Sinopsis Paakhi Episode 52 Anuja mendebat Anshuman karena
mengerti rasa sakit Paakhi. Anuja mengatakan bahwa dia sudah melakukan apa yang
sudah ayahnya lakukan dulu terhadapnya. Anshuman berusaha menjelaskan tapi
Anuja menolaknya, dia lalu masuk ke kamar dan keluar dengan membawa kotak
sindoor yang diberikan Paakhi. Anuja lalu menceramahi Anshuman dan bercerita
tentang Paakhi sambil menangis, Anshuman kemudian meyakinkan ibunya mengenai
Paakhi dan Anshuman berlutut memeluk kaki ibunya sambil menahan tangis memohon
bantuannya untuk mendapatkan Paakhi kembali.
Anuja lalu meminta Anshuman
membuktikan pada dirinya sendiri bahwa dia akan meyakinkan Paakhi akan penyesalannya,
Anshuman mengambil kotak sindoor Paakhi dan berjanji pada ibunya.
Paakhi tiba di Singapura dan
menelpon Raghu untuk mengatakan bahwa dirinya telah tiba di Singapura dan Rohan
teman masa kecilnya akan membawanya, kemudian Paakhi menunggu kedatangan Rohan.
Paakhi melihat seorang lelaki (Rohan) sedang memainkan gitar dan menyanyikan
lagu untuknya. Usai menyanyi Paakhi menghampiri Rohan lalu mengajaknya pergi.
Anuja tiba dirumah Anshuman, Lavanya
menunggunya di pintu. Girish membukakan pintu dan Anuja merasa ragu untuk
keluar, Girish menyambutnya dan Anuja pun turun dari dalam mobil. Lavanya
menatap Anuja dengan haru lalu dia melakukan aarti untuk Anuja. Setelah itu
Anuja memeluk Lavanya.
Anuja melangkah masuk ke dalam
rumah dengan perlahan, Ayaan menyambut neneknya dengan membawa buket bunga dan terkejut
mengetahui neneknya adalah bibi Anuja yang dikenalnya waktu itu, lalu Ayaan berbicara
dengan Anuja. Anuja pun mengobrol dengan Ayaan dan mengatakan pada Lavanya
bahwa Paakhi telah membuatnya mengobrol dengan Ayaan waktu itu.
Paakhi sedang berjalan bersama
Rohan sambil mengobrol. Rohan merasa Paakhi sudah berubah, pandangan mata yang
selalu penuh cinta kini merasa sarat beban. Rohan berkata bahwa dirinya dulu
selalu menatapnya dengan penuh cinta tapi dia tidak pernah memperhatikannya.
Rohan juga berkata, “suamimu tidak pernah
menghargaimu”. Paakhi memandang Rohan dengan terkejut.
Anshuman tiba di Singapura, Anshuman
kembali teringat ucapan Paakhi. Anshuman kemudian mengeluarkan kotak sindoor
dari dalam tas nya dan berbicara sendiri bahwa kali ini dirinya tidak akan
pulang tanpa membawa Paakhi bersamanya. Paakhi sendiri bersama Rohan sedang
menaiki kapal, Paakhi membaca kontrak kerjanya dan membicarakannya dengan
Rohan. Rohan memberikan bolpoinnya dan Paakhi pun menandatangani kontrak
kerjanya dan berkata akan memenangkan kompetisi ini.
Anuja mengobrol dengan Lavanya
dan Girish, Lavanya menangis dan Girish mengingatkannya untuk tidak terlalu
stres. Anuja lalu melirik Mahaji kemudian memarahinya, Mahaji menanyakan
kesalahannya karena baru kali ini bertemu dengan Anuja. Tapi ternyata Anuja
hanya bergurau. Anuja bertanya mengapa dia tidak menawarinya teh atau jus. Mereka
pun kemudian tertawa2. Mahaji lantas ke dapur bersama pelayan yang lain untuk
menyiapkan minuman. Anuja lalu kembali mengobrol dengan Lavanya. Ayaan lalu
ikut berbicara. Lavanya kemudian membahas Paakhi dan bertanya pada Anuja apakah
Paakhi akan kembali, Anuja dengannyakin berkata bahwa Paakhi pasti akan
kembali. Girish kemudian mendapat telepon dari seseorang yang mengabarkan bahwa
Deepak telah kembali.
Rohan dan Paakhi masih berjalan
sambil mengobrol. Rohan mengajak Paakhi untuk berpartisipasi dalam festival budaya
negeri. Lalu datang seorang wanita (Sara) menyapa mereka, Sara memuji
kecantikan Paakhi. Rohan lalu berbicara dengannya dan menyuruhnya mencari
patner untuk festival, Rohan menyuruhnya mencari lelaki India sebagai patnernya
dengan segera. Sara kemudian beranjak pergi dan Rohan kembali mengobrol dengan
Paakhi.
Anshuman terus berjalan berusaha
mencari Paakhi dengan mencari keberadaan festival budaya, Sara juga tengah
berjalan sambil mengomel. Seorang pengamen memberikan gitar dan topinya pada
Anshuman lalu beranjak pergi, Anshuman berusaha mencarinya dan kemudian
menabrak Sara, kertas Sara terjatuh dan salah satunya berisi foto Paakhi. Sara lalu
berbicara dengan Anshuman karena melihatnya sebagai lelaki India, Sara meminta
bantuannya dan menawarinya pekerjaan tapi Anshuman menolak karena ingin mencari
istrinya, Anshuman beranjak pergi dan Sara melihat paspornya yang terjatuh,
Sara memanggil Anshuman dan hendak memberikan paspornya tapi saat Anshuman
mendekat Sara berlari dengan sekuat tenaga. Anshuman pun mengejarnya. Sara
sambil berlari berkata bahwa paspor akan dikembalikan asal dia setuju untuk bekerja
dengannya.
Sara menelpon Rohan sambil terus
berlari memegang paspor Anshuman, Sara mengatakan telah menemukan lelaki India
yang dimintanya. Sementara Paakhi dan Rohan tiba di sebuah restoran, Paakhi
lalu menanyakan kamar mandi dan bergerak menuju ke sana sementara Anshuman juga
berlari masuk ke arah restoran tersebut tapi Anshuman dan Paakhi tidak saling
bertemu.
Rohan memandangi foto pernikahan Paakhi
yang ada di layar ponsel Paakhi. Sara mendatanginya dengan terengah2 sementara
Anshuman berada dibelakangnya. Rohan terkejut melihat Anshuman dan kembali
memandangi ponsel Paakhi.
Anshuman berusaha merebut
paspornya pada Sara. Rohan memarahi Sara dan menyuruhnya mengembalikan
paspornya pada Anshuman. Rohan memberikan paspornya Anshuman karena melihat
Paakhi yang sudah berjalan mendekat, Anshuman pun beranjak pergi. Anshuman dan
Paakhi tidak saling lihat, Anshuman terlupa tas nya dan kembali naik untuk
mengambilnya tapi dia terkejut melihat Paakhi begitu juga sebaliknya, mereka
pun saling pandang. Anshuman dan Paakhi saling mendekat tapi tiba2 Rohan
berteriak marah dan mengusir Anshuman, Anshuman berusaha menjelaskan bahwa
Paakhi adalah istrinya tapi Rohan tidak menerima penjelasannya dan terus
mendorongnya pergi, Anshuman bertanya siapa dia sebenarnya, Rohan berkata, “aku adalah salah satu nama yang membuatmu
menghina Paakhi dan mengusirnya dari rumahmu..aku Rohan”, Anshumann
terkejut mendengarnya. Rohan berkata bahwa sekarang Paakhi telah bersamanya dan
Rohan mengusir Anshuman. Paakhi pun menghentikan Rohan dan mengatakan untuk
membiarkan Anshuman berbicara. Anshuman mendekat ke arah Paakhi dan berkata
bahwa mereka akan berbicara ditempat lain lalu Anshuman meminta tangan Paakhi dan
membawanya pergi.
Ayaan tengah bermain bersama
Naina, Ayaan lalu menendang bola dan mengenai Shuki, Ayaan pun meminta maaf
pada Shuki dan Shuki semakin menangis karena teringat Paakhi dan merindukannya.
Anuja bertanya pada Mahaji lalu berbicara dengan Ayaan, Mahaji kemudian membawa
Ayaan pergi. Lavanya mengobrol dengan Anuja mengenai Ayaan yang awalnya dulu
membenci Paakhi. Telepon rumah berdering dan Lavanya menerima telepon dari Deepak.
Sinopsis Paakhi Episode 52 Tayang Jumat 19 Mei 2017 Hari Ini
Anshuman berjalan mengikuti
Paakhi dibawah air terjun buatan lalu Anshuman menyentuh pipi Paakhi dan
membisikkan sesuatu. Mereka lalu berbicara dan Anshuman meminta Paakhi
memberinya satu kesempatan.
Lavanya sendiri masih mengobrol dengan Anuja mengenai Paakhi di
taman.
Anshuman masih berbicara dengan
Paakhi, Paakhi berlata bahwa semua sudah terlambat karena dirinya sudah menandatangani
kontrak, Paakhi berkata jika dirinya memenangkan festivl ini maka dirinya tidak
lagi memiliki waktu untuk siapapun. Paakhi berkata tidak bisa mundur lagi sekarang
lalu kemudian Paakhi beranjak pergi.
Anshuman berjalan bersama Paakhi
lalu sepasang wisatawan meminta bantuan Anshuman untuk memotretnya. Anshuman
pun memotretnya dan kemudian wisatawan tersebut meminta foto Anshuman dan
Paakhi, mereka memotret Anshuman dan Paakhi dan meminta mereka untuk lebih
mesra. Rohan memperhatikan mereka dari kejauhan.
Rohan memanggil Paakhi dan
mendekatinya untuk mengingatkann kontrak kerjanya, dia lalu mengajak Paakhi
pergi dan Anshuman ikut bersamanya. Rohan bertanya hendak kemanakah dia. Anshuman
pun menjawab bahwa kini dirinya ikut ambil bagian dalam festival mereka (karena
Sara sudah mengajaknya tadi).
Lavanya menunjukkan foto2nya
bersama Girish dan Anshuman serta Paakhi, Anuja kemudian mencari2 foto Depak,
Lavanya dan Girish bertanya mengapa dia mencari foto Deepak karena Deepak hanya
karyawan Anshuman. Anuja lalu mengatakan bahwa anaknya ada 3, saat terusir
dirinya sedang mengandung Deepak, Anuja berkata bahwa telah mengirim Deepak
pada ayah Anshuman dan Deepak bersama mereka. Lavanya tapi berkata bahwa
ayahnya tidak pernah bercerita mengenai Deepak. Anuja pun menanyakan keberadaan
Deepak.
Paakhi, Anshuman, Rohan dan Sara
berada di tepi laut dan mengobrol. Mereka lalu memikirkan sesuatu yang akan
digunakan untuk kompetisi festival, Anshuman dan Paakhi lalu sama2 menyebut Rangoli.
Rohan menyukai ide mereka dan berkata akan mencari pewarna bersama Paakhi. Saat
semua telah pergi, Rohan mendekati Anshuman dan memberinya peringatan untuk
tidak berpikir bahwa takdirnya bersama Paakhi dan Rohan mengingatkan akan
hinaannya pada Paakhi sebagai wanita yang tidak terhormat. Anshuman menjawabnya
dengan telak. Paakhi lalu datang dan mengajak mereka pergi, Anshuman memegang
tangan Paakhi dan berbicara dengannya, Anshuman berjanjia jika Paakhi
memenangkan kompetisinya maka dirinya akan menunggunya selama 18 tahun
kemudian, Paakhi juga berkata bahwa jika dirinya memenangkan kompetisi tersebut
maka dirinya akan memberi kesempatan Anshuman menunggunya selama 18 tahun tapi
jika dirinya kalah maka dirinya akan kembali ke India bersamanya setelah itu
Anshuman mengeluarkan kotak sindoornya dan memberikan sindoor pada Paakhi lalu
menggandeng tangannya dan beranjak pergi meninggalkan Rohan.
Ayaan berbicara ditelepon dengan
ayahnya dan mengeluhkan masalahnya, Anshuman pun memberikan solusi untuk
masalah Ayaan dengan menggunakan dialog yang sama dari Paakhi. Paakhi muncul
dan mendengarkan pembicaraan mereka. Usai menutup telepon Anshuman terkejut melihat
Paakhi. Mereka lalu berbicara dan Paakhi memuji Anshuman yang sudah banyak
berubah. Anshuman bertanya apakah dia kini memaafkannya, Paakhi hanya terdiam
menatapnya.
Pagi harinya, Paakhi bersiap2 dan
Anshuman muncul membawakan kotak sindoor Paakhi dan memakaikan sindoor
tersebut. Rohan datang dan terdiam melihat mereka. Rohan hendak keluar tapi
Anshuman menahannya, Anshuman lalu menandai kalender dan hendak pergi tapi
Paakhi memberikan saree nya untuk mengelap tangan Anshuman, Anshuman
menggunakannya lalu beranjak pergi ke kamarnya dan mengambil patung Dewa milik Paakhi.
Anshuman kembali ke kamar Paakhi
dan memberikan patung Dewanya. Paakhi senang melihatnya. Rohan lalu mengingatkan
Paakhi akan kompetisinya dan kemudian beranjak pergi, Anshuman kembali
mengobrol dengan Paakhi dan mereka lalu berdoa bersama.
Lavanya dan Girish menemui Anuja
dan mengobrol dengannya.
Paakhi dan yang lain tiba di
tempat kompetisi dan mendengar pengumuman bahwa mereka hanya punya waktu 45
menit untuk membuat karya seninya. Anshuman lalu mengajak Paakhi membuat
Rangoli, Rohan menerima telepon dan beranjak pergi. Setelah itu Rohan
menghentikan Paakhi dan mengatakan bahwa ada bahan kimia keras dalam salah satu
bungkus pewarna tersebut. Anshuman lalu memeriksa satu persatu bubuk rangoli
tersebut. Anshuman menemukan pada pewarna biru karena tangannya terasa
terbakar. Paakhi berkata membutuhkan warna biru untuk rangolinya, Anshuman
berkata akan mencarikannya tapi Paakhi berkata bahwa waktu yang tersisa hanya
tinggal 30 menit, Anshuman meyakinkan Paakhi bahwa dia pasti menang. Setelah
itu Anshuman berlari pergi mencari pewarna. Rohan mengatakan pada Paakhi bahwa
Anshuman sengaja membuatnya kalah agar dia bisa membawa Paakhi kembali ke
India, Rohan menghasut Paakhi dan berkata bahwa Anshuman tidak akan kembali
dalam 30 menit. Paakhi menyanggah ucapan Rohan dan berkata bahwa Anshuman pasti
akan kembali dengan membawakan pewarnanya.
Anshuman berlari dari satu toko
ke toko lain untuk mencari2 pewarna biru, Paakhi dan yang lain menyiapkan
peralatan dan mulai membuat desain dengan warna yang ada. Rohan berkata bahwa
dirinya tidak mempercayai Anshuman dan mengirim Sara untuk membawakan pewarna.
Paakhi menunggu Anshuman, Rohan
berkata waktu tinggal 5 menit dan Anshuman belum juga datang. Rohan kembali
berkata bahwa Anshuman sudah menipunya. Paakhi kembali membantah dan meminta
Rohan melihat kedatangan Anshuman. Anshuman datang dan terjatuh, Paakhi
bergegas menyusulnya tapi Anshuman dengan sigap langsung berdiri dan kembali
berlari menuju Paakhi, Anshuman dan Paakhi lalu segera menyusun rangoli dengan
memanfaatkan waktu yang tersisa. Ketika waktu habis pekerjaan mereka telah
selesai, Paakhi dengan bahagia memeluk Anshuman. Rohan menatap mereka dengan
cemburu.
By : aRin