Sinopsis Mohabbatein Episode 263 Tayang Kamis 20 April 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 263 Aaliya mengetuk2 pintu kamar mandi dan menyuruhnya keluar tapi Aditya hanya terdiam, Aaliya pergi dan Aditya masih teringat kebersamaannya dengan Aaliya. Aditya lalu keluar dan bergegas keluar RS.



Raman menemui Ishita dan berbicara dengannya. Ishuta berkata bahwa Mihir belum juga siuman. Dokter muncul dan memberikan kabar, setelah itu Raman memberitahu Ishita bahwa Aditya akan mengungkapkan cintanya pada Aaliya, Ishita menganggap Aditya terlalu terburu2. Mani dan Shagun lalu menemui mereka dan mengajak mereka menemui Mihir..

Toshi merasa lega mendapat kabar mengenai siumannya Mihir melalui telepon dari Raman. Vandu lalu mendatangi rumah Bhalla dan Ruhi menceritakan keadan Mihir. Toshi melihat gelagat Vandu yang ingin berbicara dengannya, Toshi pun menyuruh Simmi dan Ruhi untuk pergi tidur.

Mihir menceritakan yang terjadi pada Raman, Ishita, Mani dan Shagun. Mereka lalu mengobrol dan Ishita beranjak pergi. Mihir bertanya pada Raman apa yang terjadi dengan Ishita. Raman hanya mmenjawab bahwa Ishita tadi mengkhawatirkannya.

Vandu berbicara dengan Toshi mengenai Romi dan Sanchi. Toshi pun menjadi geram. Romi datang dan Vandu bertanya mengapa dia pulang larut malam, Romi menjawab sedang sibuk dengan pekerjaannya, Romi lalu memberitau ibunya  agar mengabari kalau ada kurir yang datang.

Aaliya muncul untuk melihat Mihir, Ishita melihatnya dan menanyakan Aditya. Aaliya berkata bahwa Aditya tidak bersamanya. Ishita bertanya pada Aaliya apakah dia mengatakan pada Aditya mengenai perasaannya pada Mihir. Aaliya mengiyakan lalu beranjak pergi melihat Mihir, Ishita merasa telah membuat kesalaan dengan menyuruh Aditya membawa Aaliya tadi, Raman menemuinya dan bertanya. Ishita berkata sedang lelah,  Raman menyuruhnya pulang dan beristirahat.

Aaliya masuk ke ruangan Mihir dan menanyakan keadaannya, Aaliya merasa lega Mihir sudah membaik. Mani menenangkan Aaliya, Mihir juga berterimakasih karena Aaliya sudah menyelamatkan nyawanya. Perawat muncul dan meminta mereka semua keluar. Raman dan Mihir meminta Aaliya pergi. Shagun membawa Aaliya keluar dan berbicara dengannya. Aaliya pun mengatakan pada Shagun bahwa dirinya mencintai Mihir. Aaliya menyangka Shagun akan memrahinya tapi Shagun malah mendukungnya.

Ishita pulang dan tidak menemukan Aditya. Ishita ke pelataran parkir dan melihat Aditya sedang mengamuk dan mengancurkan hadiahnya dengan batu, Ishita bertanya, Aditya menyalahkannya karena tidak memberitau kalau Aaliya mencintai Mihir lalu Adityan beranjak pergi. Ishita pun menangis.

Pagi harinya, Toshi tengah memasak dan berbicara dengan Ruhi agar segera ke RS. Aditya muncul dan Ruhi mengajaknya ke RS, Aditya membentak mereka dan berkata tidak akan ke RS lalu Aditya beranjak pergi. Toshi dan Ruhi pun bertanya2 apa yang terjadi dengan Aditya. Tosh juga mencemaskan masalah Romi sementara Vandu melihat Mihika yang selalu melamun dan tidak fokus pada pekerjaannya didapur, Vandu menegurnya dan Miika meminta maaf. Vandu terpikir untuk berbicara dengan Romi.

Toshi menyiapkan sarapan Raman dan berbicara dengannya. Raman lalu menanyakan Aditya pada keluarganya, Ishita mengatakan Aditya ke kantor, Raman berniat menelponnya karena Aditya belum menjenguk Mihir sama sekali. Ishita melarangnya dan berata Aditya bisa semakin kesal. Ruhi berkomentar bahwa Mihir akan senang Adiya mengurus keadaan kantor. Raman membenarkan komenar Ruhi. Ishita pun kembali berpikir.

Aaliya makan dengan buru2 karena hendak pergi ke RS mengantarkan sarapan, Mani menyuruhnya duduk terlebih dulu dan tidak mengkhawatirkan Mihir. Shagun menatap dari dapur. Lalu Shagun mendatangi mereka dan mengatakan akan ke RS membawa Aaliya untuk pemeriksaan rutin. Mani pun mengijinkan. Mereka bertiga sarapan dan setelah itu Mani beranjak pergi. Shagun meminta Aaliya untuk tidak khawatir karena dirinya akan mendukungnya. Aaliya pun tersenyum.

Romi hendak berangkat dan memberitahu Toshi agar tetap memberitahunya kalau kurirnya datang, Toshi bertanya kurir apakah itu. Romi berkata bahwa kurir itu membawa surat penting yang akan ditunjukkannya pada Mihika. Romi lalu bergegas pergi.

Sinopsis Mohabbatein Episode 263 Tayang Kamis 20 April 2017 Hari Ini


Toshi memberitahu Vandu mengenai kurir yang ditunggu Romi dan mereka berpkir bahwa kurir itu pasti membawa surat cerai. Mihika mendengar pembicaraan mereka dan menjadi emosi memikirkan surat cerai tersebut.

Ruhi memberikan bunga pada Mihir, Raman dan Simmi tersenyum menatapnya. Ishita sendiri merasa cemas. Mihir menanyakan Aditya karena tidak melihatnya sama sekali. Perawat muncul dan menanyakan keadaan serta kekasih Mihir. Semua pun terkejut, Mihir bertanya dan perawat menyebut nama Aaliya, Ishita terkejut dan tertumpah air panas.

Perawat memberi penjelasan bahwa betapa Aaliya sangat mengkhawatirkan Mihir kemarin, Ruhi menatap gerak gerik Ishita, Ishita lalu memanggil perawat tersebut keluar, Ruhi memikirkan kemarahan Aditya tadi pagi.

Ishita membawa perawat keluar dan hendak menegurnya tapi Ruhi muncul dan Ishita mengatakan hal lain. Ruhi mendekati Ishita dan bertanya apa yang tengah disembunyikannya tapi Ishita membantah dugaan Ruhi dan beranjak pergi. Ruhi ykin semua ini pasti tentang Aditya.

Diruangannya, Aditya kembali teringat ungkapan cinta Aaliya untuk Mihir, seorang lelaki datang menemui Aditya untuk mencari Mihir tapi Aditya berkata bahwa Mihir tidak ada dan Aditya menyuruhnya berbicara dengannya, lelaki tersebut menolak karena menganggap Aditya masih baru dan masih anak2, dia keluar dan Aditya emosi membentaknya, dia mendorong  lelaki tersebut dan lelaki itu pun mengancamnya.

Aaliya datang dan memeluk Mihir, Shagun senang melihat mereka. Aaliya juga berniat menyuapi Mihir tapi Mihir menolak dan berkata bahwa dirinyan baru saja makan.

Toshi mendatangi Vandu dengan membawa surat dari kurir Romi. Mereka hendak membuka dan memeriksanya tapi MIhika muncul dan bertanya, Toshi menjatuhkan surat tersebut, Mihika mengambilnya dan membaca bahwa itu untuk Romi, Vandu menyuruh Mihika memberikannya pada Toshi. Mihika berkata akan memeriksanya bersama2, Mihika membacanya dan terkejut lalu beranjak pergi. Toshi yakin bahwa itu adalah surat cerai.

Semua berkumpul diruangan Mihir, dokter berkata bahwa Mihir telah  membaik tapi lukanya masih membutuhkan waktu. Raman meminta ijin untuk merawat Mihir dirumahnya karena dirumahnya banyak orang yang akan merawatnya. Ishita berpikir bagaimana reaksi Aditya saat melihat Mihir nanti.

Raman lalu mendapat telepon keluar ruangan, dia terkejut mendengar apa yang dilakukan Aditya. Raman meminta untuk berbicara dengan Aditya dan Raman pun menegurnya, mereka berdebat. Ishita keluar dan mendengar kemarahan Raman, Ishita merebut ponselnya dan mematikannya, Raman menjelaskan mengenai perbuatan Aditya pada seorang pekerja. Ishita lalu mengatakan bahwa Aditya sedang patah hati mengetahui bahwa Aaliya mencintai Mihir. Raman pun terkejut dan membahasnya dengan Ishita, Raman juga meminta Ishita untuk tidak membela Aaliya tapi Ishita memberi pengertian bahwa Aaliya tidak tahu kalau Aditya menyukainya. Raman pun berkata akan menyuruh Shagun saja untuk merawat Mihir karena tidak tahu bagaimana reaksi Aditya saat Mihir nanti dirumahnya. Ishita melarang Raman membawa Mihir ke rumah Shagun karena disana ada Aaliya tapi Raman tidak peduli karena yang dipikirkannya hanyalah putranya saja. Raman lalu kembali masuk ke dalam.


Shagun dan Aaliya bersikeras membawa Mihir ke rumahnya. Raman datang menatap Aaliya, Ishita menyusul. Raman setuju kalau Mihir ke rumah Shagun lalu mengatakan sesuatu yang membuat senyum Aaliya menghilang. Raman lalu berbicara dengan dokter, Ruhi dan Aaliya membantu Mihir ke kamar mandi. Ishita menghentikan Shagun dan berkata ingin berbicara dengannya. Ishita dan Shagun pun saling adu mulut mengenai dukungan Shagun atas Aaliya.


By : aRin