Sinopsis Mohabbatein Episode 233 Ishita masuk kamar Raman dan
mengingat masa lalu nya. Shagun mendatanginya dan berbicara dengannya ingin
mengambil pakaiannya di lemari. Raman kemudian datang. Shagun pun beranjak
pergi. Raman lalu berbicara dengan Ishita bahwa dirinya dan Shagun tinggal
bersama juga demi Pihu. Raman berkata jika dia bisa mengatur kamar seperti
sebelumnya. Ishita mengangguk.
Nidhi datang ke rumah keluarga
Bhalla dan berteriak memanggil Raman, semua anggota keluarga muncul. Raman mengusirnya.
NIdhi melihat Ishita dan mengatakan sesuatu jika dirinya ntahu hakim memberikan
mereka waktu 30 hari untuk memenangkan hati Ruhi. Raman kembali mengusirnya.
Nidhi berkata bahwa dirinya mempunyai kesepakatan, Nidhi ingin 15 crores jika
mereka ingin Ruhi kembali. Mereka semua terkejut.
Nidhi berkata agar mereka menarik
laporannya dan Ruhi akan kembali pada mereka. Ishita mendebatnya dan Nidhi
berkata agar mereka memberikan uangnya dan dirinya akan pergi dari kehidupan
Ruhi. Nidhi beranjak pergi, Raman berdebat dengan Ishita karena Ishita
melarangnya menerima kesepakatan Nidhi. Shagun melerai mereka dan berkata bahwa
Raman benar, mereka harus memberikan uang pada Nidhi agar bisa mendapatkan Ruhi
kembali. Raman berkata akan memberikan uangnya dan mendapatkan kembali
putrinya. Nidhi yang masih di ambang pintu mendengarkan mereka dan kemudian
benar2 beranjak pergi. Ishita berpikir bahwa Nidhi sangat cerdik dan Raman
sudah terjebak.
Raman berdiskusi dengan Mihir dan
pengacaranya. Mihir memperingatkannya bahwa mereka harus menjual perusahaannya
untuk uang tersebut. Raman berikeras akan mengatur semuanya. Ishita melihat
mereka lalu menawarkan minuman. Ishita ikut berbicara dan menawarkan bantuan
keuangan dari Mani. Raman emosi dan berkata jika dirinya akan menangani semua.
Mihir memberi kode Ishita dan Ishita pun beranjak pergi.
Tn. Bhalla dan Toshi membacakan
cerita untuk Pihu tentang cerita Krishna. Mereka juga memberitahu Pihu aar
tidak menemui Raman karena Raman sedang bekerja. Mereka meminta Pihu tidur
bersama.
Ishita di dapur dan berkata pada
Neelu akan membawakan susu untuk Toshi, dia juga kemudian membersihkan dapur.
Toshi mendatanginya dan berbicara dengannya.
Ishita ke kamar dan berganti
baju, dia lalu tidur di sofa. Raman masuk ke kamar dan melihat Ishita sudah
tertidur. Raman melamun lalu mematikan lampu kamar dan menonton pertandingan
kriket di TV. Ishita meminta Raman mengecilkan volumenya. Mereka lalu membahas
masa lalu mereka, Ishita meminta maaf
dan Raman tidak peduli dengan kata maafnya, Raman berkata hanya ingin putrinya
kembali. Mereka berdua pun sama2 meneteskan air mata.
Shagun ke kamar Pihu dan melihat
kamarnya telah rapi, Shagun berteriak memanggilnya. Shagun lalu melihat Pihu
tengah memasak bersama Ishita di dapur. Shagun lalu memanggil Pihu untuk bersiap
sekolah tapi Pihu menolak, Shagun memaksanya dan Ishita berkata agar dia
membiarkan Pihu bersamanya.
Mihika kemudian datang membawakan
makanan untuk mereka membuat sambar dan bercanda dengan Pihu dan Ishita. Shagun
menatap dengan cemas karena merasa kedudukannya terancam.
Sinopsis Mohabbatein Episode 233 Tayang Senin 20 Maret 2017 Hari Ini
Shagun membuat brownies di dapur
dan Ishita bertanya, Shagun berkata sedang membuatkan kue untuk Pihu, dia lalu
menanyakan tempat bahan pada Neelu, Ishita memberitahu tempatnya. Shagun tidak
mempercayai ucapan Ishita dan berkata bahwa 7 tahun telah berlalu dan semuanya
telah berubah. Ishita mengambilkan apa yang diminta Shagun di tempat yang
dikatakannya tadi dan kemudian beranjak pergi. Shagun pun bergumam bahwa hanya
tinggal menunggu Ruhi kembali dan semuanya akan berakhir.
Mani melihat foto Ishita dan
Aaliya. Aaliya datang membawakan makanan dan berbicara dengannya mengenai
Ishita.
Raman melihat Ishita memasak
bersama Mihika. Raman lalu menerima telepon dan marah2. Tn. Bhalla lalu berkata
agar Raman tidak memikirkan Nidhi dan segera makan. Raman duduk dan marah
melihat masakan yang disiapkan Ishita. Mihika menawarkan paratha dan Raman
menolak.
Pihu lalu datang bertanya mengapa
semua bertengkar. Simmi lalu mengatakan bahwa ayah dan kakeknya hanya berakting.
Pihu kemudian memakan paratha dan menyukainya. Pihu menyuruh Raman memakannya.
Ishita tersenyum dan teringat kenangan lama mereka.
Aditya mendatangi Ruhi dan mereka
berdebat. Aditya memberitahunya bahwa Nidhi sedang membuat kesepakatan di rumah
Bhalla, Ruhi menuduhnya berbohong dan berkata akan ikut bersamanya untuk
membuktikannya.
Nidhi di rumah Raman dan Raman
membuka tas nya yang penuh berisi uang, Raman berkata memberinya 60% dahulu dan
sisanya akan didapat saat Ruhi telah didapatkan. Nidhi bersikeras meminta semua
uangnya. Romi bersuara dan datang dengan membawa uang juga. Nidhi punn
menyindir kakak beradik yang sebenarnya bersaing tersebut.Raman menyuruh Nidhi
untuk tidak membawa uang Romi dan dia pun berdebat dengan Romi.
Ruhi datang dan bertepuk tangan
melihat mereka bertengkar, Ruhi mulai memaki keluarganya dan mengatakan bahwa
Nidhi yang memanggilnya untuk melihat semua drama pertengkaran ini. Ruhi
kemudian pergi. Nidhi memaki mereka dan mengatakan bahwa dirinya ingin
menunjukkan semua kebenaran ini pada Ruhi, dia menyuruh mereka meneruskan
pertikaian tersebut dan beranjak pergi. Aditya mengejar Ruhi dan berbicara
dengannya. Ruhi berkata tidak ingin mengetahui apa2pun, dia hendak pergi, Pihu
datang dan memeluknya lalu Pihu mengikat tali suci di kepala Ruhi yang
didapatnya dari kuil, Pihu berkata bahwa tali itu akan selalu melindunginya. Ishita
tersenyum menyaksikan mereka dari ambang pintu. Ruhi mengingat masa lalunya dan
kemudian melihat Ishita.