Sinopsis Geet Episode 54 Anwesha mendatangi kantor Arjun
dan tersenyum bahagia melihat kantor penuh dengan hiasan dan dekorasi, dia
berpikir Arjun menyiapkan semua untuknya. Anwesha membuka pintu ruangan Arjun
dan terkejut melihat Arjun bersama seorang gadis dan menyuapinya dengan kue ulang
tahun lalu memberikan cincin padanya.
Anwesha dengan menahan air mata
bertanya apa yang telah dilakukannya dan siapa gadis yang bersamanya. Arjun
mengatakan jika gadis itu adalah teman spesialnya dan dia tidak igin acara
ultahnya dirusak lalu Arjun beranjak pergi bersama kekasihnya.
Maan berbicara sendiri diruang
tamu memikirkan alasan yang harus diberikan untuk menghindari Geet hari ini,
Daadima mendatanginya dan berbicara dengannya agar segera ke kamar karena Geet
menunggunya. Daadima lalu beranjak pergi dan Maan melihat majalah dimeja.
Maan membawa majalah tersebut dan
masuk ke kamar, Geet melihatnya sekilas lalu mereka saling berpandangan, Geet
kemudian bertanya pada Maan apakah dia ingin meminum susu sebelum tidur, Maan
menolak dan menyuruh Geet tidur.
Geet lalu membelai telinga Maan,
Maan menghentikannya dan berkata jika dirinya butuh membaca majalahnya dan
menyuruhnya tidur. Saat melihat Geet sudah tertidur Maan pun beranjak pindah ke
sofa dan mematikan lampu.
Man kemudian terbangun mendengar
gemerincing gelang kaki dan melihat Geet
dihadapannya. Maan pun bertanya dan Geet mulai berbicara tentang
perubahan sikapnya. Maan pun terpaksa dengan emosi berkata, “aku telah memberimu kehormatan..membhuatmu
menjadi menantu keluarga Khurana..memberiku kehidupan mewah dan nyaman..apa
masih kurang semua itu..aku tidak mau menjawab pertanyaanmu..jika kau tidak
suka sikapku itu masalahmu..mengerti !!”. Geet pun menangis dan merasa
terluka. Maan melihat rasa sakit di mata Geet dan dirinya juga merasa terluka
tapi Maan memilih diam dan beranjak pergi.
Pagi harinya, Geet turun ke bawah
dan mencari2 Maan, dia teringat kemarahan Maan semalam. Geet lalu menelpon ke
kantor dan Maan tidak di kantor. Daadima muncul menyapa Geet dan berbicara dengannya,
Daadima memberitahu kalau Maan pergi untuk perjalanan bisnis ke Chandigarh.
Daadima kemudian beranjak pergi dan Geet kembali ke kamar.
Di dalam kamar Geet melamunkan
Maan, Pinky, Romeo dan Manisha datang. Mereka mengobrol dengan Geet tentang
Maan. Manisha memberikan setangkai bunga pada Geet. Pinky menanyakan bulan madu
Geet dan Geet teringat malam pernikahannya.
Pinky, Manisha dan Romeo kemudian
pergi mengambil hadiah2 Geet, mereka membukanya dan menunjukkannya pada Geet
tapi Geet sedang tidak bersemangat. Romeo lalu mendapat telepon dari kantor dan
kemudian mereka semua kembali ke kantor.
Geet kembali membuka2 hadiah dan
menemukan hadiah dari Maan. Geet membukanya dan melihat hiasan bohlam lampu
dengan boneka sepasang pengantin di dalamnya. Geet teringat kenanganya bersama
Maan dan Geet menangis. Ada seseorang yang memanggil Geet dan Geet terkejut
hingga bohlam itu terlempar dan pecah. Geet terkejut memandanginya.
Anwesha duduk melamun di kamar
dan masih teringat ungkapan cinta Arjun dan teringat apa yang telah dirinya
lakukan dimalam itu untuk Arjun. Anwesha pun menangis.
Pagi harinya, Geet sepertinya
tidak tidur dan masih teringat Maan. Geet pun kembali menangis
Arjun menerima telepon dan tiba2
Anwesha muncul dibelakangnya. Arjun pun bertanya. Anwesha mendekatinya dan berkata
bahwa apa yang diucapkannya kemarin adalah gurauan dan cinta mereka memang
benar2 ada. Tapi Arjun menanggapinya dengan cuek dan Arjun berkata bahwa
cintanya palsu dan dirinya menjadikannya umpan untuk menyakiti Maan. Anwesha
memohon pada Arjun. Tapi Arjun tetap mengabaikan Anwesha. Anwesha pun menangis
mendengar penjelasan Arjun. Anwesha lalu
beranjak pergi.
Anwesha berjalan keluar dengan
melamun dan pandangan kosong, dia tidak menerima perlakuan ini, dia mengingat
semua ucapan Arjun dan akhirnya Anwesha pun tertabrak sebuah mobil.
Geet dan Daadima bergegas ke RS.
Mereka masuk ke ruangan Anwesha dan bertanya padanya. Dokter mengatakan sesuatu
lalu beranjak pergi. Daadima bertanya pada Anwesha tapi Anwesha diam saja, Geet
juga bertanya tapi Anwesha tidak mau mengaku dan berbohong pada keuanya, dia
mengatakan dirinya baik2 saja.
Geet keluar ruangan dan bertemu
dokter kandungannya, mereka mengobrol. Dokter membawa Geet ke ruangannya. Geet
pun akhirnya tau bahwa sebenarnya dirinya tidak bisa berhubungan secara fisik
karena kehamilannya mengalami komplikasi dan akan berpengaruh pada bayinya.
Dokternya juga mengatakan bahwa Maan juga mengerti masalah tersebut dan Maan
mengkhawatirkan dia dan bayinya.
Geet pun menahan tangis dan
menyesal telah menuduh yang bukan2 terhadap sikap Maan padanya. Lalu Geet
keluar dari ruangan dokter sambil terus melamun memikirkan ucapan dokternya.
Geet menangis dan meminta maaf pada Maan atas sikapnya. Geet mencoba menelpon
Maan tapi tidak terhubung.
Daadima melihat Geet dan
bertanya, Geet mengatakan dirinya baik2 saja. Mereka lalu membicarakan Anwesha.
Sementara itu Anwesha masih saja teringat akan Arjun, dia tiba2 melihat bunga
disana dan lantas melihat Arjun masuk ke ruangannya.
Sinopsis Geet Episode 54 Tayang Jumat 10 Maret 2017
(Part 1) Hari ini
Anwesha merasa senang dan
memeluknya, tapi Arjun kembali mengatakan sesuatu yang mematahkan hati Anwesha.
Arjun menyuruh Anwesha memberitahu Maan bahwa dirinya telah menipunya karena
Arjun ingin tau bagaimana rekasi Maan pada kesalahan dirinya. Daadima tiba2
masuk dan menyapa Arjun. Arjun kemudian mengatakan sesuatu dan Anwesha
meliriknya dengan tajam. Beberapa saat kemudian Arjun bergegas pergi.
Geet berada di kamarnya dan
kembali mengingat ucapan sang dokter. Geet kemudian mengambil bohlam boneka
pengantinnya yang pecah, Geet lalu memutar musik bohlam tersebut dan Geet
lantas mulai menulis ungkapan permintaan maafnya untuk Maan di selembar kertas.
Geet menulisnya hingga berulang2 dan kamarnya penuh dengan sampah.
Pagi harinya, Geet melamun
diruang tamu, Daadima turun bersama Anwesha
dan mereka lalu menikmati sarapan bersama. Daadima lalu menerima telepon
dari cucunya yang lain dan Geet memintanya karena menduga itu telepon dari
Maan, Geet berbicara dan ternyata itu bukan Maan, Geet mengembalikannya pada
Daadima dan merasa malu. Anwesha
terlihat tidak bersemangat dan beranjak pergi.
Geet mendatangi Anwesha di
kamarnya dan menanyakan masalahnya. Geet mencoba menasihati Anwesha dan
kemudian dia beranjak pergi.
Di dalam kamarnya, Geet melihat
jam nya dan menunggu kedatangan Maan, dia merasa jam nya rusak karena berjalan
lambat, Geet pun mengganti baterai jamnya dan kembali menunggu.
Maan kemudian pulang dan Geet
merasakan kehadirannya, dia lalu melihat Maan dan beranjak keluar kamar. Geet
mengejar Maan dan selendangnya terkena diya dari nampan pemujaan yang dibawa
Nakul yang kebetulan melintas berlawanan arah dengan Geet. Nakul meneriakinya
tapi Geet tidak peduli. Daadima juga meneriakinya tapi Geet terus berlari
mendatangi Maan.
Geet terus berlari menemui Maan,
Maan melihat selendang Geet dan menarik selendang tersebut lalu mematikan
apinya. Maan dan Geet kini berhadapan. Geet langsung memeluk Maan dengan erat
dan sambil menangis.
Daadima lalu mendatangi Geet dan
menanyakan keadaannya, Maan mengatakan bahwa Geet baik2 saja. Daadima pun
memarahi Geet karena lari dengan tidak
memikirkan keadaannya dan ceroboh ketika dia tahu dia sedang hamil,Geet pun meminta
maaf.
Daadima mengobrol di ruang tamu
bersama Maan dan Geet. Daadima menanyakan perjalanan bisnisnya. Maan mengatakan
bahwa respon dan presentasinya berjalan baik, dia mendapatkan proyek besar dan
kliennya sangat senang. Daadima pun memujinya. Anwesha kemudian datang dan Maan
bertanya tentang lukanya. Anwesha beralasan dirinya jatuh dari tangga, Maan
memarahinya dan Daadima menghentikan Maan. Maan memintanya untuk lebih berhati2
dan Maan berkata akan pergi beristirahat lalu beranjak pergi.
Geet mengikuti Maan dan tiba2
Geet mengerang kesakitan pada kakinya. Maan terkejut dan menoleh menghampiri
Geet. Daadima dan Anwesha juga menghampiri Geet. Daadima bertanya apa yang
terjadi dengannya hari ini. Maan lalu menggendong Geet ke kamar tanpa
memandanginya.
Anwesha mendapat telepon dari
Arjun dan menerimanya. Arjun memperingatjannya jika dia tidak mengatakan
semuanya pada Maan maka konsekuensinya tidaklah bagus, Arjun mengancam akan
datang ke rumahnya malam ini. Anwesha pun terkejut.
Maan membaringkan Geet di ranjang
dan memijat kakinya. Geet sibuk berpikir sendiri. Daadima mengatakan akan
mengambil pereda rasa sakit lalu keluar dari kamar Geet. Maan pun juga beranjak
pergi ke kamar mandi. Geet memintanya
untuk segera datang.
Daadima muncul membawakan air
minum untuk Geet. Maan juga keluar dari kamar mandi dan bertanya pada Geet apa
yang di inginkannya. Geet lalu berkata pada Daadima bahwa dirinya sudah lebih
baik. Daadima lalu beranjak pergi. Geet kemudian meminta maaf pada Maan. Maan
memaafkannya dan berdiri memeriksa sesuatu di meja. Geet berbicara dengannya mengapa
pergi tanpa memberitahunya dan Maan menjawab jika waktu itu dia sedang marah.
Geet lalu berusaha sebisa mungkin berdiri dan mendekati Maan dan berbicara
dengannya. Maan bertanya mengapa dia selalu membuat masalah dengan dirinya.
Maan berkata bahwa rasa sakit yang dideritanya memberikan rasa sakit yang teramat
sangat pada dirinya. Lalu Geet pun memeluk Maan. Geet mengarahkan tangan Maan
untuk memegangi perutnya dan berkata bahwa bayinya mengetahui semuanya ndan
ingin berterimakasih karena ayahnya sudah mencoba untuk menyelamatkannya, Geet
kembali meminta maaf karena tanpa bertanya apa2 sudah menuduhnya yang bukan2,
Geet paham jika dia menjauh untuk menjaga dirinya dan bayinya. Maan memintanya
untuk tidak menangis dan bertanya darimana dia mengetahui semuanya. Geet lalu
menceritakan pertemuannya dengan dokter. Geet menunjukkan bohlam pemberian Maan
yang dipecahkannya dan meminta maaf.