Sinopsis Nakusha Episode 43 Tayang Senin 21 Agustus 2017

Sinopsis Nakusha Episode 43 Sinopsis Nakusha Sebelumnya Dengan emosi Dutta berteriak memanggil Nakusha, Nakusha datang sambil membawakan susu dan makanan terkejut melihat foto2nya di kamar Dutta. Nakku lalu berbicara pada Dutta bahwa bukan dirinya yang melakukan itu semua, Dutta mempertanyakan foto2 yang digantung di kamarnya dengan amarah sambil meremas foto2 tersebut.

Dutta membanting tempat lilin lalu mengambil pecahan kacanya hingga membuat tangannya berdarah. Dutta lalu mengatakan bahwa dalamecahan kaca tersebut terdapat kebohongan cintanya. Nakku hendak membersihkan darah di tangan Dutta tapi Dutta melarangnya, Dutta kemudian membakar foto2 Nakku yang masih tergantung didekatnya kemudian Dutta bergegas pergi meninggalkan kamarnya. Nakku hanya bisa memandangi foto2nya yang terbakar dengan sedih.


Sinopsis Kala masuk ke dalam kamar sambil bertepuk tangan dan Kala kemudian mengungkap semuanya bahwa semua terjadi sesuai dengan yang diinginkannya, Kala berkata bahwa sudah membencinya sejak awal dia masuk ke rumahnya dan ke kehidupan Dutta. Kala juga bercerita bahwa dirinya yang membuat Supriya melarikan diri dan kemudian menyalahkannya. Nakku pun bertanya mengapa dia berbuat seperti itu pada Dutta sementara Dutta adalah adiknya, Kala membantah dan mengatakan bahwa Dutta adalah anak dari pembunuh ayahnya dan Dutta tidak akan pernah bisa menjadi adiknya lalu Kala membakar foto pernikahan Dutta dan Nakku.

Sinopsis Nakusha Episode 43
Sinopsis Nakusha Episode 43
Kala kemudian beranjak keluar kamar tapi Nakku menahannya. Nakku lantas berdoa dihadapan patung Dewa nya lalu Nakku mengambil abu sisa fotonya yang terbakar dan mencampurnya ke dalam susu, Nakku mengaduknya dan meminum susu tersebut. Lalu Nakku berkata pada Kala dan menuding wajahnya, “ada Dutta disetiap nafas dan jiwaku..sekarang seluruh dunia ada disatu sisi dan cinta Nakku disisi yang lain..memisahkan Nakku dari Dutta itu suatu ketidak mungkinan..kau akan kalah seperti biasanya..bagus kau telah beritau semua kebenarannya padaku”. Nakku lantas beranjak pergi dan Kala mentertawakannya.

Nakku sedang termenung dan mengingat ucapan Kala, Baji menemuinya dan bertanya apa yang tengah dipikirkannya. Baji kemudian melihat kesedihan Nakku dan berkata bahwa dirinya yakin suatu hari dia akan memenangkan cinta Dutta dan kepercayaannya. Baji berjanji akan selalu mendukungnya. Baji menguatkan Nakku dengan memegang tangannya. Dutta datang dan menyaksikan mereka. Nakku dan Baji pun terkejut melihat Dutta dan seketika melepas pegangan tangan mereka.

Sinopsis Nakusha Episode 43


Dutta yang tengah mabuk menghampiri mereka dan bertepuktangan lalu berkomentar dengan sinis serta bertanya siapa yang penipu ulung diantara mereka berdua, Nakku terlihat sakit hati mendengar ucapan Dutta, Dutta lalu merangkul Baji dan Nakku kemudian membawa mereka ke bar nya. Dutta menyuruh Nakku menuangkan minuman untuknya dan Baji. Dutta kemudian memaksa Baji agar minum lantas bertanya sejak kapan dia mengetahui kebenaran akan Nakku. Sinopsis Nakusha Episode 43

Dutta lalu berbicara pada Baji kemudian Dutta juga memaksa Nakku untuk minum tapi Nakku sebisa mungkin menghindarinya. Dutta kembali memaksanya, Baji pun memegang bahu Dutta untuk menghentikannya. Dutta menatapnya dnegan tajam. Baji melepas pegangan tangannya. Dutta berkata bahwa dirinya tidak berharap Baji memukulnya hanya untuk menyelamatkan Nakku, Bajikemudian membuka suara dan berkata akan mengatakan kebenarannya, Baji berkata bahwa Nakku memiliki kakak perempuan, belum sempat berceritakeseluruhan Dutta sudah berkomentar sinis bahwa Baji lebih tahu segalanya tentang Nakku daripada suaminya, Dutta merasa marah karena semua anggota keluarganya tau tentang Nakku kecuali dirinya lalu Dutta membanting gelasnya dan beranjak pergi kekamarnya. Dutta kembali teringat kenangan lamanya bersama Nakusha hingga Dutta tertidur.

Pagi harinya Sahib sedang berdoa dan bertanya pada Dewa apa kesalahannya hingga Dutta menghindarinya. Nakku melintas dan melihatnya kemudian Nakku memanggilnya. Sahib menatapya dengan marah, Nakku kembali memanggilnya dan menghampirinya untuk berbicara dengannya. Nakku bertanya apakah dia berpikir semua ini karenanya dan apakah dirinya satu2nya yang bersalah. Nakku ingin Sahib tenang sehingga Dutta pun bisa tenang. Nakku berjanji akan mengubah kebencian Dutta menjadi cinta, Nakku memerlukan bantuan Sahib utukmewujudkan itu. Sahib menyahutinya, Dutta muncul dan Sahib menghampirinya sambil membawa persembahan seraya berbicara dengannya agar jangan pergi kemana2. Dutta menerima prasad dari ibunya tapi tetap diam.

Nakku lalu menghampiri Dutta dan berbicara dengannya. Dutta tidak peduli dan melangkah pergi, Kala menghentikannya dan berbicara dengannya. Kala meminta Nakku mendekat lalu Kala memberikan aarti pada Dutta dari piring persembahan Nakku. Dutta lalu menarik kalungnya dan melemparnya hingga jatuh tersangkut ke patung Dewanya, lalu Dutta bergegas pergi. Kala berbicara pada Sahib sambil menatap tajam pada Nakku, “kau kehilangan putramu..aku kehilangan adikku..aku merasa kita seharusnya tidak membiarkan mereka menikah”. Sahib menangis dan berbicara pada sang Dewa bahwa dirinya lupa jika dalam takdir Dutta tidak pernah tertulis kata cinta. Kala pun memberikan senyuman jahatnya pada Nakku. Sinopsis

Sahib melanjutkan keluhannya terhadap Nakku yag sudah menyembunyikan semuanya dan mengannggapnya telah menipunya. Kala menghampirinya dan berbicara dengannya menyudutkan Nakku, Nakku pun angkat suara dan mengingatkan bahwa dirinya sudah berusaha akan mengatakan semuanya sebelum pernikahan tapi dicegah. Nakku menambahkan bahwa ini pertarungannya dan akan bertarung sendiri dengan caranya karena Nakku yakin cintanya pada Dutta adalah cinta sejati. Sahib beranjak pergi sambil menangis, Kala dan Nakku pun bersitegang dan Kala menganggap Nakku tengah menantangnya. Nakku membalas ucapan Kala bahwa dirinya masih punya Dewa yang akan selalu mengujinya tapi Nakku yakin bahwa dirinya akan selalu mencintai Dutta, Nakku memanggil Kala dengan sebutan namanya dan ini membuat Kala berang lalu hendak menamparnya, dengan sigap Nakku menahan tangan Kala dan mendorongnya sambil berkata bahwa saat nanti dirinya memberitau semua orang kebenaran tentang dia maka itu akan menjadi hari terakhir dia dirumah ini.

 Sinopsis Nakusha Episode 43 Tayang Senin 21 Agustus  2017


Sinopsis Nakusha Episode 43 Kala tersenyum mendengar ucapan Nakku dan menyuruhnya menyelamatkan Dutta dulu sebelum menyerangnya. Kala lalu beranjak pergi. Nakku pun kembali berdoa untuk Dutta.

Baji tengah melamun dan teringat ucapan Dutta saat mabuk, Nakku menemuinya dan menanyakan keberadaan Dutta. Baji menjawab dengan sengit bahwa kini Dutta tidak menyukainya lagi. Nakku mencoba berbicara dengannya agar membawa Dutta pulang tapi Baji bersikeras menolak karena Dutta tidak menginginkannya. Baji beranjak pergi,Nakku pun berteriak memanggilnya lalu mengatakan agar dia segera mengeluarkan mobil dan Nakku berkata bahwa ini permintaan dari istri Dutta Sriram Patil. Nakku menambahkan jika dirinya tidak bisa duduk diam dirumah ketika suaminya dalam masalah.Baji yakin akan kata2 Nakku dan bergegas mengeluarkan mobil.

Di sebuah gudang beberapa orang tengah berkumpul menunggu kedatangan Dutta. Dutta kemudian muncul sambil membawa sebuah koper dan Dutta bergerak mendatangi mereka. Mereka meminta Dutta duduk tapi Dutta menolak dan menyuruh mereka untuk segera membuat kesepakatan karena dirinya harus segera pergi. Seorang lelaki (Khanwalekar) berkata bahwa mereka harus menunggu Chaskar. Dutta oun menatap tajam pada Khanwalekar.

Baji dan Nakku dalam perjalanan, Baji lalu menelpon pengawal Dutta dan menanyakan keberadaan Dutta. Sang pengawal berkata tidak mengetahui keberadaan Dutta, Baji menghardiknya dan menyuruhnya mencari tau.

Dutta sendiri berkata pada Khanwalekar bahwa dirinya tidak menginginkan orang ketiga, Khanwalekar menjawab bahwa dirinya mendapat berlian tersebut dari Dubai ketika dia (Dutta) menikah, polisi lalu memburunya dan Chaskar lah yang menyelamatkannya jadi Khanwalekar merasa harus memberi bagian juga pada Chaskar.

Dutta berkata bahwa kesepakatan ini tidak ada hubungannya dengan Chaskar dan Dutta memberi waktu 5 detik untuk Khanwalekar memutuskan. Khanwalekar pun melakukan transaksi dan Dutta memeriksa berlian yang dibelinya. Setelah itu Dutta memberikan kopernya dan beranjak pergi tapi datang Chaskar dan seorang anak buahnya, dia berjalan melewati Dutta dan bertanya pada Khanwalekar. Khanwalekar menunjuk pada Dutta. Chaskar menghampiri Dutta dan menyapanya dengan ramah lalu memperkenalkan dirinya. Dutta pun menatap tajam pada Chaskar.

Chaskar mengulurkan tangannya pada Dutta tapi Dutta diam saja dan beranjak pergi, Chaskar menahan Dutta dan bertanya apakah dia tidak ingin berterimakasih padanya yang telah membawakan berliannya dari Dubai. Dutta menjawab bahwa dirinya tidak mengenalnya. Chaskar  mengajaknya membuat kesepakatan. Dutta mengeluarkan berlian dari sakunya lalu mengajak Chaskar kembali pada kumpulan orang2 tadi. Dutta menyuruh orang2 tersebut pergi. Setelah orang2 tadi pergi Dutta meletakkan berliannya di atas meja dan menantang Chaskar bahwa jika dia bisa menyentuh berliannya maka itu akan menjadi miliknya.

Chaskar menerima tantangan Dutta tapi dia berkata bahwa tidak bisa melakukannya sendirian lalu Chaskar bersiul memanggil gerombolannya, beberapa motor datang dan mengelilingi Dutta, Dutta menghajar Chaskar dan Chaskar mengerahkan anak buahnya. Dutta pun menghajar mereka satu persatu. Chaskar berusaha mengambil berlian di atas meja tapi Dutta memukulnya dengan kuat. Sinopsis

Baji masih dalam perjalanan dan mendapat telepon dari pengawal Dutta yang memberitau bahwa Chaskar menyerang Dutta, beberapa saat kemudian Baji tiba di gudang dan menyuruh Nakku tinggal di mobil. Baji masuk ke dalam dan Nakku mengikutinya. Sinopsis Nakusha Episode 43

Sinopsis Nakusha Episode 43 Antv


Baji menghajar seseorang yang menyerangnya ,lalu Baji mengarahkan pistol pada lelaki tadi. Chaskar menodongkan pistol pada Dutta dan menyuruh Baji meletakkan pistolnya. Setelah itu Chaskar mengambil berlian di meja tapi sebelum sempat diambil Dutta berhasil melawan anakbuahnya. Dutta dan Baji kembali bertarung melawan Chaskar dan gerombolannya.

Seorang penembak diam2 muncul dari atas dan berniat menembak Dutta. Sementara Dutta dan Baji masih bertarung dengan Chaskar dan gerombolannya.

Sinopsis Nakusha Episode 43 Hari Ini
Sinopsis Nakusha Episode 43 Hari Ini
Sinopsis Nakku melihat penembak tadi dan bergegas lari menuju Dutta, tembakan mengenai lengan Nakku tapi Dutta tidak melihatnya karena Dutta tidak sadarkan diri setelah kepalanya dihantam besi oleh Chaskar.

Baji mengejar penembaknya, Chaskar  sendiri berhasil mengambil berlian Dutta dan bergegas pergi bersama anak buahnya. Nakku menutupi lukanya saat melihat Dutta tersadar. Dutta berdiri dan mencari preman2 tadi. Nakku juga berdiri sambil menahan rasa sakitnya. Dutta melihat Nakku dengan kemarahan dan berjalan pergi. Nakku pun mengikutinya.

Dutta melihat ban mobilnya kempes, begitu juga dengan ban mobil Baji. Dutta memilih berjalan kaki. Nakku terus mengikuti di belakangnya. Sinopsis Nakusha Episode 43

Pengawal Dutta datang saat keluarga Dutta hendak makan siang, pengawal itu mengatakan Bajimenelponnya agar datangbersama yang laon tapi mereka tidak mengetahui keberadaan mereka, sang pengawal berkata bahwa kelihatannya Dutta sedang dalam masalah, Kala sendiri senang mendengar kabar tersebut. Sahib pun menangis dan menjadi khawatir.

Sinopsis Nakusha Episode 43 Dutta dan Nakku berjalan menyusuri tepian hutan. Nakku meminta Dutta menunggu Baji tapi Dutta mengomelinya karena datang bersama Baji tanpa disuruh. Nakku melihat luka di kepala Dutta dan berniat melihatnya tapi Dutta menyuruhnya untuk tidak mengikutinya.

Baji mencari keberadaan Dutta dan Nakusha, dia merasakesal saat melihat ban mobilnya kempes lalu Baji pergi ke telepon umum dan menelpin Sahib untuk mengatakan apa yang terjadi. Usai menutup telepon Sahib pun menangis.

Dutta dan Nakku berada disungai dan sedangmenyegarkan diri, Nakku berusaha minum tapi tidak bisamengambil air dengan daunnya. Dutta melihatnya lalu membantunya dengan terpaksa, Nakku segera meminum air yang diambilkan Dutta.

Madhu berusaha menenagkan Sahib yang semakin cemas. Sahib berkeluh kesah dan menyalahkan Nakku kemudian Sahib beranjak pergi, Madhu mengikutinya. Kala lalu berkomentarpada Leela dan Sudarshan.

Dutta berjalan bersama Nakku dan melihat seseorang membawa motor, Dutta meneriakinya berniat meminta bantuan, Nakku mengikuti Dutta tapi Nakku terpeleset dan jatuh, Dutta membantunya kemudian mengomelinya karena tidak bisa berjalan dengan benar. Dutta lalu mengambilkan kayu yang ada disana untuk dijadikan tongkat bagi Nakku.

Kala menikmati minumannya. Sudarshan dan Leela datang  ikut merayakan kemenangan mereka, mereka lalu membahas Dutta dan Nakusha yang tengah berada di hutan.

Dutta dan Nakku berjalan menyusuri tepian hutan. Baji lalu menemukan mereka. Nakku tiba2 merasa limbung dan jatuh oingsan, Baji berteriak memanggilNakku. Dutta membalikkan badan dan baru menyadari luka tembak dilengan Nakku. Dutta teringat saat Nakku merawatlukanya dulu.

Dutta bergegas mengangkat Nakku.

Sahi bertanya pada resepsionis dimana kamar Dutta, tiba2 mereka melihat Dutta datang sambil menggendong Nakku dan berteriak memanggil dokter. Kala terkejut mengetahui mereka masih hidup.

Sahib dan yanglain menghampiri Dutta menanyakan keadaannya, Sahib terkejut melihat kondisi Nakku dan bertanya pada Dutta apa yang terjadi. DUttahanya diam. Kala lalu berpura2 meminta dokter menyelamatkan Nakku. Dokter berkata harus dilakukan operasi dan bersikeras meminta Dutta tanda tangan, Dutta mencengkeramnya dan menyuruhnya untuk segera mengoperasi Nakku. Sahib dan Kala menenangkan Dutta, Kala lalu berkata akan menandatangani semuanya.

Kala menuju meja resepsionisdan menandatangani berkas2, Sahib dan yang lain mengikuti ke ruangan operasi sementara Dutta hanya terdiam saja, Kala menghampirinya dan bertanya bagaimana semua ini bisa terjadi pada Nakku Kala juga memprovokasi Dutta agartidak percaya lagipada Nakku.


Di ruang operasi Nakku memanggil2 Dutta dan mengkhawatirkan keadaan Dutta. Sahib bertanya pada Baji dan Baji bercerita apa yang terjadi.

by : aRin