangtuanya menganggapnya pecundang. Aditya kembali menasihatinya dan memintanya pulang, Shravan memberitahu tempatnya dan meminta Aditya datang sendirian. Raman tersenyum melihat cara Aditya menyelesaikan masalahnya. Aditya mengiyakan dan Shravan mengakhiri panggilan.

Shravan mengembalikan ponsel Abhisek dan Abhisek bertanya dengan siapakah dia berbicara, Shravan mengatakan bahwa telah berbicara dengan sahabatnya yakni Aditya Bhalla, Abhisek terkejut mendengarnya dan menanyakan namanya. Shravan pun menyebut namanya dan Abhisek terkejut. Abhisek pun berpikir bahwa dia adalah anak Bala.

Aditya kembali berbicara dengan Bala dan memintanya untuk tidak datang kesana atau Shravan akan melarikan diri lagi, Aditya berkata akan menemui Shravan dan membawanya pulang. Usai menutup telepon, Vandu pun menangis nmenyalahkan dirinya sendiri, dia lalu berbicara dengan Bala.

Raman memandang Aditya dan melamun teringat Ishita, lalu bertanya pada Aditya. Aditya pun berbicara dengannya dan menyebut nama Ishita kembali. Raman pun mulai emosi. Raman lalu berkata bahwa mereka akan menjemput Shravan

Raman mengamuk dirumah karena kedatangan Romi dan bertanya mengapa mereka semua meminta bantuan Romi, Simmi berusaha menjelaskannya, Tn. Bhalla juga mengatakan bahwa mereka tidak memanggil Romi tapi Mihika lah yang memberitahunya dan Romi melakukan tugasnya sebagai anak. Raman terus saja emosi.

Romi dan Ashok tengah mengobrol sambil minum. Mereka membicarakan Raman

Raman berniat pergi  tapi Toshi menahannya dan melarangnya pergi. Toshi kembali mengalami setres dan Simi menenangkannya, Raman lalu mendapat telepon dari kantor dan berkata akan pergi ke kantor. Toshi menanyakan Aditya dan Raman mengatakan bahwa Aditya menjemput Shravan.

Ishita tengah cemas di kamarnya memikirkan Shravan, Mani lalu mendatanginya dan berbicara dengannya. Mani berkata akan menemani Ishita ke Delhi karena syuting Ruhaan juga ditunda menunggu keputusan dari ibu Ruhaan.

Aditya mendatangi Shravan dan berbicara dengannya mengenai Alia Bhatt. Abhisek menatap mereka dari kejauhan dan mendengar pembicaraan mereka. Shravan lalu mendapat pesan dan menunjukkannya pada Aditya bahwa itu pembertahuan dari Alia, Aditya masih terus berusaha berbicara dengannya dan mengajaknya pulang. Saat akan pergi, Adiya bertanya siapa orang yang telah membantunya, Shravan menunjuk Abhisek, Abhisek memalingkan wajah, Aditya mendekatinya dan berterimakasih tapi Abhisek menyuruhnya pergi. Tapi kemudian Abhisek mengatakan pada Aditya untuk mencari detail identitas orang yang membodohi Shravan dan temannya nanti akan membantunya, Aditya berterimakasih kembali lalu beranjak pergi bersama Shravan. Abhisek pun berbicara sendiri mengatakan bahwa Aditya seperti Ishita yang sangat perhatian pada seseorang.

Ishita menerima telepon dari Mihika yang mengabarkan bahwa Shravan telah kembali. Mereka lalu berbicara. Ishita berkata akan ke Delhi dan mendatanginya tapi semuanya harus serba tersembunyi. Mihika berkata akan memesan kamar hotel untuknya tapi Ishita menolak dan mengatakan bahwa Mani memiliki rumah di Delhi dan mereka akan tinggal disana.

Aditya membawa Shravan pulang, Vandu memeluk Shravan dan menangis. Dia lalu berbicara dengan Shravan dan memintanya untuk tidak lagi melakukan hal seperti ini lagi. Vishwa berterimakasih pada Aditya karena telah membawa pulang Shravan, Toshi bertepuk tangan dan masuk ke rumah Iyer lalu mencaci mereka. Simmi berkata bahwa Aditya telah membawa Shravan kembali dan sudah menjadi takdir keluarga Iyer yang selalu melarikan diri, hari ini Shravan dan sebelumnya Ishita. Tn. Bhalla yang baru  datang menghentikan Simmi dan  mengajak mereka pulang.


Tayang  Selasa,  28 Februari 2017
By :  aRin