Sinopsis Mohabbatein Episode 264 Raman bertemu
dengan pekerjanya dan meminta maaf atas tindakan Aditya, Raman juga meminta
maaf pada ketua serikat. Tapi ketua serikat membuat emosi dan Raman mencengkeramnya,
Ishita datang dan terkejut. Raman pun mengusir lelaki tersebut, Ishita kemudian
menenangkan Raman.
Aaliya merawat
Mihir, Mihir memintanya untuk tidak berlebihan. Mihir membuka kopernya dan
Aaliya melihat foto Rinki disana dan barang2 peninggalan Rinky. Mihir bercerita
mengenai Rinky. Aaliya merasa cemburu lalu Aaliya beranjak pergi.
Romi ke rumah
Iyer menemui Mihika, Toshi dan Vandu merasa cemas. Romi masuk ke kamar Mihika
dan bertanya kenapa memanggilnya, Mihika menunjukkan suratnya dan bertanya apa
maksud semua itu. Toshi masuk ke kamar dan menegur Romi karena mengirim surat
cerai untuk Mihika dan berselingkuh dengan Sanchi. Vandu merampas surat
tersebut dan hendak merobeknya tapi Mihika dan Romi sama2 berteriak melarang
Vandu, Vandu lalu memeriksanya dan melihat ternyata surat itu surat kelulusan MBA
Romi. Romi mengatakan bahwa Sanchi adalah dosennya (adegan flashback saat Romi
bersama Sanchi dan memintanya untuk mengajarinya dengan baik). Romi berkata
bahwa dirinya merasa harus sepadan dengan Mihika yang berpendidikan. Romi
menambahkan bahwa temannya yang mengenalkannya pada Sanchi dan kemudian mereka
sering bertemu unttuk belajar, Romi menandaskan bahwa Sanchi bukan kekasihnya
dan hanya dosennya. Mihika pun merasa bersalah, begitu juga Vandu, Toshi lalu bertanya
mengapa dia menyemnunyikan semua ini.. Mihika membalas bahwa pasti Romi
menyembunyikan semuanya karena ingin membuatnya bangga. Mihika pun memuji Romi.
Romi pun tersenyum dan berbicara dengan Mihika. Mihika berkata bahwa dirinya
merasa cemas jika surat itu adalah surat cerai. Romi pun menjawab, “apa kau sudah tidak waras..apakah aku akan
menceraikan istri seperimu..aku sangat mencintaimu”, Romi pun memeluk Mihika. Toshi dan Vandu
tersenyum lalu beranjak pergi.
Ishita
diruangan Raman dan berpikir bagaimana mencairkan ketegangan ini, lalu dia
mendapat telepon dari Mihir yang menanyakan masalah yang terjadi. Mihir meminta
rincian pada Ishita dan berkata akan menemukan jalan keluarnya.
Shagun
menyiapkan sup dan melihat Aaliya, dia menyuruh Aaliya yang memberikan supnya
tapi Aaliya hanya terdiam, Shagun laku bertanya dan Aaliya pun bercerita
tentang Mihir yang masih mencintai Rinki. Shagun memberi penjelasan dan berkata
bahwa dia harus melakukan apa yang Rinki lakukan pada Mihir, Shagun menyarankan
agar Aaliya mengambil tempat Rinki. Aaliya pun tersenyum.
Mihir bersiap2
dia lalu melihat Aaliya memakai saree Rinki dan membawakan sup. Aaliya mengatakan mendapatkannya dari
kopernya, Mihir memarahinya karena telah lancang menyentuh barang milik orang
lain, dia menyuruh Aaliya untuk mengganti bajinya lalu Mihir beranjak pergi.
Raman tengah
rapat bersama Aditya dan Ishita juga, Aditya berkata akan mencoba menemui
mereka2 yang bermasalah dengannya tapi Ishita melarangnya, Mihir kemudian
datang dan Aditya beranjak pergi. Raman lalu menutup rapat dan pergi keluar
juga. Mihir lalu bertanya pada Ishita mengapa Raman dan Aditya menghindarinya
dan berbalik dengan Aaliya yang begitu banyak memberinya perhatian. Ishita pun
berkata bahwa Aditya menyukai Aaliya tapi Aaliya menyukainya (Mihir), Mihir
terkejut mendengarnya.
Sinopsis Mohabbatein Episode 264 Tayang Jumat 21 April 2017 Hari Ini
Mihir pun
tidak percaya dengan ucapan Ishita, Ishita menjelaskan bahwa Aaliya masih muda
dan mungkin tidak paham dengan semua itu, Ishita meminta Mihir untuk tidak
bersikap kasar pada Aaliya atau dia akan terluka, Mihir pun teringat semuanya
dan berkata bahwa dirinya hanya menganggap Aaliya sebatas teman kerja, Mihir
masih mengaku mencintai Rinki. Mihir lalu bertanya pada Ishita mengapa
membiarkannya tinggal dirumah Shagun sementara disana ada Aaliya. Ishita
menjelaskan bahwa Shagun sengaja memperalat Aaliya untuk menghancurkan
kebahagiaannya. Mihir terkejut Shagun kembali seperti dulu lagi, Mihir berjanji
bahwa Shagun tidak akan pernah bisa menyakiti Aditya ataupun Aaliya. Mihir
berkata akan menyelesaikannya.
Aaliya
termenung dikamarnya, Shagun masuk menghidupkan lampu dan berbicara dengannya
mengenai Mihir dan terus menghasut Aaliya agar lebih semakin mencintai Mihir.
Toshi sedang
memilih2 dasi dan berkata pada sales nya akan mengirim uangnya ke tokonya,
sales tersebut pergi, Ruhi menghampirinya dan bertanya, Toshi menjawab bahwa
dasi itu untuk kakeknya. Mereka lalu berbicara dan Ruhi tau kalau kakek dan
neneknya akan merayakan perayaan perkawinan mereka. Aditya datang dan Ruhi
mengajaknya berbicara tapi Ruhi dan Toshi melihat raut muka sedih Aditya, Ruhi
bertanya dan Aditya menjawab dengan emosi untuk tidak mengganggunya, Aditya
hendak pergi tapi Vandu datang membawakan makanan kesukaannya tapi Aditya
menolaknya lalu pergi. Ruhi memikirkan ucapan Aditya dan berpikir bahwa Aditya
sedang patah hati.
Raman mengamuk
diruangannya, Ishita masuk dan berbicara dengannya mengenai Aditya. Raman
meminta Ishita mengurus kantor dan dirinya akan mengurus Aditya.
Mihir
mendatangi rumah Shagun, Shagun mengatakan sesuatu dan Mihir mengabaikannya. Mihir
masuk ke kamar dan melihat semua kemeja kuliahnya diatas ranjang, Aaliya masuk
dan mengajaknya ke pesta ultah temannya. Mihir teringat pembicaraannya dengan
Ishita, Mihir menolak ajakan Aaliya dan berkata sedang letih tapi Aaliya
bersikeras mengajaknya dan berkata akan membantunya keluar dari trauma masa
lalunya. Mihir kembali memarahinya dan memintanya membiarkannya sendiri. Aaliya
pun beranjak pergi dan menangis, Shagun melihatnya dan bertanya2 mengapa Mihir
bersikap demikian.
Aditya masuk
ke kamarnya dengan kesal dan kembali teringat ucapan Aaliya yang mencintai
Mihir, Aditya lalu mendapat telepon dari temannya untuk menghadiri pesta dan
untuk membawa serta Aaliya. Aditya pun marah dan menegur temannya, dia menutup
pembicaraan dan menangis.
Raman dan
Ishita sampai di pelataran parkir apartemennya, mereka berbicara dan berjalan
pulang, mereka melihat Neelu di pintu luar, Neelu lalu mengatakan bahwa Raman
belum menyelesaikan proyek sekolah Pihu yang akan dikumpulkan besok. Raman pun
meminta Ishita melakukan pekerjaan kantornya sementara dirinya akan mengerjakan
proyek Pihu.
Ishita
mengerjakan pekerjaan kanttor dirumah ibunya, begitu juga dengan Raman yang
tengah mengerjakan proyek Pihu dirumahnya. Ishita lalu mendatangi rumah Bhalla
membawakan kopi untuk Raman, Ishita lalu masuk dan mereka berdua menikmati kopi
sambil membahas proyek masing2.
By : aRin