Sinopsis Mohabbatein Episode 240 Tayang Selasa 28 Maret 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 240 Saat makan malam, Mihir datang dan Raman mengatakan pada yang lain bahwa Mihir akan pergi menemui seorang gadis. Mihir melihat Ruhi lalu membujuk Ruhi untuk menemaninya pergi tapi Ruhi menolak.  Aditya berkata akan ikut juga dan Ruhi pun setuju.



Madhavi mengajari Aaliya memasak. Vandu menelponnya dengan bahagia dan berterimakasih atas info Aaliya untuk membuatnya mengikuti kelas yoga. Usai menutup telepon, Madhavi menyuruh Aaliya agar memberikan cemilannya pada Mani.

Aaliya melihat Aditya dan menawari Aditya gorengannya dan Aditya memujinya. Aaliya lalu berkata akan segera pulang menemui temannya yang akan bertemu dengan seseorang. Aditya juga memberitahu Aaliya bahwa dirinya dan Ruhi akan pergi menemani Mihir untuk melihat gadis yang akan dijodohkan dengannya.Aaliya berharap gadis itu memiliki kepribadian yang bagus dan bisa sesuai dengan Mihir.

Ruhi merasa kesal karena tidak ada seorangpun yang membiarkannya sendirian di rumah ini. Romi muncul lalu Aditya berbicara dengannya bahwa Ruhi merasa bosan dan Aditya menantang Romi untuk bermain monopoli.

Romi dan Aditya bermain monopoli. Toshi mengajak Ruhi ikut bermain. Ishita menyiapkan cemilan dan menawari Ruhi, Ruhi memakannya dan menyadari itu buatan Ishita. Ruhi pun memujinya. Mereka kembali bermain. Ruhi lalu berkata bahwa dirinya akan merindukan semua ini saat kembali ke Australia, keluarga Bhalla pun sedih mendengarnya. Ruhi lalu mengajak Aditya pergi.

Mihir, Aditya dan Ruhi mendatangi rumah Anil, Anil lalu memanggil sepupunya (Priyanka) dan mereka mengobrol. Aaliya muncul membawakan minuman dan terkejut melihat mereka semua. Mereka kembali mengobrol lalu Mihir masuk ke dalam dengan Pryanka untuk berbicara lebih pribadi. Aditya sendiri mengobrol dengan Anil.

MIhir muncul kembali dan menolak perjodohannya dengan Priyanka, dia meminta maaf pada Anil lalu mengajak Aditya dan Ruhi untuk pergi. Aaliya sendiri bertanya2 mengapa Mihir mau datang kalau dia menolak untuk menikah.

Bala pulang ke rumah dan berbaring karena lelah, dia lalu mencium bau wangi dan terbangun. Bala melihat ternyata ada banyak bunga di kamar, Vandu muncul dari kamar mandi dan Bala bertanya padanya. Mereka berbicara dan Bala menyukai kejutan yang disiapkan Vandu.

Ruhi dan Aditya pulang dan Ruhi memberitahu yang lain kalau Mihir menolak perjodohan. Aditya berkata bahwa Mihir pasti memiliki alasan kuat dibalik penolakannya. Mereka pun berdebat. Ishita melerai mereka. Raman datang bersama Pihu, Pihu lalu menghampiri keluarganya, Pihu menyapa semuanya. Pihu berkata merindukan semuanya. Ishita menyapa Pihu tapi Pihu mengabaikannya. Lalu Pihu berkata pada Shagun bahwa dirinya ingin Ishita pergi. Pihu tidak senang Ishita memarahi Ruhi. Ruhi memintanya untuk tidak bersikap buruk dan meminta maaf pada Ishita. Pihu pun meminta maaf pada Ishita. Ruhi lalu mengajaknya pergi. Ishita pun meneteskan airmata.

Raman mendatangi kamar dengan membawa nampan makanan dan melihat Ishita tengah melamun, Raman menyapanya dan mereka berbicara mengenai Ruhi. Ishita teringat saat melihat Ruhi menyuapi Pihu dan mengobrol dengannya. Raman lalu menyuapi Ishita.

Aditya berbicara dengan Aaliya yang tengah memasak dirumah Madhavi. Mereka pun berdebat kembali karena Mihir yang telah menolak Priyanka. Madhavi mendatangi mereka karena mencium bau gosong, Aaliya pun menyalahkan Aditya. Aditya beranjak pergi. Bala membawa masuk Pihu dan Pihu mengobrol dengannya.

Pihu menanyakan pengharum ruangan lalu pergi mengambil pengharum ruangan ke kamar, Pihu melihat lemari terbuka dan berusaha menutupnya, dia lalu melihat bingkai foto dan mengambilnya, dia melihat foto Raman, Ishita dan Ruhi kecil yang mirip dirinya.

Pihu membawa keluar dan menanyakannya pada Madhavi, Madhavi berusaha mengalihkan topik dengan meminta Pihu untuk makan tapi Pihu bersikeras bertanya dan membawa keluar fotonya. Madhavi pun menjadi cemas.

Pihu bertanya pada Toshi dan semua keluarganya, Madhavi mengikuti dan memberi kode pada Ishita. Ruhi berusaha membuat alasan dan berkompromi dengan Aditya. Aditya pun berbohong pada Pihu. Raman juga ikut berbohong. Aditya dengan diam2 memberikan bingkai foto pada Madhavi yang langsung membawanya pergi. Ruhi terus berusaha mengalihkan perhatian Pihu dengan mengajaknya mengobrol. Pihu lalu meminta maaf pada Ishita karena tekah berbicara kasar. Shagun membawa Pihu pergi. Ishita berterimakasih pada Ruhi. Begitu juga yang lain.

Madhavi menceritakan apa yang tekah terjadi pada keluarganya dan berkata bahwa Ruhi telah menyelamatkan mereka. Aaliya tetap menatap keluar pintu dan Madhavi menanyakannya. Vandu muncul dengan penampilan tanpa saree. Aaliya dan Madhavi memujinya. Bala menatapnya dan berkata akan mengantarnya tapi Vandu menolak.

Sinopsis Mohabbatein Episode 240 Tayang Selasa 28 Maret 2017 Hari Ini


Mihika dan Ishita menyiapkan makanan. Romi hampir berebut dengan Raman tentang paratha tapi mereka berbaikan karena melihat Ruhi.  Raman kemudian mengeluh karena harus ke kantor tanpa jam tangannya. Romi tersenyum mengingat masa lalunya dengan Raman saat Raman memberikan hadiah jam tangan padanya. Romi lalu memberikan jamnya pada Raman sambil mengatakan sesuatu dengan baik walau Ruhi sudah beranjak pergi. Raman pun menerima jam tersebut. Ishita dan Mihika senang melihat mereka.

Aaliya berbicara ditelepon dengan Vandu mengenai reaksi Bala. Usai menutup telepon, Aaliya melihat Mihir dan mengomelinya karena telah menolak Priyanka. Aditya muncul membela Mihir dan berdebat dengan Aaliya. Aditya mengatakan bahwa penolakan Mihir karena Priyanka sendiri sudah memiliki kekasih dan tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya pada Anil. Aaliya pun meminta maaf pada Mihir. Mihir beranjak pergi dan Aaliya berbicara dengan Aditya.

Romi berbicara dengan Raman dan memujinya, lalu Romi mendapat telepon dan terkejut. Dia mengabarkan pada semuanya bahwa terjadi penggerebekan di perusahaannya.

Romi menjelaskan pada semua. Ruhi memberinya saran yang membuat Ishita dan Raman bangga pada Ruhi. Seluruh anggota keluarga kemudian bahu membahu membantu Romi.

Bala merasa bingung dan mencoba menelpon Vandu, Vandu muncul di lift dan begitu melihat Bala dia berakting dengan dua lelaki yang bersamanya. Vandu lalu mengenalkan keduanya. Bala bersikap normal dan membuat Vandu bingung karena Bala tidak cemburu. Bala beranjak pergi, Aaliya mendatanginya dan berterimakasih pada dua lelaki tadi. Aaliya lalu berbicara dengan Vandu.

Tn. Bhalla dan Madhavi memberikan obat pada Toshi dan menyuruhnya meminumnya, Aditya menyuruhnya beristirahat. Ruhi lalu mengatakan bahwa besok mereka harus kembali mengerjakan semua pemesanan dari pagi agar bisa segera dikirim. Romi setuju dan berterimakasih pada semuanya.

Malam harinya, Raman mengeluhkan punggungnya dan Ishita mendengarnya, Ishita hendak mengoleskan balsem tapi Raman menolak, mereka lalu membicarakan Ruhi. Raman merasa senang karena Ruhi bisa menangani semua masalah dengan baik. Ishita bertanya2 akankah Ruhi merubah keputusannya dan akan tetap tinggal bersama mereka.

Toshi pun merasakan capek di kakinya dan berbicara dengan Tn. Bhalla yang memberinya pereda rasa sakit. Ruhi lalu mendatanginya dan membawakan minyak untuk pijat kaki Toshi. Toshi merasa senang dan memeluknya. Lalu Ruhi mengoleskan minyak urut di kaki Toshi. Toshi dan Tn. Bhalla bahagia melihat Ruhi. Toshi lalu enyuruh Ruhi pergi tidur.

Raman dan Ishita masih mengobrol mengenai keputusan Ruhi. Sementara Mihika dan Romi juga mengobrolkan Ruhi, mereka berharap Ruhi mau untuk tetap tinggal dengan keluarganya.

Keesokannya, keluarga Iyer dan Bhalla kembali sibuk mempacking barang. Ishita pun menyuapi Ruhi dengan sarapannya, Aditya juga meminta Ishita menyuapinya. Ishita pun bergantian menyuapi mereka berdua dan saling berebut. Semua anggota keluarga senang melihat mereka bertiga.

Toshi melihat Madhavi dan menghampirinya mengajaknya mengobrol tentang Ruhi.

Aaliya mendatangi rumah Iyer dan bertanya pada Bala tentang keberadaan Madhavi. Bala memberitahu kalau Madhavi ada dirumah Bhalla membantu Romi dan Aditya. Aaliya lalu pergi. Bala kembali ke kamar dan berniat mandi.

Aditya melihat Aaliya dan menyapanya, mereka mengobrol lalu Aditya mengajaknya masuk. Aaliya menghampiri Vandu dan berbicara dengannya. Dia memminta Vandu pulang karena Bala sedang sendirian dirumah. Vandu lalu beranjak pergi. Saat Vandu keluar ada seorang tetangga meminta bantuan Vandu dan Vandu pergi bersamanya.

Aaliya membuatkan minuman untuk semuanya. Lalu Aaliya pergi ke kamar Vandu dan terus berbicara memberinya saran2 untuk mengesankan Bala karena mengira di dalam kamar mandi adalah Vandu tapi ketika Aaliya pergi, Bala muncul dari kamar mandi dan bertanya2 mengenaimucapan Aaliya. Bala pun memahami Aaliya adalah guru cinta Vandu .

Raman meminta Aditya memeriksa semua kardus. Romi kembali mendapat telepon dan terkejut. Raman lalu bertanya dan Vishwa memberikan saran. Mereka semua memuji Ruhi. Seseorang datang dan bertepuk tangan, dia adalah Nidhi. Nidhi mengatakan bahwa Ruhi akan segera kembali bersamanya ke Australia untuk selamanya. Semua anggota keluarga pun merasa khawatir.


By : aRin