Sinopsis Mohabbatein Episode 264 Tayang Jumat 21 April 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 264 Raman bertemu dengan pekerjanya dan meminta maaf atas tindakan Aditya, Raman juga meminta maaf pada ketua serikat. Tapi ketua serikat membuat emosi dan Raman mencengkeramnya, Ishita datang dan terkejut. Raman pun mengusir lelaki tersebut, Ishita kemudian menenangkan Raman.



Aaliya merawat Mihir, Mihir memintanya untuk tidak berlebihan. Mihir membuka kopernya dan Aaliya melihat foto Rinki disana dan barang2 peninggalan Rinky. Mihir bercerita mengenai Rinky. Aaliya merasa cemburu lalu Aaliya beranjak pergi.

Romi ke rumah Iyer menemui Mihika, Toshi dan Vandu merasa cemas. Romi masuk ke kamar Mihika dan bertanya kenapa memanggilnya, Mihika menunjukkan suratnya dan bertanya apa maksud semua itu. Toshi masuk ke kamar dan menegur Romi karena mengirim surat cerai untuk Mihika dan berselingkuh dengan Sanchi. Vandu merampas surat tersebut dan hendak merobeknya tapi Mihika dan Romi sama2 berteriak melarang Vandu, Vandu lalu memeriksanya dan  melihat ternyata surat itu surat kelulusan MBA Romi. Romi mengatakan bahwa Sanchi adalah dosennya (adegan flashback saat Romi bersama Sanchi dan memintanya untuk mengajarinya dengan baik). Romi berkata bahwa dirinya merasa harus sepadan dengan Mihika yang berpendidikan. Romi menambahkan bahwa temannya yang mengenalkannya pada Sanchi dan kemudian mereka sering bertemu unttuk belajar, Romi menandaskan bahwa Sanchi bukan kekasihnya dan hanya dosennya. Mihika pun merasa bersalah, begitu juga Vandu, Toshi lalu bertanya mengapa dia menyemnunyikan semua ini.. Mihika membalas bahwa pasti Romi menyembunyikan semuanya karena ingin membuatnya bangga. Mihika pun memuji Romi. Romi pun tersenyum dan berbicara dengan Mihika. Mihika berkata bahwa dirinya merasa cemas jika surat itu adalah surat cerai. Romi pun menjawab, “apa kau sudah tidak waras..apakah aku akan menceraikan istri seperimu..aku sangat mencintaimu”,  Romi pun memeluk Mihika. Toshi dan Vandu tersenyum lalu beranjak pergi.

Ishita diruangan Raman dan berpikir bagaimana mencairkan ketegangan ini, lalu dia mendapat telepon dari Mihir yang menanyakan masalah yang terjadi. Mihir meminta rincian pada Ishita dan berkata akan menemukan jalan keluarnya.

Shagun menyiapkan sup dan melihat Aaliya, dia menyuruh Aaliya yang memberikan supnya tapi Aaliya hanya terdiam, Shagun laku bertanya dan Aaliya pun bercerita tentang Mihir yang masih mencintai Rinki. Shagun memberi penjelasan dan berkata bahwa dia harus melakukan apa yang Rinki lakukan pada Mihir, Shagun menyarankan agar Aaliya mengambil tempat Rinki. Aaliya pun tersenyum.

Mihir bersiap2 dia lalu melihat Aaliya memakai saree Rinki dan  membawakan sup.  Aaliya mengatakan mendapatkannya dari kopernya, Mihir memarahinya karena telah lancang menyentuh barang milik orang lain, dia menyuruh Aaliya untuk mengganti bajinya lalu Mihir beranjak pergi.

Raman tengah rapat bersama Aditya dan Ishita juga, Aditya berkata akan mencoba menemui mereka2 yang bermasalah dengannya tapi Ishita melarangnya, Mihir kemudian datang dan Aditya beranjak pergi. Raman lalu menutup rapat dan pergi keluar juga. Mihir lalu bertanya pada Ishita mengapa Raman dan Aditya menghindarinya dan berbalik dengan Aaliya yang begitu banyak memberinya perhatian. Ishita pun berkata bahwa Aditya menyukai Aaliya tapi Aaliya menyukainya (Mihir), Mihir terkejut mendengarnya.

Sinopsis Mohabbatein Episode 264 Tayang Jumat 21 April 2017 Hari Ini


Mihir pun tidak percaya dengan ucapan Ishita, Ishita menjelaskan bahwa Aaliya masih muda dan mungkin tidak paham dengan semua itu, Ishita meminta Mihir untuk tidak bersikap kasar pada Aaliya atau dia akan terluka, Mihir pun teringat semuanya dan berkata bahwa dirinya hanya menganggap Aaliya sebatas teman kerja, Mihir masih mengaku mencintai Rinki. Mihir lalu bertanya pada Ishita mengapa membiarkannya tinggal dirumah Shagun sementara disana ada Aaliya. Ishita menjelaskan bahwa Shagun sengaja memperalat Aaliya untuk menghancurkan kebahagiaannya. Mihir terkejut Shagun kembali seperti dulu lagi, Mihir berjanji bahwa Shagun tidak akan pernah bisa menyakiti Aditya ataupun Aaliya. Mihir berkata akan menyelesaikannya.

Aaliya termenung dikamarnya, Shagun masuk menghidupkan lampu dan berbicara dengannya mengenai Mihir dan terus menghasut Aaliya agar lebih semakin mencintai Mihir.

Toshi sedang memilih2 dasi dan berkata pada sales nya akan mengirim uangnya ke tokonya, sales tersebut pergi, Ruhi menghampirinya dan bertanya, Toshi menjawab bahwa dasi itu untuk kakeknya. Mereka lalu berbicara dan Ruhi tau kalau kakek dan neneknya akan merayakan perayaan perkawinan mereka. Aditya datang dan Ruhi mengajaknya berbicara tapi Ruhi dan Toshi melihat raut muka sedih Aditya, Ruhi bertanya dan Aditya menjawab dengan emosi untuk tidak mengganggunya, Aditya hendak pergi tapi Vandu datang membawakan makanan kesukaannya tapi Aditya menolaknya lalu pergi. Ruhi memikirkan ucapan Aditya dan berpikir bahwa Aditya sedang patah hati.

Raman mengamuk diruangannya, Ishita masuk dan berbicara dengannya mengenai Aditya. Raman meminta Ishita mengurus kantor dan dirinya akan mengurus Aditya.

Mihir mendatangi rumah Shagun, Shagun mengatakan sesuatu dan Mihir mengabaikannya. Mihir masuk ke kamar dan melihat semua kemeja kuliahnya diatas ranjang, Aaliya masuk dan mengajaknya ke pesta ultah temannya. Mihir teringat pembicaraannya dengan Ishita, Mihir menolak ajakan Aaliya dan berkata sedang letih tapi Aaliya bersikeras mengajaknya dan berkata akan membantunya keluar dari trauma masa lalunya. Mihir kembali memarahinya dan memintanya membiarkannya sendiri. Aaliya pun beranjak pergi dan menangis, Shagun melihatnya dan bertanya2 mengapa Mihir bersikap demikian.

Aditya masuk ke kamarnya dengan kesal dan kembali teringat ucapan Aaliya yang mencintai Mihir, Aditya lalu mendapat telepon dari temannya untuk menghadiri pesta dan untuk membawa serta Aaliya. Aditya pun marah dan menegur temannya, dia menutup pembicaraan dan menangis.

Raman dan Ishita sampai di pelataran parkir apartemennya, mereka berbicara dan berjalan pulang, mereka melihat Neelu di pintu luar, Neelu lalu mengatakan bahwa Raman belum menyelesaikan proyek sekolah Pihu yang akan dikumpulkan besok. Raman pun meminta Ishita melakukan pekerjaan kantornya sementara dirinya akan mengerjakan proyek Pihu.

Ishita mengerjakan pekerjaan kanttor dirumah ibunya, begitu juga dengan Raman yang tengah mengerjakan proyek Pihu dirumahnya. Ishita lalu mendatangi rumah Bhalla membawakan kopi untuk Raman, Ishita lalu masuk dan mereka berdua menikmati kopi sambil membahas proyek masing2.


By : aRin