Sinopsis Mohabbatein Episode 283 Tayang Jumat 12 Mei 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 282 Shobana melakukan aarti untuk menyambut Aditya,Aditya pun menyentuh kaki Shobana, Ishita yang ikut mengantar Aditya merasa senang, Raman hanya memperhatikan mereka. Shobana meminta Aditya untuk mengikuti peraturannya terutama untuk tidak masuk ke kamar Aaliya. Aditya berjanji akan mematuhi peraturannya Raman lalu memberikan cek kosong pada Mani untuk keperluan Aditya karena Raman tidak ingin berhutang pada Mani. Aditya berterimakasih pada Raman. Raman lalu beranjak pergi. Aditya menghampiri Ishita dan memeluknya. Shagun berkata bahwa Aditya tidak akan bisa bertahan dan Shobana pasti akan menolaknya.




Aditya menata pakaiannya di lemari, Mani menemuinya dan memberi tahu bahwa dirinya mengijinkannya tinggal hanya demi Shobana dan Mani berkata bahwa akan terus mengawasinya.. Aditya menenangkannya dan berkata bahwa dirinya tidak akan pernah membuatnya mengeluh.Mani lalu beranjak pergi.

Saat makan malam, Shobana memperlakukan Aditya dengan sangat istimewa. Shobana lalu berkata pada Aditya bahwa sebagai test pertamanya dia harus ikut puja bersamanya kekuil besok jam 4 pagi. Aditya mengiyakan. Selesai makan, Aditya membereskan piringnya. Aaliya berharap Aditya bisa bangun pagi besok sementara Shagun ingin tahu bagaimana Aditya melewati test nya.

Simmi berbicara dengan Madhavi mengenai Shagun yang memberikan ponsel pada Ananya dan mengatasnamakan namanya, Simmi emosi dan Madhavi menenangkannya serta memintanya untuk memahami Ananya. Simmi mengerti dan akan mencoba untuk tidak menjadi ibu yang terlalu ketat untuk Ananya, Simmi lalu menelpon Ananya dan Ananya senang mendengarnya.

Ishita sedang menjahit kancing kemeja Raman sambil menunggu telepon dari Aditya, Raman kekuar dari kamar mandi dan bertanya. Ishita lalu mendapat pesan dari seseorang dan mengomel, lalu seseorang menelponnya dan Ishita mengomel kembali karena bukan Aditya yang menghubunginya. Raman mendekatinya dan Ishita terus saja menjahit sambil memperhatikan ponselnya. Ishita selesai menjahit dan memberikannya pada Raman, Raman melihat kancing yang dijahit berbeda dan bertanya pada Ishita, Ishita meminta maaf dan berniat menggantinya tapi Raman menghentikannya dan menanyakan masalahnya, Ishita pun menyebut nama Aditya. Raman memintanya untuk tenang tapi Ishita merasa gelisah karena kalau Aditya melakukan satu kesalahan maka Shobana  akan menolaknya.

Ishita mendapat telepon dari Aditya dan Aditya bercerita mengenai test pertama dari Shobana, Shagun yang hendak masuk ke kamarnya mendengarkannya. Ishita pun berkata akan membangunkan Aditya jam 3 pagi. Usai menutup telepon, Shagun mendatanginya dan memberinya susu lalu beranjak keluar. Shagun berpikir bahwa dirinya sudah menambahkan pil tidur dalam susu tadi karena Aditya berhak mendapat gadis yang lebih baik dari Aaliya

Simmi berbicara dengan Ananya. Dia meminta maaf pada Anaya dan memperbolehkannya memegang ponsel tapi dalam batas kewajaran. Ananya pun memeluknya.

Alarm berbunyi dan Ishita mematikannya lalu alarm yang lain berbunyi dan Ishita tersadar serta teringat Aditya, dia segera keluar kamar dan menelpon Aditya tapi Aditya tidak mendengar dering ponselnya. Ishita pun merasa bingung dan mencari2 kunci mobilnya, Ishita teringat mobilnya masih ditahan polisi.

Shobana melakukan puja dan membunyikan lonceng dengan kuat, Shagun terbangun dan menggerutu, dia lalu teringat Aditya dan berpikir Aditya akan terbangun dengan puja Shobana, dia berniat memeriksa dan bergegas ke kamar Aditya, Shagun melihat ponsel Aditya dan melihat panggilan tak terjawab dari Ishita.  Shagun mentertawakannya karena Aditya tidak akan bangun dan tidak akan bisa mengesankan Shobana.

Ishita menjadi kebingungan lalu mendapatkan ide, dia membangunkan Raman, Raman terbangun dengan mengomel dan dengan terpaksa akhirnya mau mengantar Ishita untuk pergi menemui Aditya.

Shagun mendengar suara ayam yang terdengar aneh, dia terbangun dan bertanya2. Sementara Ishita menaiki tangga untuk melihat ke rumah Mani sambil terus bersuara seperti ayam. Raman sendiri memegangi tangganya sambil berdebat dengan Ishita. Shagun membuka jendela yang lain dan melihat perbuatan Raman dan Ishita, Shagun pun berkata bahwa ide mereka tidak akan pernah bisa membangunkan Aditya yang terlelap akibat pil tidurnya.

Shagun melihat Shobana masih melakukan puja, Shobana lalu berdiri dan menuju ke kamar Aditya lalu memanggil2nya dengan emosi. Aditya membuka pintu dan dalam keadaan siap dengan pakaian India Selatan, Ishita yang sedang mengintai pun tersenyum, Shagun pun terkejut melihat Aditya. Raman bertanya pada Ishita, Ishita menjawab bahwa Aditya terlihat sangat tampan lalu Ishita berusaha turun  dan mereka beranjak pergi.

Sinopsis Mohabbatein Episode 283 Tayang Jumat 12 Mei 2017 Hari Ini


Aditya berbicara dengan Shobana lalu Aditya membawa peralatan puja dan hendak pergi bersama Shobana, Aaliya menghentikan mereka dan mengatakan ingin ikut pergi, mereka kemudian pergi bersama2. Shagun sendiri merasa kesal dan bertanya2 mengapa Aditya bisa terbangun sdedangkan pil tidur yang diberikannya adalah dosis tinggi.

Diluar, Aditya melihat mobil ayahnya dan menjadi cemas kalau sampai Shobana melihanya aka akan timbul masalah. Aditya meminta nenek dan Aaliya masuk ke dalam mobil dan mereka segera pergi, ternyata Raman dan Ishita bersembunyi dibalik mobil Aditya tadi. Ishita lalu mendapat pesan dari Aaliya, (Adegan flashback saat Aaliya terbangun karena alarm dan langsung membangunkan Aditya. Karena Aditya tidak segera bangun, Aaliya menyiramnya dengan air, Aditya terbangun dan segera bersiap2), Raman dan Ishita pun tertawa.

Aditya, Shobana dan Aaliya berjalan menuju kuil, Shobana  berkata bahwa test pertama Aditya sudah terlewati dan test kedua adalah mereka harus pergi ke kuil atas, Aditya dan Aaliya melihat kuil di puncak atas. Aditya berpikir bahwa dirinyan harus memanjat banyak tangga di pagi hari tapi dia berkata siap untuk menuju kuil, Shobana  berkata bahwa dia harus menggendong dan membawa kesana, Aditya siap dan hendak menggendong Aaliya tapi Shobana  menghentikannya dan berkata bahwa dirinyalah yang harus digendong karena dirinya mempunyai sakit lutut. Aditya kemudian menggendong Shobana menaiki tangga. Aaliya merasa iba melihat Aditya yang berusaha sekuat tenaga dan tertatih2 menggendong neneknya menuju atas.

Ishita masih sibuk menghubungi Aditya, Raman pun mengomel. Ishita kemudian menyiapkan sarapan sambil sibuk dengan ponselnya, Ishita memberikan jus pada Raman dan Raman menyemburkannya. Raman mengomel karena Ishita menambahkan garam dan bukan gula, kemudian Raman mendapat telepon dari Mihir yang mengatakan bahwa Singhal sudah tiba dan Raman bergegas pergi mengajak Ishita.

Aditya berhasil membawa Shobana menuju kuil atas, Aaliya hendak mengambilkan air untuk Aditya tapi Aditya menolak dan berkata bahwa dirinya tidak akan makan dan minum sebelum melakukan puja. Shobana  tersenyum mendengarnya, Shobana kemudian berbicara dengan pendeta dan mengenalkan Aaliya serta Aditya pada pendeta, mereka lalu melakukan puja bersama2.

SImmi sedang memilih2 gadget dengan seorang sales yang datang ke rumah, Ananya muncul dan Simmi meminta pendapatnya untuk Pihu. Toshi muncul membawa tas Ananya dan meminta Ananya segera berangkat.

Shagun berada di luar sekolah Pihu dan sedang menelpon, Ananya memperhatikannya. Pihu muncul dan Ananya berusaha berbicara dengannya tapi Shagun menyuruh Pihu segera masuk ke dalam mobil dan pergi, Toshi dan Madhavi menenagkan Ananya dan menyuruhnya berbicara dengan Pihu besok.

Pihu bertanya pada Shagun dan berbicara dengannya dalam perjalanan. Shagun tiba di sebuah butik dan Shagun meninggalkan Pihu didalam mobil karena karyawan butik mengatakan dia tidak bisa membawa putrinya ke dalam.


Raman dan Ishita dalam perjalanan, Ishita lalu mendapat telepon dari Aditya dan merasa senang. Raman lalu menghentikan mobilnya dan menyuruh Ishita turun, Raman menyuruh Ishita mengambil lisensi ke dalam kantor dan mobilnya akan kembali, sebuah mobil derek melintas dan Ishita mengenali mobil yang diderek adalah mobil Shagun, Raman dan Ishita mendengar seorang polisi lalu lintas menegur karena mereka membawa mobik dengan seorang gadis kecil didalamnya. Ishita dan Raman bergegas melihat ke dalam mobil dan mereka melihat Pihu didalam sana lalu mencoba membangunkannya. Pihu pun kemudian terbangun dan Raman menyuruhnya membuka pintu dan Pihu keluar dari dalam mobil, Pihu memeluk Raman, Pihu melihat Ishita dan mengusirnya. Pihak derek bertanya dan Pihu meminta dipanggilkan ibunya. Pihak derek membawa Pihu ke dalam kantor. Ishita pun memandangi Raman.


By : aRin