Sinopsis Mohabbatein Episode 278 Tn. Bhalla melihat wajah marah
Ishita, Madhavi lalu datang menjemput Toshi dan mereka pergi bersama. Tn.
Bhalla lalu menghampiri Ishita dan mengajak berbicara berdua. Tn. Bhalla dan
Ishita berbicara di kamar, dia memberikan stik kayu untuk Ishita patahkan. Ishita
mematahkannya lalu Tn. Bhalla memberinya beberapa stik dan menyuruhnya mematahkannya
secara bersamaan dan Ishita tidak bisa melakukannya. Itu semua digunakan Tn.
Bhalla sebagai perumpamaan.
Tn. Bhalla lalu berbicara
dengannya bahwa dia dan Raman adalah kekuatan rumah ini dan jika mereka berdua
menempuh jalan sendiri2 maka keluarga ini akan hancur, Tn. Bhalla meminta agar
ketika mereka bertengkar dia harus bisa mengatur Raman. Ishita pun menjelaskan
apa yang terjadi semalam hingga membuatnya tidak berbicara dengan Raman. Tn.
Bhalla memahaminya dan berkata bahwa setelah Pihu pergi Raman mengalami
penderitaan yang teramat sangat dan Tn. Bhalla berharap Ishita bisa membawa
keluar Raman dari penderitaannya. Ishita pun memahami maksud ayah mertuanya.
Madhavi dan Toshi tiba disekolah
Pihu, mereka menyusuri koridor sambil membahas Pihu lalu mereka masuk ke
ruangan Kepala Sekolah dan berbicara dengannya. Kepala Sekolah berkata bahwa
Madhavi akan mengajar bahasa inggris di kelas 2. Madhavi merasa senang karena
itu kelas Pihu. Kepala Sekolah lalu meminta Toshi untuk mengurus kelas 10 tapi
Toshi menolak dan meminta kelas 2 saja. Kepala Sekolah pun mengijinkannya.
Mereka berdua pun berterimakasih.
Romi mendapat telepon dari temannya
yang meminta bantuan Romi untuk mengetahui latar belakang gadis yang akan
dijodohkan dengan adiknya, teman Romi menyuruhnya bertanya pada Ishita karena
gadis yang dijodohkan adalah gadis India Selatan. Romi pun menanyakan namanya
dan temannya menyebut nama Aaliya,
Mihika ikut terkejut mendengar Romi menyebut nama Aaliya, usai menutup telepon
Romi menceritakannya pada Mihika. MIhika terkejut karena Mani melakukan lamaran
paksaan ini pada Aaliya. Romi pun merasa harus melakukan sesuatu.
Pihu bersama Ananya dan Ananya
menceritakan kekesalan Simmi mengenai grup chatnya, Pihu pun meminta maaf.
Ananya lalu mengantar Pihu ke kelas.
Romi mengunjungi Shagun dan
berbicara dengannya mengenai pernikahan Aaliya tapi Shagun berkata bahwa dia
tidak mau ikut campur ke dalam permasalahan Mani dan Aaliya, Romi memintanya
memikirkan anaknya yakni Adtya. Aaliya lalu muncul dan menanyakan pernikahan
yang di bicarakan mereka, Romi menceritakan pernikahannya dengan adik temannya
dan Aaliya terkejut. Aaliya pun berkata akan berbicara dengan Mani lalu bergegas
pergi.
Guru Pihu memperkenalkan di kelas
Pihu yakni Toshi dan Madhavi, mereka pun memperkenalkan diri. Mereka mencari2
keberadaan Pihu dan tersenyum saat melihatnya.
Aaliya mendatangi Mani di
ruangannya untuk membicarakan perjodohannya yang btanpa sepengetahuannya.
Aaliya berteriak marah pada Mani, Mani pun membentaknya dan menyuruhnya
bersiap2 untuk menemui lelaki pilihannya tapi Aaliya menolak serta menentangnya
dan Mani lalu menamparnya. Aaliya pun menangis dan beranjak pergi.
Aaliya mengomel di kamarnya dan
berusaha menghubungi Aditya tapi tidak terhubung, Aaliya menjadi semakin cemas.
Aaliya lalu menghubungi Mihika dan berbicara dengannya menanyakan Aditya.
Mihika mengatakan Aditya sedang keluar dan Mihika menenangkan Aaliya. Mihika
menanyakan yang terjadi dan Aaliya bercerita mengenai perjodohannya, Aaliya
juga berkata akan melarikan diri tapi Mihika mencegahnya dan mengatakan bahwa
mereka akan menemukan solusinya. Aaliya berkata bahwa tidak ada lagi solusi dan
tidak ingin kehilangan Aditya. Mihika menenangkannya kembali dan memintanya
mendengarkannya. Mihika lalu memberitahu rencananya untuk Aaliya dan Aaliya
setuju.
Toshi sangat memperhatikan Pihu
saat jam istirahat, saat Toshi beranjak pergi beberapa teman Pihu berbicara
dengan Pihu mengenai neneknya, mereka bertanya mengapa neneknya bekerja di
sekolahnya dan itu sangat memalukan. Pihu pun menjawab mereka bahwa neneknya
bekerja sebagai penjaga anak2 karena dia sangat menyayanginya lalu Pihu berterimakasih
pada Toshi. Pihu lalu berbicara dengan Toshi bahwa semua ini terjadi karena
Ishita tapi Toshi memintanya untuk tidak berpikir demikian.
Mihika dan Romi menemui Ishita di
kamarnya dan mereka berbicara dengan Ishita mengenai Mani yang akan menjodohkan
Aaliya. Madhavi sendiri tengah mengobrol dengan Toshi mengenai Pihu.
Shagun membawa Aaliya keluar
kamar untuk dipertemukan dengan calon tunangannya (Karan). Pihu pun memuji
Aaliya. Shagun lalu berkata pada Mani bahwa Karan dan Aaliya harus menghabiskan
waktu berdua, Mani pun menyuruh Karan pergi bersama Aaliya.
Sinopsis Mohabbatein Episode 279 Tayang Senin 8 Mei 2017 Hari Ini
Aaliya dan Karan beranjak pergi
untuk berbicara berdua, Aaliya membawanya ke kamarnya dan memintanya duduk lalu
Aaliya berbicara dengannya dan menunjukkan keagresifannya serta membuat agar
Karan tidak menyukainya. Aaliya juga mengajaknya minum bersama tapi Karan
menolak. Tak beberapa lama Karan memilih pergi. Aaliya tertawa puas karena
rencana Mihika berjalan lancar. Mani lalu masuk ke kamar Aaliya dan mengatakan jika
Karan mengetahui aktingnya dan tetap setuju untuk menikah, Mani berkata akan
memanggil pendeta dan memutuskan tanggal pernikahan. Mani keluar kamar dan
Aaliya merasa kesal.
Aditya berbicara dengan Ishita,
Mihika dan Romi. Mereka membahas mengenai rencana Mihika yang gagal untuk
Aaliya. Mihika pun meminta maaf. Aaliya lalu menghubungi Aditya dan Aditya
bergegas hendak menemuinya, Ishita berpesan pada Aditya untuk tidak mengambil
langkah yang salah.
Aaliya berbicara dengan Aditya
untuk melarikan diri tapi Aditya berkata bahwa lari tidak akan menyelesaikan
masalah. Aaliya mengatakan dirinya tidak bisa hidup tanpa dia (Aditya), Aditya
pun memeluknya dan menenangkannya. Aaliya memintanya melakukan sesuatu.
Aditya pulang ke rumah dengan
gontai, Ishita dan Mihika melihatnya, mereka lalu menemuinya dan bertanya. Aditya
berkata bahwa Aaliya akan mengakhiri hidup jika menikah dengan lelaki tersebut.
Ishita dan Mihika pun terkejut. Romi juga muncul dan dan berkata hanya Ishita
yang bisa membantu Aditya. Ishita mengatakan bahwa dirinya tidak mau memohon
meminta maaf pada Raman lalu beranjak ke kamar.
Mihir mencoba berbicara dengan
Raman mengenai pertengkarannya dengan Ishita, Mihir menyuruhnya meminta maaf
pada Ishita karena dia sudah salah atau masalah ini akan menjadi sangat serius.
Raman hanya memandanginya. Mihir pun meninggalkannya.
Ananya berbicara dengan Simmi
tapi Simmi yang sedang kesal meminta Neelu mengurus Ananya dan beranjak pergi,
Toshi dan Madhavi memperhatikan Ananya dan membicarakannya. Mereka lalu
mempunyai ide.
Raman dalam perjalanan dan
teringat hinaannya pada Ishita. Raman merasa telah membuat semua orang marah
dan Raman merasa ycapan Mihir memang benar jika dirinya harus meminta maaf pada
Ishita.
Ishita tengah bersiap2 dengan
saree merahnya dan berharap semuanya akan membaik. Sementara Madhavi dan Toshi
pura2 bertengkar di luar agar Ananya mendengarnya, Ananya pun berlari keluar
melihat nenek2nya.
Mani dan Shagun mempersiapkan
hadiah2 pernikahan. Aaliya muncul dan meneriaki Mani serta mengatakan bahwa
dirinya mencintai Aditya dan ingin menikah dengannya. Mani mengabaikan ucapan
Aaliya dan meletakkan saree di bahu Aaliya tapi Aaliya mencampakkannya dan
beranjak pergi. Mani lalu berbicara dengan Shagun agar mengatur semuanya.
Aaliya masuk ke kamar dan mengomel,
dia lalu menelpon Aditya dan mengajaknya bertemu. Aditya berkata akan segera
menemuinya, usai menhutup telepon Aaliya
berkata bahwa dirinyanhanya mempunyai satu jalan keluar.
Raman pulang ke rumah dan melihat
rumah dalam keadaan sepi, Raman lalu berlatih mempraktekkan cara meminta maaf pada
Ishita tapi kemudian dia melihat Ishita menuruni tangga dan Raman terpana
menatapnya, mereka pun saling pandang. Raman berpikir akan membawa Ishita ke
restoran tapi Ishita bertanya dan mengajaknya ke restoran juga, Raman dengan
gugup memintanya untuk bergegas dan Raman pun berpikir bahwa Ishita bisa
membaca pikirannya.
By : aRin