Sinopsis Mohabbatein Episode 251 Tayang Sabtu 8 April 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 251 Shagun pura2 mencemaskan Pihu, Toshi sendiri menangis. Mani lalu mendapat telepon dari Aaliya yang mengatakan Pihu ada dirumahnya untuk menemui Shagun. Mani lantas memberitau semuanya dan semua orang menjadi lega mendengarnya. Ishita lalu mengatakan bagaimana Pihu bisa pergi kesana karena pasi seseorang telah mengirimnya. Mani dan Shagun keluar rumah, Ishita berbicara dalam hati bahwa Shagun begitu egois dengan membahayakan hidup Pihu mengirimnya melalui taksi.



Shagun dan yang lain datang ke rumah Mani, Pihu muncul memanggil Shagun.  Shagun lalu berbicara dengan Raman agar membolehkan Pihu tinggal dengannya selama beberapa hari, Raman pun mengijinkan. Shagun lalu berkata akan bersiap2 untuk ritual lagi. Aaliya lalu menyuapkan manisan pada Mani dan Aditya.

Ishita mengikuti Shagun ke kamar dan berbicara dengannya. Mereka saling debat. Shagun berkata bahwa tidak akan ada seorangpun yang mempercayainya. Shagun berkata bahwa posisinya kuat saa ini karena dirinya telah menikah dan akan lebih mudah untuk mendapakan hak asuh Pihu. Ishita berkata bahwa ketika semua akan mengetahui tipu muslihatnya maka semua orang akan meninggalkannya. Shagun menjawab bahwa Pihu tidak akan pernah menipunya. Ishita berkomenar seorang penipu akan tetap mendapatkan tipuan, Ishita mengatakan bahwa Pihu adalah darahnya dan Ishita menanang Shagun bahwa Pihu akan mmeninggakannya dan kembali bersamanya. Shagun tidak takut dengan tantangan Ishita.

Keluarga Bhalla saling membahas Shagun. Ishita mengatakan ingin berbicara mengenai Shagun dan mencoba membuka mata keluarganya mengenai Shagun yang coba memprovokasi Pihu. Ishita bertanya, “bagaimana Pihu bisa sampai dirumah Mani sendirian..apakah kalian semua yang membawanya..apakah kalian memberikan alamat Mani..apakah Pihu pernah mengetahui rumah Mani..Pihu tidak punya uang saku..siapa yang telah memberi Pihu uang..”. Toshi membantah dan mengatakan tidak memberi Pihu uang. Toshi pun akhirnya setuju dengan pendapat Ishita. Raman sendiri masih tidak setuju dengan ucapan Ishita dan bertanya mengapa Shagun harus melakukan semua ini. Ruhi meminta ayahnya memikirkan kemungkinan yang ada meski itu Cuma 1 %, Aditya juga berkata bahwa Shagun bisa melakukan apa saja dalam kemarahannya. Raman menyerah dan mengajak mereka pergi untuk mengambil Pihu. Ishita berpikir untuk meyakinkan mereka karena Pihu tidak akan aman bersama Shagun.

Aaliya mendekorasi kamar Mani dan Shagun sedemikian rupa lalu keluar kamar dan kembali ke kamarnya. Shagun melihatnya dan kemudian berbicara dengan Pihu untuk tidur bersamanya malam ini

Shagun ke kamar bersama Pihu dan melihat semua dekorasi yang disiapkan Aaliya. Shagun lalu masuk ke kamar dan berbicara dengan Pihu betapa bangganya dirinya Pihu mau melakukan apa saja yang dikatakannya. Pihu menjawab bahwa dirinya akan melakukan apa saja asal bisa bersamanya. Shagun terkejut melihat Mani berdiri di ambang pintu.

Mani masuk dan Shagun mengatakan bahwa Pihu merasa lelah dan dirinya mencoba membuatnya tidur. Mani memahaminya dan kemudian beranjak pergi.

Mihika mendapat telepon dari kantor dan mempertanyakan keberadaan Romi, Mihika lalu mengirim pesan pada Romi dan lantas menelpon Bunty dan bertanya tapi Bunty berkata Romi tidak bersamanya. Mihika semakin geram mengetahui kebohongan Romi.

Shagun keluar kamar dan berbicara dengan Mani bahwa telah memesan pizza untuk Pihu. Mani menyuruh Shagun untuk makan tapi Shagun menolak dan beranjak pergi.

Mani lalu memasak mie didapur karena merasa lapar, Aaliya menghampirinya dan berkata bahwa dalam pemikirannya ayahnyan akan memasakkan setelah menikah tapi kenyataannya berbeda. Mani sendiri tidak mempermasalahkan dan bisa memaklumi kondisi Shagun. Aaliya memeluknya dan mengatakan bahwa dia adalah ayah terbaik dan Shagun beruntung mendapatkannya.

Mihika mengomel menuju mobilnya tapi tiba2 mobi Romi datang, Mihika bertanya dengan emosi. Romi berbohong dan Mihika mengetahuinya. Mereka pun bertengkar lalu Mihika melihat Raman dan Ishita, Mihika pun memeluk Romi dan mengatakannya pada Romi alasannya memeluknya. Raman dan Ishita bertanya sebentar lalu beranjak pergi.

Ashok menemui Nidhi di dalam sel dan mereka berbicara mengenai pernikahan Mani dan Shagun serta Shagun yang akan berada di pihaknya untuk melawan Raman dan Ishita.

Raman dan Ishita mendatangi rumah Mani, mereka berbicara dengan Mani bahwa ingin berbicara dengan Shagun mengenai Pihu. Shagun tiba2 muncul dan siap berbicara dengan mereka.

Ashok kerumah Mani membawa bunga untuk Shagun dan melihat mobil Raman. Sementara Shagun berbicara dengan Ishita bahwa dirinya tengah mencoba menyiapkan Pihu agar mau pergi bersama Ishita ke rumah keluarga Bhalla. Ashok mendengarkan dari luar. Ishita lalu bertanya berapa banyak lagi drama yang akan dibuat olehnya (Shagun). Shagun pura2 menangis dan bertanya mengapa dia menghinanya dihadapan Mani dan Aaliya. Shagun lau berniat mengambil Pihu untuk diberikan pada Ishita tapi Ishita mencegahnya karena tidak ingin Shagun menghasut Pihu. Shagun berkata ingin mengucapkan selama tinggal pada Pihu, Raman mengijinkan dan Shagun berterimakasih. Ishita berkata dalam hati bahwa dirinya telah menjebak Mani dalam rencana Shagun. Ashok tersenyum dan berpikir bahwa Shagun mengerjakan semuanya dengan baik.

Pihu menangis pada Shagun tidak mau ikut dengan Ishita. Shagun kembali memprovokasinya untuk kembali ke rumah Bhalla dan memberi Ishita pelajaran. Shagun juga berkata agar Pihu  memberitahu Raman dan keluarganya betapa jahatnya Ishita. Pihu pun memeluk Shagun.

Sinopsis Mohabbatein Episode 251 Tayang Sabtu 8 April 2017 Hari Ini 


Pihu dalam perjalanan bersama Ishita dan Raman. Ishita mengatakan perjaanan wisata pada Raman untuk memancing reaksi Pihu tapi Pihu diam saja. Raman bertanya pada Pihu dan Pihu menjawab dengan ketus bahwa dirinya tidak akan pergi bersama mereka untuk berwisata.

Shagun keluar rumah dan menemui Ashok, Ashok mengucapkan selamat. Shagun berterimakasih dan juga untuk bantuan Ashok. Mereka terus berbicara untuk kerjasama selanjutnya melawan Ishita dan Raman. Mereka berjabat tangan tanda setuju dan saling tersenyum.

Ruhi berteriak menyambut Pihu, Pihu masuk dan Toshi memeluknya lau mengajaknya menonton serial kesukaannya. Pihu membentak Toshi dan pergi ke kamarnya. Keluarga Bhalla membicarakannya. Raman meminta mereka memberi waktu untuk Pihu.

Mani membawakan kopi untuk Shagun ke kamar dan berbicara dengannya mengenai Pihu. Lalu Shagun meminta pada Mani untuk berlainan kamar. Mani setuju dan berkata dirinya akan tinggal dikamar tamu tapi Shagun berkata bahwa dirinyalah yang akan tinggal di kamar tamu. Shagun juga berterimakasih pada Mani.

Ishita di kamar dan merenungkan ucapan Pihu. Raman melihatnya dan berusaha menarik perhatian Ishita dengan pura2 sakit gigi. Ishita lalu mengambil senter dan melihat sakit gigi Raman. Mereka pun lalu mengobrol.

Pagi harinya, Mihika bangun dan melihat Romi telah bersiap dan tengah sibuk dengan ponselnya. Romi lalu menyapa Mihika dan mengatakan untuk tidak perlu membuat sarapan karena dirinya akan berangkat lebih awal. Mihika lalu ke kamar mandi. Romi mendapat telepon dari seorang gadis dan membuat janji bertemu di kafe, Mihika mengintainya dan mendengarkannya dari ambang pintu.

Aaliya menyiapkan sarapan untuk Mani dan Shagun, Shagun lalu muncul dan menyapa semuanya. Shagun lalu mengatakan merindukan Pihu dan akan menemuinya lalu Shagun beranjak pergi. Aaliya membicarakan Shagun yang tinggal di kamar tamu pada Mani. Mani hanya meminta Aaliya memberi waktu untuk  Shagun.

Ishita membawakan sarapan ke kamar Pihu dan menyiapkan semuanya sambil berbicara dengan Pihu. Pihu tak menghiraukan dan membentak Ishita bahwa dirinya sangat membencinya. Dia mengusir Ishita dan melemparnya dengan bingkai foto hingga mengenai dahi Ishita. Ishita menangis lalu keluar kamar.

Mihika duduk sendiri di kafe menunggu Romi untuk menangkap basah, seorang gadis (Sachi)  datang di meja lain.Mereka memesan minuman dan tertukar, Mihika memberikannya pada Sachi dan berkenalan dengannya. Sachi lalu duduk bersama Mihika dan mengobrol dengannya.

Romi kemudian datang dan terkejut meihat Mihika bersama Sachi, Romi bergegas keluar dan bertanya2. Romi lalu mengirim pesan pada Sachi. Sachi pun berpamitan pada Mihika.

Raman menghampiri Ishita d kamar dan bertanya, Ishita menoleh dan melihat dahi Ishita yang berdarah. Raman lalu mengobatinya dan bertanya. Raman pun kemudian menenangkannya dan memeluknya. Pihu masuk ke kamar dan meneriaki Ishita dengan marah. Dia lalu menjauhkan Ishita dari Raman dan memakinya. Raman menegurnya dan bertanya siapa yang telah mengajarinya berbicara kasar, Pihu tidak menjawab dan terus memaki Ishita, Raman pun kemudian menamparnya. Pihu berkata bahwa betapa dia sangat membenci Ishita, Raman meneriakinya dan mengajak Pihu keluar.

Ishita turun ke lantai bawah sambil mengingat makian Pihu, Toshi dan Simmi melihatnya lalu mencoba berbicara dengannya dan menenagkannya. Ruhi melihat semua dan menjadi sedih.

Mihika masih menunggu Romi dan gelisah karena Romi tak kunjung datang Simmi lalu menelponnya dan menceritakan apa yang terjadi denga Pihu. Mihika pun berkata akan segera datang.

Aaiya terkejut melihat semua makanan yang disiapkan Shagun dan menyukai masakan India Selatan buatannya, Mani muncul dan terkejut melihat semuanya. Mereka lalu berbicara akan makan siang di rumah, Shagun berencana menelpon Mihir mengajaknya ikut makan siang karena Mihir menyukai masakan India Selatan. Aaliya berkata akan menelpon Mihir.

Keluarga Bhalla dan dokter menenangkan Pihu di kamar dengan memberinya suntikan. Dokter melihat perban di kaki Pihu dan bertanya. Ruhi menjelaskan (adegan flashback saat Ruhi memberikan minuman dan dipecahkan Pihu, Pihu lalu terkena pecahan gelas tersebut). Dokter memberi penjelasan dan Ishita mendengarnya.

Ishta ke kamarnya dan merasa salah dengan kondisi Pihu saat ini, dia hendak menelpon Shagun tapi Raman mencegahnya dan berbicara dengannya. Aditya kemudian masuk dan memberikan obat Pihu untuk diperiksa Ishita. Raman lalu keluar hendak mengantar obat Pihu, Ishita berbicara dengan Aditya meminta bantuannya.

Shagun mengeluarkan baju2 dari kopernya dan melihat fotonya bersama Pihu. Shagun berniat menelpon Raman karena merindukan Pihu.

Raman sedang menepon dan melihat ada panggilan masuk dari Shagun, Raman menutup telepon dengan kliennya dan berpikir bahwa jika Shagun diberitahu kondisi Pihu maka dia akan datang dan memmbawa Pihu lalu Raman menerima telepon Shagun dan memngatakann Pihu sedang sekoah, Shagun berkata akan menjemputnya tapi Raman melarangnya.Usai menutup telepon, Shagun pun terlihat kesal.

Aditya berbicara dengan Ishita yang memintanya pergi mengambil Shagun dan membawanya ke rumah.

Aaliya mencoba pakaiannya dan tersenyum mengingat Mihir. Beberapa saat kemudian Mihir makan dengan semangat bersama Mani dan Shagun. Aaliya muncul dengan pakaian Indianya. Mani dan Shagun memujinya tapi Mihir diam saja, Aaliya pun kecewa. Bel kemudian berbunyi. Aditya datang dan meminta Shagun untuk ikut bersamanya.

Toshi menghibur Pihu, Raman kemudian datang bersama Ishita, Pihu tetap membentak mengusir Ishita pergi. Shagun datang membentak Pihu. Pihu memeluk Shagun dan memintanya untuk tidak pergi. Shagun berkata tidak akan pergi lau dia menyuapi Pihu. Ishita berkata pada Shagun untuk memberitahunya jika ingin sesuatu untuk Pihu, Pihu berkata bahwa dirinya tidak memerlukannya dan kembali mengusirnya. Raman menenangkan Ishita dan memegang tangannya lalu membawanya keluar kamar. Shagun menatap mereka dengan geram. Raman menenangkan Ishita diluar, Shagun menghampiri mereka dan meminta maaf atas perangai Pihu, Shagun berkata akan berbicara dengan Pihu, Raman berterimakasih lalu menggandeng Ishita membawanya ke kamar.

Raman coba menghibur Ishita agar tidak sedih. Ishita tetap menangis dan merasa dirinya sangat buruk untuk Pihu. Raman memintanya berhenti mengatakan hal tersebut dan memberi Ishita pengertian. Ishita meminta maaf dan memeluk Raman.


By : aRin