Sinopsis Mohabbatein Episode 254 Di kamarnya, Romi menelpon kekasihnya
yakni Sanchi dan berbicara dengannya bahwa mereka harus segera bertemu saat ini
juga, Mihika yang sudah berbaring diam2 mendengarkan pembicaraan Romi. Romi
melihat Mihika telah tidur dan bergegas pergi.
Ishita mengajarkan metode
matematika pada Raman. Raman berkata akan mengajarkannya pada Pihu. Dia lau
bertanya apakah Ishita sudah mengisi formulirnya, Ishita mengiyakan dan
menyuruhnya memeriksa, Raman memeriksanya dan mempertanyakan status Ishita yang
tertulis lajang. Ishita menjawab bahwa jika pasangan inggal terpisah selama 7
ahun maka mereka secara hukum juga sudah berpisah. Raman bertanya pada Ishita,
“apakah kau ingin aku melakukan 7 putaran api suci lagi bersamamu..kau tidak
akan pernah menjadi lajang selama aku masih hidup..jika aku tiada..”, Ishitta
menutup mulut Raman dengan tangannya dan memintanya untuk tidak mengatakan hal
tersebut
Pagi harinya, Aditya ke kantor
dan melihat Aaliya yang terlihat mengantuk di ruang rapat, Aditya menyadarkannya
dan berbicara dengannya mengenai presentasinya lalu memina pendapat Aaliya.
Aditya juga bertanya mengapa dia terus menguap. Aaliya menjawab bahwa dirinya
semalaman mendengarkan lagu lawas. Aditya dan Aaliya lalu membahas penyanyi
lagu lawas tersebut. Aaliya mengaakan bahwa temannya menantangnya karena
beranggapan dirinya tidak mengetahui lagu lawas tersebut. Adiya berkata akan
membantunya karena kakeknya memiiki koleksi lagunya di laptop. Aaliya berterima
kasih dan mencium pipi Aditya. Aaliya menggoda Aditya lalu keluar ruangan.
Aditya sendiri tersenyum dan memegangi pipinya.
Raman mencari2 kemejanya dann
berteriak memanggil Neelu. Ishita muncul dan bertanya. Dia lalu mencarikan
kemeja yang diminta Raman sambi mengingatkannya untuk memikirkan apa yang biasa
diurus oleh para wanita, Raman terus saja mengomel dan mereka berdebat dengan
manisnya.
Sinopsis Mohabbatein Episode 254 Tayang Selasa 11 April 2017 Hari Ini
Aditya dan Aaliya menyelesaikan
presentasinya dan peserta rapat bertepuk tangan, Mihir lalu memperkenalkan
Aditya dan Aaliya pada kliennya. Klien berkata bahwa mereka akan tandatangani
kontrak hari ini. Rapat lalu di bubarkan. Aditya dan Aaliya merasa senang.
Aaliya memuji Aditya dan Aditya kemudian memejamkan mata menunggu ciuman manis
dari Aaliya, Mihir memperhatikannya dan mengomentarinya lalu keluar ruangan.
Aditya kembali berbicara dengan Aaliya dan Aaliya memuji jas Aditya. Aditya
mengatakan bahwa ini jas ayahnya dan model lama tapi Aaliya menyukainya dan
kemudian beranjak pergi. Aditya berpikir untuk meminjam jas ayahnya yang lain
dan jas yang telah dipakainya ini akan menjadi miliknya karena Aaliya menyukai
jas tersebut.
Mihika duduk disebuah kafe dan
berpikir apa yang tengah terjadi dengan Romi, Sanchi muncul dan melihat Mihika.
Mereka lalu mengobrol. Mihika menangis menceritakan masalahnya pernikahannya.
Sanchi menyarankan agar Mihika mempertahankan pernikahannya dan jika bantuannya
diperlukan Sanchi siap membantu Mihika.
Raman dan Ishita berada diruangan
dosen dan berkonsultasi dengannya mengenai keinginan Ishita untuk belajar
kembali, dosen itu mengatakan bahwa Ishita juga bisa bergabung dengan kursus
online, dia menjelaskan semuanya termasuk kehadiran Ishita dalam kelas tiap
akhir pekan. Raman dan Ishita pun berterimakasih padanya.
Raman dan Ishita berjalan keluar
ruangan dan berbicara. Ishita berkaa bahwa mereka melakukan ini untuk Pihu.
Ishita takut memikirkan akankah Pihu bisa menerimanya. Raman memintanya untuk
tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Aaliya menunggu Mihir keluar
ruangan. Dia lalu bertanya pada seseorang dan masuk ke ruangan Mihir dan
berbicara dengannya mengenai pengetahuan musik lawas yang disukai Mihir yang
telah dipelajarinya.
Shagun mendatangi pengacara
bersama Ashok dan berbicara dengannya mengenai Pihu. Beberapa saat kemudian Ashok
dan Shagun keluar ruangan dan membahasnya. Ashok menyuruhnya untuk mengambil
belas kasihan dari salah satu anak2nya.
By : aRin