Sinopsis Mohabbatein Episode 240 Saat makan malam, Mihir datang
dan Raman mengatakan pada yang lain bahwa Mihir akan pergi menemui seorang
gadis. Mihir melihat Ruhi lalu membujuk Ruhi untuk menemaninya pergi tapi Ruhi
menolak. Aditya berkata akan ikut juga
dan Ruhi pun setuju.
Madhavi mengajari Aaliya memasak.
Vandu menelponnya dengan bahagia dan berterimakasih atas info Aaliya untuk
membuatnya mengikuti kelas yoga. Usai menutup telepon, Madhavi menyuruh Aaliya
agar memberikan cemilannya pada Mani.
Aaliya melihat Aditya dan menawari
Aditya gorengannya dan Aditya memujinya. Aaliya lalu berkata akan segera pulang
menemui temannya yang akan bertemu dengan seseorang. Aditya juga memberitahu
Aaliya bahwa dirinya dan Ruhi akan pergi menemani Mihir untuk melihat gadis
yang akan dijodohkan dengannya.Aaliya berharap gadis itu memiliki kepribadian
yang bagus dan bisa sesuai dengan Mihir.
Ruhi merasa kesal karena tidak
ada seorangpun yang membiarkannya sendirian di rumah ini. Romi muncul lalu
Aditya berbicara dengannya bahwa Ruhi merasa bosan dan Aditya menantang Romi
untuk bermain monopoli.
Romi dan Aditya bermain monopoli.
Toshi mengajak Ruhi ikut bermain. Ishita menyiapkan cemilan dan menawari Ruhi,
Ruhi memakannya dan menyadari itu buatan Ishita. Ruhi pun memujinya. Mereka
kembali bermain. Ruhi lalu berkata bahwa dirinya akan merindukan semua ini saat
kembali ke Australia, keluarga Bhalla pun sedih mendengarnya. Ruhi lalu
mengajak Aditya pergi.
Mihir, Aditya dan Ruhi mendatangi
rumah Anil, Anil lalu memanggil sepupunya (Priyanka) dan mereka mengobrol.
Aaliya muncul membawakan minuman dan terkejut melihat mereka semua. Mereka
kembali mengobrol lalu Mihir masuk ke dalam dengan Pryanka untuk berbicara
lebih pribadi. Aditya sendiri mengobrol dengan Anil.
MIhir muncul kembali dan menolak
perjodohannya dengan Priyanka, dia meminta maaf pada Anil lalu mengajak Aditya
dan Ruhi untuk pergi. Aaliya sendiri bertanya2 mengapa Mihir mau datang kalau
dia menolak untuk menikah.
Bala pulang ke rumah dan
berbaring karena lelah, dia lalu mencium bau wangi dan terbangun. Bala melihat
ternyata ada banyak bunga di kamar, Vandu muncul dari kamar mandi dan Bala
bertanya padanya. Mereka berbicara dan Bala menyukai kejutan yang disiapkan
Vandu.
Ruhi dan Aditya pulang dan Ruhi
memberitahu yang lain kalau Mihir menolak perjodohan. Aditya berkata bahwa
Mihir pasti memiliki alasan kuat dibalik penolakannya. Mereka pun berdebat. Ishita
melerai mereka. Raman datang bersama Pihu, Pihu lalu menghampiri keluarganya,
Pihu menyapa semuanya. Pihu berkata merindukan semuanya. Ishita menyapa Pihu
tapi Pihu mengabaikannya. Lalu Pihu berkata pada Shagun bahwa dirinya ingin Ishita
pergi. Pihu tidak senang Ishita memarahi Ruhi. Ruhi memintanya untuk tidak
bersikap buruk dan meminta maaf pada Ishita. Pihu pun meminta maaf pada Ishita.
Ruhi lalu mengajaknya pergi. Ishita pun meneteskan airmata.
Raman mendatangi kamar dengan
membawa nampan makanan dan melihat Ishita tengah melamun, Raman menyapanya dan
mereka berbicara mengenai Ruhi. Ishita teringat saat melihat Ruhi menyuapi Pihu
dan mengobrol dengannya. Raman lalu menyuapi Ishita.
Aditya berbicara dengan Aaliya
yang tengah memasak dirumah Madhavi. Mereka pun berdebat kembali karena Mihir
yang telah menolak Priyanka. Madhavi mendatangi mereka karena mencium bau
gosong, Aaliya pun menyalahkan Aditya. Aditya beranjak pergi. Bala membawa
masuk Pihu dan Pihu mengobrol dengannya.
Pihu menanyakan pengharum ruangan
lalu pergi mengambil pengharum ruangan ke kamar, Pihu melihat lemari terbuka
dan berusaha menutupnya, dia lalu melihat bingkai foto dan mengambilnya, dia
melihat foto Raman, Ishita dan Ruhi kecil yang mirip dirinya.
Pihu membawa keluar dan
menanyakannya pada Madhavi, Madhavi berusaha mengalihkan topik dengan meminta
Pihu untuk makan tapi Pihu bersikeras bertanya dan membawa keluar fotonya.
Madhavi pun menjadi cemas.
Pihu bertanya pada Toshi dan
semua keluarganya, Madhavi mengikuti dan memberi kode pada Ishita. Ruhi
berusaha membuat alasan dan berkompromi dengan Aditya. Aditya pun berbohong
pada Pihu. Raman juga ikut berbohong. Aditya dengan diam2 memberikan bingkai
foto pada Madhavi yang langsung membawanya pergi. Ruhi terus berusaha
mengalihkan perhatian Pihu dengan mengajaknya mengobrol. Pihu lalu meminta maaf
pada Ishita karena tekah berbicara kasar. Shagun membawa Pihu pergi. Ishita
berterimakasih pada Ruhi. Begitu juga yang lain.
Madhavi menceritakan apa yang
tekah terjadi pada keluarganya dan berkata bahwa Ruhi telah menyelamatkan
mereka. Aaliya tetap menatap keluar pintu dan Madhavi menanyakannya. Vandu
muncul dengan penampilan tanpa saree. Aaliya dan Madhavi memujinya. Bala
menatapnya dan berkata akan mengantarnya tapi Vandu menolak.
Sinopsis Mohabbatein Episode 240 Tayang Selasa 28 Maret 2017 Hari Ini
Mihika dan Ishita menyiapkan
makanan. Romi hampir berebut dengan Raman tentang paratha tapi mereka berbaikan
karena melihat Ruhi. Raman kemudian
mengeluh karena harus ke kantor tanpa jam tangannya. Romi tersenyum mengingat
masa lalunya dengan Raman saat Raman memberikan hadiah jam tangan padanya. Romi
lalu memberikan jamnya pada Raman sambil mengatakan sesuatu dengan baik walau
Ruhi sudah beranjak pergi. Raman pun menerima jam tersebut. Ishita dan Mihika senang
melihat mereka.
Aaliya berbicara ditelepon dengan
Vandu mengenai reaksi Bala. Usai menutup telepon, Aaliya melihat Mihir dan
mengomelinya karena telah menolak Priyanka. Aditya muncul membela Mihir dan
berdebat dengan Aaliya. Aditya mengatakan bahwa penolakan Mihir karena Priyanka
sendiri sudah memiliki kekasih dan tidak memiliki keberanian untuk
mengatakannya pada Anil. Aaliya pun meminta maaf pada Mihir. Mihir beranjak
pergi dan Aaliya berbicara dengan Aditya.
Romi berbicara dengan Raman dan
memujinya, lalu Romi mendapat telepon dan terkejut. Dia mengabarkan pada
semuanya bahwa terjadi penggerebekan di perusahaannya.
Romi menjelaskan pada semua. Ruhi
memberinya saran yang membuat Ishita dan Raman bangga pada Ruhi. Seluruh anggota
keluarga kemudian bahu membahu membantu Romi.
Bala merasa bingung dan mencoba
menelpon Vandu, Vandu muncul di lift dan begitu melihat Bala dia berakting
dengan dua lelaki yang bersamanya. Vandu lalu mengenalkan keduanya. Bala
bersikap normal dan membuat Vandu bingung karena Bala tidak cemburu. Bala
beranjak pergi, Aaliya mendatanginya dan berterimakasih pada dua lelaki tadi.
Aaliya lalu berbicara dengan Vandu.
Tn. Bhalla dan Madhavi memberikan
obat pada Toshi dan menyuruhnya meminumnya, Aditya menyuruhnya beristirahat. Ruhi
lalu mengatakan bahwa besok mereka harus kembali mengerjakan semua pemesanan
dari pagi agar bisa segera dikirim. Romi setuju dan berterimakasih pada semuanya.
Malam harinya, Raman mengeluhkan
punggungnya dan Ishita mendengarnya, Ishita hendak mengoleskan balsem tapi
Raman menolak, mereka lalu membicarakan Ruhi. Raman merasa senang karena Ruhi
bisa menangani semua masalah dengan baik. Ishita bertanya2 akankah Ruhi merubah
keputusannya dan akan tetap tinggal bersama mereka.
Toshi pun merasakan capek di
kakinya dan berbicara dengan Tn. Bhalla yang memberinya pereda rasa sakit. Ruhi
lalu mendatanginya dan membawakan minyak untuk pijat kaki Toshi. Toshi merasa
senang dan memeluknya. Lalu Ruhi mengoleskan minyak urut di kaki Toshi. Toshi
dan Tn. Bhalla bahagia melihat Ruhi. Toshi lalu enyuruh Ruhi pergi tidur.
Raman dan Ishita masih mengobrol
mengenai keputusan Ruhi. Sementara Mihika dan Romi juga mengobrolkan Ruhi,
mereka berharap Ruhi mau untuk tetap tinggal dengan keluarganya.
Keesokannya, keluarga Iyer dan
Bhalla kembali sibuk mempacking barang. Ishita pun menyuapi Ruhi dengan sarapannya,
Aditya juga meminta Ishita menyuapinya. Ishita pun bergantian menyuapi mereka
berdua dan saling berebut. Semua anggota keluarga senang melihat mereka
bertiga.
Toshi melihat Madhavi dan menghampirinya
mengajaknya mengobrol tentang Ruhi.
Aaliya mendatangi rumah Iyer dan
bertanya pada Bala tentang keberadaan Madhavi. Bala memberitahu kalau Madhavi
ada dirumah Bhalla membantu Romi dan Aditya. Aaliya lalu pergi. Bala kembali ke
kamar dan berniat mandi.
Aditya melihat Aaliya dan
menyapanya, mereka mengobrol lalu Aditya mengajaknya masuk. Aaliya menghampiri
Vandu dan berbicara dengannya. Dia memminta Vandu pulang karena Bala sedang
sendirian dirumah. Vandu lalu beranjak pergi. Saat Vandu keluar ada seorang tetangga
meminta bantuan Vandu dan Vandu pergi bersamanya.
Aaliya membuatkan minuman untuk
semuanya. Lalu Aaliya pergi ke kamar Vandu dan terus berbicara memberinya
saran2 untuk mengesankan Bala karena mengira di dalam kamar mandi adalah Vandu
tapi ketika Aaliya pergi, Bala muncul dari kamar mandi dan bertanya2
mengenaimucapan Aaliya. Bala pun memahami Aaliya adalah guru cinta Vandu .
Raman meminta Aditya memeriksa
semua kardus. Romi kembali mendapat telepon dan terkejut. Raman lalu bertanya
dan Vishwa memberikan saran. Mereka semua memuji Ruhi. Seseorang datang dan
bertepuk tangan, dia adalah Nidhi. Nidhi mengatakan bahwa Ruhi akan segera
kembali bersamanya ke Australia untuk selamanya. Semua anggota keluarga pun
merasa khawatir.
By : aRin