Sinopsis Mohabbatein Episode 276 Tayang Kamis 4 Mei 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 276 Simmi membawa pulang Ananya dan berbicara dengannya karena bekalnya tidak dimakan, Ananya menjawab bahwa Pihu mentraktirnya hingga membuat bekaknya tidak dimakan. Simmi pun menyuruh Ananya makan siang tali Ananya menolak karena masih kenyang, Ananya menambahkan bahwa Pihu memesan banyak makanan tadi. Simmi bertanya berapa uang yang dimiliki Pihu. Ananya menjawab mungkin 1000 rupee. Simmi pun bertanya2 apa yang Shagun lakukan pada Pihu.




Ishita sendiri berada di kamar Aditya dan berbicara dengannya. Ishita menangis merasa khawatir dengan Mani dan Raman yang tidak mau mengerti. Aditya menenangkan Ishita dan berkata bahwa semua akan baik2 saja. Aditya mengeluhkan ponsel Aaliya yang tidak bisa dihubungi dan khawatir kalau2 Mani menghukum Aaliya dengan mematikan ponselnya. Aditya berkata pada Ishta bahwa dirinya mempercayainya bisa membuat segalanya membaik.

Ishta kembali ke kamar dan Raman memintanya memilih suami atau teman, Ishita mendebatnya dan mereka bersitegang. Raman juga berkata bahwa dia tidak akan membiarkan Aditya mencintai gadis yang telah menimbulkan masalah ini dan jika Ishita ti9dak setuju dengannya maka Raman mempersilahkan Ishita tidur di rumah ibunya atau tidur di kamar tamu. Ishita pun berpikir bagaimana cara untuk menjelaskan pada Raman.

Keesokannya, Ishita menyiapkan bekal Ananya, Simmi membawakan kotak hadiah untuk Ananya. Raman muncul dan Ishita membawakannya teh tapi Raman menolak dan memanggil Neelu. Tn. Bhalla lalu mengantar Ananya ke sekolah, begitu keluar rumah mereka melihat beberapa staff berbondong2 memaksa masuk ke dalam dan mereka mengaku dari dpartemen IT, mereka mendebat Raman dan berkata akan merazia kediamannya, mereka melarang semua keluar rumah hingga razia usai. Mereka lalu membuka hadiah yang dibawa Ananya dan menggeledah seisi rumah. Mereka mengumpulkan barang yang ada dan membicarakannya dengan keluarga Bhalla bahwa barang2 tersebut akan di data dan akan dikembalikan nanti. Mereka berkata melakukan ini karena ada yang membuat laporan.

Mani mendapat telepon dari bank yang mengatakan bahwa Raman merusak namanya di pasaran dan bank tidak percaya padanya, Mani menutup telepon dengan emosi. Aaliya muncul dan meminta ponselnya, Mani kembali emosi dan mengomeli Aaliya. Aaliya pun mendebatnya. Mani lalu mendapat telepon. Setelah itu Mani berbicara dengan Aaliya bahwa mereka akan pergi menemui Ishita dan Aditya.

Madhavi datang ke rumah Bhalla tapi Ishita memberi kode agar dia segera pergi, pihak IT sendiri meminta dokumen kepemilikan perhiasan2 yang ada dan mereka membawanya. Madhavi lalu kembali ke rumah dan berbicara dengan Vishwa tentang razia departemen IT. Madhavi pun bertanya2 siapa yang telah mengajukan laporan melawan Ishita dan Raman.

Raman berbicara ditelepon dengan orang kantor, Mani dan Aaliya muncul. Raman menanyakan keperluannya, Mani bertanya apakah sedang terjadi razia dari dpartemen IT, keluarga Bhalla terkejut Mani mengetahuinya, Ishita lalu bertanya darimana dia mengetahuinya dan Mani menjawab dengan tersenyum bahwa dirinyalah yang telah mengajukan laporan, Aaliya dan Ishita terkejut lalu bertanya mengapa dia melakukan semua ini. Mani menjawab karena Raman telah merusak namanya di pasaran lalu  Mani mengajak Aaliya pergi.

Shravan dan Ananya berada di pelataran parkir dan mereka mengobrol mengenai Pihu yang menghadiahi ponsel temannya dengan uang yamg didapatnya dari Shagun.

Perawat membuka perban tangan Aaliya, Aditya muncul dan tersenyum. Perawat mengobati luka Aaliya dan tangan Aaliya yang lain mengenggam erat tangan Aditya. Perawat tersenyum melihat mereka berdua.

Aditya dan Aaliya berjalan keluar klinik sambil berbicara mengenai apa yang telah terjadi akhir2 ini, Aditya lalu membuka pintu mobil dan memberi hadiah ponsel pada Aaliya karena Mani sudah merampas ponselnya. Aaliya menolak menerimanya tapi Aditya berkata bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa berbicara dengannya. Aaliya pun mengatakan hal yang sama dan berharap masalah keluarga mereka tidak akan mempengaruhi pertemanan mereka. Mereka pun saling mengenggam tangan dan tersenyum.

Sinopsis Mohabbatein Episode 276 Tayang Kamis 4 Mei 2017 Hari Ini


Raman pulang membawa barang2, Toshi berbicara dengannya. Raman menyuruh mereka semua tidur. Sementara Ishita sedang bersama Madhavi dan mengobrol dengannya lalu mereka membuat makanan untuk Toshi.

Raman minum2 dan Toshi serta Simmi dan Ruhi melihatnya. Raman melihat mereka dan mengatakan sesuatu. Madhavi dan Ishita datang, Toshi menghampiri mereka dan Simmi menegur Raman. Raman pun menjawab bahwa dirinya akan mabuk dan menyuruh orang2 menghentikannya kalau bisa. Ishita menangis melihat Raman.

Mani mencari2 Aaliya dan memikirkan sesuatu, Mani lalu mendapat telepon dari Raman. Mereka berdebat ditelepon hingga Raman memecahkan gelas dengan tangannya. Ishita menghentikan Raman sementara Shagun mendengarkan Mani dan sibuk memikirkan sesuatu.

Aditya dan Aaliya tiba ditempat dengan bersamaan, mereka lalu berbicara sebentar kemudian Aditya berpamitan dan bertepatan dengan itu Mani muncul. Mani lalu mendekati Aaliya dan berbicara dengannya.

Simmi mencoba mengobati luka ditangan Raman tapi Raman menolak dan terus saja minum, Madhavi berbicara dengan Toshi agar memberi pengertian pada Raman. Raman kembali menelpon Mani tapi ternyata Pihu yang menerima, Raman mengatakan segala hal untuk memaki Mani dan berkata bahwa dirinya tidak peduli tentang Pihu.  Shagun bertanya pada Pihu dan Raman terkejut mendengar suaranya, Raman berusaha menjelaskan bahwa ucapan tadi untuk Mani dan Pihu tidak percaya, Ishita bersuara agar Raman pergi menemui Pihu dan Pihu semakin kesal lalu membanting telepon. Raman menangis dan membentak Ishita karena ikut berbicara. Shagun pun merasa senang dan ternyata Shagun sengaja memberikan ponsel Mani pada Pihu tadi.

Raman terdiam di kamarnya, Neelu muncul memintanya keluar dan melihat apa yang terjadi. Raman lalu muncul dan melihat semua wanita dirumahnya sedang minum, Raman menegur mereka dan Ishita yang menjawab bahwa dengan minum akan bisa melupakan segala kesedihan. Raman memecahkan botol minuman dan menyuruh mereka minum lalu beranjak pergi dengan geram, Ruhi muncul dan mereka berkata bahwa rencana Ruhi sukses dijalankan. Ishita lalu menemukan selembar kertas di bawah, dia melihat itu kertas sekolah milik Ananya, Ishita pun mempunyai ide. Dia memberitahu keluarganya bahwa sekolah adalah tempat rterbaik untuk bertemu Pihu karena Shagun tidak ada disana. Ishita membahas mengenai bekerja menjadi guru di sekolah Pihu, Madhavi dan Toshi senang mendengarnya.

Raman menangis di kamar dan melihat2 foto Pihu hingga tertidur, Ishita mendatanginya dan berbicara dengannya tapi Ishita menyadari Raman sudah tertidur. Ishita pun menyelimutinya.


By : aRin