Sinopsis Paakhi Episode 35 Tanya
terus mengomel bahwa akan sangat membuang2 minyak untuk menggoreng gorengan tapi
Paakhi acuh padanya. Anshuman sendiri turun ke ruang tamu dan membaca koran.
Paakhi
dan Ayaan mengabaikan Tanya dan menganggapnya tidak ada, Tanya pun pergi keluar
dapur dengan kesal, Paakhi dan Ayaan mentertawakannya. Tanya melihat Anshuman
dan pura2 kesakitan lagi, Anshuman memberikan perhatiannya dan membantu Tanya
berjalan, Tanya juga berakting bahwa dirinya sangat terluka oleh Paakhi. Anshuman mendengar keluhan Tanya dan mendukungnya.
Ayaan melihat mereka dengan kesal.
Ayaan ke
kamar dan menelpon Girish. Girish pun memberinya saran dan membuat sebuah
rencana. Setelah itu Girish ke kamar Lavanya dan mengatakan sesuatu, Lavanya
mengabaikannya dan menerima telepon dari Vikram dengan bahagia. Usai Lavanya
menutup telepon, Girish menyuruh Lavanya mengundang Vikram ke rumah Anshuman
untuk perayaan Holi dan sekaligus mengenalkannya pada Anshuman.
Ayaan
mengajak Paakhi bergegas ke ruang tamu, mereka lalu mengobrol. Girish datang bersama
Lavanya, gelang Lavanya tersangkut kemeja Girish dan Girish berusaha
melepaskannya. Mereka berdebat sebentar sebelum masuk ke dalam rumah.
GIrish
berteriak memanggil Ayaan, Ayaan pun menyambut mereka. Lavanya memberinya
hadiah, Paakhi memberikan cemilan dan Lavanya menolak. Girish memakannya
bersama Ayaan dan memujinya. Girish berteriak dan Anshuman muncul menyapa
mereka. Tanya muncul dengan kakinya yang sakit. Girish lalu membicarakan
permainan yang akan mereka adakan yakni bermain badminton. Tanya berkata akan
ikut main meski Girish mempertanyakan keadaan kakinya. Mereka mulai membagi
tim. Girish hendak mengundi siapa yang akan menjadi patner Anshuman dalam
bermain tapi Tanya menyarankan agar dirinya dan Paakhi bertanding dulu untuk
menentukan siapa yang berhak menjadi patner bermain Anshuman. Tanya menatang
Paakhi dan Paakhi menerimanya. Mereka lalu bersiap2. Ayaan berbicara dengan
Girish mengenai Tanya. Mereka berencana untuk membuat Tanya tidak menang
melawan Paakhi.
Vikram
berbicara dengan staff nya dan memarahi mereka. Vikram meminta mereka untuk
lebih kreatif lagi. Asisten Vikram menemuinya membawa ponselnya dan Vikram
kembali memarahinya karena tidak menginformasikan panggilan telepon adiknya. Vikram lalu
menelpon adiknya dan meminta maaf karena tadi sedang rapat dan tidak bisa
menerima panggilan teleponnya.
Ayaan
merayu Paakhi memakai seragam tenisnya dan berhasil. Kemudian Ayaan ke kamar
Tanya dan merencanakan sesuatu untuk menghentikan Tanya, Tanya lalu berteriak
meminta jus pada Mahaji, Ayaan mendapatkan ide lalu meletakkan sepatu Tanya
didekat pintu dan bersembunyi dibawah ranjang.
Mahaji
masuk membawa jus dan tersandung hingga membuat jus nya tumpah mengenai seragam
olahraga Tanya. Tanya yang baru keluar dari kamar mandi pun memarahi Mahaji
karena dirinya tidak bisa lagi bermain badminton, mereka berjalan keluar dan
Ayaan keluar dr tempat persembunyiannya.
Paakhi
keluar dari ruang ganti dan merasa risih, dia melihat Anshuman dan kembali
masuk ke ruang ganti, Anshuman mengambil raket dan berjalan keluar. Paakhi
keluar tapi ternyata Anshuman kembali lagi dan melihat Paakhi dalam balutan
seragam tenisnya. Anshuman terpana memandangi Paakhi yang terlihat kikuk.
Anshuman lalu berjalan mendekati Paakhi
dan berkata bahwa dia terlihat cantik, Paakhi pun terlihat malu. Anshuman
kemudian mendekat pada Paakhi dan berlutut untuk memperbaiki tali sepatu
Paakhi, Paakhi sendiri merasa rikuh dengan rok tenisnya. Anshuman kemudian
memberi semangat Paakhi.
Sinopsis Paakhi Episode 35 Tayang Selasa 2 Mei 2017 Hari Ini
Anshuman
dan Girish sudah berada di taman, Girish lalu berbicara dengan Ayaan dan Ayaan
berkata bahwa Tanya tidak akan menang kali ini. Tapi mereka terkejut melihat
Paakhi yang muncul bersama Tanya tapi Paakhi mengenakan pakaian salwar dan
Tanya memakai seragam tenis Paakhi. Ayaan pun menepuk kepalanya sendiri.
Lavanya
berkata pada Tanya bahwa dia terlihat seksi hingga Anshuman terus
memandanginya. Anshuman lalu bertanya
pada Tanya apakah dia siap untuk bermain, Tanya mengiyakan dan mengatakan
sanggup melakukan apasaja untuknya.
Paakhi meletakkan
gelang2nya dan kemudian beranjak pergi untuk bermain melawan Tanya. Girish mengajak
Ayaan untuk benar2 membuat kaki Tanya sakit karena dia sudah berakting, Ayaan yang
sedang memakan pisang menunjukkan kulit pisangnya pada Girish dan tersenyum.
Girish lalu membuka acara sementara Paakhi dan Tanya melakukan pemanasan untuk
permainan.
Girish
memberitahu peraturan dan memulai permainan. Ayaan mendatangi Paakhi dan Tanya
untuk menyemangati mereka lalu dengan sengaja Ayaan membuang kulit pisangnya
didekat Tanya kemudian tersenyum pada Girish. Mahaji memuji Tanya dan bertaruh
untuknya. Ayaan sendiri bagian menulis skor di papan. Saat pertandingan Tanya
berkali2 bisa menghindari kulit pisang Ayaan.
Tanya
unggul dalam pertandingan tapi Paakhi juga berhasil mengimbanginya. Mereka
terus bermain dan saat kaki Tanya hampir terpeleset kulit pisang Paakhi
berhasil menyelamatkannya. Ayaan pun kecewa ibunya membantu Tanya.
Tanya
mengomel kehilangan poin dan Paakhi menjelaskan mengenai kulit pisang tersebut.
Anshuman bertanya darimana datangnya kulit pisang tersebut dan memarahi
pelayan2nya. Tanya dan Paakhi lalu melanjutkan pertandingan. Tanya pun berhasil
mengalahkan Paakhi dan otomatis Tanya akan menjadi patner Anshuman saat bermain
ganda nanti. Saat istirahat, Tanya mendekati Anshuman dan menyindir Paakhi yang
kalah lalu berdebat dengannya. Ayaan membawa Paakhi pergi dan berbicara
dengannya.
Sebuah
mobil muncul dan ternyata Vikram yang datang, Lavanya menyambutnya dengan
gembira. Dia lalu mengenalkan Vikram pada Anshuman dan yang lain. Lavanya
menyuruh Girish beristirahat saja karena dia akan bermain dengan Vikram.
Pertandingan
dimulai tapi kali ini Anshuman dan Tanya satu tim melawan Tim Vikram dan
Lavanya. Paakhi dan Girish hanya berdiri di tepi lapangan sambil mengobrol. Lavanya
berkata pada Vikram bahwa Girish pasti cemburu melihat mereka.
Tanpa
Paakhi sadari, resleting belakang bajunya terbuka perlahan2 dan Anshuman
melihatnya, Anshuman mencemaskan Paakhi dan membuatnya tidak konsen bermain.
Tanya pun mengeluhkannya. Tanya menyuruhnya melakukan pukulan tapi Anshuman
tidak juga melakukannya lalu tiba2 Anshuman berlari pada Paakhi dan memeluknya.
Tanya dan yang lain terkejut melihatnya, Anshuman kemudian diam2 menarik
resleting Paakhi, Paakhi merasa bahagia dengan perhatian Anshuman dan
berterimakasih. Tanya sendiri merasa kesal melihat mereka dan berlari pergi.
Anshuman
ke kamar Tanya dan mencoba memberi penjelasan tapi Tanya mendebatnya. Mereka
pun bertengkar. Ayaan menemui Anshuman dan memintanya bersiap untuk membakar
Holika. Anshuman juga meminta Tanya bersiap tapi Tanya menolak pergi dan
berdebat dengan Anshuman, Anshuman pun kemudian beranjak pergi.
Lavanya
berterimakasih pada Vikram, Lavanya mempersilahkannya duduk, Vikram lalu
melihat foto2 Lavanya dan Girish, Lavanya muncul setelah berganti baju dan
mengobrol dengan Vikram mengenai pernikahan Anshuman dan Paakhi. Lavanya juga
bercrita bahwa Tanya dan Anshuman saling mencintai dan mereka hanya menunggu
Paakhi memberikan surat cerai untuk Anshuman.
Paakhi membuat
persiapan untuk Holika dan membuat rangoli di halaman rumah. Paakhi berpikir
bahwa ini Holi pertamanya dan mungkin akan menjadi holi terakhirnya bersama
Anshuman.
By : aRin