Sinopsis Mohabbatein Episode 234 Ruhi melepas tali suci tersebut
dan berkata harus segera pergi. Ruhi lalu bergegas pergi bersama Nidhi. Aditya
meminta Pihu pergi makan siang ke rumah keluarga Iyer. Ishita sendiri kembali
mendengar pertengkaran Romi dan Raman.
Raman bertengkar dengan Romi, dia
menyuruh Romi dan Mihika untuk pergi. Romi tiba2 meminta maaf lalu memeluk
Raman dengan pura2 karena Ruhi kembali datang. Ruhi mengatakan jika diirnya
ingin memberikan coklat untuk Pihu lalu beranjak pergi. Setelah itu Romi
kembali bertengkar dengan Raman. Romi membawa uangnya dan hendak pergi tapi
Ishita menahannya dan memintanya mengakhiri semuanya. Tapi Romi tetap pergi.
Raman kembali ke kamarnya dan melempar
barang2nya. Ishita datang dan mereka bertengkar.
Nidhi berbicara dengan Ruhi dann
berkata bahwa keluarganya sangat dramatis, Ruhi marah. Nidhi menghampirinya dan
mengatakan sesuatu. Nidhi hendak menamparnya tapi Ruhi menahan tangannya.
Datang polisi dan bertanya, Ruhi mengatakan dirinya baik2 saja. Polisi keluar,
Ruhi kembali mengancam Nidhi dan berkata bahwa hakim memberinya keamanan dan
jika dia mencoba menyakitinya maka dia akan berada di penjara.
Ishita berbicara dengan Toshi dan
Simmi, dia meminta maaf karena dirinyalah Raman bersikap kasar. Romi kembali
datang dan berkata jika semua ini adalah kesalahannya, Romi berjanji akan
mendapatkan Ruhi kembali. Mihika juga kemudian muncul. Ishita berterimakasih
pada Romi. Raman muncul dan menatap mereka. Romi meminta Mihika menunggu di
mobil.
Ishita menyusul Mihika dan berterimakasih
karena telah membawa Romi. Mihika menenangkan Ishita dan berkata bahwa Ruhi
pasti kembali. Ishita berharap demikian dan berkata bahwa besok adalah
ulangtahun Ruhi. Ishita berharap bisa merayakannya seperti sebelum2nya. Mihika
berkata itu akan terjadi.
Toshi berbicara dengan suaminya
tentang perubahan Ruhi. Pihu datang dan bertanya mengapa Ishita tinggal dikaar ayahnya. Aditya
melintas dan mendengar uucapan Pihu, dia masuk ke kamar Toshi lalu berbicara
dengan Pihu bahwa ayahnya sedang bermain permainan rahasia. Raman juga muncul
dan Pihu mengatakan agar dia menyelamatkan Ruhi.
Nidhi berbicara dengan Ashok. Dia
meminta bantuan Ashok agar bisa segera pergi dari India. Ashok memintanya untuk
relaks. Ashok mengusulkan membuat pesta yang mewah untuk ultah Ruhi dan membuat
keluarga Bhalla cemburu.
Nidhi menunjukkan undangan pesta
pada Ruhi dan berbicara dengannya jika itu ungkapan maafnya dengan mengadakan
pesta ultahnya. Ruhi memnta satu undangan dan beranjak pergi. Nidhi tersenyum
dan berkata jika dirinya tahu kemana dia akan pergi membawa undangan tersebut.
Raman kembali mengomel, Shagun
berbicara dengannya tapi Raman kembali mengomel. Ruhi kemudian datang mengantar
undangan pesta ultahnya.Setelah itu Ruhi beranjak pergi. Ishita mengejarnya dan
berbicara dengannya. Raman juga ikut berbicara dan berkata akan membuatkan
pesta untuknya. Ruhi mencaci mereka dan berkata bahwa Nidhi telah menyiapkan
semua untuknya lalu Ruhi beranjak pergi. Ishita berbicara dengan Raman dan
menenangkannya bahwa mereka pasti akan
dekat kembali dengan Ruhi dan akan menunjukkan semua cinta mereka untuk Ruhi.
Toshi berbicara dengan Simmi
sambil melihat perhiasannya yang akan dihadiahkannya untuk Ruhi, Pihu datang
dan memuji kalung tersebut, dia lalu bertanya kado apa yang akan diberikannya
pada Ruhi. Toshi mengusulkan boneka tapi Pihu menolak karena Ruhi bukan anak2
lagi, dia lalu berlari untuk bertanya pada Shagun.
Sinopsis Mohabbatein Episode 234 Tayang Selasa 21 Maret 2017 Hari Ini
Nidhi berbicara dengan orang2
untuk mendkorasi dengan mewah pesta Ruhi. Ashok muncul dan memperhatikan
mereka, orang2 tersebut pergi, Ashok berbicara dengan Nidhi mengenai Ruhi.
Nidhi berkata bahwa kini dirinya akan mencoba menjadi teman Ruhi.
Shagun hendak masuk ke dalam
mobil setelah membeli peralatan makeup untuk Ruhi, Ashok dan Nidhi
menghampirinya dan berbicara dengannya. Ashok memprocokasinya dan meanas2inya
mengenai tempatnya yang diganti oleh Ishita. Shagun mengabaikan mereka dan beranjak pergi.
Keluarga Bhalla siap dengan semua
hadiah mereka untuk Ruhi. Raman membuka hadiahnya dan mereka melihat bingkai
besar penuh dengan foto Ruhi bersama keluarga Bhalla dan Iyer. Raman juga
membaca kartu ucapannya untuk Ruhi. Semuanya pun menangis. Toshi berkata bahwa
kemarahan Ruhi pasti akan mereda.
Ishita mendatangi Pihu yang
sedang belajar. Ishita lalu memberinya susu. Mereka berbicara, Ishita
mengajaknya membuat masakan India Selatan untuk Ruhi. Pihu setuju lalu Pihu
memeluknya.
Pagi harinya, Tn. Bhalla tengah
mempacking sesuatu sambil mengobrol dengan Simmi. Shagun muncul dan menanyakan
Pihu. Simmi berkata dia pergi bersama Ishita ke tempat Ruhi. Shagun emosi dan
berkata bahwa seharusnya Ishita bertanya padanya dulu karena Pihu ada ujian
hari ini.
Ruhi terbangun dan membuka mata
lalu melihat Ishita dan kamarnya penuh dengan balon. Ruhi tersenyum melihat
dekorasi kamarnya. Dia memeluk Ishita dan berkata betapa dirinya sangat
menyayanginya, ternyata itu hanya mimpi Ruhi. Pelayan membangunkan Ruhi dan
memintanya untuk sarapan. Ruhi terbangun dan merasa kesal karena Ishita selalu
memenuhi pikirannya