Sinopsis Mohabbatein Episode 239 Raman dengan kepala miring
mencari2 bajunya untuk bersiap2 ke kantor, Ishita menghampirinya tapi Raman menolak
bantuannya. Raman masuk ke kamar mandi dan terpeleset. Ishita berlari ke pintu
kamar mandi tapi Raman tetap menolak bantuan Ishita, Raman kembali jatuh ke
dalam bathtub. Ishita dengan terpaksa masuk ke dalam dan membantu Raman keluar
dari bathtub. Lalu Ishita membantunya membersihkan wajahnya.
Aditya dan Aaliya berada dikafe.
Mereka membahas Mihir dan Romi. Aditya lalu berencana membuat Mihir terlihat
gagah dengan mengadakan kontes, dia akan berusaha membuat Mihir berpartisipasi
dalam kontes tersebut. Aditya meminta Aaliya membantunya. Aaliya juga meminta
Aditya menyelesaikan masalah belajar memasaknya. Aditya berkata bahwa nenek
Madhavi yang akan mengajarinya dengan baik.
Ishita membaringkan Raman di
ranjang dan memintanya untuk tidak ke kantor lalu Raman memintanya berjanji
untuk tidak mengatakan pada yang lain jika dirinya jatuh di kamar mandi, Ishita
pun tertawa tapi kemudian berjanji pada Raman tidak akan memberitahu siapapun
tapi Ishita juga memintanya untuk tidak lagi memperoloknya. Raman pun setuju.
Aditya dan Aaliya serta
Shravan ke kamar Ruhi dan berbicara
dengannya tentang kontes yang akan diadakan dan memintanya nuntuk mendapat
lebih banyak peserta untuk kontes. Mereka lalu memikirkan juri untuk kontes dan
Ruhi mengusulkan Shagun sebagai juri kedua.
Aditya berbicara dengan Shagun
tentang juri kontes, Aaliya juga merayunya. Shagun setuju dan meminta mereka
menyiapkan segalanya kemudian beranjak pergi. Shravan datang , Toshi juga
datang dan berbicara dengan Aditya, begitu juga Madhavi. Mereka bertanya apakah
ada batasan umur untuk kontes mereka. Ruhi mengatakan tidak dan berkata bahwa
semua orang bisa berpartisipasi. Toshi pun berkata bahwa suaminya dan juga Romi
akan ikut serta. Madhavi juga mengatakan bahwa suaminya dan Bala juga akan di ikut
sertakan. Ruhi tersenyum mendengar mereka. Aditya lalu meminta Madhavi untuk
membantu mengajar memasak untuk Aaliya. MAdhavi berkata akan mengajarinya dalam
satu minggu. Madhavi lalu pergi mengobrol dengan Toshi. Aditya, Shravan, Ruhi
dan Aaliya menggabungkan tangan mereka untuk berhighfive atas terselenggaranya
kontes tersebut.
Toshi membuat Tn. Bhalla berolahraga
di treadmill untuk persiapan kontes, Madhavi juga memberikan buah2an pada
Vishwa. Mihika menunjukkan selebaran kontes
pada Romi dan memintanya untuk memenangkan kontes tersebut.
Shagun dan Aditya mendiskusikan
kontes dan peserta mengantri untuk mendaftar. Beberapa saat kemudian Toshi
melayani makanan Tn. Bhalla dan Vishwa sambil mengobrol. Shagun muncul dan berbicara
dengan mereka. Aaliya dan Aditya melihat mereka dengan bahagia.
Aaliya dan Aditya mendatangi
Mihir dan membujuknya untuk ikut kontes tapi Mihir bersikeras menolak. Aaliya
dan Aditya terus berusaha meyakinkan Mihir dan Mihir pun akhirnya setuju.
Aditya kemudian memita Aaliya memeriksa lemari Mihir u tuk melihat pakaian2
Mihir. Mihir berkata akan mengenakan pakaian formal tapi Aaliya dan Aditya
memintanya berubah. Aaliya meminta Mihir berbelanja jeans dan kaos. Aditya juga
meminta Mihir mencukur kumisnya. Mihir pun emosi dan berkata tidak akan ikut
berpartisipasi, dia berkata jika mereka ingin dirinya berpartisipasi maka
mereka harus setuju dengan penampilannya. Aditya pun menyetujuinya.
Ishita menemani Raman dan
mengobrol sambil memberinya bantal. Mereka membicarakan kontes. Raman berkata
akan ikut kontes. Ishita mentertawakannya karena melihat kondisinya. Ishita
berkata bahwa dia tidak muda lagi. Raman pun berkata akan membuktikan dirinya
akan memenangkan kontes tersebut, Ishita pun menantangnya.
Bala dan Vandu berbicara dengan
Madhavi mengenai kontes, Bala menolak ikut karena Shravan nanti akan
membencinya lagi. Aditya muncul dan ikut berbicara bahwa Shravan yang
memintanya untuk ikut. Vandu sendiri merasa tidak rela Balan dipandang oleh
para wanita nantinya. Guru les Shravan datang dan berbicara dengan Bala serta
mendukungnya untuk ikut kontes, dia mulai memuji2 Bala lagi, Vandu pun emosi. Bala
akhirnya setuju dan Aditya meminta tandatangan Bala.
Toshi memberikan kemeja dan celana
pada suaminya, begitu juga dengan Madhavi. Sementara Aaliya pun mendandani
Mani. Aaliya memuji ketampanan Mani. Di kamar, Ishita dan Raman saling bersiap
lalu saling tatap dan kemudian membicarakan kontes. Raman tetap ngotot bahwa
dirinya akan memenangkan kontes tersebut. Ishita berkata akan membantu Aditya
dibelakang panggung.
Semuaorang mendatangi kontes
pemilihan lelaki tergagah. Aditya lalu membuka acara menyapa semuanya. Aditya
mengatakan bahwa Shagun dan Sonali akan menjadi juri. Guru les Shravan datang
dan membuat emosi Vandu.
Peserta pertama Tn. Bhalla lalu
disusul Vishwa, Bala, Mani, Romi, Shravan, Mihir dan yang terakhir adalah Raman
Bhalla. Para penonton pun bertepuk tangan dengan meriah.
Aditya kembali mengisi acara dan
mengatakan bahwa untuk selanjutnya para peserta akan tampil dengan keahliannya. Tn. Bhalla muncul dengan tarian
Baangranya, disusul Vishwa yang membawakan gaya Tamilnya, Bala juga kemudian
menari, Vandu terkejut melihatnya sedangkan guru Shravan terkesima memandangi
Bala. Romi dan yang lain juga u juk kebolehan. Lalu Raman muncul dengan kostum
superman nya. Ruhi terkesima dan teringat masa kecilnya saat Raman mengenakan
kostum yang sama. Ishita pun memandangi Ruhi.
Sinopsis Mohabbatein Episode 239 Tayang Senin 27 Maret 2017 Hari Ini
Aditya kemudian kembali berbicara
diatas panggung bahwa tahap ketiga adalah sesi tanya jawab. Sonali memanggil
Raman Bhalla dan bertanya mengapa dia memaki kostum superman. Raman menjawab
bahwa dirinya bisa memakai kostum seperti ini setiap hari bahkan untuk pergi ke
kantor, semua demi putrinya karena putrinya lah yang telah menyatukan
keluarganya, Raman berkata bahwa setiap ayah ingin menjadi pahlawan bagi
putrinya, Ruhi pun menangis mendengar penjelasan Raman. Shagun lalu memanggil
Mihir dan bertanya mengapa dia memakai kostum yang sederhana. Mihir menjawab
bahwa seseorang tidak dinilai dari penampilan saja karena penampilan suatu saat
akan berubah seiring berjalannya waktu.
Aditya lalu mengatakan bahwa
semua tahapan telah selesai dan juri akan mengumumkan hasilnya. Shagun sebagai
juri naik ke atas panggung membacakan pemenang, Mihir diumumkan sebagai penerima
penghargaan lelaki yang jujur dan baik hati, Romi Bhalla, Tn.Bhalla, Vishwa,
Bala dan Mani juga menerima penghargaan dan pemenang lelaki tergagah diberikan
pada Raman Bhalla. Semua orang pun bertepuk tangan. Raman memandang Ruhi dan tersenyum.
Aditya dan Aaliya mengucap
selamat pada Mihir dan berterimakasih karena dia telah ikut berpartisipasi.
Sementara Raman menunjukkan selempangnya pada Ruhi, Ruhi mengucap selamat dan
beranjak pergi, Raman melihat Ishita sambil menunjuk selempang kemenangannya.
Ishita bertepuk tangan dan mereka saling tersenyum.
Kedua keluarga menari bersama2
merayakan kemenangan, Ruhi memandangi mereka dengan bahagia, Aditya lalu
berbicara dengan Ruhi dan mengajaknya menari tapi Ruhi beralasan dan beranjak
pergi. Toshi lalu berbicara dengan Ishita agar memberikan hadiahnya untuk Tn.
Bhalla.
Ruhi ke kamar dan menangis
teringat Raman. Telepon berbunyi, Ishita yang pulang ke rumah sambil membawa
hadiah Tn. Bhalla menerimanya, Ruhi juga menerima telepon yang terparalel di
kamarnya. Aditya masuk dan mengajak Ishita untuk kembali menari. Ruhi yang
mendengar pembicaraan di telepon dari guru Pihu yang mengatakan bahwa Pihu
sedang sakit dan mungkin Pihu mungkin sedang merindukan keluarganya. Ruhi bertanya2
mengapa Ishita diam saja, dia lalu keluar kamar dan tidak melihat Ishita, Ruhi
pun menerima telepon dan berbicara dengan guru Pihu yang meminta Ruhi memeriksa
file kesehatan Pihu.
Raman berbicara dengan Ishita,
Aditya lalu mengajak mereka menari. Ruhi datang dan marah melihat Ishita asik
menari. Dia lalu menyeretnya pergi. Ruhi membawanya ke tempat yang sepi dan memarahinya
karena telah menjadi ibu yang ceroboh, Raman kemudian membawanya kembali ke
rumah. Semua berkumpul dirumah dan membicarakan Pihu yang sedang demam. Ishita
memberi penjelasan pada Ruhi bahwa dia tadi belum mendengar seluruh pembicaraan
guru Pihu karena Aditya keburu membawanya, Shagun menelpon guru Pihu. Aditya
pun memarahi Ruhi karena berkata kasar pada Ishita. Ruhi mendebatnya dan
berkata tidak ingin tinggal bersama mereka.
Vandu berbicara dengan Bala dan
Shravan. Guru Les Shravan datang dan kembali memuji Bala. Vandu memandangi
mereka dengan rasa cemburu. Aaliya datang dan meminta guru Shravan pergi karena
kontes telah berakhir. Aaliya pun kemudian menenangkan Vandu.
Shagun berbicara dengan Toshi
mengenai laporan kesehatan Pihu. Ruhi terus mengomel mengatakan tidak bisa
tinggal di rumah mereka. Shagun meminta Ruhi untuk sementara fokus pada Pihu.
Ishita meminta Shagun membawanya menemui Pihu tali Ruhi melarangnya. Raman
datang dan mengatakan bahwa guru Pihu mengatakan kalau Pihu sudah membaik.
Shagun berterimakasih pada Ruhi, RUhi menjawab, “tidak perlu berterimakasih karena Pihu adikku..aku berjanji akan selalu
melindunginya..aku bukan orang yang mudah mengingkari janji..aku bisa melakukan
apapun untuk orang yang kusayang..setiap orang tidakmakan bisa seperti itu”,
Ishita pun emnangis mendengar ucapan Ruhi.
Madhavi berbicara dengan Vishwa
mengenai Ruhi dan Ishita. Aaliya datang dan bertanya pada Madhavi agar
mengajarinya memasak masakan India Selatan, Madhavi berkata bahwa Vandu yang
akan mengajarinya, lalu Aaliya mengetuk pintu kamar Vandu. Vandu membuka pintu
dan Aaliya melihat Vandu menangis. Vandu kemudian berkeluh kesah pada Aaliya
tentang dirinya yang tidak lagi menarik dihadapan Bala. Aaliya menenangkannya
dan memberi saran. Vandu pun meminta bantuan Aaliya untuk merubah diri. Aaliya
dengan senang hati akan membantunya,
Keluarga Bhalla dan Iyer
berkumpul membicarakan Ruhi, Toshi dan Simmi meminta Ishita agar tidak sedih
dengan ucapan Ruhi. Nidhi muncul. Ishita membentaknya agar pergi tapi Ruhi
muncul dan berkata bahwa dirinya yang telah memanggil Nidhi. Ruhi lalu
mengatakan bahwa setelah 20 hari berakhir maka dirinya akan pergi bersama Nidhi.
Semua anggota keluarga terkejut mendengarnya. Ishita dan Toshi pun menangis. Nidhi
pun berterimakasih pada Ishita karena telah membuat Ruhi kembali padanya dan Nidhi
pun beranjak pergi.
Ishita dan yang lain membicarakan
keputusan Ruhi, Ishita pun berkata bahwa dirinya ntau apa yangb harus
dilakukan. Ishita memutuskan akan pergi dari rumah Bhalla, Mihika muncul
bersama Romi. Ishita lanjut berbicara bahwa setelah dirinya keluar dari rumah
ini maka Ruhi pasti akan kembali. TN. Bhalla berkata bahwa itu bukan solusi.
Mihika yakin kalau mereka semua mencoba maka Ruhi akan berubah pikiran. Ishita
pun berkata bahwa akan mencoba dalam beberapa hari ini.
By : aRin