Sinopsis Geet Episode 50 Maan juga memasang cctv di kamar Geet. Geet muncul dan mereka membahasnya. Beberapa saat kemudian Maan memantau cctv di kamar Geet dari monitor di kamarnya. Geet lalu menelponnya.Mereka kembali mengobrol. Usai menelpon, Geet lalu beranjak tidur dan Maan mengawasinya.
Keesokan harinya, Tasha meminta semua staff mencoba coklatnya. Anwesha muncul dan Tasha berbicara dengannya. Tasha menceritakan bahwa Arjun akan mengajaknya ke Goa saat tahun baru. Anwesha pun merasa kesal. Anwesha lalu pergi mengambil air dengan tangannya dan Arjun menadahkan tangan untuknya. Anwesha pun minum dari tangan Arjun. Anwesha akan pergi tapi Arjun menahannya dan berbicara dengannya.
Brij menggambar skema rumah Maan dan mempelajari letak cctv berada. Arjun menelponnya dan berbicara dengannya. Arjun meminta Brij datang ke kantor, meski geram, Brij mengiyakan perintah Arjun.
Geet berada di kantor dan sedang memeriksa
file, Maan mendatanginya, Geet bertanya pada Maan yang terlihat diam, dia
bertanya apa insiden kejadian semalam masih mengganggunya.
Maan menjawab bahwa dirinya
merasa cemas karena dia sendirian dirumah belakang. Geet menjawab, “aku tidak sendirian .. aku bersama
keluargamu .. kau .. Daadima .. Anwesha .. siapakah orang yang lebih beruntung
dari diriku .. aku Geetnya Maan .. Geet Khurana .. tidak ada seorangpun berani
mendekat padaku ..”.
Maan menyahut bahwa pernikahan
belum diadakan jadi dia masih Geet Handa. Brij yang sedang melintas melihat
mereka dan mendengarkan pembicaraan mereka. Geet kembali berkomentar, “aku tahu pernikahan belum diadakan tapi aku
bukan Geet Handa..aku kehilangan nama itu saat aku meninggalkan rumah..sekarang
aku hanyalah Geet..hanya Geet hingga menikah..”. Brij berbicara dengan
dirinya sendiri bahwa Geet telah merusak kehormatan keluarga dan telah
mempermalukan nama keluarga, Brij bersumpah akan menghukum Geet dengan satu
cara yang akan membuat tidak seorangpun di Hosiyaarpur yang akan melupakannya.
Arjun menemui Anwesha di
ruangannya, Anwesha sedang melihat2 file nya di lemari atas dan berdiri diatas
sebuah kursi. Arjun terus memperhatikannya. Arjun lalu mendekati Anwesha,
Anwesha terkejut dan terjatuh tapi Arjun berhasil menangkapnya, mereka pun
saling berpandangan.
Saat itu Brij masuk ke dalam
ruangan dan berbicara dengan Arjun. Arjun meminta Brij menyiapkan persiapan untuk
pesta esok hari di kantor. Brij pun mengiyakan.
Tasha melihat Arjun dan
menghampirinya lalu memuji dekorasi yang dibuat Arjun, Tasha mencoba dekat
dengan Arjun dan saat itu Anwesha muncul melihat mereka berdua. Anwesha marah lalu
menghampiri Pinky dan Manish lalu berbicara dengannya, Adi muncul dan ikut
berbicara.
Maan kemudian muncul dan
memandangi Arjun yang masih mengobrol dengan Tasha, Arjun lalu melihat Maan dan
beranjak pergi. Maan lalu mendatangi Anwesha dan berbicara dengannya.
Maan bertanya apa yang sedang
terjadi, Anwesha mengatakan akan mengadakan pesta tahun baru hari ini dan sudah
membicarakannya dengan Arjun. Maan bertanya mengapa harus Arjun yang
mengerjakannya.
Anwesha beralasan bahwa Arjun
melakukan persiapan Pernikahan dengan baik dan sebab itulah dia memintanya
untuk mengatur pesta tahun baru juga. Maan memberitahu Anwesha bahwa Arjun
hanya akan mengatur persiapan pernikahannya dan Maan menegaskan kalau dirinya
tidak suka pada Arjun. Setelah itu Maan beranjak pergi. Anwesha pun terlihat
sedih.
PInky ke ruangan Geet dan
berbicara dengannya bahwa Anwesha memiliki rencana spesial, Pinky mengatakan
bahwa Anwesha hanya menyuruh para lelaki untuk bekerja sementara para wanita
tidak. Pinky meminta Geet ikut bersamanya dan tidak memberitahu Maan keberadaan
mereka nanti. Geet menolak tapi Pinky mengatakan bahwa ini kejutan unuk Maan.
Arjun berbicara ditelepon dengan
Naintara mengenai rencana mereka, Maan melihatnya dan terus memperhatikannya.
Usai menutup telepon, Arjun melihat Maan dan mereka saling tatap. Maan lalu
berdiri dihadapan Arjun dan berbicara dengannya.
Arjun mengatakan bahwa dirinya
barusaja berbicara dengan Naintara, Maan menyahut bahwa dirinya tidak peduli
dengan urusan pribadinya tapi Maan mengingatkan Arjun bahwa keseoatan untuknya
diberikan hanya demi Geet dan Daadima. Maan menambahkan bahwa dirinya selalu
mengawasi gerak geriknya dan setelah pernikahan nanti dia tidak akan peduli
lagi.
Arjun menjawab. “jangan berbicara denganku seperti ini..aku
telah mundur dari proyek ini jauh2 hari..tapi aku mengambilnya kembali demi
keluargamu..jadi berbicaralah denganku dalam batas kewajaran..”, Arjun
kemudian beranjak pergi. Maan pun berkata dalam hati bahwa dirinya harus terus
mengawasi Arjun.
Geet dan Anwesha berasa di salon
untuk perawatan kaki, Geet mengajak Anwesha mengobrol tentang persiapan
pernikahannya, tapi Anwesha tengah melamun dan Geet menyadarkannya. Geet lalu
menanyakan apa yang sedang di pikirkan Anwesha dan memintanya untuk tidak
berbohong
Sinopsis Geet ANTV Episode 50 Tayang Senin 6 Maret 2017 Hari Ini
Anwesha pun menceritakan tentang
Maan yang tidak menyukai Arjun. Dia juga mengatakan pada Geet bahwa dian juga
tidak menyukai Arjun, Anwesha mempertanyakannya karena jika ereka tidak suka
Arjun dirinya siap untuk menjauh.
Geet menjawab bahwa Arjun adalah
adik Naintara, Anwesha bertanya lagi mengapa mereka memberi kontrak pada Arjun
untuk mengurus persiapan pernikahan.
Geet hanya menjawab bahwa jika Naintara telah berbuat salah bukan
berarti Arjun juga sama seperti Naintara.
Di kantor Khurana, Maan melihat
Arjun sedang mendiskusikan menu dengan Brij, Maan memperhatikan mereka dari
belakang. Maan lalu berpura2 menelpon Geet agar pergi ke mall sendirian dan Brij
mendengar suaranya, Brij pun menjadi gusar menyadari Maan ada di belakangnya
dan memutuskan untuk segera pergi. Maan sendiri berpikir bahwa Arjun pasti mendengar
suaranya tadi.
Di basement mall, Maan berada
dalam mobil dan menelpon Geet yang tengah berada di kamarnya. Maan lalu melihat
mobil Arjun masuk ke parkiran, Maan menutup telepon dan memperhatikan Arjun.
Maan lalu mengikuti Arjun sementara tanpa Maan sadari, dia berjalan berlawanan
arah dengan Brij.
Brij melihat Maan terlebih dulu
dan langsung balik badan untuk menyembunyikan diri. Brij pun bertanya2 hendak apa
yang dilakukan Maan di mall ini.
Maan mengikuti Arjun yang tengah
berbicara dengan seseorang didekat lift, Maan memperhatikannya dari kejauhan. Arjun
lalu bertemu kliennya Tuan Gupta dan mereka mendiskusikan pekerjaan.
Maan berpikir bahwa dirinya salah
telah mencurigai Arjun dan dia bertanya2 siapa yang mendatangi rumah belakang
waktu itu. Lalu Maan beranjak pergi keluar mall dan melihat seorang pendeta
yang memberikan kalung pada seorang lelaki, Maan teringat saat Geet
mengalungkan kalungnya waktu itu, pendeta itu lalu berpapasan dengan Maan dan
mengatakan apa yang sedang dipikirkannya, dia memberikan kalung nya pada Maan
dan berkata bahwa kalung itu akan melindungi cintanya, Maan hendak memberi uang
tapi dia menolak dan megatakan bahwa semua itu untuk cinta, dia lalu beranjak pergi.
Brij ke dapur dan menyimpan sup
dalam kulkas lalu dia meletakkan sendok dalam microwave, Brij lalu membongkar
microwave tersebut dan mengotak2 atik kabelnya, dia lalu berkata bahwa hari ini
ketika Geet menghidupkan microwave maka kabel itu tidak akan melepaskannya.
Brij membawakan teh untuk Daadima
dan berbicara dengannya bahwa makan malam telah siap dan Brij pamit hendak pergi
keluar. Saat Brij beranjak pergi, Geet menuruni tangga dan berbicara dengan
Daadima, Daadima juga mengingatkan sup nya, Geet pun beranjak pergi ke dapur, Brij
memperhatikan dari kejauhan.
Geet ke dapur dan mencari2 sup
nya, Brij memperhatikannya. Setelah menemukan sup nya didalam kulkas Geet
hendak memanaskan sup nya dalam mikrowave tapi karena tidak tahan dengan bau
supnya, Geet memilih pergi dan meletakkan supnya disamping microwave, Brij pun
kecewa melihatnya.
Arjun sedang mengatur dekorasi
untuk pesta di kantor, Tasha menemuinya dan menawarkan bantuannya. Anwesha
muncul dan memperhatikan mereka. Tasha mengatakan bahwa semua persiapan telah
selesai dan dia mengajak Arjun ke Goa, Arjun mmenolak karena masih harus
bekerja. Anwesha kemudian bersuara dan Arjun menatapnya. Anwesha sengaja
berbicara dihadapan Arjun bahwa jika pekerjaan telah selesai mereka semua bisa
pergi jika memiliki acara pribadi kemudian Anwesha beranjak pergi.
Geet dan Maan berpapasan di
koridor. Maan lalu berbicara dengannya dan meminta maaf karena datang terlambat.
Maan lalu mengajak Geet ke kamarnya dan memberikan kalung yang diberi pendeta
tadi. Maan meminta Geet memakainya karena dirinya sangat mengkhawatirkan keselamatan
Geet setelah apa yang terjadi malam itu. Geet memakainya dengan senang hati,
Maan lalu berkata akan pergi berdoa meminta berkat Dewa.
Brij sedang merasa kesal dan
berbicara sendiri. Brij lalu melihat Geet di kamar Maan. Geet merasa mual dan
berlari ke kamar mandi. Brij masuk ke dalam dan mengunci Geet di kamar mandi.
Dia lalu menambah suhu temperatur di kamar mandi dan berkata bahwa kini panas suhu
tersebut akan menjadi alasan kematian Geet dan bayinya.
Maan pergi ke kuil yang ada dalam
rumah dan berdoa, Geet sendiri terjebak di kamar mandi dengan suhu panas yang
mulai menyebar, sementara Brij sendiri menyeringai senang di luar pintu kamar
mandi.
Geet menggedor2 pintu kamar mandi
karena uap sudah mulai menyesakkannya dan Geet berteriak memanggil Maan. Geet mulai
merasakan sesak napas dan terus berusaha menggedor2 pintu kamar mandi. Brij
masih saja memperhatikan dari luar kamar mandi dan berkata bahwa pintu akan
terbuka untuk membawa jasadnya.
Maan berjalan ke kamarnya, Geet
mulai lemas dan terbatuk2. Brij masih menunggu didepan pintu kamar mandi dengan
bahagia dan berkata agar dia terus berteriak karena ini adalah hukuman untuknya.
Geet pun hendak pingsan didalam. Brij bergegas keluar kamar.
Tayang Senin 6 Maret 2017
By : aRin