Sinopsis Mohabbatein Episode 241 Tayang Rabu 29 Maret 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 241 Nidhi menanyakan keputusan Ruhi, Toshi memakinya dan menyuruhnya pergi. Hakim lalu datang dan bertanya pada Ruhi tentang keadaannya. Hakim lalu berkata bahwa waktu 30 hari akan segera berakhir dan tinggal 2 hari yang tersisa, hakim menanyakan keputusan Ruhi, Ruhi nampak berpikir lalu mengatakan bahwa keputusannya adalah kembali bersama Nidhi. Anggota keluarga pun terkejut sementara Nidhi tersenyum puas.



Hakim menanyakan kepastian Ruhi dan Ruhi meyakinkan hakim bahwa dirinya memilih Nidhi. Ishita meminta hakim tidak mendengarkan ucapan Ruhi karena Ruhi masih sangat muda tapi hakim berkata bahwa keputusan sudah dibuat dan dia meminta Ishita untuk kooperatif. Hakim pun kemudian beranjak pergi.

Ishita dan keluarga mencoba membuat Ruhi menyadari bahwa keputusannya adalah salah tapi Ruhi bersikeras bahwa semua kini tidak sama seperti dulu lagi. Nidhi berkata bahwa tidak ada gunanya memberi penjelasan, Nidhi meminta Ruhi segera berkemas dan ikut bersamanya tapi Ruhi meminta waktu untuk bersama Pihu. Nidhi mengijinkan dan beranjak pergi.

Romi dan yang lain datang dari menjemput Pihu dan mereka membawa manisan, Raman dengan emosi membuang manisan tersebut dan beranjak ke kamar. Shagun membawa Pihu ke kamar dan Pihu menangis menanyakan keadaan ayahnya pada Shagun. Shagun pun memberi penjelasan.

Raman mengamuk di kamar, Ishita melihatnya dan mencoba mengontrol emosinya. Raman pun mencekiknya dan mengatakan, “semua ini karenamu..putriku akan pergi..aku berpikir semuanya akan membaik..putriku akan pergi hari ini dan kau akan pergi besok..aku pun akan sendiri”.  Raman melepas cekikannya dan duduk lalu menangis, Ishita berusaha menenangkannya. Ishita memeluknya dan Raman menangis di pelukan Ishita. Shagun melihat mereka dari ambang pintu.

Shagun membawa Pihu ke kamar Ruhi dan menyuruh Pihu berbicara dengan Ruhi agar tidak pergi. Pihu masuk dan berbicara dengan Ruhi agar tidak meninggalkan rumah. Shagun mendengarkan obrolan mereka dari ambang pintu. Ruhi menangis dan memeluk Pihu.

Di meja makan, semua merasa sedih, Ruhi muncul bersama Pihu. Toshi lalu mengomel sendiri dan menyindir Ruhi. MIhika dan Romi juga menegur Ruhi. Pihu meminta mereka untuk tidak memarahi Ruhi. Toshi pun berkata bahwa mereka memarahi Ruhi karena menyayanginya.

Aaliya menghibur Aditya tapi Aditya marah2 sendiri karena kesal dan meminta Aaliya meninggalkannya sendiri. Aaliya bertanya apa yang terjadi dan Aditya mengatakan kalau Ruhi akan ikut bersama Nidhi dan Ishita akan pergi bersamanya (Aaliya). Mihir datang menenangkan Aditya. Aditya meminta Mihir melakukan sesuatu untuk menghentikan Ruhi dan Ishita. Mihir meminta maaf pada Aaliya karena Aditya sedang terluka hingga bersikap kasar tadi padanya. Aaliya memaklumi lalu Mihir membawa Aditya pergi.

Ishita mendatangi hakim dan memohon padanya untuk membantunya menghentikan Ruhi. Ishita menjelaskan panjang lebar tapi hakim berkata tidak bisa melakukan apa2 karena Ruhi sudah membuat keputusan.

Madhavi menenangkan Ishita yang mencemaskan Ruhi, Raman menelpon Ishita tapi diabaikannya. Madhavi dan Vishwa menenangkannya. Ishita berkata bahwa jika ingin Ruhi tetap tinggal dengan keluarganya maka harus terjadi sesuatu pada dirinya. Raman datang dan mendengar ucapan Ishita lalu mengomelinya. Raman juga berkata akan menamparnya jika terus berbicara omong kosong. Raman pun kemudian menenangkan Ishita.

Raman dan Ishita kembali ke rumah dan terkejut melihat Ashok dan Nidhi dirumahnya. Nidhi lalu menghina Ishita karena membuang2 waktu dengan semua usahanya, Nidhi kembali memberitahunya bahwa Ruhi akan tetap tinggal bersamanya. Ishita memohon pada Ruhi agar tetap bersamanya. Ruhi meminta Ishita menghentikan dramanya, Rihi mengungkap semua kepalsuan yang terjadi dirumah Bhalla. Ruhi berkata bahwa jika memang dia dan ayahnya saling mencintai maka tidak seharusnya mereka berpisah tapi Ruhi tahu permainan mereka meski sekamar mereka tidur ditempat yang berbeda. Raman menjawab bahwa semmua tidak seperti yang diucapkannya, Ruhi pun menantangnya untuk membuktikan bahwa mereka memang benar2 mesra, Ruhi mengatakan jika mereka berdua menikah maka dirinya akan tetap tinggal bersama keluarganya. Semua anggota keluarga terkejut mendengarnya. Tanpa disangka2 Raman menyanggupinya dan Ruhi terkejut.

Sinopsis Mohabbatein Episode 241 Tayang Rabu 29 Maret 2017 Hari Ini


Nidhi pun emosi dan mengatakan kalau Raman hanya berakting saja dengan ucapannya, Nidhi mengatakan pada RUhi untuk segera berkemas dan ikut bersamanya karena keluarganya hanya akan menipunya. Ishita pun menyuruh Nidhi mendengar ucapan suaminya bahwa mereka berdua akan menikah. Permintaan dari pengadilan sisa 2 hari dan Ishita berkata bahwa dirinya dan Raman akan menikah dalam dua hari tersebut. Ishuta kemudian mengusir Nidhi. Aditya mengajak Ruhi pergi. Nidhi berdebat dengan Ishita dan hendak menamparnya tapi Romi menghentikannya. Romi membela keluarganya dan menyuruh Ashok membawa Nidhi pergi. Nidhi dan Ashok pun melangkah pergi. Toshi pun merasa senang dan meminta Neelu menyiapkan manisan.

Ashok dan Nidhi keluar, Ashok berdebat dengan Nidhi karena berusaha menyerang Ishita. Ashok meminta Nidhi agar tenang. Mihika dan Neelu keluar dari rumah Bhalla dan menyindir mereka berdua. Mihika membawakan manisan untuk mereka. Nidhi emosi dan hendak menampar Mihika tapi Ashok  segera membawanya pergi.

Raman menelpon Anil dan Ishita menghampirinya lalu bertanya mengapa dia tidak menolak syarat Ruhi. Raan berkata jika ini satunya2 cara untuk bisa menghentikan Ruhi maka akan dilakukannya. Ishita menanyakan bagaimana dengan Shagun nantinya. Shagun muncul dan berkata bahwa jika memang itu syarat dari Ruhi maka dia harus melakukannya. Ishita menjawab jika dirinya menginginkan Ruhi tapi tidak ingin mengambil tempatnya. Shagun pun menjelaskan jika dirinya telah menyadari bahwa tidak seharusnya dirinya datang diantara mereka berdua, Shagun menyadari bahwa jika Raman menikahinya maka Raman tidak akan bahagia. Shagun berkata kalau mereka berdua harus menikah dan dirinya yang akan memberi penjelasan pada Pihu. Ishita, Raman dan Shagun menangis bersama. Shagun pun memeluk Ishita dan mengatakan bahwa ini keputusan final. Shagun lalu beranjak pergi.

Toshi dan Mihika melihat Shagun lalu juga berterimakasih padanya. Toshi berkata bahwa mereka semua tidak akan melupakan pengorbanannya. Dia pun memberkati Shagun.  Sementara Aditya memeluk Raman dan berterimakasih, dia merasa lega ayah dan ibu Ishi nya akahirnya akan menikah.

Nidhi mengomel dengan emosi bahwa dirinya tidak ingin kehilangan Ruhi, Ashok berusaha menenangkannya.

Ruhi berada di kamar dan berbicara dengan Pihu. Nidhi menelponnya dan kembali meyakinkannya bahwa keluarganya hanya menipunya karena Raman dan Ishita tidak akan pernah menikah. Ruhi berkata akan menghubunginya nanti dan menutup telepon, Nidhi kembali marah dan berkata akan menculik Ruhi. Nidhi meminta bantuan Ashok untuk membantunya menculik Ruhi. Ashok lalu menelpon seseorang untuk menculik Ruhi, Ashok berkata akan mengirim fotonya nanti. Setelah menutup telepon, Ashok memberitahu bahwa Ruhi akan diculik besok, Nidhi pun tersenyum puas.

Keluarga Iyer sibuk, begitu juga dengan keluarga Bhalla. Mereka menyiapkan segala persiapan untuk pernikahan. Aaliya datang dan terkejut mendengar keluarga Iyer membicarakan pernikahan Raman dan Ishita, Aditya menyeretnya keluar dan mengajaknya berbicara. Aditya mengatakan bahwa dirinya bahagia ayahnya akan menikah dengan ibu Ishi dan Ruhi akan tinggal bersama keluarganya. Aaliya dengan jujur berkata pada Aditya kalau dirinya tidak bahagia mendengar semua itu. Aaliya menangis dan beranjak pergi.

Toshi dan yang lain sibuk memilih2 saree. Madhavi menjajal saree untuk Ruhi dan memberikannya sebagai hadiah dan berkata akan membantunya mengenakannya. Madhavi membantu Ruhi memakai saree nya dan meriasnya dengan tatanan rambut seperti Ishita.

Ishita keluar memakai saree dan menanyakan Ruhi. Madhavi muncul bersama Ruhi, semuanya pun memujinya. Ishita dan Ruhi mengenakan saree yang sama. Toshi lalu menyuruh Ishita mencari perhiasan yang sesuai untuknya dan Ruhi. Ruhi berkata akan bertukar pakaian tapi Madhavi melarangnya dan memintanya pergi mengenakan saree tersebut.

Ishita menunggu Ruhi didalam mobil, Ruhi muncul dengan mengomel karena saree nya yang belibet. Mereka lalu pergi bersama ke toko perhiasan, mobil preman datang dan mengikuti mobil Ishita.

Di sebuah pasar, para preman mengintai dan mengenali Ruhi dari sareenya tanpa melihat wajahnya, mereka pun bersiap2 lalu membekapnya dan memasukkannya ke dalam mobil.

Mani berbicara ditelepon agar hadiahnya segera dikirim, Aaliya memandanginya dengan sedih. Lalu Aaliya memberikan kopinya dan berbicara dengannya. Mani mengatakan dirinya memberikan hadiah gelang untuk pernikahan Ishita. Aaliya pun mengajaknya mengobrol karena tahu Mani sengaja menyembunyikan perasaan sedihnya.

Madhavi melakukan ritual dan memberikan hadiah pakaian pada Raman. Vishwa meminta Raman mengenakannya besok. Raman mengatakan bahwa dirinya ingin pernikahan yang sederhana saja lalu beranjak pergi.Sementara itu Romi memberitahu Mihika bahwa dirinya ingin berbicara dengan Raman sebelum dia menikah.

Ashok meminta Nidhi untuk segera makan karena dia akan melakukan perjalanan. Nidhi terlihat cemas dan meminta Ashok menghubungi preman2nya.

Vandu berbicara dengan Bala mengenai pakaian dan tarian yang akan mereka lakukan pada pesta pernikahan Ishita. Sementara Madhavi berbicara dengan Aaliya, Vandu lalu menarik Aaliya dan berbicara dengannya tentang Bala. Vandu melihat Aaliya bersedih dan bertanya, Aaliya pun berkeluh kesah pada Vandu dan mengatakan kalau dirinya ingin Ishita tinggal bersama Mani.


Nidhi meminta Ashok menelpon premannya. Ashok menelpon premannya dan terkejut. Usai menutup telepon, Nidhi bertanya apa yang terjadi. Ashok menjawab sambil tersenyum bahwa permainannya menjadi semakin menarik.


By : aRin