Sinopsis Paakhi Episode 8 Tayang Rabu 5 April 2017

Sinopsis Paakhi Episode 8 Mahaji mengikuti Paakhi hingga ke depan kamarnya dan mengatakan sesuatu. Paakhi tidak mau mendengarkannya dan menutup pintu kamarnya dengan kuat. Lalu Mahaji dan Ashok mencoba mengintip ke kekamar dari jendela. Paakhi bergumam bahwa waktu yang tersisa tinggal 20 menit.



Lavanya menanyakan foto wanita itu dengan emosi dan tidak mau mendengar penjelasan Girish. Lavanya lalu berkata akan pergi dari rumah ini dan meninggalkannya. Lavanya hendak mengemasi bajunya tapi Girish menghentikannya.

Anshuman tiba dirumah dengan rekan2nya. Paakhi muncul dengan anggunnya dan membuat Anshuman terkejut. Anshuman lalu mengenalkan Paakhi. Paakhi kemudian membawa masuk rekan2 Anshuman.
Anshuman masuk dan terkejut melihat semua dekorasi yang telah disiapkan Paakhi, Anshuman pun terheran2 dan yakin Paakhi pasti memakai uangnya. Paakhi lalu menghidangkan minuman untuk rekan2 Anshuman.

Girish mengingatkan Lavanya bahwa besok adalah ulangtahunnya dan Girish menjelaskan pada Lavanya bahwa gadis2 tadi adalah model dari sebuah gaun dan Girish berniat menghadiahkan beberapa gaun untuknya tapi dia merusak kejutannya.

Paakhi mengajak mereka semua untuk makan malam. Paakhi membawa mereka keluar. Anshuman yakin Paakhi memakai uangnya dan kemudian dia memeriksa uang di amplopnya di brankas. Paakhi menghampirinya dan mengatakan telah melakukan kesalahan, Anshuman menjawab jika dirinya sudah tau dan berkata bahwa Paakhi pasti sudah menggunakan uangnya didalam amplop tapi Paakhi berkata bukan itu kesalahan yang dibuatnya, Paakhi mengatakan bahwa sisa uang anggarannya hanya tinggal Rs 3000. Paakhi memberikan sisa uangnya dan Anshuman pun tertegun dan menatap Paakhi.

Lavanya mendekati Girish dan membujuknya serta meminta maaf. Lavanya mengatakan bahwa ketika istri mencurigai suaminya itu berarti sang isttri sangat mencintai suaminya. Girish tersenyum lalu mengajaknya untuksegera bergegas ke rumah Anshuman.

Paakhi memegang lengan Ashuman dan mengajaknya berjalan ke taman sambil berbicara dan Paakhi menanyakan komentar Anshuman tentang sareenya. Anshuman memandang saree Paakhi dan hendak berkomentar tapi Anshuman mengajak nya menemui rekan2nya.

Paakhi mengajaknya ke taman dan Anshuman terkejut melihat persiapan makan malam disana. Paakhi lalu menggenggam tangan Anshuman.

Paakhi lalu melayani tamu2 Anshuman untuk makan malam menggunakan piring2 yang terbuat dari tanah liat dengan dekorasi lukisan yang dibuat sendiri oleh Paakhi. Anshuman ikut mencicipi masakan Paakhi dan tersenyum, rekan2 Anshuman memuji Paakhi. Pakhi pun merasa senang.

Ashok berbicara dengan Shuki mengenai piring2 yang terbuat dari tanah liat dan mengatakan Paakhi berhasil memenangkan hati rekan2 bisnis Anshuman dengan hal tersebut.

Anshuman sendiri mendapat telepon dari hotel dan Anshuman membaalkan pesanan makanannya.

Lavanya dan Girish datang ke rumah Anshuman. Mereka bertanya pada Anshuman apakah pestanya gagal. Anshuman menunjukkan sisa uang Paakhi lalu menjelaskan semuanya. Lavanya pun terkejut dan Girish tersenyum. Lavanya membahasnya dengan Anshuman dan bertanya2 bagaimana bisa semua ini terjadi dan bagaimana Paakhi bisa mengatur semuanya dengan baik bahkan masih bisa menyimpan beberapa uang. Anshuman berkata bahwa Paakhi telah menang. Girish mengomentari bahwa Paakhi elah membuktikan dirinya sendiri.

Paakhi muncul dan mengucap selamat ulangtahun untuk Lavanya. Girish melihat jam nya dan mengucap selamat juga, begitu juga dengan Anshuman. Lavanya lalu bertanya pada Paakhi bagaimana dia bisa tahu ulangtahunnya. Paakhi menjawab Girish yang memberitahunya. Girish lalu meminta Lavanya memakai gaunnya dan Lavanya pergi ke dalam. Paakhi dan yang lain menyiapkan pesta Lavanya.

Lavanya muncul dengan gaunnya. Semua memuji kecantikannya. Mereka lalu melakukan pemotongan kue ultah. Mereka semua kemudian merayakannya. Saat minum, Girish menawari Paakhi tapi Paakhi menolaknya. Paakhi lalu meminta Girish menyanyi untuk Lavanya, Lavanya juga memintanya. Girish pun setuju dan kemudian bernyanyi untuk Lavanya.

Sinopsis Paakhi Episode 8 Tayang Rabu 5 April 2017 Hari Ini


Paakhi memandangi Anshuman dan ttersenyum. Paakhi lalu memegang tangan Anshuman dan membuatnya terkejut. Anshuman pun menjadi tegang. Paakhi berimajinasi beradegan romantis dengan Anshuman dimana Anshuman mengoleskan sindornya dan mereka semakin deka. Anshuman menarik tangannya dan berdiri, Paakhi menghentikannya dan tersenyum. Anshuman lalu berjalan menjauh. Paakhi memandanginya lalu mendatanginya dan berdiri disampingnya dengan begitu dekat. Paakhi lalu merebahkan kepalanya di bahu Anshuman dan menutup matanya. Anshuman berpikir Paakhi terlihat begitu bahagia dan Anshuman tidak tahu harus berbuat apa untuk menghindarinya.

Pesta selesai dan Girish berpamitan, Lavanya berbicara berdua dengan Anshuman dan mekintanya segera memikirkan sesuatu karena Rana akan segera datang dan dia akan marah kalau Paakhi belum juga pergi. Anshuman pun terlihat cemas.

Saat di kamar, Paakhi bercerita pada Anshuman dan meminta hadiahnya kalau dia menyukai masakannya. Anshuman berkata besok harus bekerja dan ingin segera tidur.

Anshuman bangun tengah malam dan menyendiri. Dia berpikir bagaimana cara untuk menghindari Paakhi. Anshuman merasa lelah dengan kehidupannya. DIa lalu teringat ucapan nGirish saat menyuruh Paakhi memakai pakaian modern dan Paakhi menolak. Anshuman mendapat ide dan tersenyum.

Pagi harinya, Paakhi turun ke lantai bawah dan berbicara dengan Ashok menanyakan Anshuman. Anshuman sendiri sedang bersama Lavanya membicarakan Paakhi, Anshuman berkata bahwa rencana mereka salah karena mereka menyuruh Paakhi melakukan apa yang dia tahu jadi dia bisa memenangkannya.

Ramesh kembali dan mengatakan bahwa bibinya sekarang baik2 saja, Paakhi terkejut dan mengingat ucapan Mahaji yang mengatakan bahwa keluarga Ramesh ada yang meninggal.

Anshuman memberitahu Lavanya bahwa Paakhi tidak bisa memakai pakaian modern. Anshuman berencana mengambil kelemahan Paakhi tersebut.

Paakhi mengetahui Ramesh dan pelayan satunya telah berbohong, dia pun memecat mereka berdua. Mahaji dan pelayan yang lain terkejut. Paakhi hendak pergi tapi salah satu pelayan bersujud dihadapannya memohon maaf, Ramesh juga meminta maaf. Mereka meminta Paakhi memberi kesempatan terakhir. Paakhi punn memaafkan mereka dan meminta mereka tidak melakukan kesalahan lagi. Paakhi juga mengatakan hal yang sama pada Mahaji karena dirinya tidak suka ditipu.

Anshuman dan Lavanya muncul lalu bertanya apa yang terjadi. Paakhi beralasan bahwa sedang menjelaskan pekerjaan pada mereka semua lalu pelayan2 pergi. Paakhi berbicara dengan Lavanya dan Lavanya mengundangnya ke rumahnya. Paakhi pun berkata pasti akan datang.

Paakhi ke kamar dan tertawa memperhatikan Anshuman yang sedang memasang sepatu. Paakhi lalu memasangkan dasi Anshuman seraya berkata bahwa dirinya pasti akan memenagkan hati Lavanya dan Lavanya akan menerimanya.

Lavanya memberi perintah pelayan dirumahnya apa2 yang harus dilakukannya, Anshuman dan Paakhi datang, Lavanya menyambut mereka. Anshuman pergi kedalam, pelayan menghidangkan minuman tapi Lavanya memarahinya karena hanya menghidangkan minuman biasa. Paakhi pun kemudian berniat membantu pelayan tersebut. Paakhi pergi ke dapur dan melepas sandalnya. Lavanya melihat sandal tersebut dan tersenyum.

Teman2 Lavanya datang, Paakhi dan pelayan masih berkutat didapur. Lavanya dan teman2nya pun bergosip dan bercanda tawa. Lalu Lavanya mengeluarkan semua koleksi desain sepatu barunya dan sengaja mengeluarkan sandal Paakhi dari dalam kotak. Semua temannya mentertawakannya. Lavanya pura2 shock melihat sandal tersebut dan  memarahi pelayannya, sang pelayan tidak tahu darimana datangnya sandal tersebut.

Semua pelayan dipanggil, Lavanya menanyakan sandal mereka. Mereka menjawab bahwa sandal itu sangat jelek dan sudah pasti bukan miliknya. Paakhi muncul membawa minuman dan terkejut melihat sandalnya lalu mengakui itu miliknya. Teman Lavanya mengomentari sandal Paakhi dan mentertawakannya. Anshuman mengintip dari jendela dan ersenyum melihat Paakhi terhina. Teman2 Lavanya menghina Paakhi. Paakhi merasa sedih mendengar hinaan mereka. Lavanya berpura2 membela Paakhi dan mengatakan bahwa tidak mungkin itu sandal Paakhi. Paakhi menegaskan bahwa itu sandalnya, dia lalu berbisik pada Lavanya dengan ketus, “aku tahu kau tidak menyukaiku dan aku tau bagaimana sandalku bisa berada dalam kotak tersebut..mungkin kau lupa bahwa ini bukan penghinaan untukku tapi ini penghinaan untuk menantu keluarga Rathore”. Lavanya terkejut mendengar ucapan Paakhi. Paakhi memakai kedua sandalnya dan beranjak pergi.

Paakhi mendatangi Anshuman dan mengajaknya pergi. Anshuman bertanya kenapa buru2 pulang dan apa yang terjadi tapi Paakhi tidak mau mengatakan apa yang terjadi dan mengajak Anshuman pulang.


Dalam perjalanan, Anshuman kembali bertanya pada Paakhi apa yang terjadi. Paakhi pun bertanya balik mengapa dia bertanya berulang2. Anshuman menjawab bahwa dirinya hanya bertanya. Paakhi pun berkata bahwa telah terjadi sesuatu. Anshuman pun bertanya apa yang telah terjadi.


By : aRin