Sinopsis Mohabbatein Episode 245 Tayang Minggu 2 April 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 245 Mani masih mencoba menyadarkan cinta Ishita pada Ruhi. Ruhi memahami dan beranjak pergi. Ishita kemudian muncul dan Mani melihatnya. Ishita menghampiri Mani dan berterimakasih pada Mani lalu berbicara dengannya. Ishita lalu berkata bahwa semua telah usai dan dirinya seharusnya pergi dari rumah Bhalla.




Raman mendatangi bar bersama Mihir. Lalu polisi berpakaian preman datang dan berbicara dengan Raman, mereka merencanakan sesuatu. Lalu mereka semua masuk ke dalam bar.

Mani membenarkan ucapan Ishita dan mengajaknya un tuk pergi bersamanya.

Raman dan Mihir mencari2 Anil dan berpencar. Sementara Ishita menyiapkan kopernya dan Mani mengajaknya pergi. Ishita memandangi foto semua anggota keluarga Bhalla, Mani memintanya segera bergegas tapi Ishita masih merasa ragu untuk melangkah pergi. Aditya muncul dan melihat mereka, dia lalu berbicara dengan Ishita dan berkata bahwa dirinya masih membutuhkannya. Ishita pun berkata tidak akan pergi kemanapun. Mani pun kemudian berpamitan.

Aaliya berada di bar dan tengah minum, Mihir melihatnya, Mihir juga melihat seorang lelaki bersama Aaliya dan mengira kekasih Aaliya, Mihir melihat lelaki itu memasukkan obat ke dalam minuman Aaliya. Mihir mendatangi Aaliya dan memberi peringatan kekasih Aaliya serta memberitahu Aaliya. Aaliya marah dan mengatakan jika hanya air yang diminumnya, Mihir terkejut dan mencicipi minuman Aaliya yang ternyata memang hanya air biasa. Raman lalu menariknya pergi.

Raman dan Mihir lalu melihat kedatangan Anil. Mihir pergi dan Raman mendatangi Anil. Anil terkejut melihat Raman dan beralasan sedang menunggu istrinya. Raman kemudian beranjak pergi. Anil beranjak pergi juga. Mihir dan polisi2 mendatangi Raman dan mengatakan bahwa Anil telah pergi tapi Raman berkata bahwa Anil akan memberikan alasannya mengapa datang ke bar.

Anil mencoba menelpon Ismail dan Raman yang menerimanya. Raman menunjukkan teleponnya dan berjalan ke belakang Anil lalu menerima teleponnya, Anil berteriak menanyakan keberadaan Ismail dan terkejut mendengar suara Raman yang menyuruhnya membalikkan badan, Raman menghampirinya dan menamparnya. Polisi lalu membawa Anil pergi. Mihir kemudian berbicara dengan Raman tentang Anil.

Ishita bersama Mihika dan Vandu. Mihika dan Vandu mengobrol, Ishita gelisah menunggu Raman. Ishita lalu menerima telepon dari Raman dan merasa lega. Usai menutup telepon, Ishita mengatakan pada Mihika dan Vandu bahwa Anil telah tertangkap. Ishita lalu menerima telepon dari Sakina dan berkata akan segera datang.

Polisi menghajar Anil dan memintanya buka mulut, Raman dan Mihir melihat dari luar sel. Anil berkata bahwa dirinya hanya mengikuti perintah dari seseorang. Polisi menanyakan siapa yang menyuruhnya

Sakina mendatangi Ishita, Sakina memohon pada Ishita agar tak melibatkan Ismail. Sakina juga mengatakann bahwa Ismail memberitahunya kalau dalang dari penculikannya adalah seorang wanita. Ishita pun terkejut mendengarnya.

Ishita masih berbicara dengan Sakina. Shagun muncul dan bertanya. Ishita mengatakan yang dikatakan Sakina dan Shagun pun terkejut. Shagun bertanya pada Sakina. Setelah menjawab Sakina lalu berpamitan. Ishita lantas berbicara dengan Shagun.

Raman datang  lalu mengatakan hal yang sama dengan Sakina. Ishita juga menceritakan kedatangan Sakina. Raan pun berkata tidak akan melepaskan Anil. Shagun meminta Raman mengurus Ishita dulu dan memikirkan masalah itu kemudian.

Madhavi mematikan lampu rumah, seseorang menggedor2 pintu rumahnya, Madhavi mengintip dari lubang pintu dan melihat Toshi membawa sebotol minuman, Vishwa muncul dan bertanya lau Madhavi memberitau sesuatu, Toshi mendengar mereka dan kembali menggedor pintu sambil berteriak. Madhavi pun membuka pintu. Toshi memaksa masuk dan minum di rumah Madhavi. Dia mengatakan bahwa ada seorang wanita yang menjadi dalang di balik pencu;ikan dan Toshi menuduh wanita itu adalah Madhavi. Madhavi pun mendebatnya dan mereka pun saling adu mulut.

Esok harinya, Ishita mendatangi Ruhi di kamarnya dan berbicara dengannya. Ishita mengajaknya duduk dan menyisir rambutnya. Ruhi lalu bercerita pada Ishita tentang semuanya dan bertanya siapa yang akan memberitahu Pihu bahwa ibu kandungnya adalah Ishita, saat bercerita Ruhi tanpa sadar memanggilnya “ibu”. Ishita pun merasa senang mendengar setelah sekian tahun lamanya Ruhi memanggilnya “ibu” dengan tulus. Ishita tersenyum dan Ruhi bertanya. Ishita menjelaskan dan berterimakasih pada Ruhi. Ruhi pun berkata akan membantunya.

Ishita menemui Raman di kamar dan membicarakan masalah Ruhi yang ingin Pihu mengetahui siapa ibu kandungnya. Raman pun berkata bahwa Pihu masih terlalu kecil untuk menerima semua penjelasan tersebut. Raman lalu mendapat telepon Mihir dan beranjak pergi

Raman melihat Pihu sedang berias. Raman bertanya dan mengobrol dengan Pihu. Ruhi mendengar pembicaraan mereka dan tersenyum. Raman lalu hendak berbicara mengenai ibu kandung Pihu, Ruhi segera mencegah dan berbicara dengan Pihu lalu menyuruh Pihu pergi. Ruhi lalu berbicara dengan Raman bahwa dirinyalah yang akan memberi penjelasan pada Pihu dengan caranya sendiri.

Sinopsis Mohabbatein Episode 245 Tayang Minggu 2 April 2017 Hari Ini


Aditya dan Aaliya berbicara, Aditya tertawa mendengar cerita Aaliya tentang Mihir saat di bar, sementara itu Toshi berbicara dengan Ishita yang hendak ke kantor polisi menemui Anil. Ishita meminta Toshi untuk tidak memberitahu Raman, Toshi khawatir Ishita pergi sendirian tapi Shagun muncul dan mengatakan akan pergi menemani Ishita. Ishita dan Shagun lalu pergi bersama.

Ishita bertanya dengan emosi pada Anil dan memintanya menjawab siapa wanita yang telah menyuruhnya. Shagun muncul membawa adik Anil. Shagun menyuruh Anil bersumpah atas nama adiknya. Anil lalu mengatakan bahwa wanita yang menyuruhnya adalah Nidhi. Ishita pun percaya.

Ishita dan Shagun keluar kantor polisi dan berbicara sebentar. Shagun menyuruh Ishita pulang sementara dirinya akan ke sekolah Pihu dengan naik taksi. Ishita setuju dan beranjak pergi.

Ishita berbicara dengan Raman mengenai ucapan Anil dan mereka berdebat. Raman juga menegur Ishita yang telah pergi menemui Anil.

Polisi memberitahu Anil ada yang ingin menemuinya dan wanita itu adalah Shagun. Shagun lalu berbicara dengan Anil dan mengancamnya untuk mengikuti semua perintahnya karena adiknya ada dalam genggamannya. Anil memintanya untuk tidak mencelakai adiknya dan Anil berjanji akan melakukan semua perintahnya. Polisi mengatakan waktu mereka sudah habis. Shagun kekuar sel dan dengan liciknya tersenyum sambil berkata “Shagun Arora telah kembali..Ishita !!

Ruhi sedang membuat susu dan teringat pembicaraannya dengan Ishita dan sikap kasarnya pada Ishita, Ruhi pun menangis. Dia merasa bersalah dan ingin meminta maaf dengan melakukan sesuatu un tuk Ishita tapi Ruhi tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Kemudian Ruhi berpikr dan memikirkan cara untuk membuat Pihu mengetahui siapa ibu kandungnya. Ruhi bingung cara menjelaskannya ke Phu. Ruhi lalu teringat bagaimana Ishita memberi penjelasan padanya dimasa kecil.

Ruhi lalu mendatangi Pihu yang sedang belajar di kamar. Ruhi mengajaknya berbicara dan menceritakan kisah Krisna yang memiliki dua ibu yakni Devki dan Yashoda, Ruhi menjelaskan bahwa Krishna dilahirkan oleh Devki dan dibesarkan oleh Yashoda. Pihu berkata bahwa semua itu hanya terjadi di dalam cerita. Tapi Ruhi meyakinkan bahwa kejadian tersebut juga terjadi di dunia nyata. Neelu lalu memanggil Pihu karena ada temannya yang datang. Pihu pun beranjak pergi. Ruhi bergumam dan tetap memikirkan cara memberitahu Phu bahwa ibu kandungnya adalah Ishita.

Ishita mendatangi Raman di kamar dan mendengar Raman tengah berbicara ditelepon dengan polisi. Ishita lalu berbicara dengannya untuk tidak mencemaskannya karena dirinya telah selamat. Raman berkata bahwa dia belum aman. Ishita bersikeras bahwa dirinya aman karena Shagun menemaninya ketika pergi ke penjara.

Raman lalu berkata bahwa dia dan Ruhi telah kembali tapi dirinya tetap tidak bisa menikahi Shagun. Raman mencemaskan kehidupan Shagun begitu juga dengan Ishita. Ishita berniat menjodohkannya dengan Mani karena baik Mani dan Shagun sama2 orang baik. Ishita berkata akan mengatakannya pada Mani tapi Raman melarang dan mengajaknya berbicara dengan Shagun terlebih dahulu.

Madhavi berbicara dengan Vishwa kalau kepalanya sakit dan tidak bisa memasak, Vishwa menjawab dirinya akan memesan makanan. Madhavi menolak karena ingin makanan rumahan. Madhavi berkata mereka akan makan ke rumah Toshi karena Toshi lah yang telah mencampur kopinya dengan minuman hingga membuatnya pusing hingga sekarang, lalu mereka pergi mendatangi Toshi.

Madhavi dan Vishwa bergabung makan dengan keluarga Bhalla. Raman muncul dan melihat Shagun yang baru datang, Raman memberi kode pada Ishita lalu bertanya pada Shagun mengenai sekolah Pihu. Raman mengajaknya ke kamar untuk membicarakannya.

Aditya mendatangi rumah Mihir dan Mihir mengajaknya makan siang, Aditya kemudian memuji2 Mihir dan bertanya tips untuk menarik hati seorang gadis. Mihir menyuruh Aditya menanyakannya pada Raman dan Romi tapi Aditya bersikeras ingin mengetahuinya dari Mihir.

Raman berbicara dengan Shagun di kamar. Raman berterus terang mengatakan jika dirinya tidak bisa menikahinya. Raman juga berkata bahwa dirinya dan Ishita telah membahasnya, Raman menambahkan bahwa Ishita menyarankan jika ani bisa membuatnya bahagia. Shagun menolak dan berkata jika dirinya tidak bisa jauh dari anak2nya. Raman menjawab bahwa dia tidak akan pergi kemanapun dan meminta Shagun memikirkan usulannya dan Ishita.

Shagun masuk ke kamarnya dan mengamuk, dia merasa Ishita membuat rencana agar dia meninggalkan rumah ini dan Shagun berjanji tidak akan membuat rencana Ishita berjalan. Shagun berpikir untuk memanfaatkan Pihu,  lalu dia mendapat telepon dari seseorang dan Shagun memintanya menangani Anil dan membuarkannya mendekam di oenjara sementara waktu.

Mihir tengah berpikir akan berbicara dengan Raman dan Ishita mmengenai pertanyaan Aditya tapi Mihir berubah pikiran karena Aditya pasti akan merasa malu. Mihir lalu membuka laptop dan memeriksa tips2 untuk menarik hati para gadis dan akan memberikan tipsnya pada Aditya.


Pihu ke meja makan dan Ishita menyiapkan makanan untuknya. Pihu menanyakan PRnya pada Ishita. Ishita lalu menjelaskannya. Pihu lalu menanyakan perihal cerita Ruhi tentang Krishna pada Ishita, Ruhi muncul dan melihat mereka. Ishita memandang Ruhi. Pihu meminta Ishita memberikan jawabannya.


By : aRin