Endless Love Episode 4 ( Tayang Selasa, 18 April 2017 )

Sinopsis Endless Love Episode 4 Tayang Selasa 18 April 2017 - Kemal datang ke acara pesta ulang tahun pernikahan Emir dan Nihan bersama Assu. Sampai di sana, semua orang, terutama Nihan, terkejut dengan kedatangan Kemal bersama seorang wanita. Nihan juga tak menyangka jika Emir turut mengundang Kemal. Kemal berjalan penuh percaya diri bersama Assu. Ia kemudian memperkenalkan Assu pada anggota keluarga Nihan dan Emir. Nihan tak kuasa menahan kecanggungan dirinya saat melihat tangan Kemal merengkuh pinggang Assu.

Emir juga menaruh curiga terhadap pasangan tersebut. Ia mencoba bicara dengan Kemal dan Assu. Assu kemudian pergi mengambil minum. Nampak dari kejauhan Assu dibantu Nihan mengambil minum. Emir mengungkapkan kecurigaan nya pada Kemal namun Kemal menanggapinya dengan dingin. Ozan juga bergabung dalam pembicaraan antara Kemal dan Emir.



Sopir Kemal masuk ke tempat acara dengan membawa sebuah bingkisan. Kemal menyambutnya dan mengatakan jika ia !membawa hadiah untuk ulang tahun pernikahan Nihan dan Emir. Vildan menyuruh pelayan untuk membawanya masuk namun Kemal malah meminta Nihan untuk membuka bingkisannya agar semua orang segera melihatnya. Dengan hati-hati Nihan membuka pembungkusnya. Ia terkejut melihat hadiah dari Kemal. Adalah sebuah lukisan yang pernah ia buat saat keduanya masih menjalin hubungan. Bahkan ada catatan kaki di lukisan tersebut yang bertuliskan nama Nihan. Emir sempat menanyakannya, dan Kemal tentu saja berkelit. Vildan nampaknya tau tentang asal-usul lukisan tersebut. Assu sendiri nampaknya merasa ada sesuatu diantara Kemal dam Nihan.

Beberapa saat kemudian Kemal pamit ke toilet. Emir lalu mendekati Assu dan bicara dengannya. Kesempatan itu digunakan Nihan untuk masuk ke rumah untuk !menemui Kemal. Sementara itu di dalam toilet, Kemal mencuci wajahnya. Ia tampak sanga emosional namun tetap berusaha menguasai diri. Nihan diam-diam menghampiri toilet dan tak berapa lama, Kemal keluar dan berpapasan Dengan Nihan. Nihan menghardik Kemal. Ia marah pada Kemal karena telah membawa kenangan masa lalu mereka. Kemal menanggapi kemarahan Nihan dengan dingin.

Emir menyadari kepergian Nihan. Ia pun masuk ke dalam rumah mencari Nihan. Sementara itu, Nihan dan Kemal masih bicara serius di depan toilet. Nihan menyuruh Kemal pergi dari rumahnya agar tak terjadi keributan. Tak lama kemudian, Emir memanggil Nihan. Nihan pun segera muncul bersama Kemal. Nihan beralasan jika Kemal bercerita pada dirinya bahwa ada telepon penting. Kemal pun segera pergi. Emir masih curiga pada Nihan. Saat Nihan hendak pergi, Emir menahan lengannya dan memastikan ucapan Nihan. Nihan membalasnya dengan acuh lalu pergi.

Zeynep sedang mencari alamat rumah Nihan. Dalam perjalanan, kakaknya menelepon untuk menanyakan apakah sudah bertemu dengan Nihan. Tak berapa lama, Zeynep menemukan rumah yang ia cari. Ia memencet bel dan seorang sekuriti membukakan pintu gerbang. Zeynep bertanya apakah benar itu adalah rumah Nihan dan sekuriti itu mengiyakan. Tak lama kemudian sebuah mobil katering memasuki halaman rumah. Zeynep bertanya lagi apakah sedang ada pesta. Sekuriti mengiyakan lalu ia henak menelpon Nihan untuk megatakan bahwa ada tamu. Zeynep menolak, ia hanya menitipkan sebuah bungkusan pada sekuriti itu lalu pergi. Sebelum pergi, Zeynep sempat melihat suasana di halaman rumah Nihan.

Acara makan pun dimulai, Emir, Nihan dan yang lain menuju ke meja makan bersama Kemal dan Assu.  Kemal memperhatikan garpu di mejanya yang terlalu banyak. Emir mengatakan jika itu spesial untuk dirinya. Kemal membalas kelakar Emir degan sindiran dan itu membuat semua orang terkejut. Tak lama kemudian Nihan berpamitan karena perutnya terasa sakit.

Usai makan, Kemal dan Assu berpamitan untuk pulang. Seorang pelayan mengantarnya menuju mobil. Dari beranda rumah, Nihan memperhatikan Kemal yang hendak masuk mobil. Kemal mengetahuinya dan merka berpandangan dari kejauhan. Dari sudut laun, Emir juga memperhatikan keduanya. Emir tampak marah. Setelah Kemal pergi, Emir menelpon seseorang. Nihan sendiri tampak merenung lalu masuk ke dalam rumah.

*Baca Juga : Daftar Sinopsis Endless Love TV One

Nihan bersiap pergi. Vildan menegurnya namun Nihan tampak marah. Pelayan memberikan amplop Zeynep pd Ozan. Ia membukanya dan ternyata isinya adalah foto-foto Zeynep dan sebuah pesan. Ozan sepertinya tertarik pada Zeynep. Ia pun menyimpan amplop itu. Di rumahnya, Zeynep nampak senang, ia berbaring dengan kasur dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

Kemal mengantar Assu pulang. Setelah itu ia pergi. Dalam perjalanan, Kemal nampak melamun. Sang sopir menegurnya dan lalu Kemal meminta untuk diturunkan di pelabuhan. Sampai di pelabuhan, Kemal segera berlari menuju sebuah kapal. Ia tampak mencari seseorang dan tak berapa lama, ia melihat Nihan duduk di dek kapal. Kemal berjalan mendekati Nihan. Dari kejauhan, tampak Emir yang memperhatikan istrinya bersama Kemal diatas kapal, yang mulai beranjak dari pelabuhan. Mata Emir memperlihatkan sebuah kemarahan.

Kemal menyadari jika hal itu adalah rencana Leyla. Kemal sangat geram. Nihan mengiyakan jika itu adalah rencana Leyla, Nihan sendiri nampak senang dapat bertemu dengan Kemal. Sebaliknya, Kemal malah marah dan keduanya berdebat. Nihan menatap Kemal dengan berkaca-kaca. Kemal sempat melirik cincin yang melingkar di jari Nihan, lalu kemudian menyuruhnya untuk pulang. Nihan berjalan beberapa langka lalu melepas cincinnya. Nihan kemudian menjatuhkan cincin itu ke sebuah tempat uang milik pengamen. Pertengkaran mereka pun diiringi dengan alunan musik yang indah dari oengamen kapal.

Sinopsis Endless Love Episode 4 Tayang Selasa 18 April 2017

Sementara itu di pelabuhan, Emir menelpon seseorang untuk memberikan perintah. Emir memaksa orang tersebut untuk melakukan keinginannya. Dengan kesal Emir masuk ke mobilnya dan menelpon Nihan. Sayangnya Nihan malah mereject telponnya. Kemal melihat itu dan menanyakan pada Nihan, namun lagi-lagi keduanya malah berdebat hingga Nihan menangis.

Orang sruhan Emir menelpon anak buahnya yang sudah berada di pelabuhan. Mereka diminta untuk mencegat Nihan dan Kemal. Sayangnya, sampai di pelabuhan meka tak bertemu jalan dengan Nihan juga Kemal. Nihan dan Kemal kekuar dari jalur yang berbeda dati orang-orang itu. Sementara itu Emir juga mengirimkan gambar lukisan yang dihadiahkan Kemal untuknya. Emir meminta orang itu untuk menyelidikinya.

Di rumah, Vildan dan suaminya juga memandangi lukisan itu. Mereka juga nampak khawatir. Mereka khawatir jika Emir mengetahui tentang kisah kasih Nihan dengan Kemal di masa lalu.

Beberapa saat kemudian Kemal turun dari sebuah boat di sebuah pelabuhan berbeda. Kakaknya lalu menelpon untuk menanyakan sesuatu. Emir sendiri tampak sedang menelpon orangnya. Setelah itu Emir menuju bengkel lukis milik Niham. Emir memeriksa beberapa lukisan dan ia menemukan sketsa wajah Kemal di sebuah penyimpanan. Emir berniat untuk merusak sketsa tersebut naun ia mendengar ada seseorang yang datang. Ternyata Nihan yang datang. Ia tampak terkejut dengan keberadaan suaminya disana. Emir sendiri berusaha menahan amarahnya hingga tanpa sadar, pensil yang ia pegang menusuk telapak tangannya.

Di rumahnya Assu mencari tahu tentang Nihan lewat internet. Assu pun menemukan foto-fot pernikahan Nihan dan Emir di laptopnya. Sesaat kemudian Assu meletakkan laptopnya. Ia beralih pada fotonya bersama Kemal saat masih bekerja di proyek. Assu memperhatikan sebuah inisial nama di pergelangan tangan Kemal. Ia lalu teringat saat pesta di rumah Nihan. Assu melihat inisial yang sama di tangan Nihan. Assu terlihat kesal.

Di studionya, Nihan termenung. Tak lama kemudian temannya datang. Mereka berbicara sebentar dan mereka saling berpelukan. Nihan mencurahkan kesedihannya pada temannya itu.

Kemal mendatangi rumah Leyla. Saat itu sedang banyak anak kecil yang makan kue di ruang makan. Leyla sudah tahu maksud kedatangan Kemal ke rumahnya. Leyla hanya menanggapinya santai, sedangkan Kemal masih menyimpan kekesalan.


By INTAN