Sinopsis Mohabbatein Episode 277 Tayang Jumat 5 Mei 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 277 Ruhi berbicara dengan neneknya dan mengatakan agar mereka tenang dan menjawab semua seperti apa yang telah diajarkannya, Simmi lalu memberikan tasnya pada Madhavi dan Toshi, Raman muncul dan bertanya, Ishita menyela dan menyuruh mereka untuk segera bergegas. Raman mendapat telepon dari Mihir dan beranjak pergi.




Aditya keluar kamar dan melihat tidak ada orang dirumah, dia berpikir untuk menelpon Aaliya. Mani mendapat telepon dan kemudian mendengar dering ponsel, Mani menutup telepon dan bertanya pada Aaliya tapi Aaliya membantah dan mengatakan bahwa dia telah merampas ponselnya, Shagun membantu Aaliya dan mengatakan kalau tadi bunyi dering ponselnya. Aditya sendiri merasa cemas karena Aaliya tidak kunjung menerima panggilan teleponnya.

Aaliya kekamar Pihu seperti saran Shagun dan menelpon Aditya. Aaliya menyuruh Aditya mengirim pesan dulu sebelum menelpon. Aditya meminta maaf dan kemudian mengajaknya bertemu. Usai menutup telepon, Aaliya melihat Shagun yang mendengar percakapan mereka, Shagun masuk dan berbicara dengan Aaliya seolah2 dia mendukung Aaliya dan Aditya. Aaliya berterimakasih dan beranjak pergi. Shagun pun tersenyum merasa iba pada Aaliya yang menduga telah didukungnya padahal Shagun melakukan semua ini agar Raman dan Mani terus berseteru karena jika Mani berbaikan  dengan Raman maka Mani akan dengan mudah memberikan Pihu pada Raman dan Shagun tidak mau itu terjadi.

Madhavi dan Toshi menunggu diruang tunggu dan mengobrol. Staff lalu memanggil Iyer dan meminta Toshi menunggu tapi Toshi ikut masuk Madhavi masuk ke dalam. Lelaki didalam ruangan bertanya mengapa Toshi ikut masuk. Toshi berkata bahwa Madhavi temannya merasa gugup dan harus ditemani. Lelaki itu tidak mempermasalahkan dan mulai melakukan wawancara. Mereka menjawab dengan percaya diri. Lelaki itu kemudian memberikan kertas pada keduanya dan meminta mereka menulis tentang diri mereka. Setelah itu lelaki tersebut mengatakan bahwa Madhavi yang cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan. Madhavi dan Toshi bersikeras meminta pekerjaan untuk Toshi. Lelaki itu pun memberi pekerjaan pada Toshi karena Toshi berkata dia menyukai anak2.

Keluar dari gedung sekolah, Madhavi dan Toshi disambut Ruhi, Ruhi senang Madhavi diterima dan Toshi hanya cemberut karena mendapat pekerjaan untuk merawat anak2 dan bukan menjadi guru seperti madhavi tapi Ruhi berkata bahwa mereka berdua mendapat kesempatan untuk berada di sekitar Pihu. Ruhi mengajak mereka pergi mencari es krim untuk merayakan keberhasilan mereka. Madhavi dan Toshi berterimakasih pada Ruhi.

Aditya dan Aaliya berada di resto, Aditya lalu memberi mawar pada Aaliya dan Aaliya berterimakasih karena Aditya membuat perasaannya menjadi spesial. Aditya lalu melihat kedatangan Raman dan menutupi wajahnya dengan buku menu lalu mengatakannya pada Aaliya. Romi juga kemudian datang menyusul Raman, Romi melihat Aditya dan Aditya memberi kode pada Romi untuk membantunya.

Romi menjegal kaki pelayan dan pelayan yang membawa minuman itu terjatuh pada Raman. Romi mengajak Raman ke kamar mandi, Aditya membayar tagihan lalu bersama Aaliya berlari pergi tapi mereka hampir berpapasan dengan Mani.

Pihu berbicara dengan Shagun agar membawanya keluar karena Pihu merasa bosan dirumah. Shagun memberinya permainan di ponsel tapi Pihu bosan, Shagun menyarankan agar dia membuat grup teman di chatting dan Pihu menyukai ide Shagun, Shagun lalu pergi membuatkan susu coklat kook utnuk Pihu. Pihu menambahkan semua teman di chattingnya tapi teringat Ananya tidak memiliki ponsel, Pihu pun menambahkan kontak Simmi.

Mani melihat Singhal dan berbicara dengannya sementara Aaliya dan Aditya bersembunyi di balik sofa, mereka berdua lalu berlari secepat kilat dan Mani selintas sempat melihatnya saat mereka menabrak sesuatu dan menimbulkan suara tapi Mani tidak fokus memperhatikan mereka dan kemudian pergi bersama Singhal.

Simmi melihat penambahan grup chat di ponselnya dan Ananya menemuinya lalu mengatakan bahwa Pihu menambahkannya karena dirinya tidak mempunyai ponsel. Simmi lalu menelpon Pihu dan bertanya siapa yang memberinya ponsel. Pihu berkata bahwa ibunya yang memberikan karena dirinya merasa bosan dirumah. Simmi memintanya melakukan aktivitas diluar rumah dan tidak sibuk dengan grup chat karena itu tidak sesuai dengan umurnya. Pihu meminta maaf dan mengakhiri panggilan. Simmi mengkhawatirkan Pihu dan berpikir apa yang telah Shagun lakukan pada Pihu

Romi dan Raman menunggu Singhal, saat Raman akan pergi mereka melihat Mani dan Singhal. Singhal mengenalkan Mani pada Raman, Raman menolak mengadakan pertemuan dan berkata pada Singhal bahwa mereka akan bertemu lain kali. Singhal lalu berkata, “kalian bertengkar seperti anak kecil..aku memanggil kalian berdua untuk bicara..seseorang merasa tidak senang dengan pertengkaran kalian”. Mani dan Raman bertanya siapa orangnya dan Ishita muncul. Ishita mengatakan bahwa dirinya yang memanggil dan membutuhkan bantuan Singhal untuk memanggil mereka berdua. Raman dan Mani pun mendebat Ishita, Singhal menghentikan mereka dan mengatakan, “kalian berdua pebisnis yang top dan berkelahi seperti ini..aku telah berjanji pada Ruhi bahwa aku akan membantu proyek kalian”. Romi lalu mengajak mereka semua duduk untuk berbicara.

Ishita mendapat telepon dari Toshi dan menjauh sebentar lalu berbicara dengannya. Seorang pelayan menghentikan manajer resto dan memberikan kartu kredit Aditya, Ishita yang tengah melintas mendengar saat mereka menyebut nama Aditya Bhalla dan kemudian mengatakan bahwa dirinya ibu Aditya dan meminta kartu tersebut yang tak sengaja ditinggalkan oleh Aditya. Ishita bersyukur Raman dan Mani tidak melihatnya.

Sinopsis Mohabbatein Episode 277 Tayang Jumat 5 Mei 2017 Hari Ini


Pihu berbicara dengan Shagun bahwa dirinya tidak mau ikut grup chat, Aaliya datang sambil berbicara ditelepon dengan Aditya, Shagun bertanya tapi Aaliya tidak mau mengatakannya. Aaliya ke kamar lalu Shagun mendapat telepon dari Ashok yang mengeurnya karena tidak memberitahu bahwa Singhal menjadi mediator Raman dan Mani.

Singhal berbicara dengan Raman dan Mani untuk memikirkan bisnis mereka, Singhal meminta mereka berjabat tangan dan tidak membuang2 waktu. Mani dan Raman pun terpaksa hendak berjabat tangan demi kerjasama mereka.Tapi kemudian muncul Ashok dan menyindir mereka. Ashok laku memberitahu mereka bahwa Adtya dan Aaliya berada di tempat ini tadi tap Raman dan Mani membantahnya. Ashok pun menyuruh mereka menelpon Aditya dan Aaliya untuk mengkonfirmasi. Romi meminta Raman untuk tidak memperdulikan ucapan Ashok. Tapi Raman dan Mani menelpon Aditya dan Aaliya agar segera datang ke tempatnya.

Aaliya dan Aditya kembali ke restoran tadi, mereka lalu menemui Raman dan yang lain. Raman bertanya padanya. Pelayan yang muncul lalu lalu bertanya pada Aditya dan Aaliya yang kembali dtaang serta mengatakan bahwa kartu kreditnya tertinggal tapi sudah diserahkan pada ibunya (Ishita), Mani pun menegur Aditya untuk tdak terus berada disekitar Aaliya dan Raman menghardiknya. Aaliya pun mengatakan bahwa dirinya mencintai Aditya sambil menggenggam tangan Aditya. Mani pun menyeret Aaliya pergi sementara Raman juga memisahkan tangan keduanya. Ashok pun tersenyum puas.

Mani membawa Aaliya pulang dan Aaliya berontak, Mani memarahinya dan menyuruhnya melupakan Aditya tapi Aaliya menentangnya dan beranjak ke kamar, Shagun pun menenangkan Mani. Mani membenarkan ucapan Shagun dan berpikir untuk memisahkan Aaliya dari Aditya.

Raman tersenyum pada Aditya dan mengatakan sesuatu yang menggembirakan Aditya. Aditya pun tidak percaya dan menghampiri ayahnya, Raman pun memeluk Aditya. Aditya lalu berbicara dengan Raman bahwa dirinya sangat senang dia mau mengerti akan cintanya. Tapi kemudian Raman mengatakan bahwa dia anak yang terburuk, semua terkejut mendengarnya lalu Raman beranjak ke kamar. Ishita pun mengikutinya. Romi mendekati Aditya dan menghiburnya.

Ishita mendatangi Raman di kamar, Ishta menegur Raman karena telah menumpahkan kemarahan pada Aditya, mereka pun bertengkar dan Raman mebawa pertengkaran mereka kemana2 dan membandingkan dia dengan Shagun. Raman terus memaki Ishita sebagai ibu yang buruk hingga dia tidak terima oleh anaknya sendiri yakni Pihu dan  Ishita pun menamparnya. Raman kembali mengatakan bahwa dia adalah ibu yang buruk dan Raman beranjak pergi. Ishita menangis dan berkata bahwa dia pantas menerima tamparan darinya.

Romi dan Mihika berbicara dikamar. Mereka membahas masalah Aditya. Setelah itu Mihika mendatangi Aditya di kamar dan memintanya untuk makana, Aditya bereaksi dan hanya bisa menangis. Romi kemudian datang dan Mihika memberi kode agar dia berbicara dengan Aditya, Romi pun menasihatinya. Aditya pun menegaskan pada Romi bahwa dirinya sangat mencintai Aaliya. Romi menangis melihat Aditya dan berkata bahwa mereka akan menemukan jalannya. Aditya pun memeluk Romi.

Pagi harinya saat sarapan, Simmi berbicara dengan Toshi untuk tidak terlalu khawatir karena harus menjaga Pihu dan anak2. Raman kemudian muncul dan menatap semua orang, Aditya tidak menyelesaikan sarapannya dan beranjak pergi. Simmi meminta Raman sarapan tapi Raman menolak dan pergi.


By : aRin