Sinopsis Mohabbatein Episode 269 Raman dan Ishita di panggil masuk
ke dalam ruangan. Persidangan dimulai. Shagun maju ke kotak saksi dan hakim
menyuruhnya berbicara. Shagun memulai dramanya dan mengatakan bahwa Raman
mengusirnya dari rumah dan tidak mengijinkannya menemui Pihu. Raman pun
mendebatnya.
Aditya pergi ke toko dan orang2 membicarakannya
dan mencemoohnya, Mihika melihat Aditya. Pemilik toko menolak menjual apapun
pada Aditya dan menyuruhnya pergi.
Hakim membaca sebuah berkas yang
berisi sertifikat kelahiran Pihu dengan namanya tertulis sebagai ibunya, Shagun
lalu mengatakan pada hakim bahwa disitu tertulis jelas ayah Pihu adalah Raman
dan ibu Pihu adalah dirinya. Raman terkejut mendengarnya. Hakim pun
menghentikan sidang sementara selama 20 menit.
Aditya pulang ke rumah dan Neelu
bertanya tapi Aditya diam saja dan bergegas ke kamar, Mihika datang dan
bertanya pada Neelu. Neelu mengatakan bahwa Aditya terlihat sedih dan ergi ke
kamar.
Mihika ke kamar Aditya dan
melihat Aditya memegang pisau cukur, Mihika merebutnya dan memarahinya tapi
Aditya tersenyum dan berkata silet itu untuk bercukur dan bukan untuk bunuh
diri. Mihika pun bersyukur. Aditya lalu berbicara dengan Mihika dan MIhika
berkata bahwa semua keluarga mendukungnya, Mihika memberi saran agar Aditya
tidak pergi ke kantor sementara waktu dan tetap tinggal dirumah. Aditya pun
setuju.
Raman dan Ishita keluar ruangan
dan membahas sidang serta sertifikat kelahiran tadi. Raman berkata bahwa mereka
harus memikirkan sesuatu. Ishita berkata bahwa dirinya akan kehilangan Pihu.
Raman pun menyarankan untuk menemui hakim jika Mani tidak datang ke pengadilan
dan Raman berkata akan memberitahu hakim bahwa Mani tidak bisa menerima Pihu.
Mani tengah bekerja dirumah,
Aaliya hendak keluar rumah dan meminta ponselnya. Aaliya berkata hendak menemui
Aditya, Mani mulai menegurnya tapi Aaliya memberi pengertian pada Mani bahwa
Aditya mencintainya dan tidak mungkin menyakitinya. Mani membentaknya dan
mereka berdebat. Mani merampas ponsel Aaliya dan menyuruhnya kembali ke kamar
tapi Aaliya menolak dan beranjak keluar rumah. Mani pun membenarkan ucapan
Shagun bahwa Ishita pasti sudah mencuci otak Aaliya.
Sidang kembali dimulai dan Raman
yang maju ke kotak saksi lalu berbicara pada hakim. Ishita mendukung ucapan
Raman. Hakim menyela dan meminta Ishita menunggu giliran, Raman kembali
berbicara. Beberapa saat kemudian giliran Ishta kini berbicara di kotak saksi
dan berkata bahwa Mani tidak datang dan itu berarti Mani tidak mendukung
Shagun. Mani tiba2 muncul dan berkata bahwa dirinya hadir. Mani membela Shagun
dan berkata bahwa tidak ada ibu sebaik Shagun dan Mani mendukungnya. Ishita pun
menangis.
Pihu diluar bersama Ruhi dan
kakeknya. Pihu bertanya pada Ruhi apa yang dilakukan orang2 didalam. Tn. Bhalla
lalu mendapat telepon dari Mihir. Tn. Bhalla menceritakan semuanya pada Mihir.
Aaliya mendatangi rumah Bhalla
dan menemui Aditya. Mereka lalu duduk
diruang tamu. Mihika melihat mereka berdua. Aditya melihat tangan Aaliya yang
terluka dan menjadi sedih, Aaliya memintanya untuk tidak khawatir. Aditya
meminta maaf dan meminta Aaliya yakin bahwa bukan dirinya pelakunya. Aaliya
menenangkan Aditya dan berkata mempercayainya. Mihika lalu menemui Aaliya dan
hendak berbicara tapi Mihika mendapat telepon dari seseorang. Setelah itu
Aaliya mengomentari Mihika mengenai hipnoterapi, Mihika berkata bahwa jika
pergi ke hipnoterapi mereka akan tahu apa yang tidak di ingatnya, Aditya
memikirkan ucapan Mihika. Aditya lalu bertanya pada Mihika.
Sinopsis Mohabbatein Episode 269 Tayang Kamis 27 April 2017Hari Ini
Hakim mengatakan bahwa ingin
mendengar kesaksian Pihu dan Pihu dihadirkan, Pihu maju ke kotak saksi dan Hakim
bertanya dengan siapakah dia ingin tinggal, Pihu menjawab ingin tinggal bersama
Shagun, Pihu juga berkata tidak menyukai Ishita jadi dirinya akan meninggalkan
ayahnya karena ayahnya sangat mementingkan Ishita. Anggota keluarga Bhalla
terkejut, Raman meminta hakim mendengarkannya tapi dia berkata bahwa hak asuh
diberikannya pada Shagun Raghav. Shagun tersenyum dan Shagun lalu berlari
memeluk Pihu.
Ishita keluar ruangan dan
menangis mengingat ucapan hakim, Mani melihatnya dan hanya berjalan
melewatinya, Ishita pun menahannya dan berbicara dengannya. Mani menjawabnya
lalu berjalan pergi. Raman dan Ruhi pun menenangkan Ishita.
Shagun muncul bersama Pihu, Ruhi
menahan mereka dan berbicara dengan Pihu, Ruhi hendak mengatakan yang
sebenarnya tapi Shagun membentaknya dan membawa pergi Pihu.
Ruhi berteriak mengejar Shagun
dan Pihu, Ruhi berusaha berbicara dengan Shagun untuk membawa Pihu sekali untuk
mengabil barang2nya dirumah tapi Shagun bersikeras membawa Pihu. Ruhi pun
meminta pada Mani dan Mani menyetujuinya.
Aditya menghampiri Mihika di luar
rumah, Mihika lalu mendapat telepon dari Mihir yang mengatakan tengah terjebak
di kantor karena rapat dengan Singhal. Setelah itu Madhavi dan Vishwa menemui
Mihika dan membahas Pihu. Neelu muncul membawa piring aarti, tiba2 Pihu muncul
bersama keluarga Bhalla dan Shagun. Aditya pun memeluknya tapi kemudian Shagun
hendak membawa Pihu, Neelu pun memohon pada Shagun untuk tidak membawa Pihu.
Pihu berkemas dikamarnya ditemani
Aditya. Raman lalu mendatanginya sambil membawakan darinya dan berbicara
dengannya. Ishita melihat mereka dari ambang pintu.
Pihu sudah bersiap dan Shagun
membawanya keluar kamar, Toshi menangis memeluk Pihu, seluruh keluarga Bhalla
dan Iyer sedih melepas kepergian Pihu. Shagun lalu membawa Pihu keluar. Aaliya
muncul dari dalam dan memanggil Ishita, Raman melihatnya dan membentaknya karena
dia dan Mani telah menghancurkan semuanya, Aditya menghentikan Raman dan
membela Aaliya. Ishita menghampiri Aaliya dan memeluknya lalu Aditya
menyuruhnya pergi untuk menemui Raman. Aditya pun menghibur Aaliya.
Pihu ke kamarnya dan Shagun sudah
mendekorasinya dengan balon2. Pihu menyukainya. Mereka lalu berbicara, Mani
muncul dan ikut mengobrol.
Ishita ke kamar dan tidak melihat
Raman, Ishita kekamar Pihu dan melihatnya disana menangis sambil memegangi foto
Pihu. Ishita menghampirinya dan menenangkannya. Aditya memperhatikan mereka
dari ambang pintu. Lalu Aditya mengambil boneka Pihu dan mendekati Raman serta
Ishita. Aditya memberikan bonekanya pada Ishita dan berbicara dengannya. Adtya
pun memeluk Ishita dan berkata bahwa dia akan mendapatkan Pihu kembali.
By : aRin