Sinopsis Paakhi Episode 2 Paakhi memegangi tangannya dan
beranjak pergi tapi sekali lagi dia memandangi Anshuman. Paakhi berlari pergi
ke kamarnya dan teringat pertemuannya dengan Anshuman tadi, dia lalu kembali
memandangi tangannya dan menangis. Raghu sendiri menjelaskan pada pihak lelaki
bahwa mungkin Paakhi tengah malu hingga harus beranjak pergi.
Raghu datang dan bertanya pada
Paakhi apakah dia menyukai calon suaminya. Paakhi menunjuk Anshuman dan
menanyakan siapa dia. Raghu mengatakan bahwa dia adalah anggota keluarga calon
pengantin Paakhi. Tapi Paakhi mengatakan bahwa dia adalah Anshuman Rathore. Raghu
bertanya bagaimana bisa dia begitu yakin kalau lelaki itu adalah Anshuman.
Paakhi berkata bahwa dirinya tidak bisa melupakan sentuhan tangan Anshuman
ketika dirinya masih berusia 6 tahun saat itu. Paakhi menambahkan bahwa dirinya
memegang tangan Anshuman selama dua tahun dan mengenali sentuhan tangannya. Ayah
Paakhi lalu berteriak memanggil Raghu dan mengatakan bahwa rombongan pengantin
akan segera pulang.
Anshuman tetap tinggal dirumah
Paakhi saat keluarga mempelai pergi. Raghu menemui Anshuman dan berbicara
mengenai pernikahan 18 tahun yang lalu dan menyebut nama Anshuman Rathore.
Anshuman pun berdiri dihadapan semua anggota keluarga Paakhi. Raghu menegurnya
dan bertanya apa yang diinginkannya dengan kembali ke rumah Paakhi. Keluarga
Paakhi berpikir Anshuman datang untuk membawa Paakhi bersamanya. Raghu pun
menghakiminya dan berkata bahwa Paakhi bahagia tanpa dia (Anshuman), begitu
juga anggota keluarga yang lain. Anshuman meminta mereka mendengarkannya sekali
saja. Ayah Paakhi menyela dan berkata bahwa dia (Anshuman) sudah tidak ada lagi
hubungan dengan Paakhi. Anshuman terdiam dan kemudian bersuara, “kalian semua benar..aku datang untuk membawa
Paakhi..aku tau aku salah..aku tdak mengatakan apapun didepan tamu kalian
karena aku tau kalian lebih tau apa yang terbaik untuk Paakhi..dia baik2 saja
tanpaku..dia membutuhkan seseorang yang menghormatinya..bukan seperti aku yang
telah meninggalkannya..ini kesalahanku..maafkan aku”.
Anshuman merasa lega dan
melangkah keluar rumah dengan bahagia. Chutki mendatangi Paakhi di teras atas dan
mengatakan bahwa Anshuman telah pergi.Paakhi merasa sedih dan memeluk Chutki.
Anshuman menghidupkan jeep-nya tapi
jeep-nya mogok. Anshuman turun dan Lavanya menelponnya menanyakan apakah Paakhi
sudah menandatangani dokumennya atau belum. Anshuman menjawab belum dan
menenangkan Lavanya dengan mengatakan bahwa waktunya belum tepat untuk meminta
tandatangan Paakhi, Anshuman berkata akan kembali besok pagi dan meminta tandatangannya.
Usai menutup telepon, Raghu datang menemuinya. Dia lalu mengajak Anshuman ke
rumahnya karena sang ayah yang memintanya.
Anshuman membawa surat cerainya
dan pergi bersama Raghu. Ketika tiba dirumah Paakhi, Anshuman melihat orang2
akan makan malam. Ayah Paakhi memintanya untuk ikut bergabung makan malam.
Anshuman bertemu Paakhi saat akan
mencuci tangannya di dapur belakang, Paakhi hendak memberikan airnya tapi dia
melihat antingnya di tas Anshuman. Mereka saling pandang. Raghu datang dan
menyuruh Paakhi pergi.
Anshuman memegangi surat
cerainya, setelah itu Anshuman masuk ke dalam rumah, Paakhi sedang mengajari Chutki
belajar. Anshuman duduk untuk makan malam. Anshuman langsung saja menyantap makanannya
tapi tidak dengan yang lain yang melakukan pooja terlebih dahulu sebelum makan.
Anshuman pun mencoba meniru mereka. Ayah Paakhi lalu mengatakan sesuatu mengenai
Paakhi dan disambut dengan yang lain. Anshuman hanya diam mendengarkan saja.
Raghu mengantarkan Anshuman ke
kamar tamu lalu beranjak pergi. Anshuman lalu mengecas ponsel tapi kesulitan,
Paakhi yang sedang melintas melihatnya. Dia pun masuk untuk membantu dan meminta
ponsel Anshuman lantas mengecasnya. Anshuman sendiri memandangi Paakhi sambil memegangi
surat cerainya. Paakhi meletakkan ponsel Anshuman di atas meja. Anshuman
sendiri melempar surat cerainya lalu mengambil rokok dan bergegas pergi. Paakhi
sendiri langsung menggeledah tas Anshuman untuk mencari anting2nya. Paakhi
mendapatkan antingnya dan meletakkan kembali tas Anshuman. Anshuman memperhatikan
dari kejauhan lalu menghampirinya dan Paakhi pun terkejut melihat kehadirannya.
Sinopsis Paakhi Episode 2 Tayang Kamis 30 Maret 2017 Hari Ini
Paakhi lalu berlari pergi,
Anshuman memeriksa tasnya lagi dan bertanya2 apa yang dicari Paakhi didalam
tasnya. Paakhi berjalan dengan senang sambil memegangi antingnya, Chutki
memanggilnya dan bertanya darimana dia mendapatkan anting2nya. Paakhi
menghampiri Chutki dan berkata bahwa antingnya berada dalam tas Anshuman,
Paakhi lalu mengepang rambut Chutki sambil mereka membicarakan Anshuman.
Lavanya berbicara ditelepon
dengan Anshuman. Anshuman berkata bahwa setelah mendapat tandatangan Paakhi
dirinya tidak ingin melihat keluarga Paakhi lagi. Usai menutup telepon,
Anshuman melihat Paakhi datang dengan membawa selimut untuknya. Anshuman
mengambil selimut dan hendak beranjak pergi tapi Paakhi menghentikannya. Paakhi
lalu bercerita mengenai benteng didesanya, Anshuman diam mendengarkan tapi
setelah itu dia menceritakan keadaan dirinya yang teah menikah tapi istrinya
meninggal dua tahun yang lalu dan meninggalkan seorang anak berusia 7 th.
Anshuman terus berbicara dengan maksud agar Paakhi tidak mau ikut dengannya.
Anshuman berkata ingin semua keluarga Paakhi mengetahui kebenaran tentang
dirinya. Paakhi memandanginya dan Anshuman berjalan pergi.
Paakhi menuruni tangga dan melihat
Raghu, Raghu pun memarahinya karena menemui Anshuman, Raghu takut Anshuman
mencoba membujuk Paakhi agar bersedia ikut dengan Anshuman ke kota tapi Paakhi
membantahnya dan berkata bahwa dirinyalah yang pergi menemui Anshuman. Paakhi lalu
memberi penjelasan pada kakak dan kakak iparnya.
Pagi harinya, Anshuman terbangun
karena suara2 orang yang menawarkan teh dan air panas. Dia keluar dengan marah dan
melihat Chutki. Chutki senang melihat Anshuman sudah terbangun dan Chutki
bergegas turun memberitahu orang2 bahwa Anshuman sudah bangun. Semua orang lalu
membahas tentang bangunnya Anshuman. Seluruh desa pun heboh membicarakan
Anshuman yang sudah terbangun dari tidurnya.
Semua orang mendatangi kamar
Anshuman, Anshuman semakin bingung dan segera menutup pintunya, Anshuman
berpikir orang2 itu hendak memukulinya. Raghu membuka pintu dan mengatakan
bahwa ini saatnya mandi dan Raghu berkata akan menunjukkan kamar mandinya.
Anshuman mengikuti Raghu yang
mengambilkan air untuk Anshuman di dapur belakang, Raghu berkata bahwa dia (Anshuman) harus mandi
langsung dibawah langit. Raghu beranjak pergi, Anshuman merasa aneh harus mandi
di tempat terbuka, dia lalu menyuruh seorang perempuan yang sedang memberi
makan kerbau agar pergi. Anshuman kemudian beranjak mandi, Chutki mendatanginya.
Anshuman memakai sabun di seluruh wajah dan dia kemudian terjatuh, airnya pun
tumpah. Chutki berlari pergi. Tiba2 Anshuman mendapat air dan setelah membasuh
wajahnya, Anshuman terkejut melihat ternyata Paakhi yang menuangkan air tadi.
Paakhi lalu memberikan airnya pada Anshuman dan bergegas pergi.
Anshuman kembali ke kamar, lalu ayah
Paakhi masuk membawakan pakaian untuk Anshuman. Anshuman terkejut melihat
pakaian yang dibawakan ayah Paakhi dan mengira itu saree ibu Paakhi tapi ayah
Paakhi mengatakan bahwa itu pakaian lelaki disini yakni dhoti. Anshuman menolak
memakainya tapi ayah Paakhi menyuruhnya memakainya untuk ritual. Ayah Paakhi
laku membantunya memakai dhoti tersebut lalu mengajaknya keluar. Anshuman
melihat suratnya dan memeganginya sambil mengatakan bahwa inilah saatnya untuk
meminta tandatangan Paakhi.
Anshuman berjalan ke ruang utama
dan terkejut melihat mandap serta dekorasi pernikahan, semua orang menyapanya,
Anshuman memegangi suratnya dan hendak mengatakan sesuatu pada Raghu tapi Raghu
berkata bahwa Paakhi sudah datang. Paakhi lalu muncul dengan pakaian
pengantinnya. Anshuman pun terkejut melihat Paakhi memakai pakaian
pengantinnya.
Raghu lalu berbicara dengan
Anshuman bahwa keluarganya memberikan Paakhi padanya untuk selamanya karena dia
sudah datang untuk membawa Paakhi, Raghu meminta maaf atas kemarahannya
sebelumnya. Semua orang juga memohon. Paakhi tersenyum dan Anshuman memandangi
semua orang satu persatu. Anshuman terkejut mengetahui semua orang setuju
dengannya dan memintanya membawa Paakhi. Anshuman pun menyembunyikan surat
cerainya.
By : aRin