Sinopsis Mohabbatein Episode 285 Shagun berusaha menutup perban
luka di tangan Pihu saat Simmi hendak mengajaknya pergi. Kemudian Aditya dan
Aaliya melakukan puja untuk Bala dan Vandu dengan bantuan in ternet. Setelah
selesai, pendeta datang dan meminta maaf karena keterlambatannya. Shobana
kemudian berbicara bahwa Aditya dan Aaliya yang telah melakukannya dan dia
bangga pada mereka.
Pendeta laly berkata bahwa mereka
akan melakukan puja Satyanarayan dan meminta semua oasangan yang telah menikah
untuk duduk. Shobana lalu meminta Bala-Vandu, Raman-Ishita, dan Mani-Shagun
untuk duduk tapi Devyni mencegah Raman dan Ishita, Shobana bertanya. Devyani
lalu menjelaskan mengenai status pernikahan mereka yang telah terpisah selama 7
th, Devyani menjelaskan bahwa Ishta singgal bersama Mani dan Raman tinggal
bersama Shagun. Raman dan Ishita saling pandang. Vandu oun menegur ibu
mertuanya tapi Devyani berkata bahwa dirinya mengatakan yang sebenarnya. Shagun
beranjak pergi untuk membawa Pihu karena tidak ingin Pihu tau mengenai masa
lalunya. Devyani terus berkata menyudutkan Raman dan Ishita, dia berkata bahwa
Aaliya juga akan menjadi seperti mereka yang tidak pernah menghargai sebuah
pernikahan. Madhavi pun menegur Devyani, Tn. Bhalla juga menegurnya. Shobana lalu
berteriak meminta mereka menghentikan semuanya, dia lalu bertanya pada Mani
aakah benar dia tinggal bersama Ishita selama 7 tahun, Mani mencoba menjelaskan
tapi Shobana hanya perlu jawaban ya atau tidak, Mani pun mengiyakan dan Shobana
berkata bahwa tidak ada gunanya mereka semua untuk tetap tinggal dirumah ini,
Shobana marah dan beranjak pergi.
Aaliya menangis dan Ishita serta
Vandu menenangkannya. Vandu meminta maaf karena tidak bisa mengendalikan uapan
Devyani dan Vandu berkata akan meminta maaf pada Shobana. Shobana kemudian
datang bersama Mani dan mengatakan tidak ada yang perlu dibicarakan dan
mengatakan bahwa Aditya dan Aaliya tidak bisa menikah. Dia lalu menyeret Aaliya
pergi, Aditya datang membawa kopernya. Shobana memberikan kesempatan Aaliya untuk berbicara dengan Aditya, Aaliya pun
memeluknya sambil menangis. Sementara Bala marah pada ibunya dan menegurnya.
Mani membawa Aaliya pulang,
Aaliya berontak tapi Aditya menenangkannya dan memberinya pengertian. Aditya
juga memberi penjelasan pada Mani. Mani kemudian beranjak pergi bersama Aaliya
dan Shobana. Aditya hanya bisa menangis sedih.
Ishita menghampiri Aditya di
kamar dan memandanginya dengan sedih, Aditya terbangun dan Ishita meminta maaf
karena semua yang terjadi disebabkan olehnya tapi Aditya memintanya u tuk tidak
menyalahkan dirinya sendiri. Ishita beranjak pergi dan menemukan foto Aaliya
dibawah bantal Aditya. Ishita kembali menenangkan Aditya. Ishita keluar kamar
dan Aditya kembali memandangi foto Aaliya, begitu juga dengan Aaliya yang
tengah memandangi foto Aditya. Mereka sama2 menangis sambil memegang foto.
Ishita kembali ke kamar dan Raman
melihatnya bersedih, Raman pun bertanya. Ishita pun bercerita pada Raman dan
mengajaknya menemui Shobana besok. Raman pun setuju dan mereka berpelukan
Pagi harinya, Tn. Bhalla
berbicara pada Raman, Ishita, Romi dan Simmi untuk bersikap normal dihadapan
Aditya. Aditya kemudian muncul dan menyapa mereka seperti biasa. Raman lalu
mengajaknya ke kantor dan Aditya mengiyakan.
Sinopsis Mohabbatein Episode 286 Tayang Senin 15 Mei 2017 Hari Ini
Tn. Bhalla menasihati Ishita
didapur dan meminta untuk tidak terlalu khawatir karena Aditya terlihat biasa2
saja. Aditya sendiri sibuk memikirkan keluarganya dan berpikir harus membuat
dirinya bersikap biasa2 saja dihadapan keluarganya.
Ananya mencari Pihu disekolahnya,
Ananya lalu menemui Pihu dan berbicara dengannya. Ananya mengajak Pihu pergi
bermain dan tanpa sengaja memegang lukanya, Pihu mengaduh dan Ananya pun
melihat lukanya, Pihu meminta Ananya berjanji untuk tidak mengatakannya. Ananya
pun berjanji.
Shagun mengajak Aaliya shopping
tapi Aaliya menolaknya, Mani muncul dan Shagun kembali mengajak Aaliya pergi tapi Aaliya menolak, Shobana muncul
dan mengatakan akan pergi menggunakan kereta, Aaliya pun bertanya. Shobana terbatuk dan Aaliya memeriksa neneknya sedang
demam dan melarangnya pergi tapi Shobana bersikeras. Aaliya lalu mendapat
telepon dan pergi ke kamar, Aaliya berbicara dengan Aditya.
Raman dan Ishita berbicara dengan
Mihir di kantor, Raman memberikan tandatangan dengan terburu2 karena harus
segera ke rumah Mani untuk berbicara dengan Shobana. Mihir kemudian beranjak
pergi. Raman dan Ishita hendak pergi tapi mereka terkejut melihat Mani datang
bersama Shobana mencari Aaliya. Raman dan Ishita menjadi bingung, Mani kemudian
mengatakan bahwa Aaliya menghilang. Romi muncul dan Raman bertanya padanya.
Romi mengatakan bahwa Aditya juga menghilang. Shobana pun memperingatkan mereka
semua kalau sampai Aditya dan Aaliya menikah. Ishita menghentikan ucapan
Shobana yang terus mempermasalahkan pernikahannya dengan Raman. Shobana pun
menyuruh Mani menelpon polisi untuk melaporkan Aditya. Raman mencegahnya dan
berkata akan menemukan mereka. Mereka lalu mencoba menghubungi teman2 Aaliya
dan Aditya.
Toshi melihat Pihu sendirian dan
menghampirinya, Toshi mengajaknya berbicara tapi Pihu beranjak pergi.Toshi
menjadi bertanya2 mengapa Pihu tidak mau berbicara dengannya.
Simmi berbicara ditelepon dengan Romi yang menyuruhnya memeriksa
barang2 Aditya. Simmi membuka lemari Aditya dan mengatakan pada Romi bahwa
barang2 Aditya berada ditempatnya, Romi berkata bahwa ini berarti mereka tidak
melarikan diri, Romi berpikir bahwa Ashok atau Shagunn yang mungkinmenculik
mereka. Romi pun berniat untuk mengawasi Ashok dan meminta Simmi memantau
Shagun.
Madhavi menemukan Toshi menangis dan
berbicara dengannya. Toshi mengatakan bahwa Pihu tidak ingin berbicara
dengannya. Madhavi kembali menenangkan Toshi. Ananya memperhatikan mereka dan
memahami alasan mengapa Pihu tidak berbicara dengan Toshi tapi Ananya idak bisa
mengatakannnya pada Toshi karena sudah berjanji pada Pihu.
Romi dan Simmi sama2 dalam
perjalanan dan mereka tetap saling berbicara ditelepon . Raman dan Ishita juga
masih mencari Aditya dengan menelpon semuanya, Shobana lalu mendapat telepon
dan terkejut. Setelah itu dia berbicara dengan Mani bahwa ingin ke stasiun dan beranjak pergi.
Ishita pun bertanya2 siapa yang telah menelpon Shobana tadi.
By : aRin