Sinopsis Mohabbatein Episode 254 Tayang Selasa 11 April 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 254 Di kamarnya, Romi menelpon kekasihnya yakni Sanchi dan berbicara dengannya bahwa mereka harus segera bertemu saat ini juga, Mihika yang sudah berbaring diam2 mendengarkan pembicaraan Romi. Romi melihat Mihika telah tidur dan bergegas pergi.




Ishita mengajarkan metode matematika pada Raman. Raman berkata akan mengajarkannya pada Pihu. Dia lau bertanya apakah Ishita sudah mengisi formulirnya, Ishita mengiyakan dan menyuruhnya memeriksa, Raman memeriksanya dan mempertanyakan status Ishita yang tertulis lajang. Ishita menjawab bahwa jika pasangan inggal terpisah selama 7 ahun maka mereka secara hukum juga sudah berpisah. Raman bertanya pada Ishita, “apakah kau ingin aku melakukan 7 putaran api suci lagi bersamamu..kau tidak akan pernah menjadi lajang selama aku masih hidup..jika aku tiada..”, Ishitta menutup mulut Raman dengan tangannya dan memintanya untuk tidak mengatakan hal tersebut

Pagi harinya, Aditya ke kantor dan melihat Aaliya yang terlihat mengantuk di ruang rapat, Aditya menyadarkannya dan berbicara dengannya mengenai presentasinya lalu memina pendapat Aaliya. Aditya juga bertanya mengapa dia terus menguap. Aaliya menjawab bahwa dirinya semalaman mendengarkan lagu lawas. Aditya dan Aaliya lalu membahas penyanyi lagu lawas tersebut. Aaliya mengaakan bahwa temannya menantangnya karena beranggapan dirinya tidak mengetahui lagu lawas tersebut. Adiya berkata akan membantunya karena kakeknya memiiki koleksi lagunya di laptop. Aaliya berterima kasih dan mencium pipi Aditya. Aaliya menggoda Aditya lalu keluar ruangan. Aditya sendiri tersenyum dan memegangi pipinya.

Raman mencari2 kemejanya dann berteriak memanggil Neelu. Ishita muncul dan bertanya. Dia lalu mencarikan kemeja yang diminta Raman sambi mengingatkannya untuk memikirkan apa yang biasa diurus oleh para wanita, Raman terus saja mengomel dan mereka berdebat dengan manisnya.

Sinopsis Mohabbatein Episode 254 Tayang Selasa 11 April 2017 Hari Ini


Aditya dan Aaliya menyelesaikan presentasinya dan peserta rapat bertepuk tangan, Mihir lalu memperkenalkan Aditya dan Aaliya pada kliennya. Klien berkata bahwa mereka akan tandatangani kontrak hari ini. Rapat lalu di bubarkan. Aditya dan Aaliya merasa senang. Aaliya memuji Aditya dan Aditya kemudian memejamkan mata menunggu ciuman manis dari Aaliya, Mihir memperhatikannya dan mengomentarinya lalu keluar ruangan. Aditya kembali berbicara dengan Aaliya dan Aaliya memuji jas Aditya. Aditya mengatakan bahwa ini jas ayahnya dan model lama tapi Aaliya menyukainya dan kemudian beranjak pergi. Aditya berpikir untuk meminjam jas ayahnya yang lain dan jas yang telah dipakainya ini akan menjadi miliknya karena Aaliya menyukai jas tersebut.

Mihika duduk disebuah kafe dan berpikir apa yang tengah terjadi dengan Romi, Sanchi muncul dan melihat Mihika. Mereka lalu mengobrol. Mihika menangis menceritakan masalahnya pernikahannya. Sanchi menyarankan agar Mihika mempertahankan pernikahannya dan jika bantuannya diperlukan Sanchi siap membantu Mihika.

Raman dan Ishita berada diruangan dosen dan berkonsultasi dengannya mengenai keinginan Ishita untuk belajar kembali, dosen itu mengatakan bahwa Ishita juga bisa bergabung dengan kursus online, dia menjelaskan semuanya termasuk kehadiran Ishita dalam kelas tiap akhir pekan. Raman dan Ishita pun berterimakasih padanya.

Raman dan Ishita berjalan keluar ruangan dan berbicara. Ishita berkaa bahwa mereka melakukan ini untuk Pihu. Ishita takut memikirkan akankah Pihu bisa menerimanya. Raman memintanya untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Aaliya menunggu Mihir keluar ruangan. Dia lalu bertanya pada seseorang dan masuk ke ruangan Mihir dan berbicara dengannya mengenai pengetahuan musik lawas yang disukai Mihir yang telah dipelajarinya.


Shagun mendatangi pengacara bersama Ashok dan berbicara dengannya mengenai Pihu. Beberapa saat kemudian Ashok dan Shagun keluar ruangan dan membahasnya. Ashok menyuruhnya untuk mengambil belas kasihan dari salah satu anak2nya.


By : aRin