Sinopsis Geet Episode 53 Masih dengan tangan terikat Maan
membawa Geet ke rumah belakang, Geet berusaha membuka dengan giginya dan
berhasil. Daadima mendatangi mereka dan berbicara dengan mereka agar segera
bergegas karena waktu yang baik akan segera lewat. Maan dan Geet pun saling
tuduh siapa yang telah mengulur2 waktu. Daadima melerai mereka dan meminta
mereka segera turun.
Arjun dan Anwesha berduaan, Arjun
menghidupkan lilin dan tersenyum menatap Anwesha. Arjun kemudian berjanji bahwa
mereka akan menyatu dan tidak akan ada yang bisa untuk memisahkan mereka. Arjun
lalu menggenggam tangan Anwesha. Mereka lalu mengelilingi api dari lilin
layaknya mengelilingi api suci. Arjun berkata bahwa api tersebut menjadi saksi
atas janjinya, Arjun juga mengucap janji2 manisnya dan berkata bahwa kini
seluruh hidup dan tarikan napasnya hanyalah untuk Anwesha. Keduanya pun
berpelukan.
Daadima membawa Maan kembali ke
Mandap. Semua tamu undangan berdiri dan memberkati Maan. Maan melepas sepatunya
dan naik ke mandap. Pinky mencuri sepatu Maan dan membawanya lari. Tapi Romeo
mengetahuinya dan mengambinya dari tangan Pinky sambil berata bahwa mereka
tidak bisa dengan mudah membawa sepatu pengantin.
Tasha dan Pinky berunding bahwa
mereka tidak akan membiarkan para lelaki menang, mereka harus menemukan sepatu
tersebut, Pinky lalu memanggil Adi dan menggodanya dengan maksut mengambil tas berisi
sepatu Maan yang dipegang Adi. Adi terpana memandang penampilan Pinky dan Pinky
berhasil mengambilnya lalu beranjak pergi. Romeo dan Manish pun
menyadarkan Adi ketika Pinky sudah
membawa lari sepatu tersebut.
Arjun dan Anwesha melepaskan
pelukan dan saling berpandangan, mereka mendengar suara seseorang dan
bersembunyi, Tasha dan Pinky masuk ke ruangan mereka untuk menyembunyikan tas
tadi.
Setelah Tasha dan Pinky keluar, Arjun
dan Anwesha kembali berpandangan kemudian saling bermesraan, mereka melepas
karangan bunga masing2, Arjun lalu mengusap bibir dan wajah Anwesha dan Anwesha
pun menitikkan airmatanya menikmati kebahagiaannya bersama Arjun. *layar pun di
blur.
Giliran Geet dibawa ke mandap. Mereka
lalu melakukan ritual. Anwesha muncul dan menanyakan Arjun pada Manish tapi
Manisha mengatakan bahwa Daadima mencarinya lalu Anwesha pergi dan duduk
disebelah Daadima.
Ritual pernikahan masih di
lakukan. Daarji masuk perlahan ke aula pernikahan, Pendeta lalu meminta agar
orangtua pengantin perempuan dipanggil untuk ritual Kanyadaan, semua pun
terdiam. Pendeta menyuruh mereka agar segera memanggil atau waktu yang baik
akan berlalu, Daadima pun menyahut bahwa dirinya yang akan melakukannya. Tiba2
saat Daadima akan melakukannya Daarji muncul dan berteriak menghentikannya.
Geet terkejut melihat kedatangan
kakeknya. Geet meminta Maan menghentikan kakeknya atau dirinya akan dibawa
pergi oleh sang kakek. Daarji pun melangkah perlahan menuju mandap.
Daarji mengatakan pada Geet, “jangan khawatir..aku datang bukan untuk
menghentikan pernikahanmu tapi untuk memberkatimu..untuk ikut ambil bagian
dalam pernikahan ini..dan aku juga minta maaf untuk kesalahanku di masa lalu”.
Geet terharu dan kemudian berdiri
menghampiri Daarji. Daarji membuka kedua tangannya, Geet mengambil berkat dan
kemudian memeluk kakeknya.
Daarji kemudian melipat tangan
meminta maaf pada Geet, Geet menghentikan kakeknya melipat tangan. Daarji
kemudian mengatakan, “ketika kami yang
seharusnya membantumu..kami mendapat tekanan oleh norma2 di masyrakat dan kami
pun menjadi musuhmu..kai salah..kau benar..prinsipmu..pertengkaranmu semuanya
benar..hari ini aku akan katakan pada dunia bahwa kau adalah cucuku..Geet
Handa..tapi aku tahu kau tidak suka menyandang nama Handa”. Geet membantahnya
sambil menangis, “tidak kakek..hari ini
aku adalah Handa..aku selalu merindukanmu ketika aku datang di Delhi..semenjak
persiapan pernikahan dilakukan aku selalu berdoa agar Dewa membuat keluargaku
datang untuk ikut serta dalam pernikahanku dan akhirnya Dewa
mendengarkanku..aku tidak bisa mengatakan betapa bahagianya aku melihatmu..”.
Daarji lalu mengatakan bahwa alasannya dirinya bisa datang hari ini adalah
karena Maan. Geet lalu mmenatap Maan
dengan bahagia dan bersyukur. Daarji melanjutkan, “kau beruntung bisa menikah dengan Maan..dari awal persiapan dia melihat
kau merindukan keluargamu dan dia berbicara denganku pertama kali..awalnya aku
menolak tapi dia keras kepala dan meyakinkanku untuk datang kemari..terimakasih,
Maan..telah membawaku kemari sebab kalau tidak hubungan antara cucu dan kakek
ini akan berakhir..”
Maan pun berjalan menghampiri
Daarji meminta berkatnya dan Daarji pun memeluk mereka berdua. Daarji lalu
membawa keduanya menuju mandap. Geet memegang tangan Maan dan berterimakasih
padanya. Ritual Kanyadaan dilanjutkan, setelah itu Maan memasangkan mangalsutra
dan sindoor lalu mereka berdua pun mengelilingi api suci. Setelah itu keduanya
kembali meminta berkat Daadima dan Daarji. Geet sedih saat harus meninggalkan
kakeknya, dia memeluknya lagi dan menangis. Maan kemudian membawanya untuk ikut
dengannya.
Anwesha melamun dan teringat saat
dirinya selesai memadu kasih bersama Arjun, Anwesha pun menelpon Arjun dan
berbicara dengannya. Usai menelpon, Pinky dan yang lain menemui Anwesha lalu
mengajaknya mendekorasi kamar pengantin.
Arjun ke ruangan Naintara dan
berbicara dengannya, “tolong buka matamu
Naintara..aku telah memenuhi apa yang kau inginkan..aku telah rebut kehidupan
adik Maan seperti mereka yang telah merebut kehidupanmu..Maan akan menangis
tapi tidak bisa melakukan apa2..aku akan membalsakan dendammu..untuk beberapa
saat aku merasa lemah karena cinta Anwesha tapi kini tidak lagi..tidak ada yang
lebih penting dariku selain adikku..hari ini adalah hari terakhir aku
menangis..kini Maan Singh Khurana yang akan menangis..”
Geet dibawa ke rumah utama,
Daadima dan Anwesha menyambutnya di pintu masuk. Daadima melakukan aarti dan
tilak. Lalu Maan dan Geet masuk kedalam rumah dan Geet melakukan rasam tapi
Maan menghentikannya dan meminta Adi mengambil sesuatu, Adi mengambil piring
keramik untuk mencetak jejak kaki dan meletakkannya didepan rasam Geet. Geet
kemudian melakukan rasam dan menginjakkan kaki bersama Maan lalu Maan
menggendong Geet menuju kamar. Tapi sebelum itu Geet melakukan ritual tapak
tangan ke dinding.
Sinopsis Geet Episode 53 Tayang Kamis 9 Maret 2017 Hari Ini
Pinky, Adi, Manisha serta Romeo
membicarakan masalah pencurian sepatu Maan, Maan dan Geet sedang duduk berdua
di sofa, mereka mendekati Maan dan Geet lalu menanyakannbulan madu mereka.
Daadima juga kemudian menghampiri mereka dan menanyakan tentang bulan madu
mereka, Maan dan Geet pun tersipu malu.
Daadima lalu hendak mengadakan
ritual yang lain yakni mencari cincin di mangkok susu tapi Anwesha datang dan mengatakan
itu cara lama dan dirinya punya cara yang lebih baru. Daadima menyuruh mereka
melakukannya karena dirinya sudah lelah dan beranjak pergi. Anwesha mengajak
Maan dan Geet ritual memakan apel dengan tangan terikat. Anwesha mengatakan
bahwa pemenangnya akan mendapat posisi yang dominan dalam keluarga. Mereka
memainkannya dan Geet memenangkannya.
Para gadis membawa Geet menuju
kamar, Daadima menghentikan mereka dan berbicara berdua dengan Geet, Daadima
lalu memberikan kunci rumah pada Geet dan memintanya untuk mengurusnya karena
kini dia adalah menantu dirumah ini. Geet pun memeluknya.
Anwesha dan yang lain menghias
kamar pengantin. Anwesha tenggelam dalam lamunannya dan mengingat janji Arjun
untuk menikahinya. Pinky pun menyadarkannya dan menggoda Anwesha.
Adi dan trio MRP juga membawa Maan
menuju kamar. Saat akan masuk kamar, Pinky menghentikan mereka dan menggoda
Maan.Pinky meminta cek sebelum Maan masuk ke dalam kamar dan Maan
memberikannya.
Geet menunggu, Maan kemudian
masuk dan mereka mulai bermesraan tapi saat Maan memegang perut Geet, Maan
teringat bayinya. Maan pun terbangun dan terdiam lalu saat Geet bertanya, dia berkata
sangat lelah dan ingin tidur. Geet juga kemudian tidur dengan tanda tanya.
Saat Geet tertidur Maan beranjak
keluar kamar tapi Geet ternyata hanya pura2 memejamkan mata, dia melihat
kepergian Maan. Maan menatap keluar dan memandang bulan sambil berkata, “aku tidak bisa melakukan ini”
Anwesha berada di tepi kolam
renang dan menutup mata merindukan Arjun, dia lalu berusaha menghubungi Arjun
lagi via sms, Arjun sendiri sedang minum dan membaca pesan Anwesha. Mereka lalu
saling berbalas pesan. Arjun meminum meminumannya sambil berkata bahwa waktu
kehancuran MK sudah di mulai.
Pagi harinya Maan bersiap2 dan
menyapa Geet saat dia terbangun. Geet bertanya2 bagaimana caranya bertanya pada
Maan atas apa yang terjadi semalam. Maan sendiri berpikir bagaimana cara
memberitahu Geet tentang apa dan kenapa dirinya melakukannya. Maan berkata pada
dirinya sendiri bahwa dirinya melakukan semua ini demi kebaikan Geet. Anwesha
masuk dan menggoda mereka, Maan lalu beranjak keluar dan Geet mengobrol dengan
Anwesha. Daadima masuk ke kamar dan berbicara dengan mereka.
Anwesha kembali menghubungi Arjun
tapi Arjun mengabaikannya. Maan kemudian masuk ke kamar Anwesha dan mengobrol
dengannya.
Geet memasak didapur membuat panipuri
sembari mengobrol dengan Daadima, Daadima kemudian pergi dan Geet memasak
sendiri dengan panduan buku. Setelah selesai memasak, Geet membawa masakannya
ke meja makan. Daadima mencicipi masakan Geet dan memujinya. Geet kemudian
menyiapkan makanan Maan yang lain, Maan memakannya dan terdiam. Geet lalu
bertanya dan Maan demi memuaskan Geet mengatakan makanan Geet sangat enak. Geet
pun menambahkan makanannya.
Daadima lalu beranjak pergi, Maan
terus memakannya dengan perlahan2 dan Geet memperhatikannya. Geet lalu mencobanya
juga dan memuntahkannya. Dia pun mengomel sendiri karena Maan memuji makanannya
yang tidak enak. Maan pun menenangkannya. Maan lalu mendapat telepon dan
berkata akan segera pergi.
Arjun melihat kedatangan Anwesha
melalui jendela ruangannya, dia memanggil pesuruh kantor Rakesh dan mengatakan
sesuatu. Setelah itu Arjun bersembunyi, Rakesh keluar dan mengatakan pada
Anwesha bahwa Arjun tidak ditempat. Lalu Anwesha berjalan keluar dan
melihat penjual perhiasan sedang berbicara dengan resepsionis kantor, Anwesha
menyangka Arjun akan membelikannya sebagai kejutan.
Adi dan Maan berjalan di basement
sambil membicarakan sesuatu, Adi kemudian beranjak pergi dan Maan melihat
Anwesha, Maan memanggilnya dan berbicara dengannya.
Arjun mendatangi Naintara, dokter
kemudian datang memeriksa dan setelah itu dia mengobrol dengan Arjun tentang
kesehatan Naintara.
Maan datang ke kantor dan
berbicara dengan semua karyawannya untuk tugas masing2, lalu Maan masuk
ruangannya dan mendengar pembicaraan trio MRP, Adi dan Pinky. Maan lalu mendapat telepon dari Daadima.
Geet sedang berhias dan Daadima
lalu datang menemuinya dan mengobrol dengannya. Setelah itu Geet menelpon Maan
dan berbicara dengannya.
Tayang Kamis 9 Maret 2017
By : aRin