Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 220 Ishita masuk ke dalam rumahnya dan memandang sekeliling rumahnya. Ishita terkejut melihat fotonya yang berkalung rangkaian bunga. Madhavi dan yang lain muncul lalu Madhavi melepas karangan bunga dari foto Ishita.
Shagun masuk ke kamar mandi dan membasuh mukanya berulang2 dengan air sambil terus teringat lamaran Maan. Dia pun berbicara sendiri dan bertanya2 mengapa dirinya merasa bahagia saat Raman melamarnya dan memegang tangannya. Shagun menambahkan, ‘’aku ingin keluarga ini dan juga Raman tapi Ishita kembali..kenapa aku tidak bisa berkata2 ketika Raman melamarku di hadapan Ishita..”. Shagun pun menangis.
Raman menelpon Mihir dan membicarakan pernikahannya dengan Shagun, dia meminta Mihir mengatur persiapan pernikahannya dan Raman meminta pernikahan yang sederhana. Usai menutup telepon, Mihir bertanya2 mengapa Raman menikahi Shagun dan apa yang sebenarnya telah terjadi.
Madhavi lalu berbicara dengan Ishita agar tidak memikirkan lagi keluarga Bhalla karena mereka tidak bisa menghargai sebuah hubungan. Ishita menangis dan berkata tidak ingin tinggal disini. Madhavi kembali mengajaknya berbicara, tapi Ishita bersikeras tidak ingin tinggal dan dia pun kemudian beranjak pergi.
Toshi menegur Raman atas tindakannya, Shagun mendengarkannya dari balik pintu. Raman bertanya mengapa dia merasa sedih ketika dirinya melamar Shagun. Toshi dan Raman pun berdebat.
Raman menelpon Mihir dan membicarakan pernikahannya dengan Shagun, dia meminta Mihir mengatur persiapan pernikahannya dan Raman meminta pernikahan yang sederhana. Usai menutup telepon, Mihir bertanya2 mengapa Raman menikahi Shagun dan apa yang sebenarnya telah terjadi.
Bala mmendatangi Ishita yang
duduk di bangku pelataran parkir, dia memberikan saputangannya dan duduk
disamping Ishita, Bala meminta Ishita berbagi kesedihannya. Mereka punn
membicarakan Raman dan Shagun, Ishita juga berkata jika kedatangannya hanya
ingin menyatukan kedua keluarganya. Beberapa saat keudian Ishita beranjak
pergi. Setelah Ishita pergi, Bala tampak berpikir dan berharap Ishita akan
kembali dalam kehidupan Raman dan kedua keluarga akan bersatu kembali.
Pihu pulang sekolah dan melihat
koper Shagun, dia lalu menggedor2 pintu kamar mandi. Shagun membukanya dan Pihu
langsung memeluknya. Pihu mengajaknya berbicara. Shagun pun teringat
pertemuannya dengan Ishita. Shagun mmeminta Pihu berjanjinbahwa kasih sayang
mereka akan selalu seperti ini. Pihu pun berjanji dan memeluknya kembali.
Raman dan Mihika berada di rumah
Madhavi, Madhavi memberikan manisan lalu mereka mengobrol ntentang rencana
Raman yang akan menikahi Shagun. Vishwa muncul memberikan manisan juga pada
Romi. Romi menerimanya dengan senang hati.
Ruhi terbayang kebersamaan Raman,
Ishita dan Pihu. Ruhi lalu membuka wig nya dan mengagumi rambutnya. Ruhi menyisir
rapi rambutnya dan memakai gelangnya, dia juga merias dirinya sendiri layaknya
seorang gadis. Nidhi tiba2 muncul dan bergerak menghampiri hendak mmenampar
Ruhi tapi Nidhi mendapat telepon dan menerimanya.
Ruhi bergegas memakai wig kembali
dan melepas semua perhiasan yang dipakainya. Ruhi merubah dirinya kembali
menjadi Ruhaan. Usai menutup telepon, Nidhi bersikap begitu manis pada Ruhi,
dia mengajak Ruhi duduk dan berbicara dengannya. Nidhi lalu membuka wig Ruhi
sambil terus berbicara bahwa kini dia adalah Ruhi dan tidak ada lagi Ruhaan
karena dirinya sangat bahagia Raman akan menikah dengan Shagun. Nidhi berkata
bahwa tujuan mereka sama yakni tidak ingin Raman dan Ishita bersatu dan itu
telah menjadi kenyataan. Ruhi pun meneteskan air matanya. Nidhi lalu beranjak
keluar kamar dan berkata mereka akan merayakan kemenangan ini. Ruhi bertanya2
bahwa seharusnya dirinya bahagia mendengarkan ini tapi mengapa dirinya begitu
bersedih.
Shagun dihadang Vandu di
pelataran parkir dan membicarakan pernikahannya dengan Raman. Vandu memohon
pada Shagun agar dia bersedia menikah dengan karena hal itu akan membuat Ishita bahagia,
Vandu menambahkan jika dirinya ingin Raman menjauh dari kehidupan Ishita,
setelah itu Vandu kemudian beranjak pergi. Shagun tampak berpikir dan
membenarkan ucapan Vandu karena sampai detik ini Raman masih menyalahkan Ishita
atas apa yang telah terjadi dengan Ruhi.
Aditya terkejut mendengar berita
pernikahan Raman dan Shagun dari Toshi, mereka membahasnya. Shagun lalu datang
dan menyapa Aditya dengan membelai pipinya tapi Aditya bersikap marah dan
menegurnya karena menyetujui pernikahannya dengan Raman sementara dia tahu
Raman dan Ishita mencintai satu sama lain. Shagun terkejut mendengarnya, dia
pun membentak Aditya karena berani berbicara seperti itu.
Shagun lalu berbicara banyak hal
mengenai Raman dan Ishita. Aditya mengatakan tidak empercayai semua ini lalu
beranjak pergi tapi Shagun menahannya dan mengatakan jika dirinya melakukan
semua ini untuk kebaikan semua orang, Aditya menjawab bagaimana dengan
kebahagiaan Ishita lalu Aditya beranjak pergi meski Shagun meneriakinya.
Keesokan harinya, Ruhaan diberi
skrip iklannya oleh kru. Kru tersebut memberikan arahan, Aditya melintas dan mendengar
pembicaraan keduanya, Aditya berpikir bahwa dirnyan harus membuat ayahnya
menyadari jika dia melakukan kesalahan dengan menikahi Shagun karena dia
tercipta bukan untuk Shagun. Aditya lalu bergegas mencari2 ayahnya. Dia
bertanya pada kru disana siapa yang akan memerankan peran orangtua Ruhaan di
iklannya.
Aditya masuk dalam van dan
berbicara dengan artis yang akan berperan sebagai orangtua Ruhaan dalam iklan
nanti. Aditya meminta mereka meninggalkan iklan ini dan Aditya memberi mereka
uang 2x lebih banyak. Artis itu menerima uang dan setuju untuk melepas
iklannya.
Ruhaan melihat Ishita bersama
Mani saat akan memulai syutingnya. Dia pun emosi dan mogok syuting. Mani pun
bertanya padanya, Ruhaan memberi penjelasan agar mereka mengganti skripnya
karena skripnya membosankan, Ruhaan lalu beranjak pergi. Ishita emosi dan Mani
berusaha menenangkannya. Mani kemudian bergegas pergi untuk mengganti skripnya.
Mihir berbicara ditelepon untuk
memesan aula pernikahan Raman, Mihika mendengarnya, usai menelpon Mihir melihat
Mihika, Mihika menghampirinya dan bertanya bagaimana bisa dia melakukan semua
ini pada Ishita ketika dia masih hidup. MIhir mmenjawab bahwa Raman adalah
kakaknya dan sahabatnya, ihir menambahkan jika dirinya melakukan apa yang Raman
perintahkan. Mihika pun mencelanya. Mihir lantas beranjak pergi.
Salah satu kru bertanya2 tentang kaburnya
artis yang akan memerankan ortu Ruhaan, Raman yang baru saja datang terkejut
mendengarnya dan bergegas pergi karena tau siapa yang telah membuat artis itu
kabur. Aditya muncul dan berbicara dengan kru tersebut.
Raman mendatangi Ishita dan
menegurnya karena telah membuat artisnya kabur. Mereka berdebat. Aditya memberi
kode pada kru2. Kru2 tersebut mendatangi Raman dan Ishita lalu berbicara dengan
mereka. Kru tersebut menyarankan agar Raman yang menggantikan peran tersebut.
Raman menolak dan Ishita mengatakan bahwa Raman tidak bisa melakukan apapun
kecuali berteriak. Raman pun mencela Ishita dan menerima tawaran kru karena
tertantang dengan Ishita. Raman lalu bertanya siapa yang akan jadi lawan
mainnya. Kru pun menunjuk Ishita dan Ishita terkejut. Sementara Aditya
memperhatikan mereka dari kejauhan.
Sinopsis Mohabbatein Episode 220 Tayang Selasa 7 Maret 2017 Hari Ini
Raman dan Ishita terkejut mendengar
saran dari kru tersebut, kru itu berusaha menjelaskan dan Ishita pun
menyetujuinya. Aditya merasa senang tapi tidak dengan Ruhaan.
Kru tersebut lalu mendatangi
Aditya dan Ruhaan melihatnya, dia pun mengerti semua ini rencana Aditya.
Ishita bersama Ruhaan mendengar penjelasan
dari kru. Ruhaan menatap Ishita dan Ishita ganti menatap tahi lalat
Ruhaan. Ishita pun teringat Ruhi. Kru
lalu mengatakan pada Ishita untuk lebih peduli dengan Ruhaan. Ishita lalu
memegang pipi Ruhaan. Ruhaan menampik tangannya dan bertanya dengan marah.
Ishita pun berbicara dengan
Ruhaan. Ruhaan menjawab dengan kasar. Aditya pun membentak Ruhaan dan
menegurnya untuk tidak bersikap kasar pada ibunya. Ruhaan pun emosi dan kembali
bersikap kasar. Raman muncul dan terkejut melihat kegaduhan.
Ruhaan bergegas pergi dan Ishita
mengejarnya. Ruhaan pergi ke van nya dan mengomel. Ishita mendatanginya dan
menegurnya. Setelah itu Ishita beranjak pergi dan Ruhi tertegun dengan
perkataan Ishita, dia kembali mengingat masa kecilnya dann bahagia Ishita
memarahinya kembali setelah sekian tahun lamanya.
Nupur mendatangi Ruhaan sambil
membawa ponsel dan memberikannya pada Ruhaan. Nidhi yang menelpon pun memarahi
Ruhaan dan menyuruhnya untuk melanjutkan syuting.
Ruhaan melakukan syutingnya,
dilanjut dengan Raman bersama Ishita yang menari dengan mesra. Aditya senang
melihat mereka tapi tidak dengan Ruhi. Ruhi terkejut melihat kemesraan Raman
dan Ishita saat menari. Saat itu juga Mani datang bersama Aaliya. Mereka juga
tertegun melihat Raman dan Ishita.
Syuting selesai, Ruhaan lalu
berbicara dengan Mani. Ishita mendatangi Mani dan berbicara dengannya. Mani memilih
beranjak pergi. Ishita juga berusaha berbicara dengan Aaliya tapi Aaliya juga
memilih pergi.
Toshi berbicara dengan Neelu di
kamarnya, dia sedang bersiap2 untuk pergi ke London karena bibi Shaila sedang
tidak sehat. Shagun lalu mendatanginya dan berbicara dengannya. Toshi eberitahu
Shagun bahwa Raman mmemmbutuhkan Ishita dan hanya Ishita yang bisa merawat
Ramman. Shagun pun berpikir bahwa Toshi tidak bahagia dengan pernikahan ini.
Aaliya mendatangi Aditya dan menegurnya
karena telah merencanakan agar Ishita dan Raman kembali. Aditya pun menjawab
bahwa dirinya akan melakukan apa saja untuk membuat mereka bersatu.
Syuting Raman, Ishita dan Ruhaan
dimulai lagi. Saat adegan Ruhaan berpelukan dengan Ishita, Ruhaan merasa senang
sesaat. Setelah break syuting, Ishita mendatangi Mani dan berbicara dengannya,
Ruhaan menyela mereka dan berkata ingin berdiskusi dengannya.
Mani berdiskusi dengan Ruhaan di
van nya. Dan Ruhaan pun tahu bahwa Ishita dan Mani tidak menikah dan Aaliya
hanya sepupu Mani. Mani juga mengatakan bahwa dirinya dan Ishita hanya
berteman.