Sinopsis Mohabbatein Episode 263 Aaliya
mengetuk2 pintu kamar mandi dan menyuruhnya keluar tapi Aditya hanya terdiam,
Aaliya pergi dan Aditya masih teringat kebersamaannya dengan Aaliya. Aditya
lalu keluar dan bergegas keluar RS.
Raman menemui
Ishita dan berbicara dengannya. Ishuta berkata bahwa Mihir belum juga siuman.
Dokter muncul dan memberikan kabar, setelah itu Raman memberitahu Ishita bahwa
Aditya akan mengungkapkan cintanya pada Aaliya, Ishita menganggap Aditya
terlalu terburu2. Mani dan Shagun lalu menemui mereka dan mengajak mereka
menemui Mihir..
Toshi merasa
lega mendapat kabar mengenai siumannya Mihir melalui telepon dari Raman. Vandu
lalu mendatangi rumah Bhalla dan Ruhi menceritakan keadan Mihir. Toshi melihat
gelagat Vandu yang ingin berbicara dengannya, Toshi pun menyuruh Simmi dan Ruhi
untuk pergi tidur.
Mihir
menceritakan yang terjadi pada Raman, Ishita, Mani dan Shagun. Mereka lalu
mengobrol dan Ishita beranjak pergi. Mihir bertanya pada Raman apa yang terjadi
dengan Ishita. Raman hanya mmenjawab bahwa Ishita tadi mengkhawatirkannya.
Vandu
berbicara dengan Toshi mengenai Romi dan Sanchi. Toshi pun menjadi geram. Romi
datang dan Vandu bertanya mengapa dia pulang larut malam, Romi menjawab sedang
sibuk dengan pekerjaannya, Romi lalu memberitau ibunya agar mengabari kalau ada kurir yang datang.
Aaliya muncul
untuk melihat Mihir, Ishita melihatnya dan menanyakan Aditya. Aaliya berkata
bahwa Aditya tidak bersamanya. Ishita bertanya pada Aaliya apakah dia
mengatakan pada Aditya mengenai perasaannya pada Mihir. Aaliya mengiyakan lalu
beranjak pergi melihat Mihir, Ishita merasa telah membuat kesalaan dengan
menyuruh Aditya membawa Aaliya tadi, Raman menemuinya dan bertanya. Ishita
berkata sedang lelah, Raman menyuruhnya
pulang dan beristirahat.
Aaliya masuk
ke ruangan Mihir dan menanyakan keadaannya, Aaliya merasa lega Mihir sudah membaik.
Mani menenangkan Aaliya, Mihir juga berterimakasih karena Aaliya sudah
menyelamatkan nyawanya. Perawat muncul dan meminta mereka semua keluar. Raman
dan Mihir meminta Aaliya pergi. Shagun membawa Aaliya keluar dan berbicara
dengannya. Aaliya pun mengatakan pada Shagun bahwa dirinya mencintai Mihir.
Aaliya menyangka Shagun akan memrahinya tapi Shagun malah mendukungnya.
Ishita pulang
dan tidak menemukan Aditya. Ishita ke pelataran parkir dan melihat Aditya
sedang mengamuk dan mengancurkan hadiahnya dengan batu, Ishita bertanya, Aditya
menyalahkannya karena tidak memberitau kalau Aaliya mencintai Mihir lalu Adityan
beranjak pergi. Ishita pun menangis.
Pagi harinya,
Toshi tengah memasak dan berbicara dengan Ruhi agar segera ke RS. Aditya muncul
dan Ruhi mengajaknya ke RS, Aditya membentak mereka dan berkata tidak akan ke
RS lalu Aditya beranjak pergi. Toshi dan Ruhi pun bertanya2 apa yang terjadi
dengan Aditya. Tosh juga mencemaskan masalah Romi sementara Vandu melihat
Mihika yang selalu melamun dan tidak fokus pada pekerjaannya didapur, Vandu
menegurnya dan Miika meminta maaf. Vandu terpikir untuk berbicara dengan Romi.
Toshi
menyiapkan sarapan Raman dan berbicara dengannya. Raman lalu menanyakan Aditya
pada keluarganya, Ishita mengatakan Aditya ke kantor, Raman berniat menelponnya
karena Aditya belum menjenguk Mihir sama sekali. Ishita melarangnya dan berata
Aditya bisa semakin kesal. Ruhi berkomentar bahwa Mihir akan senang Adiya
mengurus keadaan kantor. Raman membenarkan komenar Ruhi. Ishita pun kembali
berpikir.
Aaliya makan
dengan buru2 karena hendak pergi ke RS mengantarkan sarapan, Mani menyuruhnya
duduk terlebih dulu dan tidak mengkhawatirkan Mihir. Shagun menatap dari dapur.
Lalu Shagun mendatangi mereka dan mengatakan akan ke RS membawa Aaliya untuk
pemeriksaan rutin. Mani pun mengijinkan. Mereka bertiga sarapan dan setelah itu
Mani beranjak pergi. Shagun meminta Aaliya untuk tidak khawatir karena dirinya
akan mendukungnya. Aaliya pun tersenyum.
Romi hendak
berangkat dan memberitahu Toshi agar tetap memberitahunya kalau kurirnya
datang, Toshi bertanya kurir apakah itu. Romi berkata bahwa kurir itu membawa
surat penting yang akan ditunjukkannya pada Mihika. Romi lalu bergegas pergi.
Sinopsis Mohabbatein Episode 263 Tayang Kamis 20 April 2017 Hari Ini
Toshi
memberitahu Vandu mengenai kurir yang ditunggu Romi dan mereka berpkir bahwa
kurir itu pasti membawa surat cerai. Mihika mendengar pembicaraan mereka dan
menjadi emosi memikirkan surat cerai tersebut.
Ruhi
memberikan bunga pada Mihir, Raman dan Simmi tersenyum menatapnya. Ishita
sendiri merasa cemas. Mihir menanyakan Aditya karena tidak melihatnya sama
sekali. Perawat muncul dan menanyakan keadaan serta kekasih Mihir. Semua pun terkejut,
Mihir bertanya dan perawat menyebut nama Aaliya, Ishita terkejut dan tertumpah
air panas.
Perawat
memberi penjelasan bahwa betapa Aaliya sangat mengkhawatirkan Mihir kemarin,
Ruhi menatap gerak gerik Ishita, Ishita lalu memanggil perawat tersebut keluar,
Ruhi memikirkan kemarahan Aditya tadi pagi.
Ishita membawa
perawat keluar dan hendak menegurnya tapi Ruhi muncul dan Ishita mengatakan hal
lain. Ruhi mendekati Ishita dan bertanya apa yang tengah disembunyikannya tapi
Ishita membantah dugaan Ruhi dan beranjak pergi. Ruhi ykin semua ini pasti
tentang Aditya.
Diruangannya,
Aditya kembali teringat ungkapan cinta Aaliya untuk Mihir, seorang lelaki
datang menemui Aditya untuk mencari Mihir tapi Aditya berkata bahwa Mihir tidak
ada dan Aditya menyuruhnya berbicara dengannya, lelaki tersebut menolak karena
menganggap Aditya masih baru dan masih anak2, dia keluar dan Aditya emosi membentaknya,
dia mendorong lelaki tersebut dan lelaki
itu pun mengancamnya.
Aaliya datang
dan memeluk Mihir, Shagun senang melihat mereka. Aaliya juga berniat menyuapi
Mihir tapi Mihir menolak dan berkata bahwa dirinyan baru saja makan.
Toshi mendatangi
Vandu dengan membawa surat dari kurir Romi. Mereka hendak membuka dan
memeriksanya tapi MIhika muncul dan bertanya, Toshi menjatuhkan surat tersebut,
Mihika mengambilnya dan membaca bahwa itu untuk Romi, Vandu menyuruh Mihika
memberikannya pada Toshi. Mihika berkata akan memeriksanya bersama2, Mihika
membacanya dan terkejut lalu beranjak pergi. Toshi yakin bahwa itu adalah surat
cerai.
Semua
berkumpul diruangan Mihir, dokter berkata bahwa Mihir telah membaik tapi lukanya masih membutuhkan waktu.
Raman meminta ijin untuk merawat Mihir dirumahnya karena dirumahnya banyak
orang yang akan merawatnya. Ishita berpikir bagaimana reaksi Aditya saat
melihat Mihir nanti.
Raman lalu
mendapat telepon keluar ruangan, dia terkejut mendengar apa yang dilakukan
Aditya. Raman meminta untuk berbicara dengan Aditya dan Raman pun menegurnya,
mereka berdebat. Ishita keluar dan mendengar kemarahan Raman, Ishita merebut
ponselnya dan mematikannya, Raman menjelaskan mengenai perbuatan Aditya pada
seorang pekerja. Ishita lalu mengatakan bahwa Aditya sedang patah hati
mengetahui bahwa Aaliya mencintai Mihir. Raman pun terkejut dan membahasnya
dengan Ishita, Raman juga meminta Ishita untuk tidak membela Aaliya tapi Ishita
memberi pengertian bahwa Aaliya tidak tahu kalau Aditya menyukainya. Raman pun
berkata akan menyuruh Shagun saja untuk merawat Mihir karena tidak tahu
bagaimana reaksi Aditya saat Mihir nanti dirumahnya. Ishita melarang Raman
membawa Mihir ke rumah Shagun karena disana ada Aaliya tapi Raman tidak peduli
karena yang dipikirkannya hanyalah putranya saja. Raman lalu kembali masuk ke
dalam.
Shagun dan
Aaliya bersikeras membawa Mihir ke rumahnya. Raman datang menatap Aaliya,
Ishita menyusul. Raman setuju kalau Mihir ke rumah Shagun lalu mengatakan
sesuatu yang membuat senyum Aaliya menghilang. Raman lalu berbicara dengan
dokter, Ruhi dan Aaliya membantu Mihir ke kamar mandi. Ishita menghentikan
Shagun dan berkata ingin berbicara dengannya. Ishita dan Shagun pun saling adu
mulut mengenai dukungan Shagun atas Aaliya.
By : aRin