Sinopsis Mohabbatein Episode 274 Tayang Selasa 2 Mei 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 274 Ishita kemudian memakinya karena tega menyerang Aaliya. Inspektur berkata bahwa Nidhi akan dihukum dan kali ini bisa dipastikan dia tidak akan bisa bebas. Raman pun memaki Nidhi. Inspektur lalu menangkap Nidhi. Raman berterimakasih pada Inspektur. Ishita merasa lega karena anak2nya terselamatkan.



Aditya meminta Ruhi untuk semangat karena dia telah bebas sekarang. Aaliya berkata bahwa mereka memang tidak bersalah. Aditya berkata bahwa Man masih meragukannya tapi Aaliya berkata bahwa semua akan membaik, mereka lalu merayakan dengan memakan kulfi yang dibawa Romi. Raman memandangi mereka dan beranjak ke kamar.

Ishita mengikuti Raman dan bertanya apa yang terjadi, Raman berkata bahwa kulfi mengingatkannya ada Ruhi. Raman berkata bahwa seandainya Mani tidak mendukung Shagun maka dirinya tidak akan kehilangan Pihu. Raman berkata tidak akan pernah memaafkan Mani.

Pagi harinya Mani mencari2 koran. Aaliya memberikannya dan tersenyum, Mani pun bertanya dan memeriksa koran lalu melihat berita penangkapan Nidhi. Aaliya pun mejelaskan semua bahwa Aditya memang tidak bersalah. Mani membenarkan penjelasan Aaliya dan berkata bahwa dirinya telah melakukan kesalahan besar.

Ishita membaca koran dan tersenyum senang bahwa kini nama Aditya dan Ruhi sudah bersih, Ishita hendak menunjukkan korannya pada Raman. Mani menelponnya dan meminta maaf karena telah melakukan kesalahan besar, Ishita menceramahinya dan berkata tidak bisa memaafkannya dengan mudah. Ishita juga berkata tidak inginn mendengar suaranya lagi.

Mani memberitahu Aaliya bahwa Ishita sangat marah. Aaliya berkomengar bahwa hal itu wajar karena dia telah melakukan kesalahan. Aaliya menyarankan agar ayahnya menemui Raman dan Ishita untuk meminta maaf secara langsung. Mani pun setuju.

Simmi membangunkan Ananya dan menyadari Ananya tengah demam, dia un menyuruh Ananya beristirahat dan tidak pergi ke sekolah. Simmi lalu berkata akan mengambilkan susu kunyit. Simmi pergi tapi kemudian kembali ke kamar, dia melihat Ananya yang sehat2 saja dan sedang tersenyum senang karena tidak pergi ke sekolah.

Raman melihat foto Pihu dan menangis. Ishita datang memintanya untuk sarapan.Raman menunjukkan foto perjalanan Pihu dan berharap bisa pergi bersamanya. Raman kembali menyalahkan Mani. Neelu kemudian muncul dan berkata bahwa Mani datang untuk menemui Ishita.

Raman pergi menemui Mani dan memaknya, Mani berkata maaf dan Raman mendebatnya. Raman juga kemudian menampar Mani dengan emosi. Lalu Raman mengusirnya. Ishita meminta Raman untuk tidak bersikap kasar tapi Mani membiarkannya karena dirinya pantas menerimanya. Raman berkata bahwa kali ini tidak akan mendengarkan siapapun. Raman lalu menyeret Mani keluar dari rumahnya.

Simmi membuat Ananya meminum susu kunyitnya lalu berkata dokter akan datang dan menyuntiknya, Ananya menolak disuntik dan mengatakan bahwa dirinya tidak sedang sakit. Simmi pun menyuruhnya ke sekolah tapi Ananya menolak, Ananya menelpon Parmeet dan membuatnya berbicara dengan Simmi. Simmi berkata pada Parmeet bahwa dia terlalu memanjakan Ananya. Simmi pun kemudian meminta Ananya untuk rajin sekolah mulai besok. Ananya pun merasa senang.

Sinopsis Mohabbatein Episode 274 Tayang Selasa 2 Mei 2017 Hari Ini


Shagun merasa lelah setelah melakukan perjalanan dengan Pihu, Mani menemuinya dan menyuruhnya tandatangan untuk menyerahkan hak asuh Pihu pada Raman, Shagun terkejut dan menolak, mereka berdebat, Shagun bersikeras bahwa dirinya adalah ibu Pihu dan tidak akan membiarkan Pihu pergi. Shagun juga menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang bisa merebut Pihu darinya, Shagun beranjak pergi dan Mani tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

Raman berbicara dengan Mihir diruangannya, dia menyuruh nya memanggil Aaliya. Aaliya muncul dan Raman berteriak marah padanya karena kesalahan yang sederhana, Raman juga memecatnya.

Mihir mencoba berbicara dengan Aaliya dan meminta maaf. Aditya datang dan berbicara dengan Aaliya, Aaliya hanya diam dan beranjak pergi. Aditya pun menemui Raman dan bertanya mengapa memecat Aaliya. Raman berkata bahwa Mani telah merebut putrinya darinya dan Raman berkata jika Aditya ingin pergi dipersilahkannya.

Aditya pun mengejar Aaliya dan meminta maaf. Mereka lalu membicarakannya. Ishita melihat mereka lalu Ishita membawa keduanya kembali ke kantor. Raman pun menegur Ishita tapi Ishita menjawab bahwa dia (Raman) memberikan tanggung jawab proyek itu padanya dan Aaliya serta Aditya adalah hal terpentinng dalam proyeknya. Tapi Raman tidak mau tau dan tidak ingin Ishita ikut campur. Raman lalu bergegas pergi.

Shagun meminta bantuan Ashok karena Mani akan melawannya. Shagun menceritakan bagaimana Mani memnta maaf tapi Raman dan Ishita menolaknya. Ashok mendengar pertengkaran Raman dan Mani, dia pun mempunyai ide untuk menghancurkan kehidupan mereka.

Raman berada di bar dan sedang minum2, dia merindukan Pihu dan menelponnya, Pihu lalu bercerita bahwa dirinya bahagia bersama Shagun, Mani dan Aaliya. Usai menutup telepon, Raman pun semakin kesal dengan Mani. Raman lalu mendapat telepon untuk menjadi jaminan Mani atas pinjamannya tap Raman tidak mau memberikan jaminan.

Seorang gadis mendatangi rumah Mani dan berkata bahwa dia pekerja baru di perusahaannya dan membutuhkan tandatangannya. Mani percaya lalu gadis itu terbatuk2, Mani membawakan air dan gadis itu mulai berteriak agar Mani tidak dekat2 padanya. Shagun datang dan gadis itu meminta pertolongannya karena Mani hendak berbuat tidak senonoh kepadanya. Mani terkejut mendengar penjelasan gadis tersebut. Mani berkata bahwa itu omong kosong. Shagun berkata akan memanggil polisi agar tau siapa yang telah menyuruh gadis tersebut untuk membuat keributan dirumahnya.

Ishita pulang ke rumah, beberapa saat kemudian Raman datang dalam keadaan mabuk. Ishta bertanya dan Raman berdebat dengannya, Ruhi muncul dan berkata ingin membuat video untuk ditunjukkan pada Pihu tapi mereka malah bertengkar. Raman pun berkata akan berganti baju karena Pihu tidak boleh melihatnya dalam keadaan seperti ini.

Raman mencuci mukanya dan berkata bahwa dirinya harus membuat video untuk Pihu, Raman lalu menangis melihat foto Pihu. Ishita ikut menangis dan menenangkan Raman. Raman berkata bahwa dirinya tidak boleh menangis dan harus terlihat bahagia demi Pihu. 


By : aRin