Sinopsis Mohabbatein Episode 269 Tayang Kamis 27 April 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 269 Raman dan Ishita di panggil masuk ke dalam ruangan. Persidangan dimulai. Shagun maju ke kotak saksi dan hakim menyuruhnya berbicara. Shagun memulai dramanya dan mengatakan bahwa Raman mengusirnya dari rumah dan tidak mengijinkannya menemui Pihu. Raman pun mendebatnya.



Aditya pergi ke toko dan orang2 membicarakannya dan mencemoohnya, Mihika melihat Aditya. Pemilik toko menolak menjual apapun pada Aditya dan menyuruhnya pergi.

Hakim membaca sebuah berkas yang berisi sertifikat kelahiran Pihu dengan namanya tertulis sebagai ibunya, Shagun lalu mengatakan pada hakim bahwa disitu tertulis jelas ayah Pihu adalah Raman dan ibu Pihu adalah dirinya. Raman terkejut mendengarnya. Hakim pun menghentikan sidang sementara selama 20 menit.

Aditya pulang ke rumah dan Neelu bertanya tapi Aditya diam saja dan bergegas ke kamar, Mihika datang dan bertanya pada Neelu. Neelu mengatakan bahwa Aditya terlihat sedih dan ergi ke kamar.

Mihika ke kamar Aditya dan melihat Aditya memegang pisau cukur, Mihika merebutnya dan memarahinya tapi Aditya tersenyum dan berkata silet itu untuk bercukur dan bukan untuk bunuh diri. Mihika pun bersyukur. Aditya lalu berbicara dengan Mihika dan MIhika berkata bahwa semua keluarga mendukungnya, Mihika memberi saran agar Aditya tidak pergi ke kantor sementara waktu dan tetap tinggal dirumah. Aditya pun setuju.

Raman dan Ishita keluar ruangan dan membahas sidang serta sertifikat kelahiran tadi. Raman berkata bahwa mereka harus memikirkan sesuatu. Ishita berkata bahwa dirinya akan kehilangan Pihu. Raman pun menyarankan untuk menemui hakim jika Mani tidak datang ke pengadilan dan Raman berkata akan memberitahu hakim bahwa Mani tidak bisa menerima Pihu.

Mani tengah bekerja dirumah, Aaliya hendak keluar rumah dan meminta ponselnya. Aaliya berkata hendak menemui Aditya, Mani mulai menegurnya tapi Aaliya memberi pengertian pada Mani bahwa Aditya mencintainya dan tidak mungkin menyakitinya. Mani membentaknya dan mereka berdebat. Mani merampas ponsel Aaliya dan menyuruhnya kembali ke kamar tapi Aaliya menolak dan beranjak keluar rumah. Mani pun membenarkan ucapan Shagun bahwa Ishita pasti sudah mencuci otak Aaliya.

Sidang kembali dimulai dan Raman yang maju ke kotak saksi lalu berbicara pada hakim. Ishita mendukung ucapan Raman. Hakim menyela dan meminta Ishita menunggu giliran, Raman kembali berbicara. Beberapa saat kemudian giliran Ishta kini berbicara di kotak saksi dan berkata bahwa Mani tidak datang dan itu berarti Mani tidak mendukung Shagun. Mani tiba2 muncul dan berkata bahwa dirinya hadir. Mani membela Shagun dan berkata bahwa tidak ada ibu sebaik Shagun dan Mani mendukungnya. Ishita pun menangis.

Pihu diluar bersama Ruhi dan kakeknya. Pihu bertanya pada Ruhi apa yang dilakukan orang2 didalam. Tn. Bhalla lalu mendapat telepon dari Mihir. Tn. Bhalla menceritakan semuanya pada Mihir.

Aaliya mendatangi rumah Bhalla dan menemui Aditya.  Mereka lalu duduk diruang tamu. Mihika melihat mereka berdua. Aditya melihat tangan Aaliya yang terluka dan menjadi sedih, Aaliya memintanya untuk tidak khawatir. Aditya meminta maaf dan meminta Aaliya yakin bahwa bukan dirinya pelakunya. Aaliya menenangkan Aditya dan berkata mempercayainya. Mihika lalu menemui Aaliya dan hendak berbicara tapi Mihika mendapat telepon dari seseorang. Setelah itu Aaliya mengomentari Mihika mengenai hipnoterapi, Mihika berkata bahwa jika pergi ke hipnoterapi mereka akan tahu apa yang tidak di ingatnya, Aditya memikirkan ucapan Mihika. Aditya lalu bertanya pada Mihika.

Sinopsis Mohabbatein Episode 269 Tayang Kamis 27 April 2017Hari Ini


Hakim mengatakan bahwa ingin mendengar kesaksian Pihu dan Pihu dihadirkan, Pihu maju ke kotak saksi dan Hakim bertanya dengan siapakah dia ingin tinggal, Pihu menjawab ingin tinggal bersama Shagun, Pihu juga berkata tidak menyukai Ishita jadi dirinya akan meninggalkan ayahnya karena ayahnya sangat mementingkan Ishita. Anggota keluarga Bhalla terkejut, Raman meminta hakim mendengarkannya tapi dia berkata bahwa hak asuh diberikannya pada Shagun Raghav. Shagun tersenyum dan Shagun lalu berlari memeluk Pihu.

Ishita keluar ruangan dan menangis mengingat ucapan hakim, Mani melihatnya dan hanya berjalan melewatinya, Ishita pun menahannya dan berbicara dengannya. Mani menjawabnya lalu berjalan pergi. Raman dan Ruhi pun menenangkan Ishita.

Shagun muncul bersama Pihu, Ruhi menahan mereka dan berbicara dengan Pihu, Ruhi hendak mengatakan yang sebenarnya tapi Shagun membentaknya dan membawa pergi Pihu.

Ruhi berteriak mengejar Shagun dan Pihu, Ruhi berusaha berbicara dengan Shagun untuk membawa Pihu sekali untuk mengabil barang2nya dirumah tapi Shagun bersikeras membawa Pihu. Ruhi pun meminta pada Mani dan Mani menyetujuinya.

Aditya menghampiri Mihika di luar rumah, Mihika lalu mendapat telepon dari Mihir yang mengatakan tengah terjebak di kantor karena rapat dengan Singhal. Setelah itu Madhavi dan Vishwa menemui Mihika dan membahas Pihu. Neelu muncul membawa piring aarti, tiba2 Pihu muncul bersama keluarga Bhalla dan Shagun. Aditya pun memeluknya tapi kemudian Shagun hendak membawa Pihu, Neelu pun memohon pada Shagun untuk tidak membawa Pihu.

Pihu berkemas dikamarnya ditemani Aditya. Raman lalu mendatanginya sambil membawakan darinya dan berbicara dengannya. Ishita melihat mereka dari ambang pintu.

Pihu sudah bersiap dan Shagun membawanya keluar kamar, Toshi menangis memeluk Pihu, seluruh keluarga Bhalla dan Iyer sedih melepas kepergian Pihu. Shagun lalu membawa Pihu keluar. Aaliya muncul dari dalam dan memanggil Ishita, Raman melihatnya dan membentaknya karena dia dan Mani telah menghancurkan semuanya, Aditya menghentikan Raman dan membela Aaliya. Ishita menghampiri Aaliya dan memeluknya lalu Aditya menyuruhnya pergi untuk menemui Raman. Aditya pun menghibur Aaliya.

Pihu ke kamarnya dan Shagun sudah mendekorasinya dengan balon2. Pihu menyukainya. Mereka lalu berbicara, Mani muncul dan ikut mengobrol.


Ishita ke kamar dan tidak melihat Raman, Ishita kekamar Pihu dan melihatnya disana menangis sambil memegangi foto Pihu. Ishita menghampirinya dan menenangkannya. Aditya memperhatikan mereka dari ambang pintu. Lalu Aditya mengambil boneka Pihu dan mendekati Raman serta Ishita. Aditya memberikan bonekanya pada Ishita dan berbicara dengannya. Adtya pun memeluk Ishita dan berkata bahwa dia akan mendapatkan Pihu kembali.


By : aRin