Sinopsis Mohabbatein Episode 239 Tayang Senin 27 Maret 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 239 Raman dengan kepala miring mencari2 bajunya untuk bersiap2 ke kantor, Ishita menghampirinya tapi Raman menolak bantuannya. Raman masuk ke kamar mandi dan terpeleset. Ishita berlari ke pintu kamar mandi tapi Raman tetap menolak bantuan Ishita, Raman kembali jatuh ke dalam bathtub. Ishita dengan terpaksa masuk ke dalam dan membantu Raman keluar dari bathtub. Lalu Ishita membantunya membersihkan wajahnya.



Aditya dan Aaliya berada dikafe. Mereka membahas Mihir dan Romi. Aditya lalu berencana membuat Mihir terlihat gagah dengan mengadakan kontes, dia akan berusaha membuat Mihir berpartisipasi dalam kontes tersebut. Aditya meminta Aaliya membantunya. Aaliya juga meminta Aditya menyelesaikan masalah belajar memasaknya. Aditya berkata bahwa nenek Madhavi yang akan mengajarinya dengan baik.

Ishita membaringkan Raman di ranjang dan memintanya untuk tidak ke kantor lalu Raman memintanya berjanji untuk tidak mengatakan pada yang lain jika dirinya jatuh di kamar mandi, Ishita pun tertawa tapi kemudian berjanji pada Raman tidak akan memberitahu siapapun tapi Ishita juga memintanya untuk tidak lagi memperoloknya. Raman pun setuju.

Aditya dan Aaliya serta Shravan  ke kamar Ruhi dan berbicara dengannya tentang kontes yang akan diadakan dan memintanya nuntuk mendapat lebih banyak peserta untuk kontes. Mereka lalu memikirkan juri untuk kontes dan Ruhi mengusulkan Shagun sebagai juri kedua.

Aditya berbicara dengan Shagun tentang juri kontes, Aaliya juga merayunya. Shagun setuju dan meminta mereka menyiapkan segalanya kemudian beranjak pergi. Shravan datang , Toshi juga datang dan berbicara dengan Aditya, begitu juga Madhavi. Mereka bertanya apakah ada batasan umur untuk kontes mereka. Ruhi mengatakan tidak dan berkata bahwa semua orang bisa berpartisipasi. Toshi pun berkata bahwa suaminya dan juga Romi akan ikut serta. Madhavi juga mengatakan bahwa suaminya dan Bala juga akan di ikut sertakan. Ruhi tersenyum mendengar mereka. Aditya lalu meminta Madhavi untuk membantu mengajar memasak untuk Aaliya. MAdhavi berkata akan mengajarinya dalam satu minggu. Madhavi lalu pergi mengobrol dengan Toshi. Aditya, Shravan, Ruhi dan Aaliya menggabungkan tangan mereka untuk berhighfive atas terselenggaranya kontes tersebut.

Toshi membuat Tn. Bhalla berolahraga di treadmill untuk persiapan kontes, Madhavi juga memberikan buah2an pada Vishwa. Mihika menunjukkan selebaran kontes  pada Romi dan memintanya untuk memenangkan kontes tersebut.

Shagun dan Aditya mendiskusikan kontes dan peserta mengantri untuk mendaftar. Beberapa saat kemudian Toshi melayani makanan Tn. Bhalla dan Vishwa sambil mengobrol. Shagun muncul dan berbicara dengan mereka. Aaliya dan Aditya melihat mereka dengan bahagia.

Aaliya dan Aditya mendatangi Mihir dan membujuknya untuk ikut kontes tapi Mihir bersikeras menolak. Aaliya dan Aditya terus berusaha meyakinkan Mihir dan Mihir pun akhirnya setuju. Aditya kemudian memita Aaliya memeriksa lemari Mihir u tuk melihat pakaian2 Mihir. Mihir berkata akan mengenakan pakaian formal tapi Aaliya dan Aditya memintanya berubah. Aaliya meminta Mihir berbelanja jeans dan kaos. Aditya juga meminta Mihir mencukur kumisnya. Mihir pun emosi dan berkata tidak akan ikut berpartisipasi, dia berkata jika mereka ingin dirinya berpartisipasi maka mereka harus setuju dengan penampilannya. Aditya pun menyetujuinya.

Ishita menemani Raman dan mengobrol sambil memberinya bantal. Mereka membicarakan kontes. Raman berkata akan ikut kontes. Ishita mentertawakannya karena melihat kondisinya. Ishita berkata bahwa dia tidak muda lagi. Raman pun berkata akan membuktikan dirinya akan memenangkan kontes tersebut, Ishita pun menantangnya.

Bala dan Vandu berbicara dengan Madhavi mengenai kontes, Bala menolak ikut karena Shravan nanti akan membencinya lagi. Aditya muncul dan ikut berbicara bahwa Shravan yang memintanya untuk ikut. Vandu sendiri merasa tidak rela Balan dipandang oleh para wanita nantinya. Guru les Shravan datang dan berbicara dengan Bala serta mendukungnya untuk ikut kontes, dia mulai memuji2 Bala lagi, Vandu pun emosi. Bala akhirnya setuju dan Aditya meminta tandatangan Bala.

Toshi memberikan kemeja dan celana pada suaminya, begitu juga dengan Madhavi. Sementara Aaliya pun mendandani Mani. Aaliya memuji ketampanan Mani. Di kamar, Ishita dan Raman saling bersiap lalu saling tatap dan kemudian membicarakan kontes. Raman tetap ngotot bahwa dirinya akan memenangkan kontes tersebut. Ishita berkata akan membantu Aditya dibelakang panggung.

Semuaorang mendatangi kontes pemilihan lelaki tergagah. Aditya lalu membuka acara menyapa semuanya. Aditya mengatakan bahwa Shagun dan Sonali akan menjadi juri. Guru les Shravan datang dan membuat emosi Vandu.

Peserta pertama Tn. Bhalla lalu disusul Vishwa, Bala, Mani, Romi, Shravan, Mihir dan yang terakhir adalah Raman Bhalla. Para penonton pun bertepuk tangan dengan meriah.

Aditya kembali mengisi acara dan mengatakan bahwa untuk selanjutnya para peserta akan tampil dengan  keahliannya. Tn. Bhalla muncul dengan tarian Baangranya, disusul Vishwa yang membawakan gaya Tamilnya, Bala juga kemudian menari, Vandu terkejut melihatnya sedangkan guru Shravan terkesima memandangi Bala. Romi dan yang lain juga u juk kebolehan. Lalu Raman muncul dengan kostum superman nya. Ruhi terkesima dan teringat masa kecilnya saat Raman mengenakan kostum yang sama. Ishita pun memandangi Ruhi.

Sinopsis Mohabbatein Episode 239 Tayang Senin 27 Maret 2017 Hari Ini


Aditya kemudian kembali berbicara diatas panggung bahwa tahap ketiga adalah sesi tanya jawab. Sonali memanggil Raman Bhalla dan bertanya mengapa dia memaki kostum superman. Raman menjawab bahwa dirinya bisa memakai kostum seperti ini setiap hari bahkan untuk pergi ke kantor, semua demi putrinya karena putrinya lah yang telah menyatukan keluarganya, Raman berkata bahwa setiap ayah ingin menjadi pahlawan bagi putrinya, Ruhi pun menangis mendengar penjelasan Raman. Shagun lalu memanggil Mihir dan bertanya mengapa dia memakai kostum yang sederhana. Mihir menjawab bahwa seseorang tidak dinilai dari penampilan saja karena penampilan suatu saat akan berubah seiring berjalannya waktu.

Aditya lalu mengatakan bahwa semua tahapan telah selesai dan juri akan mengumumkan hasilnya. Shagun sebagai juri naik ke atas panggung membacakan pemenang, Mihir diumumkan sebagai penerima penghargaan lelaki yang jujur dan baik hati, Romi Bhalla, Tn.Bhalla, Vishwa, Bala dan Mani juga menerima penghargaan dan pemenang lelaki tergagah diberikan pada Raman Bhalla. Semua orang pun bertepuk tangan. Raman memandang Ruhi dan tersenyum.

Aditya dan Aaliya mengucap selamat pada Mihir dan berterimakasih karena dia telah ikut berpartisipasi. Sementara Raman menunjukkan selempangnya pada Ruhi, Ruhi mengucap selamat dan beranjak pergi, Raman melihat Ishita sambil menunjuk selempang kemenangannya. Ishita bertepuk tangan dan mereka saling tersenyum.

Kedua keluarga menari bersama2 merayakan kemenangan, Ruhi memandangi mereka dengan bahagia, Aditya lalu berbicara dengan Ruhi dan mengajaknya menari tapi Ruhi beralasan dan beranjak pergi. Toshi lalu berbicara dengan Ishita agar memberikan hadiahnya untuk Tn. Bhalla.

Ruhi ke kamar dan menangis teringat Raman. Telepon berbunyi, Ishita yang pulang ke rumah sambil membawa hadiah Tn. Bhalla menerimanya, Ruhi juga menerima telepon yang terparalel di kamarnya. Aditya masuk dan mengajak Ishita untuk kembali menari. Ruhi yang mendengar pembicaraan di telepon dari guru Pihu yang mengatakan bahwa Pihu sedang sakit dan mungkin Pihu mungkin sedang merindukan keluarganya. Ruhi bertanya2 mengapa Ishita diam saja, dia lalu keluar kamar dan tidak melihat Ishita, Ruhi pun menerima telepon dan berbicara dengan guru Pihu yang meminta Ruhi memeriksa file kesehatan Pihu.

Raman berbicara dengan Ishita, Aditya lalu mengajak mereka menari. Ruhi datang dan marah melihat Ishita asik menari. Dia lalu menyeretnya pergi. Ruhi membawanya ke tempat yang sepi dan memarahinya karena telah menjadi ibu yang ceroboh, Raman kemudian membawanya kembali ke rumah. Semua berkumpul dirumah dan membicarakan Pihu yang sedang demam. Ishita memberi penjelasan pada Ruhi bahwa dia tadi belum mendengar seluruh pembicaraan guru Pihu karena Aditya keburu membawanya, Shagun menelpon guru Pihu. Aditya pun memarahi Ruhi karena berkata kasar pada Ishita. Ruhi mendebatnya dan berkata tidak ingin tinggal bersama mereka.

Vandu berbicara dengan Bala dan Shravan. Guru Les Shravan datang dan kembali memuji Bala. Vandu memandangi mereka dengan rasa cemburu. Aaliya datang dan meminta guru Shravan pergi karena kontes telah berakhir. Aaliya pun kemudian menenangkan Vandu.

Shagun berbicara dengan Toshi mengenai laporan kesehatan Pihu. Ruhi terus mengomel mengatakan tidak bisa tinggal di rumah mereka. Shagun meminta Ruhi untuk sementara fokus pada Pihu. Ishita meminta Shagun membawanya menemui Pihu tali Ruhi melarangnya. Raman datang dan mengatakan bahwa guru Pihu mengatakan kalau Pihu sudah membaik. Shagun berterimakasih pada Ruhi, RUhi menjawab, “tidak perlu berterimakasih karena Pihu adikku..aku berjanji akan selalu melindunginya..aku bukan orang yang mudah mengingkari janji..aku bisa melakukan apapun untuk orang yang kusayang..setiap orang tidakmakan bisa seperti itu”, Ishita pun emnangis mendengar ucapan Ruhi.

Madhavi berbicara dengan Vishwa mengenai Ruhi dan Ishita. Aaliya datang dan bertanya pada Madhavi agar mengajarinya memasak masakan India Selatan, Madhavi berkata bahwa Vandu yang akan mengajarinya, lalu Aaliya mengetuk pintu kamar Vandu. Vandu membuka pintu dan Aaliya melihat Vandu menangis. Vandu kemudian berkeluh kesah pada Aaliya tentang dirinya yang tidak lagi menarik dihadapan Bala. Aaliya menenangkannya dan memberi saran. Vandu pun meminta bantuan Aaliya untuk merubah diri. Aaliya dengan senang hati akan membantunya,

Keluarga Bhalla dan Iyer berkumpul membicarakan Ruhi, Toshi dan Simmi meminta Ishita agar tidak sedih dengan ucapan Ruhi. Nidhi muncul. Ishita membentaknya agar pergi tapi Ruhi muncul dan berkata bahwa dirinya yang telah memanggil Nidhi. Ruhi lalu mengatakan bahwa setelah 20 hari berakhir maka dirinya akan pergi bersama Nidhi. Semua anggota keluarga terkejut mendengarnya. Ishita dan Toshi pun menangis. Nidhi pun berterimakasih pada Ishita karena telah membuat Ruhi kembali padanya dan Nidhi pun beranjak pergi.


Ishita dan yang lain membicarakan keputusan Ruhi, Ishita pun berkata bahwa dirinya ntau apa yangb harus dilakukan. Ishita memutuskan akan pergi dari rumah Bhalla, Mihika muncul bersama Romi. Ishita lanjut berbicara bahwa setelah dirinya keluar dari rumah ini maka Ruhi pasti akan kembali. TN. Bhalla berkata bahwa itu bukan solusi. Mihika yakin kalau mereka semua mencoba maka Ruhi akan berubah pikiran. Ishita pun berkata bahwa akan mencoba dalam beberapa hari ini.


By : aRin