Sinopsis Nakusha Episode 43 Sinopsis Nakusha Sebelumnya Dengan emosi Dutta berteriak
memanggil Nakusha, Nakusha datang sambil membawakan susu dan makanan terkejut
melihat foto2nya di kamar Dutta. Nakku lalu berbicara pada Dutta bahwa bukan
dirinya yang melakukan itu semua, Dutta mempertanyakan foto2 yang digantung di
kamarnya dengan amarah sambil meremas foto2 tersebut.
Dutta membanting tempat lilin
lalu mengambil pecahan kacanya hingga membuat tangannya berdarah. Dutta lalu
mengatakan bahwa dalamecahan kaca tersebut terdapat kebohongan cintanya. Nakku
hendak membersihkan darah di tangan Dutta tapi Dutta melarangnya, Dutta
kemudian membakar foto2 Nakku yang masih tergantung didekatnya kemudian Dutta
bergegas pergi meninggalkan kamarnya. Nakku hanya bisa memandangi foto2nya yang
terbakar dengan sedih.
Sinopsis Kala masuk ke dalam kamar sambil
bertepuk tangan dan Kala kemudian mengungkap semuanya bahwa semua terjadi
sesuai dengan yang diinginkannya, Kala berkata bahwa sudah membencinya sejak
awal dia masuk ke rumahnya dan ke kehidupan Dutta. Kala juga bercerita bahwa
dirinya yang membuat Supriya melarikan diri dan kemudian menyalahkannya. Nakku
pun bertanya mengapa dia berbuat seperti itu pada Dutta sementara Dutta adalah
adiknya, Kala membantah dan mengatakan bahwa Dutta adalah anak dari pembunuh
ayahnya dan Dutta tidak akan pernah bisa menjadi adiknya lalu Kala membakar
foto pernikahan Dutta dan Nakku.
Sinopsis Nakusha Episode 43 |
Kala kemudian beranjak keluar
kamar tapi Nakku menahannya. Nakku lantas berdoa dihadapan patung Dewa nya lalu
Nakku mengambil abu sisa fotonya yang terbakar dan mencampurnya ke dalam susu,
Nakku mengaduknya dan meminum susu tersebut. Lalu Nakku berkata pada Kala dan
menuding wajahnya, “ada Dutta disetiap
nafas dan jiwaku..sekarang seluruh dunia ada disatu sisi dan cinta Nakku disisi
yang lain..memisahkan Nakku dari Dutta itu suatu ketidak mungkinan..kau akan
kalah seperti biasanya..bagus kau telah beritau semua kebenarannya padaku”.
Nakku lantas beranjak pergi dan Kala mentertawakannya.
Nakku sedang termenung dan
mengingat ucapan Kala, Baji menemuinya dan bertanya apa yang tengah
dipikirkannya. Baji kemudian melihat kesedihan Nakku dan berkata bahwa dirinya yakin
suatu hari dia akan memenangkan cinta Dutta dan kepercayaannya. Baji berjanji
akan selalu mendukungnya. Baji menguatkan Nakku dengan memegang tangannya.
Dutta datang dan menyaksikan mereka. Nakku dan Baji pun terkejut melihat Dutta
dan seketika melepas pegangan tangan mereka.
Sinopsis Nakusha Episode 43
Dutta yang tengah mabuk
menghampiri mereka dan bertepuktangan lalu berkomentar dengan sinis serta
bertanya siapa yang penipu ulung diantara mereka berdua, Nakku terlihat sakit
hati mendengar ucapan Dutta, Dutta lalu merangkul Baji dan Nakku kemudian
membawa mereka ke bar nya. Dutta menyuruh Nakku menuangkan minuman untuknya dan
Baji. Dutta kemudian memaksa Baji agar minum lantas bertanya sejak kapan dia
mengetahui kebenaran akan Nakku. Sinopsis Nakusha Episode 43
Dutta lalu berbicara pada Baji
kemudian Dutta juga memaksa Nakku untuk minum tapi Nakku sebisa mungkin
menghindarinya. Dutta kembali memaksanya, Baji pun memegang bahu Dutta untuk
menghentikannya. Dutta menatapnya dnegan tajam. Baji melepas pegangan tangannya.
Dutta berkata bahwa dirinya tidak berharap Baji memukulnya hanya untuk
menyelamatkan Nakku, Bajikemudian membuka suara dan berkata akan mengatakan
kebenarannya, Baji berkata bahwa Nakku memiliki kakak perempuan, belum sempat
berceritakeseluruhan Dutta sudah berkomentar sinis bahwa Baji lebih tahu
segalanya tentang Nakku daripada suaminya, Dutta merasa marah karena semua
anggota keluarganya tau tentang Nakku kecuali dirinya lalu Dutta membanting
gelasnya dan beranjak pergi kekamarnya. Dutta kembali teringat kenangan lamanya
bersama Nakusha hingga Dutta tertidur.
Pagi harinya Sahib sedang berdoa
dan bertanya pada Dewa apa kesalahannya hingga Dutta menghindarinya. Nakku
melintas dan melihatnya kemudian Nakku memanggilnya. Sahib menatapya dengan
marah, Nakku kembali memanggilnya dan menghampirinya untuk berbicara dengannya.
Nakku bertanya apakah dia berpikir semua ini karenanya dan apakah dirinya
satu2nya yang bersalah. Nakku ingin Sahib tenang sehingga Dutta pun bisa
tenang. Nakku berjanji akan mengubah kebencian Dutta menjadi cinta, Nakku
memerlukan bantuan Sahib utukmewujudkan itu. Sahib menyahutinya, Dutta muncul
dan Sahib menghampirinya sambil membawa persembahan seraya berbicara dengannya
agar jangan pergi kemana2. Dutta menerima prasad dari ibunya tapi tetap diam.
Nakku lalu menghampiri Dutta dan
berbicara dengannya. Dutta tidak peduli dan melangkah pergi, Kala
menghentikannya dan berbicara dengannya. Kala meminta Nakku mendekat lalu Kala
memberikan aarti pada Dutta dari piring persembahan Nakku. Dutta lalu menarik
kalungnya dan melemparnya hingga jatuh tersangkut ke patung Dewanya, lalu Dutta
bergegas pergi. Kala berbicara pada Sahib sambil menatap tajam pada Nakku, “kau kehilangan putramu..aku kehilangan
adikku..aku merasa kita seharusnya tidak membiarkan mereka menikah”. Sahib
menangis dan berbicara pada sang Dewa bahwa dirinya lupa jika dalam takdir Dutta
tidak pernah tertulis kata cinta. Kala pun memberikan senyuman jahatnya pada
Nakku. Sinopsis
Sahib melanjutkan keluhannya
terhadap Nakku yag sudah menyembunyikan semuanya dan mengannggapnya telah
menipunya. Kala menghampirinya dan berbicara dengannya menyudutkan Nakku, Nakku
pun angkat suara dan mengingatkan bahwa dirinya sudah berusaha akan mengatakan
semuanya sebelum pernikahan tapi dicegah. Nakku menambahkan bahwa ini
pertarungannya dan akan bertarung sendiri dengan caranya karena Nakku yakin
cintanya pada Dutta adalah cinta sejati. Sahib beranjak pergi sambil menangis, Kala
dan Nakku pun bersitegang dan Kala menganggap Nakku tengah menantangnya. Nakku
membalas ucapan Kala bahwa dirinya masih punya Dewa yang akan selalu mengujinya
tapi Nakku yakin bahwa dirinya akan selalu mencintai Dutta, Nakku memanggil Kala
dengan sebutan namanya dan ini membuat Kala berang lalu hendak menamparnya,
dengan sigap Nakku menahan tangan Kala dan mendorongnya sambil berkata bahwa
saat nanti dirinya memberitau semua orang kebenaran tentang dia maka itu akan
menjadi hari terakhir dia dirumah ini.
Sinopsis Nakusha Episode 43 Tayang Senin 21 Agustus 2017
Sinopsis Nakusha Episode 43 Kala tersenyum mendengar ucapan
Nakku dan menyuruhnya menyelamatkan Dutta dulu sebelum menyerangnya. Kala lalu
beranjak pergi. Nakku pun kembali berdoa untuk Dutta.
Baji tengah melamun dan teringat
ucapan Dutta saat mabuk, Nakku menemuinya dan menanyakan keberadaan Dutta. Baji
menjawab dengan sengit bahwa kini Dutta tidak menyukainya lagi. Nakku mencoba
berbicara dengannya agar membawa Dutta pulang tapi Baji bersikeras menolak
karena Dutta tidak menginginkannya. Baji beranjak pergi,Nakku pun berteriak
memanggilnya lalu mengatakan agar dia segera mengeluarkan mobil dan Nakku berkata
bahwa ini permintaan dari istri Dutta Sriram Patil. Nakku menambahkan jika
dirinya tidak bisa duduk diam dirumah ketika suaminya dalam masalah.Baji yakin
akan kata2 Nakku dan bergegas mengeluarkan mobil.
Di sebuah gudang beberapa orang
tengah berkumpul menunggu kedatangan Dutta. Dutta kemudian muncul sambil
membawa sebuah koper dan Dutta bergerak mendatangi mereka. Mereka meminta Dutta
duduk tapi Dutta menolak dan menyuruh mereka untuk segera membuat kesepakatan
karena dirinya harus segera pergi. Seorang lelaki (Khanwalekar) berkata bahwa
mereka harus menunggu Chaskar. Dutta oun menatap tajam pada Khanwalekar.
Baji dan Nakku dalam perjalanan,
Baji lalu menelpon pengawal Dutta dan menanyakan keberadaan Dutta. Sang
pengawal berkata tidak mengetahui keberadaan Dutta, Baji menghardiknya dan
menyuruhnya mencari tau.
Dutta sendiri berkata pada
Khanwalekar bahwa dirinya tidak menginginkan orang ketiga, Khanwalekar menjawab
bahwa dirinya mendapat berlian tersebut dari Dubai ketika dia (Dutta) menikah, polisi
lalu memburunya dan Chaskar lah yang menyelamatkannya jadi Khanwalekar merasa
harus memberi bagian juga pada Chaskar.
Dutta berkata bahwa kesepakatan
ini tidak ada hubungannya dengan Chaskar dan Dutta memberi waktu 5 detik untuk
Khanwalekar memutuskan. Khanwalekar pun melakukan transaksi dan Dutta memeriksa
berlian yang dibelinya. Setelah itu Dutta memberikan kopernya dan beranjak
pergi tapi datang Chaskar dan seorang anak buahnya, dia berjalan melewati Dutta
dan bertanya pada Khanwalekar. Khanwalekar menunjuk pada Dutta. Chaskar
menghampiri Dutta dan menyapanya dengan ramah lalu memperkenalkan dirinya.
Dutta pun menatap tajam pada Chaskar.
Chaskar mengulurkan tangannya
pada Dutta tapi Dutta diam saja dan beranjak pergi, Chaskar menahan Dutta dan bertanya
apakah dia tidak ingin berterimakasih padanya yang telah membawakan berliannya
dari Dubai. Dutta menjawab bahwa dirinya tidak mengenalnya. Chaskar mengajaknya membuat kesepakatan. Dutta mengeluarkan
berlian dari sakunya lalu mengajak Chaskar kembali pada kumpulan orang2 tadi.
Dutta menyuruh orang2 tersebut pergi. Setelah orang2 tadi pergi Dutta
meletakkan berliannya di atas meja dan menantang Chaskar bahwa jika dia bisa
menyentuh berliannya maka itu akan menjadi miliknya.
Chaskar menerima tantangan Dutta
tapi dia berkata bahwa tidak bisa melakukannya sendirian lalu Chaskar bersiul
memanggil gerombolannya, beberapa motor datang dan mengelilingi Dutta, Dutta
menghajar Chaskar dan Chaskar mengerahkan anak buahnya. Dutta pun menghajar
mereka satu persatu. Chaskar berusaha mengambil berlian di atas meja tapi Dutta
memukulnya dengan kuat. Sinopsis
Baji masih dalam perjalanan dan
mendapat telepon dari pengawal Dutta yang memberitau bahwa Chaskar menyerang
Dutta, beberapa saat kemudian Baji tiba di gudang dan menyuruh Nakku tinggal di
mobil. Baji masuk ke dalam dan Nakku mengikutinya. Sinopsis Nakusha Episode 43
Sinopsis Nakusha Episode 43 Antv
Baji menghajar seseorang yang menyerangnya
,lalu Baji mengarahkan pistol pada lelaki tadi. Chaskar menodongkan pistol pada
Dutta dan menyuruh Baji meletakkan pistolnya. Setelah itu Chaskar mengambil
berlian di meja tapi sebelum sempat diambil Dutta berhasil melawan anakbuahnya.
Dutta dan Baji kembali bertarung melawan Chaskar dan gerombolannya.
Seorang penembak diam2 muncul
dari atas dan berniat menembak Dutta. Sementara Dutta dan Baji masih bertarung
dengan Chaskar dan gerombolannya.
Sinopsis Nakusha Episode 43 Hari Ini |
Sinopsis Nakku melihat penembak tadi dan
bergegas lari menuju Dutta, tembakan mengenai lengan Nakku tapi Dutta tidak melihatnya
karena Dutta tidak sadarkan diri setelah kepalanya dihantam besi oleh Chaskar.
Baji mengejar penembaknya, Chaskar sendiri berhasil mengambil berlian Dutta dan
bergegas pergi bersama anak buahnya. Nakku menutupi lukanya saat melihat Dutta
tersadar. Dutta berdiri dan mencari preman2 tadi. Nakku juga berdiri sambil
menahan rasa sakitnya. Dutta melihat Nakku dengan kemarahan dan berjalan pergi.
Nakku pun mengikutinya.
Dutta melihat ban mobilnya
kempes, begitu juga dengan ban mobil Baji. Dutta memilih berjalan kaki. Nakku
terus mengikuti di belakangnya. Sinopsis Nakusha Episode 43
Pengawal Dutta datang saat
keluarga Dutta hendak makan siang, pengawal itu mengatakan Bajimenelponnya agar
datangbersama yang laon tapi mereka tidak mengetahui keberadaan mereka, sang
pengawal berkata bahwa kelihatannya Dutta sedang dalam masalah, Kala sendiri
senang mendengar kabar tersebut. Sahib pun menangis dan menjadi khawatir.
Sinopsis Nakusha Episode 43 Dutta dan Nakku berjalan
menyusuri tepian hutan. Nakku meminta Dutta menunggu Baji tapi Dutta mengomelinya
karena datang bersama Baji tanpa disuruh. Nakku melihat luka di kepala Dutta
dan berniat melihatnya tapi Dutta menyuruhnya untuk tidak mengikutinya.
Baji mencari keberadaan Dutta dan
Nakusha, dia merasakesal saat melihat ban mobilnya kempes lalu Baji pergi ke
telepon umum dan menelpin Sahib untuk mengatakan apa yang terjadi. Usai menutup
telepon Sahib pun menangis.
Dutta dan Nakku berada disungai dan
sedangmenyegarkan diri, Nakku berusaha minum tapi tidak bisamengambil air
dengan daunnya. Dutta melihatnya lalu membantunya dengan terpaksa, Nakku segera
meminum air yang diambilkan Dutta.
Madhu berusaha menenagkan Sahib
yang semakin cemas. Sahib berkeluh kesah dan menyalahkan Nakku kemudian Sahib
beranjak pergi, Madhu mengikutinya. Kala lalu berkomentarpada Leela dan
Sudarshan.
Dutta berjalan bersama Nakku dan
melihat seseorang membawa motor, Dutta meneriakinya berniat meminta bantuan,
Nakku mengikuti Dutta tapi Nakku terpeleset dan jatuh, Dutta membantunya
kemudian mengomelinya karena tidak bisa berjalan dengan benar. Dutta lalu
mengambilkan kayu yang ada disana untuk dijadikan tongkat bagi Nakku.
Kala menikmati minumannya.
Sudarshan dan Leela datang ikut
merayakan kemenangan mereka, mereka lalu membahas Dutta dan Nakusha yang tengah
berada di hutan.
Dutta dan Nakku berjalan
menyusuri tepian hutan. Baji lalu menemukan mereka. Nakku tiba2 merasa limbung
dan jatuh oingsan, Baji berteriak memanggilNakku. Dutta membalikkan badan dan
baru menyadari luka tembak dilengan Nakku. Dutta teringat saat Nakku
merawatlukanya dulu.
Dutta bergegas mengangkat Nakku.
Sahi bertanya pada resepsionis
dimana kamar Dutta, tiba2 mereka melihat Dutta datang sambil menggendong Nakku
dan berteriak memanggil dokter. Kala terkejut mengetahui mereka masih hidup.
Sahib dan yanglain menghampiri
Dutta menanyakan keadaannya, Sahib terkejut melihat kondisi Nakku dan bertanya
pada Dutta apa yang terjadi. DUttahanya diam. Kala lalu berpura2 meminta dokter
menyelamatkan Nakku. Dokter berkata harus dilakukan operasi dan bersikeras
meminta Dutta tanda tangan, Dutta mencengkeramnya dan menyuruhnya untuk segera
mengoperasi Nakku. Sahib dan Kala menenangkan Dutta, Kala lalu berkata akan
menandatangani semuanya.
Kala menuju meja resepsionisdan
menandatangani berkas2, Sahib dan yang lain mengikuti ke ruangan operasi
sementara Dutta hanya terdiam saja, Kala menghampirinya dan bertanya bagaimana
semua ini bisa terjadi pada Nakku Kala juga memprovokasi Dutta agartidak
percaya lagipada Nakku.
Di ruang operasi Nakku memanggil2
Dutta dan mengkhawatirkan keadaan Dutta. Sahib bertanya pada Baji dan Baji
bercerita apa yang terjadi.
by : aRin