Sinopsis Mohabbatein Episode 303 Ishita berkemas sambil menelpon Vidyut dan berkata mereka akan bertemu di Adelaide. Sementara Aditya sedang berbicara ditelepon dengan Aaliya dan membuka laptopnya untuk memesan tiket online buat Aaliya. Aditya lalu melihat tiket penerbangan Ishita karena mungkin Ishita sedang memeriksa secara online, Aditya ikut memeriksa dan mengetahui Ishita tidak pergi ke Singapura tapi pergi ke Adelaide.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Aditya menunjukkann hadiah Ishita pada Ruhi lalu menceritakan semua dan menduga ada sesuatu diantara Ishita dan Vidyut. Aditya lalu mendapat telepon dari manajer restoran dan kemudian memberitau Ruhi bahwa Ishita bertemu dengan Vidyut. Aditya berpikir bahwa Ishita pasti pergi ke Adelaide bersama Vidyut. Ruhi berkata akan bertanya pada Ishita dan meminta Aditya untuk tenang. Ruhi lalu beranjak pergi dan Aditya berharap Ruhi bisa menemukan kebenarannya dan kebenaran itu tidak seperti yang dipikirkannya.
Ruhi mendatangi kamar Ishita dan memanggil2nya tapi tidak terlihat Ishita dimana2, Ruhi lalu berusaha memeriksa koper Ishita untuk memastikan kecurigaan Aditya. Ruhi juga memeriksa lemari dan menemukan hadiah saree dengan kartu ucapan didalamnya, Ruhi membacanya dan terkejut. Ruhi berkata bahwa ini berarti kecurigaan Aditya memang benar bahwa Ishita telah memiliki seseorang dalam kehidupannya.
Ishita datang ke kamar dan terkejut melihat Ruhi, Ishita menghampirinya dan bertanya, Ruhi beralasan ingin membantunya berkemas. Ishita berkata bahwa semua sudah selesai dan akan segera pergi ke bandara, Ruhi bertanya apakah ada sesuatu yang sedang disembunyikannya, Ruhi berkata bahwa dirinya dan Aditya merasa dia tidak akan pergi ke Singapura untuk urusan pekerjaan, Ruhi juga berkata bahwa dirinya tahu bahwa bukan kakeknya yang mengirim bunga waktu itu. Ishita memberi penjelasan pada Ruhi dan berkata bahwa dirinya juga mempunyai kehidupan yang tidak harus diketahui orang lain. Simmi lalu muncul dan mengatakan bahwa taksi sudah menunggu. Simmi membawa keluar koper Ishita, Ruhi berkata bahwa Aditya berkata benar jika Ishita telah berubah, Ruhi menangis dan beranjak keluar, Ishita mendapat telepon dari Vidyut, Ruhi mendengar dan kembali ke balik pintu untuk mendengarkan. Ruhi pun paham Ishita akan ke Adelaide untuk menemui Vidyut.
Sinopsis Mohabbatein Episode 303 Tayang Jumat 2 Juni 2017 Hari Ini
Aditya dan Ruhi membahas Vidyut. Ruhi tidak akan membiarkan semua ini terjadi karena tidak ingin kehilangan Ishita lagi. Aditya berkata bahwa bisa saja anggapan mereka salah, Ruhi membenarkan ucapan Aditya dan berkata mungkin saja mereka hanya berteman, Ruhi merasa harus mencari tahu mengenai semuanya. Aditya mempunyai ide untuk pergi ke Australia dan mencaritau apa yang sebenarnya terjadi antara Ibu Ishi dan Vidyut. Aditya meminta Ruhi yang pergi karena dia masih memiliki visa ke Australia, Aditya menyuruhnya beralasan ke keluarga akan mengadakan pertunjukan disana. Ruhi pun setuju.Sinopsis Mohabbatein Episode 303
Sinopsis Mohabbatein ANTV
Sinopsis Mohabbatein ANTV
Shagun tengah berkemas2 dibantu temannya sambil mengobrol. Shagun berkata akan pergimke Adelaide bersama Pihu karena sangat membosankan berada disini. Temannya bertanya apakah dia memberitau Raman, Shagun membantah dan tidak akan memberitau Raman, Shagun juga berkata akan menemui Vidyut karena tim Vidyut akan datang ke Adelaide.
Sinopsis Mohabbatein Episode 303 Tayang Jumat 2 Juni 2017 Hari Ini Madhavi tengah membantu Toshi memasak, Madhavi berkata bahwa Ruhi akan mengikuti Ishita. Toshi memintanya berpura2 tidak tahu apapun. Sementara itu Aditya melakukan panggilan video call dengan Raman, Raman menerimanya dan Aditya mulai berbicara. Aditya menceritakan semuanya dan meminta Raman menghentikan Ishita tapi Raman berkata bahwa dirinya akan pergi ke Adelaide tapi untuk mengakhiri hubungannya dan memberikan percraian pada Ishita, Aditya meminta Raman untuk tidak melakukan ini tapi Raman berterimakasih Aditya sudah memberitahunya mengenai kepergian Ishita ke Adelaide. Aditya kini hanya mempunyai satu2nya harapan pada Ruhi.
By : aRin
