Sinopsis Mohabbatein Episode 245 Mani masih mencoba menyadarkan
cinta Ishita pada Ruhi. Ruhi memahami dan beranjak pergi. Ishita kemudian
muncul dan Mani melihatnya. Ishita menghampiri Mani dan berterimakasih pada
Mani lalu berbicara dengannya. Ishita lalu berkata bahwa semua telah usai dan
dirinya seharusnya pergi dari rumah Bhalla.
Raman mendatangi bar bersama
Mihir. Lalu polisi berpakaian preman datang dan berbicara dengan Raman, mereka
merencanakan sesuatu. Lalu mereka semua masuk ke dalam bar.
Mani membenarkan ucapan Ishita
dan mengajaknya un tuk pergi bersamanya.
Raman dan Mihir mencari2 Anil dan
berpencar. Sementara Ishita menyiapkan kopernya dan Mani mengajaknya pergi. Ishita
memandangi foto semua anggota keluarga Bhalla, Mani memintanya segera bergegas
tapi Ishita masih merasa ragu untuk melangkah pergi. Aditya muncul dan melihat
mereka, dia lalu berbicara dengan Ishita dan berkata bahwa dirinya masih
membutuhkannya. Ishita pun berkata tidak akan pergi kemanapun. Mani pun
kemudian berpamitan.
Aaliya berada di bar dan tengah
minum, Mihir melihatnya, Mihir juga melihat seorang lelaki bersama Aaliya dan
mengira kekasih Aaliya, Mihir melihat lelaki itu memasukkan obat ke dalam minuman
Aaliya. Mihir mendatangi Aaliya dan memberi peringatan kekasih Aaliya serta
memberitahu Aaliya. Aaliya marah dan mengatakan jika hanya air yang diminumnya,
Mihir terkejut dan mencicipi minuman Aaliya yang ternyata memang hanya air
biasa. Raman lalu menariknya pergi.
Raman dan Mihir lalu melihat
kedatangan Anil. Mihir pergi dan Raman mendatangi Anil. Anil terkejut melihat
Raman dan beralasan sedang menunggu istrinya. Raman kemudian beranjak pergi.
Anil beranjak pergi juga. Mihir dan polisi2 mendatangi Raman dan mengatakan
bahwa Anil telah pergi tapi Raman berkata bahwa Anil akan memberikan alasannya
mengapa datang ke bar.
Anil mencoba menelpon Ismail dan
Raman yang menerimanya. Raman menunjukkan teleponnya dan berjalan ke belakang
Anil lalu menerima teleponnya, Anil berteriak menanyakan keberadaan Ismail dan
terkejut mendengar suara Raman yang menyuruhnya membalikkan badan, Raman
menghampirinya dan menamparnya. Polisi lalu membawa Anil pergi. Mihir kemudian
berbicara dengan Raman tentang Anil.
Ishita bersama Mihika dan Vandu.
Mihika dan Vandu mengobrol, Ishita gelisah menunggu Raman. Ishita lalu menerima
telepon dari Raman dan merasa lega. Usai menutup telepon, Ishita mengatakan
pada Mihika dan Vandu bahwa Anil telah tertangkap. Ishita lalu menerima telepon
dari Sakina dan berkata akan segera datang.
Polisi menghajar Anil dan
memintanya buka mulut, Raman dan Mihir melihat dari luar sel. Anil berkata
bahwa dirinya hanya mengikuti perintah dari seseorang. Polisi menanyakan siapa
yang menyuruhnya
Sakina mendatangi Ishita, Sakina
memohon pada Ishita agar tak melibatkan Ismail. Sakina juga mengatakann bahwa
Ismail memberitahunya kalau dalang dari penculikannya adalah seorang wanita.
Ishita pun terkejut mendengarnya.
Ishita masih berbicara dengan
Sakina. Shagun muncul dan bertanya. Ishita mengatakan yang dikatakan Sakina dan
Shagun pun terkejut. Shagun bertanya pada Sakina. Setelah menjawab Sakina lalu
berpamitan. Ishita lantas berbicara dengan Shagun.
Raman datang lalu mengatakan hal yang sama dengan Sakina.
Ishita juga menceritakan kedatangan Sakina. Raan pun berkata tidak akan
melepaskan Anil. Shagun meminta Raman mengurus Ishita dulu dan memikirkan
masalah itu kemudian.
Madhavi mematikan lampu rumah,
seseorang menggedor2 pintu rumahnya, Madhavi mengintip dari lubang pintu dan
melihat Toshi membawa sebotol minuman, Vishwa muncul dan bertanya lau Madhavi
memberitau sesuatu, Toshi mendengar mereka dan kembali menggedor pintu sambil
berteriak. Madhavi pun membuka pintu. Toshi memaksa masuk dan minum di rumah
Madhavi. Dia mengatakan bahwa ada seorang wanita yang menjadi dalang di balik
pencu;ikan dan Toshi menuduh wanita itu adalah Madhavi. Madhavi pun mendebatnya
dan mereka pun saling adu mulut.
Esok harinya, Ishita mendatangi
Ruhi di kamarnya dan berbicara dengannya. Ishita mengajaknya duduk dan menyisir
rambutnya. Ruhi lalu bercerita pada Ishita tentang semuanya dan bertanya siapa
yang akan memberitahu Pihu bahwa ibu kandungnya adalah Ishita, saat bercerita
Ruhi tanpa sadar memanggilnya “ibu”. Ishita pun merasa senang mendengar setelah
sekian tahun lamanya Ruhi memanggilnya “ibu” dengan tulus. Ishita tersenyum dan
Ruhi bertanya. Ishita menjelaskan dan berterimakasih pada Ruhi. Ruhi pun
berkata akan membantunya.
Ishita menemui Raman di kamar dan
membicarakan masalah Ruhi yang ingin Pihu mengetahui siapa ibu kandungnya.
Raman pun berkata bahwa Pihu masih terlalu kecil untuk menerima semua
penjelasan tersebut. Raman lalu mendapat telepon Mihir dan beranjak pergi
Raman melihat Pihu sedang berias.
Raman bertanya dan mengobrol dengan Pihu. Ruhi mendengar pembicaraan mereka dan
tersenyum. Raman lalu hendak berbicara mengenai ibu kandung Pihu, Ruhi segera
mencegah dan berbicara dengan Pihu lalu menyuruh Pihu pergi. Ruhi lalu
berbicara dengan Raman bahwa dirinyalah yang akan memberi penjelasan pada Pihu
dengan caranya sendiri.
Sinopsis Mohabbatein Episode 245 Tayang Minggu 2 April 2017 Hari Ini
Aditya dan Aaliya berbicara,
Aditya tertawa mendengar cerita Aaliya tentang Mihir saat di bar, sementara itu
Toshi berbicara dengan Ishita yang hendak ke kantor polisi menemui Anil. Ishita
meminta Toshi untuk tidak memberitahu Raman, Toshi khawatir Ishita pergi
sendirian tapi Shagun muncul dan mengatakan akan pergi menemani Ishita. Ishita
dan Shagun lalu pergi bersama.
Ishita bertanya dengan emosi pada
Anil dan memintanya menjawab siapa wanita yang telah menyuruhnya. Shagun muncul
membawa adik Anil. Shagun menyuruh Anil bersumpah atas nama adiknya. Anil lalu
mengatakan bahwa wanita yang menyuruhnya adalah Nidhi. Ishita pun percaya.
Ishita dan Shagun keluar kantor
polisi dan berbicara sebentar. Shagun menyuruh Ishita pulang sementara dirinya
akan ke sekolah Pihu dengan naik taksi. Ishita setuju dan beranjak pergi.
Ishita berbicara dengan Raman mengenai
ucapan Anil dan mereka berdebat. Raman juga menegur Ishita yang telah pergi
menemui Anil.
Polisi memberitahu Anil ada yang
ingin menemuinya dan wanita itu adalah Shagun. Shagun lalu berbicara dengan
Anil dan mengancamnya untuk mengikuti semua perintahnya karena adiknya ada
dalam genggamannya. Anil memintanya untuk tidak mencelakai adiknya dan Anil
berjanji akan melakukan semua perintahnya. Polisi mengatakan waktu mereka sudah
habis. Shagun kekuar sel dan dengan liciknya tersenyum sambil berkata “Shagun Arora telah kembali..Ishita !!”
Ruhi sedang membuat susu dan
teringat pembicaraannya dengan Ishita dan sikap kasarnya pada Ishita, Ruhi pun
menangis. Dia merasa bersalah dan ingin meminta maaf dengan melakukan sesuatu
un tuk Ishita tapi Ruhi tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Kemudian Ruhi
berpikr dan memikirkan cara untuk membuat Pihu mengetahui siapa ibu kandungnya.
Ruhi bingung cara menjelaskannya ke Phu. Ruhi lalu teringat bagaimana Ishita
memberi penjelasan padanya dimasa kecil.
Ruhi lalu mendatangi Pihu yang
sedang belajar di kamar. Ruhi mengajaknya berbicara dan menceritakan kisah Krisna
yang memiliki dua ibu yakni Devki dan Yashoda, Ruhi menjelaskan bahwa Krishna
dilahirkan oleh Devki dan dibesarkan oleh Yashoda. Pihu berkata bahwa semua itu
hanya terjadi di dalam cerita. Tapi Ruhi meyakinkan bahwa kejadian tersebut
juga terjadi di dunia nyata. Neelu lalu memanggil Pihu karena ada temannya yang
datang. Pihu pun beranjak pergi. Ruhi bergumam dan tetap memikirkan cara
memberitahu Phu bahwa ibu kandungnya adalah Ishita.
Ishita mendatangi Raman di kamar
dan mendengar Raman tengah berbicara ditelepon dengan polisi. Ishita lalu
berbicara dengannya untuk tidak mencemaskannya karena dirinya telah selamat.
Raman berkata bahwa dia belum aman. Ishita bersikeras bahwa dirinya aman karena
Shagun menemaninya ketika pergi ke penjara.
Raman lalu berkata bahwa dia dan
Ruhi telah kembali tapi dirinya tetap tidak bisa menikahi Shagun. Raman
mencemaskan kehidupan Shagun begitu juga dengan Ishita. Ishita berniat
menjodohkannya dengan Mani karena baik Mani dan Shagun sama2 orang baik. Ishita
berkata akan mengatakannya pada Mani tapi Raman melarang dan mengajaknya
berbicara dengan Shagun terlebih dahulu.
Madhavi berbicara dengan Vishwa
kalau kepalanya sakit dan tidak bisa memasak, Vishwa menjawab dirinya akan
memesan makanan. Madhavi menolak karena ingin makanan rumahan. Madhavi berkata
mereka akan makan ke rumah Toshi karena Toshi lah yang telah mencampur kopinya
dengan minuman hingga membuatnya pusing hingga sekarang, lalu mereka pergi mendatangi
Toshi.
Madhavi dan Vishwa bergabung
makan dengan keluarga Bhalla. Raman muncul dan melihat Shagun yang baru datang,
Raman memberi kode pada Ishita lalu bertanya pada Shagun mengenai sekolah Pihu.
Raman mengajaknya ke kamar untuk membicarakannya.
Aditya mendatangi rumah Mihir dan
Mihir mengajaknya makan siang, Aditya kemudian memuji2 Mihir dan bertanya tips
untuk menarik hati seorang gadis. Mihir menyuruh Aditya menanyakannya pada
Raman dan Romi tapi Aditya bersikeras ingin mengetahuinya dari Mihir.
Raman berbicara dengan Shagun di
kamar. Raman berterus terang mengatakan jika dirinya tidak bisa menikahinya.
Raman juga berkata bahwa dirinya dan Ishita telah membahasnya, Raman
menambahkan bahwa Ishita menyarankan jika ani bisa membuatnya bahagia. Shagun
menolak dan berkata jika dirinya tidak bisa jauh dari anak2nya. Raman menjawab
bahwa dia tidak akan pergi kemanapun dan meminta Shagun memikirkan usulannya
dan Ishita.
Shagun masuk ke kamarnya dan
mengamuk, dia merasa Ishita membuat rencana agar dia meninggalkan rumah ini dan
Shagun berjanji tidak akan membuat rencana Ishita berjalan. Shagun berpikir
untuk memanfaatkan Pihu, lalu dia
mendapat telepon dari seseorang dan Shagun memintanya menangani Anil dan
membuarkannya mendekam di oenjara sementara waktu.
Mihir tengah berpikir akan
berbicara dengan Raman dan Ishita mmengenai pertanyaan Aditya tapi Mihir
berubah pikiran karena Aditya pasti akan merasa malu. Mihir lalu membuka laptop
dan memeriksa tips2 untuk menarik hati para gadis dan akan memberikan tipsnya
pada Aditya.
Pihu ke meja makan dan Ishita
menyiapkan makanan untuknya. Pihu menanyakan PRnya pada Ishita. Ishita lalu
menjelaskannya. Pihu lalu menanyakan perihal cerita Ruhi tentang Krishna pada
Ishita, Ruhi muncul dan melihat mereka. Ishita memandang Ruhi. Pihu meminta
Ishita memberikan jawabannya.
By : aRin