Sinopsis Mohabbatein Episode 258 Tayang Sabtu 15 April 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 258 Pihu lalu mengatakan sesuatu pada Raman lalu Pihu masuk ke dalam kelas. Raman menghampiri Shagun dan menyeretnya keluar, Raman menegurnya dan menyuruhnya untuk tidak lagi menemui Pihu, Shagun pun beranjak pergi. Pihu keluar dan mencari Shagun lalu menanyakannya pada Raman. Raman mengatakan bahwa Shagun ada pekerjaan dan harus pergi, Raman menghiburnya lalu para ibu2 berbicara dengan Raman, Raman meminta bantuan mereka dalam kompetisi memasak nanti dan mereka menyetujuinya.




Shagun pulang ke rumah Nidhi dan bercerita tentang hinaan Raman tadi. Nidhi memintanya tenang. Nidhi lalu mendapa telepon dari Ashok dan terdengar bahagia. Shagunn bertanya apa yang dikatakan Ashok.

Aaliya lalu menelpon Shagun dan mengatakan tidak bisa menjemput Mani dibandara karena banyak pekerjaan. Shagun meminta Aaliya fokus pada pekerjaan dan berkata kalau dirinya yang akan menjemput Mani. Setelah itu Nidhi mengatakan pada Shagun bahwa klien Raman menarik investasinya kembali. Shagun pun tersenyum mendengarnya.

Raman berbicara pada seorang guru yang mengatakan bahwa Raman tidak bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi. Pihu diam2 mendengar pembicaraan mereka dan beranjak pergi. Raman lalu berbicara dengan ibu2 yang ikut meyakinkan guru agar Raman bisa ikut berkompetisi.

Raman dan ibu2 menghadap pada Kepala Sekolah. Mereka membantu Raman untuk meyakinkan Kepala Sekolah agar Raman bisa ikut andil dalam kompetisi.

Toshi mengajari Raman memasak, Ruhi juga sedang membantu Pihu. Toshi juga mengomentari Raman yang mengiris wortel besar2. Simmi muncul dan bertanya. Pihu mengatakan bahwa mereka akan memasak briyani. Simmi sangsi Raman bisa membuatnya.

Mihir datang bersama Ishita, Aaliya dan Aditya. Mereka semua terlihat sedih. Raman menghampiri mereka dan membawakan minuman untuk Ishita. Raman lalu bertanya. Sementara Simmi berbicara dengan Pihu dan Ruhi mengenai masakan yang akan dibuat.

Raman berdiskusi dengan Ishita dan yang lain mengenai keputusan Singhal. Raman berkata akan berbicara dikantor dengan Singhal besok. Pihu muncul dan mengatakan agar Raman pergi ke kantor dan dirinya akan memanggil Shagun untuk mengikuti kompetisi memasak, lalu Pihu berlari pergi. Simmi mengejarnya. Raman kembali berbicara dengan Ishita dan berkata bahwa kali ini dirinya tidak bisa membantu karena Pihu akan memanggil Shagun kalau dirinya tidak ikut kompetisi. Raman meyakinkan Ishita bahwa semuanya akan membaik.

Shagun menjemput Mani di bandara, Shagun menceritakan tentang krisis yang terjadi di kantor Raman lalu Mani menelpon ke kantor Raman dan terkejut mendengar tentang Singhal yang menarik investasinya. Shagun pun tersenyum mengasihani Mani yang selalu mencemaskan Ishita. Mani lalu berkata pada Shagun akan menemui Ishita.

Raman berbicara dengan ayahnya dan Vishwa mengenai Ishita dan bisnisnya. Sementara itu Mani dan Ishita berbicara di taman dan mereka membahas mengenai Singhal.

Ishita menunggu dengan cemas, Ruhi menenangkannya. Bel berbunyi dan Mihika membuka pintu. Singhal datang dan berbicara dengan Ishita, dia menganggap bahwa pekerjaan seorang lelaki di kantor dan wanita mengurus rumah. Ishita menjawabnya sekaligus menyindir pemikiran Singhal yang sempit mengenai seorang wanita. Ishita pun berkata, “aku menantangmu..aku akan memenangkan proyek ini dengan atau tanpamu..ini tantanganku”. Raman muncul dan bertepuk tangan.

Sinopsis Mohabbatein Episode 258 Tayang Sabtu 15 April 2017  Hari Ini


Raman mengatakan pada Singhal bahwa Ishita akan menangani proyek ini dengan baik. Toshi berkata pada Singhal bahwa sangat memalukan dengan pemikirannya yang menganggap wanita itu lemah. Mihika juga mengatakan pemikiran Singhal tidak update, Simmi menambahkan bahwa mereka semua menantangnya. Singhal meminta mereka berhenti bicara dan membuktikan bahwa anggapannya salah serta mengajukan syarat jika proyeknya tidak terselesaikan maka mereka harus mengembalikaninvestasinya dengan bunga 15% dan penalti 25%. Raman tidak setuju dan mengatakan pengembalian investasi dengan bunga 30% dan penalti 50%. Ishita menerima tantangan Singhal, Toshi menanyakan perseujuan Singhal. Singhal setuju dan akan segera mengirim berkas2nya lalu Singhal beranjak pergi. Ramann  berkata pada Ishita bahwa dirinya bangga terhadapnya.

Singhal mengomel di parkiran pada Ashok dan Nidhi atas tantangan Ishita. Nidhi mengatakan bahwa tantangan dan oenyelesaian proyek merupakan hal yang berbeda.

Mihir mendapatkan pesan dan berpikir untuk memberitau Ishita. Ishita berbicara dengan Raman di kamar. Mihir lalu menelponnya dan memintanya meloudspeaker. Mihir membicarakan Singhal dan kemudian berkata akan segera datang, dia meminta Ishita menyuruh Aditya menyiapkan berkas2nya dan mereka akan bekerja malam ini.

Raman diruang tamu dan merasa kesal, Toshi menghampirinya dan menenangkannya bahwa Ishita pasti bisa menangani semuanya. Raman lalu mengkhawatirkan pidato untuk meyakinkan anggota dewan sekolah agar mengijinkannya mengikuti kompettisi. Ruhi mendengarnya dan tersenyum, dia lalu berkata akan membantu ayahnya meyakinkan mereka.

Shagun memasak makanan kesukaan Pihu yakni pasta dan Shagun merindukannya, Aaliya mendatanginya dan menanyakan masakannya. Aaliya lalu menghidangkannya di meja. Shagun lalu menelpon Pihu dan menceritakan pasta buatannya. Pihu berkata bahwa dirinya pasti akan segera bersama karena tidak ada seorangpun yang bisa memisahkan mereka.

Aaliya menyiapkan makanan untuk Mani, mereka mengobrol, Aaliya membicarakan Mihir, Shagun muncul dan ikut mendengarkan lalu mengomentari bahwa Mihir memang pebisnis dan orang yang baik, Shagun menyarankan agar Aaliya memberikan hadiah kecil pada Mihir. Aaliya menyetujui ucapan Shagun.

Keluarga Bhalla juga sedang makan malam, Pihu menatap sedih pada Ishita, Simmi memberikan makanan dan Pihu menolak makanan tersebut. Raman lalu mengatakan sesuatu. Pihu menginginkan pasta. Raman melarang semua anggota keluarganya yang hendak membuatkan dan menasihati Pihu. Pihu menentangnya dan Raman memarahinya. Pihu hendak beranjak pergi tapi Raman memarahinya dan menyuruhnya duduk. Ishita memandang sedih pada Pihu. Mihir kemudian datang. Ishita dan Aditya pergi bersama Mihir, begitu juga seluruh anggota keluarga yang perlahan2 meninggalkan meja makan. Raman menyuruh Pihu menghabiskan makanannya dan beranjak pergi.

Perlahan2 Pihu memakan makanan yang ada. Ruhi dan Raman yang memperhatikan dari kejauhan merasa senang melihatnya. Ruhi memuji Raman dan berkata bahwa dia bisa membuktikan menjadi ibu yang terbaik.


Ishita, Mihir, dan Aditya membahas pekerjaan. Aditya lalu mendapat telepon dari Aaliya. Aaliya meminta saran dari Aditya untuk memberikan hadiah pada Mihir (tanpa Aaliya memberitahu siapa yang akan diberi hadiah). Setelah itu mereka kembali bekerja. Raman datang membawakan kopi dan melihat berkas presentasi mereka lalu Raman sengaja menumpahkan kopi tersebut diatas berkas2 yang tengah dikerjakan Ishita. Raman meminta maaf lalu pergi keluar dan mengintainya. Mihir merasa bahwa Raman sengaja menumpahkan kopi tersebut  agar mereka membuat presentasi ulang karena merasa presentasi sebelumnya tidak sesuai dengan harapan. Raman tersenyum dan senang karena mereka memahami kode darinya.


By : aRin