Sinopsis Mohabbatein Episode 258 Pihu lalu mengatakan sesuatu pada
Raman lalu Pihu masuk ke dalam kelas. Raman menghampiri Shagun dan menyeretnya
keluar, Raman menegurnya dan menyuruhnya untuk tidak lagi menemui Pihu, Shagun pun
beranjak pergi. Pihu keluar dan mencari Shagun lalu menanyakannya pada Raman.
Raman mengatakan bahwa Shagun ada pekerjaan dan harus pergi, Raman menghiburnya
lalu para ibu2 berbicara dengan Raman, Raman meminta bantuan mereka dalam
kompetisi memasak nanti dan mereka menyetujuinya.
Shagun pulang ke rumah Nidhi dan
bercerita tentang hinaan Raman tadi. Nidhi memintanya tenang. Nidhi lalu
mendapa telepon dari Ashok dan terdengar bahagia. Shagunn bertanya apa yang
dikatakan Ashok.
Aaliya lalu menelpon Shagun dan
mengatakan tidak bisa menjemput Mani dibandara karena banyak pekerjaan. Shagun
meminta Aaliya fokus pada pekerjaan dan berkata kalau dirinya yang akan
menjemput Mani. Setelah itu Nidhi mengatakan pada Shagun bahwa klien Raman
menarik investasinya kembali. Shagun pun tersenyum mendengarnya.
Raman berbicara pada seorang guru
yang mengatakan bahwa Raman tidak bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi.
Pihu diam2 mendengar pembicaraan mereka dan beranjak pergi. Raman lalu berbicara
dengan ibu2 yang ikut meyakinkan guru agar Raman bisa ikut berkompetisi.
Raman dan ibu2 menghadap pada Kepala
Sekolah. Mereka membantu Raman untuk meyakinkan Kepala Sekolah agar Raman bisa
ikut andil dalam kompetisi.
Toshi mengajari Raman memasak,
Ruhi juga sedang membantu Pihu. Toshi juga mengomentari Raman yang mengiris
wortel besar2. Simmi muncul dan bertanya. Pihu mengatakan bahwa mereka akan
memasak briyani. Simmi sangsi Raman bisa membuatnya.
Mihir datang bersama Ishita,
Aaliya dan Aditya. Mereka semua terlihat sedih. Raman menghampiri mereka dan
membawakan minuman untuk Ishita. Raman lalu bertanya. Sementara Simmi berbicara
dengan Pihu dan Ruhi mengenai masakan yang akan dibuat.
Raman berdiskusi dengan Ishita
dan yang lain mengenai keputusan Singhal. Raman berkata akan berbicara dikantor
dengan Singhal besok. Pihu muncul dan mengatakan agar Raman pergi ke kantor dan
dirinya akan memanggil Shagun untuk mengikuti kompetisi memasak, lalu Pihu
berlari pergi. Simmi mengejarnya. Raman kembali berbicara dengan Ishita dan
berkata bahwa kali ini dirinya tidak bisa membantu karena Pihu akan memanggil
Shagun kalau dirinya tidak ikut kompetisi. Raman meyakinkan Ishita bahwa
semuanya akan membaik.
Shagun menjemput Mani di bandara,
Shagun menceritakan tentang krisis yang terjadi di kantor Raman lalu Mani
menelpon ke kantor Raman dan terkejut mendengar tentang Singhal yang menarik
investasinya. Shagun pun tersenyum mengasihani Mani yang selalu mencemaskan
Ishita. Mani lalu berkata pada Shagun akan menemui Ishita.
Raman berbicara dengan ayahnya
dan Vishwa mengenai Ishita dan bisnisnya. Sementara itu Mani dan Ishita
berbicara di taman dan mereka membahas mengenai Singhal.
Ishita menunggu dengan cemas,
Ruhi menenangkannya. Bel berbunyi dan Mihika membuka pintu. Singhal datang dan
berbicara dengan Ishita, dia menganggap bahwa pekerjaan seorang lelaki di
kantor dan wanita mengurus rumah. Ishita menjawabnya sekaligus menyindir
pemikiran Singhal yang sempit mengenai seorang wanita. Ishita pun berkata, “aku menantangmu..aku akan memenangkan proyek
ini dengan atau tanpamu..ini tantanganku”. Raman muncul dan bertepuk tangan.
Sinopsis Mohabbatein Episode 258 Tayang Sabtu 15 April 2017 Hari Ini
Raman mengatakan pada Singhal
bahwa Ishita akan menangani proyek ini dengan baik. Toshi berkata pada Singhal
bahwa sangat memalukan dengan pemikirannya yang menganggap wanita itu lemah. Mihika
juga mengatakan pemikiran Singhal tidak update, Simmi menambahkan bahwa mereka
semua menantangnya. Singhal meminta mereka berhenti bicara dan membuktikan
bahwa anggapannya salah serta mengajukan syarat jika proyeknya tidak
terselesaikan maka mereka harus mengembalikaninvestasinya dengan bunga 15% dan
penalti 25%. Raman tidak setuju dan mengatakan pengembalian investasi dengan
bunga 30% dan penalti 50%. Ishita menerima tantangan Singhal, Toshi menanyakan
perseujuan Singhal. Singhal setuju dan akan segera mengirim berkas2nya lalu Singhal
beranjak pergi. Ramann berkata pada
Ishita bahwa dirinya bangga terhadapnya.
Singhal mengomel di parkiran pada
Ashok dan Nidhi atas tantangan Ishita. Nidhi mengatakan bahwa tantangan dan
oenyelesaian proyek merupakan hal yang berbeda.
Mihir mendapatkan pesan dan
berpikir untuk memberitau Ishita. Ishita berbicara dengan Raman di kamar. Mihir
lalu menelponnya dan memintanya meloudspeaker. Mihir membicarakan Singhal dan
kemudian berkata akan segera datang, dia meminta Ishita menyuruh Aditya
menyiapkan berkas2nya dan mereka akan bekerja malam ini.
Raman diruang tamu dan merasa
kesal, Toshi menghampirinya dan menenangkannya bahwa Ishita pasti bisa
menangani semuanya. Raman lalu mengkhawatirkan pidato untuk meyakinkan anggota
dewan sekolah agar mengijinkannya mengikuti kompettisi. Ruhi mendengarnya dan
tersenyum, dia lalu berkata akan membantu ayahnya meyakinkan mereka.
Shagun memasak makanan kesukaan
Pihu yakni pasta dan Shagun merindukannya, Aaliya mendatanginya dan menanyakan
masakannya. Aaliya lalu menghidangkannya di meja. Shagun lalu menelpon Pihu dan
menceritakan pasta buatannya. Pihu berkata bahwa dirinya pasti akan segera
bersama karena tidak ada seorangpun yang bisa memisahkan mereka.
Aaliya menyiapkan makanan untuk
Mani, mereka mengobrol, Aaliya membicarakan Mihir, Shagun muncul dan ikut mendengarkan
lalu mengomentari bahwa Mihir memang pebisnis dan orang yang baik, Shagun
menyarankan agar Aaliya memberikan hadiah kecil pada Mihir. Aaliya menyetujui
ucapan Shagun.
Keluarga Bhalla juga sedang makan
malam, Pihu menatap sedih pada Ishita, Simmi memberikan makanan dan Pihu
menolak makanan tersebut. Raman lalu mengatakan sesuatu. Pihu menginginkan
pasta. Raman melarang semua anggota keluarganya yang hendak membuatkan dan
menasihati Pihu. Pihu menentangnya dan Raman memarahinya. Pihu hendak beranjak
pergi tapi Raman memarahinya dan menyuruhnya duduk. Ishita memandang sedih pada
Pihu. Mihir kemudian datang. Ishita dan Aditya pergi bersama Mihir, begitu juga
seluruh anggota keluarga yang perlahan2 meninggalkan meja makan. Raman menyuruh
Pihu menghabiskan makanannya dan beranjak pergi.
Perlahan2 Pihu memakan makanan
yang ada. Ruhi dan Raman yang memperhatikan dari kejauhan merasa senang
melihatnya. Ruhi memuji Raman dan berkata bahwa dia bisa membuktikan menjadi
ibu yang terbaik.
Ishita, Mihir, dan Aditya
membahas pekerjaan. Aditya lalu mendapat telepon dari Aaliya. Aaliya meminta
saran dari Aditya untuk memberikan hadiah pada Mihir (tanpa Aaliya memberitahu
siapa yang akan diberi hadiah). Setelah itu mereka kembali bekerja. Raman
datang membawakan kopi dan melihat berkas presentasi mereka lalu Raman sengaja
menumpahkan kopi tersebut diatas berkas2 yang tengah dikerjakan Ishita. Raman
meminta maaf lalu pergi keluar dan mengintainya. Mihir merasa bahwa Raman
sengaja menumpahkan kopi tersebut agar
mereka membuat presentasi ulang karena merasa presentasi sebelumnya tidak
sesuai dengan harapan. Raman tersenyum dan senang karena mereka memahami kode
darinya.
By : aRin