Sinopsis Paakhi Episode 54 Tayang Minggu 21 Mei 2017

Sinopsis Paakhi Episode 54 Paakhi lalu berbicara dengan Rohan membela Anshuman, lalu Paakhi mendengar dering ponsel Anshuman dan melihat itu panggilan telepon dari Tanya. Paakhi berpikir bahwa ini berarti Anshuman masih berhubungan dengan Tanya., Anshuman muncul dan mengambil ponselnya, Paakhi lalu berbicara sebentar pada Rohan bahwa dirinya akan kembali dan Paakhi beranjak pergi.

Anshuman video call dengan Tanya, Paakhi mengintainya dan masuk ke dalam dengan diam2 dan sembunyi dibalik sofa, Paakhi mendengarkan semua percakapan mereka  dan tersenyum bahagia bahwa kini Anshuman sudah berubah banyak dengan menyelamatkan Tanya dan Anshuman berhasil merubah Tanya menjadi lebih baik. Anshuman kemudian menyudahi panggilannya dan bergerak menutup pintu, Paakhi secepat kilat bersembunyi di balik tirai. Anshuman melihat ada seseorang dan bergerak menuju tirai lalu memeluknya dan mereka berdua terjatuh di ranjang. Anshuman pun bertanya dan Paakhi menjelaskan dengan terbata2 mengenai Tanya. Anshuman berpikir bahwa Paakhi tengah cemburu. Paakhi hendak beranjak pergi tapi Anshuman mencegahnya dan mengatakan sesuatu mengenai perasaannya. Sinopsis Paakhi Episode 54 Tayang Minggu


Sinopsis Paakhi Episode 54 Tayang Minggu 21  Mei 2017

Sinopsis Paakhi Episode 54 Antv

Lavanya terbangun dan tidak melihat Girish disampingnya, Lavanya melihat Girish sedang sibuk dengan laptopnya, Lavanya menghampirinya dan melihat Girish tengah memperhatikan USG bayinya, Girish lalu berbicara dengan Lavanya.

Anuja mendapat telepon dari Paakhi dan berbicara dengannya mengenai betapa bangganya dia terhadap Anshuman yang telah mempercayainya hari ini. Usai menutup telepon, Anuja memandangi foto Anshuman dan Ayaan. Anuja berkata betapa bangganya dirinya pada Anshuman dan akan menunggu kedatangan Anshuman dan Paakhi dengan segera.

Sinopsis Paakhi Antv. Pagi harinya, Rohan mengajak Paakhi pergi melihat hasil kompetisi tapi Paakhi hendak membangunkan Anshuman terlebih dulu, Rohan mencegahnya dan tiba2 Anshuman sudah muncul dengan berpakaian rapi. Rohan mengatakan bahwa hasil kompetisi akan memutuskan takdir Paakhi untuk 18 tahun selanjutnya dan Anshuman menanggapinya dengan senyuman, Anshuman lalu berdoa didepan patung Dewa milik Paakhi untuk keberuntungan Paakhi, Paakhi tersenyum dan ikut berdoa bersama Anshuman. Rohan lalu mengajak Paakhi pergi. Anshuman tersenyum menatap Paakhi.

Anshuman, Paakhi, Rohan dan Sara berjalan dengan memakai payung untuk melindungi diri dari hujan. Mereka mengobrol. Lalu mereka menatap pemandangan dan tiba2 ada seorang wanita yang meletakkan koper dihadapan mereka, Paakhi hendak memberikannya kembali tapi Anshuman mencegahnya karena terdapat logo kompetisi di koper tersebut, Anshuman membukanya dan mereka mendengar suara dari dalam koper bahwa mereka memenangkan kompetisi tersebut dan terdapat 3 kotak hadiah disana. Anshuman memeluk Paakhi dan mereka teringat janji mereka disaat di tepi laut. Rohan memberikan satu kotak pada Paakhi, Sara dan satu kotak untuknya sendiri, Rohan melihat Anshuman dan mencemoohnya agar segera pergi. Anshuman menjawab bahwa dirinya harus melihat kemenangan Paakhi terlebih dahulu, Paakhi tersenyum melihatnya.

Lavanya sedang menata baju dan merasakan tendangan bayi dalam perutnya untuk pertama kalinya, Lavanya merasa bahagia lalu menelpon Girish dan memberitahu. Girish yang berada di taman langsung berlari hendak ke kamar tapi saat di ambang pintu dia melihat Anuja yang terlebih dahulu memegangi perut Lavanya, Lavanya melihat kekecewaan di mata Girish, Girish beranjak pergi.
Sara mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti dengan petunjuk selanjutnya karena hanya berupa emoticon disana, Rohan mengatakan bahwa itu mungkin berhubungan dengan hiburan, seni dan akting, Rohan berpikir bahwa mereka harus membuat sebuah opera.

Anshuman  memberi saran untuk menampilkan opera yang menunjukkan perwakilan dari negara asal mereka dan Anshuman mengusulkan untuk membuat opera pertunjukan boneka. Rohan menganggap usul Anshuman hanya omong kosong tapi Paakhi menyukai ide Anshuman, Rohan pun setuju karena Paakhi yang mengatakannya. Anshuman kembali memberi saran mengenai tema kisah cinta, Paakhi tertegun dan menolak, dia menyarankan tema yang lain. Anshuman semakin dekat dengan Paakhi dan mereka saling berpandangan. Rohan menatap mereka.

Sinopsis Paakhi Episode 54 Tayang Minggu 21  Mei 2017 Hari Ini


Anshuman memberikan sindoor pada Paakhi dan menandai kalendernya. Paakhi lalu berbicara dengannya. Paakhi tengah menjahit, Rohan menemuinya dan berbicara dengannya. Anshuman muncul dan berkata bahwa dirinya akan membantu Paakhi. Rohan mengejek Anshuman lalu beranjak pergi, Anshuman lantas duduk disofa Anshuman berteriak kesakitan karena terkena jarum yang diletakkan Paakhi di sofa, Paakhi lalu mengejarnya untuk melepaskannya, Paakhi kemudian melepaskan jarum tersebut. Mereka lalu mengobrol. Anshuman membantu Paakhi merias bonekanya. Tangan Anshuman kemudian terkena lem dan susah untuk melepaskannya dari riasan boneka.

Sinopsis Paakhi Episode 54 Tayang Minggu 21  Mei 2017 Hari Ini. Anuja mengetuk2 pintu kamar Lavanya, Lavanya membuka pintu dan gembira melihat ibunya. Anuja mengajak Lavanya jalan2 pagi, Lavanya menolak dengan halus tapi Anuja memaksanya dan berkata bahwa mereka akan datang kembali sebelum Girish bangun nanti. Lavanya pun pergi bersama sang ibu. Girish bangun dan berteriak memanggil2 Lavanya, Ashok muncul dan memberitau bahwa mereka pergi ke taman

Paakhi membawakan air hangat dan membantu agar tangan Anshuman bisa terbebas dari lem. Setelah itu Paakhi mengerjakan bonekanya sendiri, dia meminta bantuan Anshuman mengambil manik2 tapi Anshuman malah membuatnya jatuh berantakan, Paakhi pun memegangi kepalanya dan berkata bahwa dia (Anshuman) hanya menambah pekerjaannya saja. Anshuman dan Paakhi lalu memungutinya dan kepala mereka berbenturan, Anshuman memintanya membenturkan kepala sekali lagi agar tidak sial.

Girish memberitahu Lavanya  bahwa dirinya ada pesta di rumah Tn. Bhalla. Lavanya memaksa ingin ikut karena merasa bosan dirumah, Lavanya juga meminta maaf perihal kejadian tadi pagi. Girish lalu mengajaknya untuk segere pergi ke pesta.
Rohan dan Paakhi memainkan dua boneka yang berhasil di buat oleh Paakhi. Anshuman menatap mereka. Rohan lalu berbicara dengan Paakhi dan menyindir Anshuman secara tidak langsung. Paakhi menyahutinya. Anshuman lalu mendapat panggilan telepon dan beranjak pergi. Paakhi menatap Anshuman dengan sedih.

Anuja sedang merasa gelisah menunggu kedatangan Lavanya, Lavanya datang bersama Girish, Lavanya batuk dan mual2, Anuja pun membawanya ke belakang. Beberapa saat kemudian Anuja kembali bersama Lavanya. Anuja mengomeli Lavanya dan Girish karena mereka pergi ke pesta. Girish mencoba berbicara tapi Anuja menghentikannya dan mengomelinya kembali karena tidak menjaga Lavanya dengan baik. Lavanya mengatakan bahwa ini bukan kesalahan Girish. Anuja berkata pada Girish bahwa dia harus meminta ijinnya jika ingin membawa Lavanya pergi.

Anshuman mendatangi Paakhi dan memberikan sindoor untuknya. Saat akan menandai kalender, kotak sindor terjatuh dan sindoornya tertumpah berantakan. Anshuman berkata bahwa ini pertanda baik. Paakhi lalu berbicara dengannya.

Rohan ke apartemen Paakhi dan melihat dua boneka Paakhi di sofa, Rohan memisahkan kedua boneka tersebut dan menghalanginya dengan tas sambil berkata bahwa mereka tidak akan bersatu semudah itu lalu Rohan beranjak pergi.

Paakhi berdoa di depan patungnya dan menghidupkan dupanya, Paakhi berdoa agar Dewa membantunya dalam memutuskan semuanya karena Anshuman sudah benar2 berubah sekarang.
Paakhi keluar dan melihat bonekanya yang dipisahkan, Paakhi mengambil tas nya dan mendekatkan kembali kedua bonekanya. Paakhi lalu membawa tas nya ke kamar dan menyimpannya di lemari. Paakhi duduk di ranjang dan teringat semua kenangannya bersama Anshuman selama di Singapura. Paakhi berpikir tentang kata2 hebat Anshuman bahwa dia sanggup menunggunya selama 18 tahun jika dirinya memenangkan kompetisi ini, Paakhi juga berpikir bagaimana Anshuman bisa memenangkan kepercayaannya dengan tidak meragukan karakternya.

Lavanya menghampiri Girish di meja makan yang sedang sarapan sendiri. Lavanya melihat Girish masih kesal dan Lavanya berkata akan memakan apa yang dimakannya (Girish). Lavanya hendak memakan makanan yang sama dengan Girish tapi Anuja datang membawakan makanan lain yang lebih sehat. Girish pun beranjak pergi.

Anshuman sedang melamun di kamarnya, Anshuman merasa sendiri dan berharap Anuja ada bersamanya. Anshuman lalu mendapat telepon dari Anuja dan mereka membicarakan Paakhi. Anuja berkata bahwa Dewa yang akan membantunya untuk mendapatkan cintanya kembali. Tiba2 saja dupa melalap tirai tanpa Anshuman sadari. Paakhi sendiri terkejut dengan alarm kebakaran yang berbunyi, Anshuman mendatanginya dan mengajaknya keluar karena api hampir  mengepung apartemen, di luar, Rohan muncul dan mereka menatap kamar apartemen Paakhi yang terbakar, Paakhi teringat bonekanya untuk kompetisi besok dan Anshuman bergegas hendak mengambilnya, Paakhi melarangnya tapi Anshuman bersikeras masuk kembali, Paakhi hendak menyusul tapi Rohan menariknya untuk menjauh.

Anshuman masuk kembali ke dalam dan mencari dua boneka Paakhi, Anshuman mulai terbatuk karena asap tapi dia kemudian berhasil menemukan dua boneka tersebut dan mengambilnya sebelum dimakan api.

Paakhi cemas menunggu Anshuman, Paakhi berniat menyusul tapi Rohan selalu menghentikannya dan berkata bahwa Anshuman pasti kembali, Anshuman kemudian muncul dan Paakhi merasa lega, Anshuman lalu mengatakan sesuatu pada Paakhi sambil memberikan bonekanya, Paakhi pun kemudian memeluk Anshuman. Rohan merasa kesal melihat mereka berdua. Rohan lalu berniat memisahkan Anshuman dari pelukan Paakhi dengan berpura2 mengkhawatirkan keadaan Anshuman dan memintanya untuk duduk.

Dua orang polisi muncul dan bertanya pada Rohan, Rohan menjelaskan tentang kebakaran yang terjadi. Polisi memeriksa dari bawah lalu menyuruh Rohan dan yang lain untuk ikut bersama mereka.
Lavanya menanyakan Girish pada Ayaan dan Ashok, Lavanya lalu menelponnya tapi Girish memutuskan panggilan Lavanya. Lavanya lalu melihat Shuki sedang berbicara dengan seseorang dan Lavanya mendekatinya, Lavanya terkejut melihat Shuki menjual semua buku2 kehamilan pada pembeli barang bekas, Lavanya bertanya pada Shuki darimana dia mendapat buku2 tersebut dan Shuki menjawab bahwa Girish yang menyuruh untuk menjualnya, Lavanya berkata tidak akan menjualnya dan menyuruh Shuki mengembalikan buku tersebut ke kamarnya dan menyuruh pembeli tersebut pergi. Lavanya menjadi bingung mengapa Girish bersikap aneh.

Rohan, Paakhi dan Anshuman masuk ke dalam apartemen bersama polisi2 tadi, Rohan berkata jika polisi2 tersebut merasa ini kesalahan tim nya maka semuanya akan usai, panitia kometisi yang juga berada disana lalu mengatakan bahwa jika mereka melanggar peraturan maka mereka akan didiskualifikasi dan akan ditangkap, polisi lalu menemukan puntung rokok, Rohan berkata bahwa dirinya dan Paakhi tidak merokok. Polisi memeriksa mereka dan menemukan kotak rokok di saku Anshuman.

Rohan pun menyalahkan Anshuman. Polisi lalu berkata bahwa harus menangkap Anshuman. Pihak panitia mengatakan karena Anshuman hanya membantu dalam tim Rohan maka tim mereka tidak didiskualifikasi. Rohan bersyukur dan kembali menyalahkan Anshuman serta berkata bahwa Anshuman melakukan semua ini untuk membuat tim nya di diskualifikasi, Paakhi mencoba membela Anshuman tapi polisi tetap menahan Anshuman dan berkata kalau ingin embebaskan Anshuman dengan jaminan 5 ribu dolar. Rohan mencoba menghasut Paakhi agar tidak membela Anshuman dan mengatakan bahwa Anshuman hanya berakting tidak bersalah dan yang sebenarnya adalah dia mencoba menghancurkan tim nya, Rohan meminta Paakhi agar membiarkan Anshuman di penjara. Paakhi menyuruh Rohan menghentikan ucapannya.

Polisi memborgol Anshuman dan membawanya pergi, Rohan senang melihatnya. Paakhi berlari mengikuti Anshuman dan memintanya untuk tidak ditahan, Anshuman meminta Paakhi untuk tetap fokus pada kompetisi, Rohan berusaha menghentikan Paakhi dan menjauhkannya dari Anshuman, Anshuman berjalan menjauh (Adegan flsahback saat Anshuman masuk mengambil boneka dan melihat kebakaran terjadi karena dupa milik Paakhi, Anshuman tidak ingin Paakhi di diskualifikasi karena masalah ini, dia lalu menyemprot api dan menyembunyikan bekas dupa, Anshuman juga kemudian membeli rokok dan melemparkan puntung ke dalam jadi nanti dia lah yang akan mengambil alih kesalahan Paakhi).

Paakhi memeriksa lemari dan mencari2 uang untuk membebaskan Anshuman, Rohan berusaha menghentikan Paakhi dan merebut uangnya. Paakhi pun memberi penjelasan dan merebut uang dari tangan Rohan. Paakhi mengatakan, “aku tidak bisa melihatnya dipenjara..aku mengkhawatirkannya dan ingin membebaskannya..ketika aku berada dalam penjara dia melakukan segala cara untuk membebaskanku bahkan saat itu dia tidak mencintaiku tapi aku bisa melakukan segalanya karena aku sangat mencintainya”, Rohan tertegun mendengarnya.

Paakhi dan Rohan datang kembali ke kantor polisi dan membayar jaminan tapi polisi berkata bahwa Anshuman akan bebas besok dan tidak bisa dibebaskan hari ini. Paakhi terus berusaha memohon untuk pembebasan Anshuman, Anshuman menatapnya dari kejauhan, Rohan masih berusaha mengajak Paakhi pergi tapi Paakhi mengabaikannya dan terus memohon tapi Polisi tetap menolak, Paakhi terus memohon serta memberikan perhiasan2nya juga, Anshuman menggedor2 pintu dan memberi kode pada Paakhi agar tidak memohon lagi.

Paakhi mendatangi Anshuman dan saat polisi hendak menghalanginya Rohan menghentikan polisi tersebut dan memintanya membiarkan Paakhi menghampiri Anshuman. Paakhi menatapnya dari balik kaca sambil menangis, Anshuman memberi tanda dengan kode tangan agar Paakhi tetap tersenyum. Paakhi lalu berbicara dengannya sebentar bahwa besok pagi dirinya akan datang untuk membebaskannya kemudian Paakhi beranjak pergi dan berbicara lagi dengan polisi tadi. Paakhi dan Rohan kemudian beranjak pergi.

Girish pulang dan masuk ke kamar, Girish bertanya pada Lavanya mengapa2 buku2 kehamilan itu kembali ke kamar, Lavanya berkata bahwa dirinya ingin membaca buku tersebut bersamanya. Girish berkata bahwa dia (Lavanya) tidak memerlukan buku2 tersebut karena Anuja sudah bersamanya. Ashok muncul dan memberitahu kalau Anuja memanggil Lavanya, Girish menyuruh Lavanya untuk segera pergi menemui ibunya.

Sinopsis Paakhi ANTV


Paakhi menangis di kamar dan teringat saat penangkapan Anshuman. Anshuman sendiri juga tengah melamun, Rohan mencoba menyuapi Paakhi tapi Paakhi menolak. Anshuman sendiri tidak memakan makanan yang disediakan sipirnya.

Pagi harinya Paakhi dan Rohan kembali mendatangi kantor polisi dan Paakhi menyerahkan form jaminan pada sipir, Anshuman kemudian muncul dan menghampiri Paakhi serta Rohan. Paakhi menggandeng tangan Anshuman. Inspektur mengatakan, “orang sepertimu merusak nama baik negara..kau seharusnya dicekal dan tidak boleh masuk negara manapun..kau tidak bisa ambil bagian dalam kompetisi..tinggalkan negara ini sebelum jam 1 siang..visa mu akan dibatalkan dan kau akan dideportasi sebagai imigran gelap”, Paakhi menjawab ucapan Inspektur.

Paakhi kembalim menggandeng Anshuman tapi Anshuman melepaskan tangan Paakhi. Rohan mencemooh Anshuman dan berkata bahwa dia tidak akan bersama Paakhi lagi sekarang karena Dewa sudah memberikan hasilnya, Rohan mengajak Paakhi pergi dan mengingatkan akan njanjinya untuk kontrak kerjanya. Paakhi pun beranjak pergi bersama Rohan. Paakhi menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Anshuman lalu menghentakkan tangannya dari tangan Rohan lalu berlari memeluk Anshuman. Anshuman lalu memintanya pergi untuk memenangkan kompetisi. Paakhi pun dengan terpaksa meninggalkan Anshuman dan pergi bersama Rohan.

By : aRin