Sinopsis Mohabbatein Episode 291 Pihu menghampiri Raman dan
mengatakan akan ikut ke pertunangan Aditya dan Aaliya lalu Pihu menarik tangan
Raman pergi tanpa menggubris Ishita. Ishita pun hanya bisa menahan tangis.
Raman dan Pihu dalam perjalanan,
Raman berusaha berbicara dengannyadan berkata bahwa Ishita adalah ibu
kandungnya tapi Pihu tetap mengakui Shagun adalah ibu kandungnya. Raman pun menajdi bingung hendak menjelaskan
pada Pihu.
Shobana dan yang lain sedang
menunggu Raman-Ishita, Mihika juga menunggu Romi karena berpikir akan
memberitahunya. Mihika lalu mendapat telepon dari Kunal yang menelponnya diam2
dan mengancamnya akan membongkar kejadian dia dan Mihir di resort. Usai menutup
telepon, Simmi menemui Mihika dan mengajaknya pergi untuk ritual tukar cincin.
Shobana menunggu Raman-Ishita
untuk memulai pertunangan Aditya-Aaliya. Raman kemudian datang bersama Pihu. Shagun
terkejut melihat Raman membawa Pihu tanpa seijinnya. Ruhi menyambut Pihu dan
Pihu berlari pada Shagun. Ruhi menanyakan Ishita.
Ishita kemudian datang dan
pertunangan dimulai. Aditya pura2 tidak mendapatkan cincin yang diberikan
Madhavi dan semua orang pun kebingungan karena waktu baik akan segera berlalu.
Tapi Romi memberi kode pada Aditya dan seketika Aaliya dihujani oleh siraman
bunga dan cincin pertunangan muncul dari kota yang diulurkan dari atas. Semua
pun bertepuk tangan. Madhavi pura2 marah mengetahui keisengan Aditya. Aditya
tersenyum kemudian memasangkan cincin dijemari Aaliya, begitu juga sebaliknya.
Raman masih melihat kesedihan diwajah Pihu.
Aditya dan Aaliya meminta berkat
pada Shobana kemudian Aditya berkata akan meminta berkat ibunya sebelum memulai
langkah baru dalam hidupnya. Shagun bersiap2 karena menduga Aaliya dan Aditya
akan meminta berkatnya tapi ternyata Aditya mengajak Aaliya meminta berkat
Ishita. Ishita menguapkan selamat dan memberkati mereka. Shagun pun menjadi
geram.
Simmi mengatakan pada Mihika
bahwa ponselnya berdering. Mihika menerima kembali panggilan dari Kunal (Mihika
masih belum menyadari bahwa Kunal adalah pemerasnya) , Kunal menyuruh Mihika
memeriksa foto yang telah dikirimnya. Mihika lalu melihat kiriman foto dari Kunal,
foto itu adalah foto saat dia dan Mihir di resort. Mihika lalu mendapat telepon
lagi dan dengan berani Mihika bertanya apa maunya. Kunal menutup teleponnya dan
Mihika berpikir harus memberitahu Mihir.
Ruhi membawakan acara lalu
memanggil Aditya dan Aaliya untuk maju dan unjuk kebolehan mereka menari.
Mihika menunjukkan foto2 tersebut
pada Mihir dan membicarakannya. Mihir menyuruh Mihika untuk segera memberitahu
Romi mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Romi tiba2 melintas dan menghampiri
mereka lalu membawa Mihika pergi, Mihir bertanya2 siapa yang telah mengancam
Mihika.
Aditya dan Aaliya maju ke
panggung dan menari dengan mesra. Ishita mencoba berbicara dengan Raman tapi
Raman mengabaikannya. Romi berbicara dengan Mihika lalu Mihika hendak
mengatakan yang sebenarnya tapi tiba2 Kunal muncul, Romi pergi menemui Kunal
dan mengenalkan Mihika. Mihika kemudian beranjak pergi, Raman melihat Kunal
mengobrol dengan Romi dan mendengar bahwa Kunal adalah pengacara, Raman lalu
menghampiri Ishita dan berbaikan dengannya, Raman berkata melakukan semua ini
karena melihat Kunal, Raman bercerita bahwa Kunal pasti bisa memperjuangkan hak
asuh Pihu dan Raman meminta Ishita dan dirinya menjadi orangtua yang sempurna
dihadapan Kunal. Mereka lalu sama2 tersenyum.
Mihika kembali berbicara dengan
Mihir dan mengatakan bahwa Kunal juga teman Romi, Mihika merasa aneh karena
Kunal bersikap seolah2 tidak mengenalnya tapi Mihika bersyukur Kunal tidak
menceritkan apa2 pada Romi. Mihir menenangkannya dan berkata akan menangani semuanya tapi Mihir
juga meminta Mihika untuk menceritakan semuanya pada Romi lalu Mihir beranjak
pergi. Mihir melihat Romi bersama Kunal. Mihir membawakan minuman untuk
keduanya dan mengobrol. Aditya lalu memanggil Romi dan mereka beranjak pergi.
Mihir berbicara dengan Kunal sementara Mihika memperhatikan dari kejauhan.
Kunal berkata pada Mihir akan mencoba mengambil foto2 mereka. Kunal lalu
beranjak pergi.
Sinopsis Mohabbatein Episode 291 Tayang Sabtu 20 Mei 2017 Hari Ini
Mihir kembali berbicara dengan
Mihika bahwa Kunal akan membantu untuk mendapatkan fotonya. Sementara itu Ruhi
menyiapkan CD kejutan bersama Shravan
dan Ananya. Mihika kembali mendapat telepon dari Kunal dan yang mengatakan
bahwa Ruhi merencanakan kejutan untuk Aditya dengan CD2nya dan Kunal berkata
bahwa nanti CD yang diputar adalah CD yang lain. Usai menutup telepon Mihika berniat
menghentikan Ruhi tapi Mihika kemudian melihat Ruhi sudah menyerahkan CD pada
operator.
Ruhi kembali membuka acara,
Mihika kemudian berlari pada operator dan Mihika lalu memeriksa CD disana dan
bertanya pada Shravan. Ruhi lalu mengajak semuanya menonton di layar. Mihika
pun merasa panik.
Ternyata yang muncul dilayar adalah
masa kecil Raman bersama Aditya dan yang lain, semua tamu bertepuk tangan,
Mihika merasa lega dan kemudian kembali mendapat telepon dari Kunal dan berkata
bahwa akan ada CD2 berikutnya di lain waktu. Semua melihat layar dan Shagun
kembali menghasut Pihu karena disana ada banyak foto2 Ishitad an tidak ada
fotonya (Pihu).
Pihu lalu menumpahkan jus di
saree Shagun dan Shagun memarahinya lalu pergi ke kamar mandi, Pihu terbatuk2,
Raman dan Ishita mendekatinya lalu Ishita memberikan air untuk Pihu. Shagun
kembali dan terkejut melihat mereka. Mani muncul dan menanyakan Shagun. Shagun
mendekat dan bertanya, Mani yang menjawabnya. Mani lalu membawa Pihu pergi dan
di ikuti Shagun, Ishita berbicara pada Raman yang meminta maaf atas ucapannya
tadi. Ishita lalu menceritakan apa yang terjadi hingga dirinya terpaksa
mengatakan kebenarannya pada Pihu. Raman pun berkata mereka berdua akan
mengatasinya bersama2, Raman berkata bahwa mereka akan berbicara dengan Kunal
dan akan menemukan solusinya.
Mihika menegur pemerasnya (Kunal)
dan bertanya apa maunya, Kunal berkata ingin bertemu dengannya dan mengatakan
keberadaannya. Mihika lalu pergi keluar dan mendatangi tempat yang dimaksud, Mihika
lalu melihat bayangan seseorang, Mihika meneriakinya dan menanyakan apa maunya tapi ternyata Ishita yang muncul. Ishita pun
bertanya pada Mihika. Mihika menangis dan memeluknya. Mihika berkata bahwa
dirinya terjebak dalam situasi yang buruk.
Raman dan Romi mendatangi Kunal
dan mereka berbicara. Sementara itu Ishita terkejut mendengar cerita Mihika
dannberkata bahwa dia harus menceritakan yang sebenarnya pada Romi. Raman lalu
menelpon Ishita dan memintanya datang. Ishita pun berpamitan pada Mihika dan
memintanya menelpon jika memerlukan bantuannya.
Ishita mendatangi Raman yang
sedang bersama Kunal. Ishita berkenalan dengan Kunal dan ikut mengobrol dengan
mereka. Lalu pelayan datang membawakan minuman dan tanpa sengaja Ishita
menumpahkannya, Ishita berniat ke kamar mandi dan tanpa sengaja membawa ponsel
Kunal.
Ishita kemudian menelpon Mihika
tapi Mihika tidak menerimanya karena melihat nomer pengancam yang menelponnya. Ishita
merasa heran karena Mihika tidak segera menerima panggilannya. Kunal mengejar
Ishita dan menukar ponselnya. Saat Kunal hendak pergi Ishita menahannya dan
bertanya apa dia mengenal Mihika (karena tadi Ishita menelpon Mihika dan di
ponsel Kunal sudah ada nomer ponsel Mihika), Kunal beralasan mengenalnya karena
Romi adalah temannya, setelah itu Kunal beranjak pergi. Ishita lalu menelpon
Mihika kembali dan menanyakan letak posisinya.
Raman mendatangi Aditya dan yang
lain. Dia bertanya apa yang sedang terjadi. Ruhi dan Aditya mengatakan tidak
ada apa2. Simmi berkata akan menghubungi Ishita karena mereka berdua harus
pergi bersama. Sementara itu Ishita menemui Mihika, Mihika lalu hendak
bercerita tapi Simmi datang bersama Ruhi dan mengajak Ishita pergi.
Kunal diam2 masuk ke dalam mobil
Ashok dan berbicara dengannya. Kunal berkata akan melakukan apa saja untuk membantunya
(Ashok) karena dia sudah melakukan
kebaikan besar untuknya dan kakaknya. Ashok pun tersenyum puas.
By : aRin