Sinopsis Nakusha Episode 46 Nakku tengah berdoa untuk Dutta,
Sahib muncul dan membantunya menghidupkan diya setelah itu Sahib bertanya
mengapa wajahnya terlihat sedih, Nakku berkata bahwa dirinya mengalami mimpi
buruk semalam, Sahib menenangkannya lalu Nakku meminta ijin akan pergi kekuil
dan Sahib menyetujuinya. Dutta muncul dan Sahib menghampirinya untuk berbicara
dengannya agar mengantar Nakku. Dutta menolak karena ada beberapapekerjaan dan
dirinya sudah terlambat. Nakku mendekat dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi
berjalan kaki saja. Dutta menatap Nakku kemudian beranjak pergi.
Di luar rumah Dutta terdapat
kerumunan nelayan yang ingin bertemu Dutta, Baji muncul dan bertanya pada
mereka. Para nelayan menceritakan aktivitas ilegal yang terjadi di sungai
hingga membuat semua ikan2 mati. Dutta kemudian muncul dan Baji berbicara
dengannya mengenai keluhan para nelayan. Dutta menegur Baji dan berkata bahwa
Sudarshan lah yang menangani bisnisnya mulai sekarang. Baji shock mendengarnya,
Dutta kembali berkata agar Baji memberitau mereka untuk menghubungi Sudarshan lantas
Dutta beranjak pergi. Orang2 tadi bertanya pada Baji dan Baji menyuruh mereka
agar berbicara pada Sudarshan.
Sinopsis Nakusha Episode 46 |
Baji masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan
ajakan Madhu untuk sarapan, Baji masuk ke dalam kamar sambil menggerutu dan
mengemasi pakaiannya ke dalam koper. Baji menemukan foto2nya bersama Dutta dan
mengingat kenangannya dengan sedih. Baji memasukkan fotonya ke dalam koper lalu
beranjak pergi tapi Madhu masuk ke dalam kamarnya dan bertanya. Baji mengabaikannya
dan bergegas pergi. Sinopsis Nakusha Episode 46
Madhu mengikutinya dan mencegahnya
pergi, saat kaki Baji akan melangkah keluar Sahib memanggilnya dan bertanya
apakah dia akan pergi tanpa menemuinya lebih dulu. Baji mendekat pada Sahib dan
Sahib kembali menasihatinya. Baji pun menangis. Kala muncul dan mendengarkan
pembicaraan ibunya dan Baji. Lalu Kala bersuara dan pura2 ikut bersimpati pada
Baji. Baji kemudian memeluk Sahib.
Dutta sendiri dalam perjalanan
seorang diri, dari arah berlawanan muncul sebuah mobil yang ternyata terdapat
Seema didalamnya, Seema menatap Dutta dan teringat kisah cintanya bersama Dutta
sementara Dutta tidak melihat kehadiran Seema.
Nakku berjalan sambil membawa
piring persembahannya. Nakku merasa lelah dan duduk disebuah batu tepi jalan. Mobil Seemma melintas dan Seema
meminta sopir menghentikan kendaraannya. Seema lalu bertanya pada Nakku dan
menawarkan tumpangan, Nakku menolak dengan halus tapi Seema bersikeras ingin
mengantarnya kekuil. Mereka pun mengobrol sejenak.
Nakkupun kemudian masuk ke dalam
mobil Seema. Selama perjalanan Seema mengajak Nakku mengobrol dan Seemma
mengenakan naanya sebagai Chanda. Setibanya di kuil Nakku dan Seema turun dari
dalam mobil dan mereka bersama2 menuju kuil.
Sinopsis Nakusha Episode 46
Seema dan Nakku sama2 memberikan
piring persembahan pada pendeta, mereka juga kemudian melakukan puja bersama.
Seema membantu Nakku menghidupkan diya nya. Begitu juga sebaliknya. Sinopsis
Sinopsis Nakusha Episode 46 Dutta yang dalam perjalanan menghentikan
kendaraannya dan berputar balik, sementara Nakku dan Seema melakukan puja
bersama dan setelah itu mereka saling mengikat tali.
Seema dan Nakku keluar kuil dan
kemudian Seema beranjak pergi menerima panggilan telepon, Baji datang menjemput
Nakku danhanya memandang Seema dari arah belakang. Baji mendapat telepon
sedangkan Seema sudah selesai dengan teleponnya dan masuk ke dalam mobil setelah
berpamitan dengan Nakku. Baji menghampiri Nakku dan Nakku membicarakan Seema
tanpa melihat yang bersangkutan.
Dutta menuju tempat Chaskar dan
Sudarshan bertemu dimana anak buah mereka sedang mengoper barang2. Mereka lalu
mengobrol tentang kesepakatan mereka lalu Dutta beranjak pergi.Chaskar kemudian
berbicara dengan Sudarshan. Chaskar lalu mendapat telepon dari Kala dan
beranjak menjauh dari Sudarshan.
Baji dan Nakku pulang ke rumah,
Sahib menyambut mereka dan megajak mereka makan malam. Nakku menceritakan puja
nya dan menceritakan Chanda yang memberikan tumpangan. Nakku masuk kedalam kamarnya dan
meletakkan piring persembahannya, Nakku teringat pertemuannya dengan Seema.
Sementara Seema sendiri tengah mengingat Dutta. Sinopsis
Dutta tengah bersama Sudarshan
dan kliennya. Sudarshan mengatakan sesuatu dan berbalik arah, klien Dutta juga
kemudian beranjak pergi. Dutta lantas melihat Suresh duduk didalam mobilnya.
Dutta dengan marah menghampirinya dan hendak mencengkeramnya tapi tubuh Suresh sudah
terkulai lemas. Dutta melihat punggung Suresh dipenuhi darah. Sudarshan datang
dan terkejut lalu bertanya pada Dutta siapa yang telah menghabisi Suresh. Dutta
menyuruh Sudarshan membuang jasad Suresh. Sudarshan kemudian membawa jasad
Suresh pergi dengan jeep Dutta.
Sinopsis Nakusha Episode 46 Tayang Kamis 24 Agustus 2017
Baji dan Madhu sedang menikmati kheer
buatan Nakku. Mereka memuji kheer Nakku dan memintanya lagi.
Sudarshan mendapat telepon dari
Kala dan memberitau bahwa Chaskar sudah melenyapkan Suresh. Setelah itu
Sudarshan menelpon Dutta dan berbicara dengannya.
Seorang pengawal masuk kerumah
Dutta dan mencari Kale (pengawal Dutta yang lain), Baji bertanya apa yang
terjadi. Lelaki itu mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberitaunya dan Baji berteriak
memanggil Kale dan bertanya. Kale pun mengatakan bahwa dirinya tidak bisa
memberitaunya. Nakku lalu bertanya para pengawal tadi dan mereka mengatakan
bahwa Dutta menanyakan mobil yang lain karena didalam jeepnya ditemukan jasad
Suresh, Nakku dan Baji terkejut mendengarnya lalu Nakku memminta kunci jeep dan
bergegas pergi menuju jeep yang lain untuk menjemput Dutta.
Sinopsis Nakku mencoba menghidupkannya dan
saat akan pergi Baji menghentikannya dan ikut bersamanya. Dalam perjalanan
Nakku mengingat Suresh yang pernah masuk ke dalam rumahnya.
Dutta sendiri berada di tepian
jalan dan tengah menyalakan api unggun sementara Nakku dan Baji dalam
perjalanan. Sesampainya ditempat Dutta, Dutta terkejut melihat kedatangan
keduanya. Sinopsis Nakusha Episode 46
Dutta bertanya pada Baji mengapa
dia mmembawa Nakku dan Baji menjelaskan bahwa Nakku mengkhawatirkannya dan
berusaha membawa jeep sendirian. Dutta menyahuti bahwa dirinya membutuhkan
kendaraan dan bukan bantuan. Nakku kemudian maju menghampiri Dutta dan
berbicara dengannya mengajak pulang, Baji memilih pergi.
Nakku merasa kedinginan, Dutta
memberikan rompinya dan memakaikan pada Nakku. Dutta kemudian mendekat pada
Nakku dan meminta kunci jeep nya lalu Dutta menuju jeep nya dan Nakku
mengikutinya.
Dalam perjalanan Nakku dan Dutta
saling diam, tiba2 Dutta menghentikan kendaraannya dan Nakku bertanya. Dutta
menjawab bahwa mereka salah jalan lalu memundurkan mobilnya. Sinopsis
Baji pulang ke rumah dan
berteriak memanggil Sahib lalu mengatakan tentang kebersamaan Nakku danDutta.
Kala mendengar pembicaraan mereka dan terkejut karena usahanya kembali gagal.
Baji berkata pada Sahib bahwa mereka harus merayakan hal ini dan Sahib setuju.
Baji lalu bergerak pergi memberitau Madhu. Kala mendekati sang ibu dan Sahib
menceritakan cerita Baji pada Kala, Kala pura2 ikut bahagia.
Sinopsis Nakusha Episode 46 Kala gelisah di kamarnya,
Sudarshan datang dan berbicara dengan bahagia bahwa Dutta sudah jatuh dalam
jebakan mereka, Kala mendampratnya dan mengatakan bahwa Baji dan Nakku sudah
menjemput Dutta.
Dutta dan Nakku pulang ke rumah,
mereka terkejut melihat persiapan di taman yang disiapkan keluarga. Sahib
menghampiri mereka dan berbicara dengan Dutta. Dutta berkata akan kembali nanti
dan beranjak masuk ke dalam rumah sementara Sahib mengajak Nakku berkumpul
dengan yang lain di taman.
Sudarshan menghampiri Baji dan
mengejeknya. Sahib mengobrol dengan yang lain lalu Sahib beranjak pergi. Sahib
mendatangi Dutta yang tengah melamun di kamar dan berbicara dengannya agar mau
ikut bergembira bersama yang lain. Sahib meminta demi dirinya agar Dutta turun
ke bawah dan dia pasti akan merasa lebih baik.
Madhu dan yang lain menunggu
dengan gelisah di luar sambil mengobrol, pintu terbuka dan mereka melihat Sahib
yang muncul. Nakku, Baji dan Madhu pun kecewa Dutta tidak ikut, Kala dan
sisanya tersenyum penuh kemenangan. Leela sengaja memperkeruh dengan berkata
bahwa Dutta mungkin lelah dan tidak akan datang. Tapi tiba2 Dutta muncul
mengejutkan Kala dan adik2nya, Sahib, Nakku, Baji, Kishore dan Madhu tersenyum
bahagia.
Dutta tidak berkumpul dengan
mereka, dia hanya mengambil minuman dan meminumnya. Kishore berbicara pada Kala
bahwa Dutta sudah mau datang tapi siapa yang akan mengajaknya untuk ikut ambil
bagian dalam pesta, Kala berkata akan melakukannya. Kala lalu berdiri mendekati
Dutta dan berbicara dengannya sambil mengingatkannya akan pengkhianatan Seema.
Madhu mengajak Nakku menyiapkan makanan.
Sahib menghampiri Dutta dan mengajaknya
bergabung lalu Dutta mengikuti Sahib untuk berkumpul bersama yang lain. Kala
membuat permainan oper bantal yakni mereka akan saling mengoper bantal dengan
musik dan saat musik berhenti maka orang yang memegang bantal tersebut harus
menghibur dengan keahlian mereka seperti menyanyi, menari dll, lalu mereka
saling mengoper bantal dan musik berhenti pada Sudarshan, Sudarshan pun
memperagakan aktingnya.
Permainan di lanjutkan dan kali
ini giliran Roops yang harus memperagakan keahliannya, Roops mengajak Leela dan
mereka berdua pun menari bersama. Permainan di lanjutkan dan kali ini giliran
Kishore. Kishorepun membacakan sajaknya. Permainan dilanjutkan dan permainan
berganti pada Madhu. Madhu memainkan keahliannya bermain gitar.
Permainan dilanjutkan dan jatuh
pada Baji, Madhu menyuruh Baji menari tapi Baji memilih menyanyi sambil
mengingat kenangannya bersama Dutta hingga meneteskan air mata. Dutta tampak memikirkan
juga hubungan pertemanannya dengan Baji. Sinopsis Nakusha Episode 46
Sinopsis Nakusha Episode 46 Antv
Sinopsis Nakusha Episode 46 Hari Ini |
Tersisa Dutta dan Nakku yang
memainkan permainan dan Dutta lah yang terkena giliran kali ini, Madhu
mendekatinya dan berbicara dengannya. Dutta lalu mengatakan sesuatu dan
beranjak pergi. Sudarshan mengatakan bahwa ini sudah larut malam dan mengajak
yang lain bubar tapi tiba2 terdengar suara Dutta menyanyikan sebuah lagu sambil
minum kemudian saat lagu berakhir Dutta masuk ke dalam rumah.
Nakku melamun di teras rumah
sambil memeluk rompi Dutta dan melamunkannya, Kala menghampirinya dan menghinanya.
Kala merebut rompi Dutta dan melemparnya ke api. Nakku berusaha mengambilnya
dan kemudian berkata bahwa dirinya akan menghancurkan semua rencana busuknya.
Nakku menambahkan bahwa ini bukan tantangan tapi janjinya.
Dutta masuk ke dalam rumah, Baji
menghampirinya dan memegang tangannya sambil menawarinya minuman. Mereka lalu minum bersama sambil Baji
bercerita padanya tentang 20 tahun pertemanan mereka. Sudarshan menghampiri
mereka dan mengatakan sesuatu yang membuat Baji emosi dan meneriakinya. Dutta
menghentikan mereka dan mengeluarkan senjatanya lalu meletakkan senjata itu di
meja seraya mengatakan agar mereka berhenti omong kosong, Dutta menyuruh mereka
mengambil senjatanya itu dan membuktikan siapa yang setia dan yang tidak setia.
Baji mengambilnya dan menodongkan sendiri ke kepalanya. Sudarshan
terlihat menahan ketakutannya. Dutta dan Baji saling menatap, Baji kemudian
menarik pelatuknya dan dengan sigap Dutta menarik tangan Baji ke atas hingga
senjata itu meletuskan isinya ke udara. Baji tersenyum mengetahui Dutta masih
peduli padanya. Dutta beranjak pergi, disusul oleh Baji. Sudarshan hanya bisa
tertunduk malu.
Dutta ke kamar dan mengingat
ucapan Baji, Sahib mendatanginya dan bertanya. Mereka lalu berbicara dan Dutta
bertanya pada Sahib apakah dirinya boleh tidur di pangkuannya. Nakku sendiri
tengah mengingat Dutta dan berdoa semoga dirinya bisa melindungi Dutta dari
Kala. Sinopsis
Dutta tidur di pangkuan Nakku dan
mereka saling berbicara, Kala melihat mereka dan menjadi geram. Nakku kemudian
mengatakan bahwa salah satu anggota keluarga ada yang berniat memisahkan
mereka, Dutta bertanya siapa orang nya dan Nakku menjawab “Kala” Kala
mengatakan agartidak mempercayai Nakku karena dia sedang berbohong, Nakku
menyuruhnya diam lalu mengatakan siapa Kala sebenarnya, Kala hendak menampar
Nakku tapi Nakku menahan tangan Kala dan berbalik menampar Kala. Dutta lalu
bertanya pada Kala. Kala mencoba membela diri tapi Dutta mendekatinya dan
menyeretnya keluar. Kala ternyata bermimpi dan berteriak memanggil Dutta.
Kishore membangunkannya dan menanyakan keadaannya.Kala berbohong danmengatakan
bahwa dirinya bermimpi ada seserang yang akan menyerang Dutta, Kishore menjawab
bahwa selama ada Nakku tidak akan terjadi apa2 pada Dutta.
Sinopsis Nakusha Episode 46 Chaskar membuka koper yang penuh
uang atas usahanya berhasil melenyapkan Suresh dan Chaskar kemudian berbicara
dengan Kala di sebuah gudang merencanakan rencana pelenyapan Dutta.
Pagi harinya Dutta terbangun dan
Sahib menanyakan keadaannya. Pelayan datang membawakan sarapan. Sahib lalu
beranjak pergi. Kemudian Dutta selesai bersiap2 dan memakan sarapan yang dibuat
oleh Nakku. Baji kemudian mendatanginya.
Baji berbicara dengan Dutta dan meminta
maaf atas sikapnya semalam. Dutta lalu menyuruh Baji menyiapkan mobil karena
mereka akan pergi, Baji terkejut karena menyadari Dutta sudah memaafkannya.
Baji pun beranjak pergi menyiapkan mobil.
Sudarshan menemui pengawal di
gerbang depan dan berbicara dengan mereka agar memeriksa sekeliling rumah. Saat
pengawal2 itu pergi Sudarshan menyuruh masuk seorang montir. Sudarshan
berbicara dengannya agar menyabotase mobil Dutta dengan bom lalu mengajaknya masuk.
Sahib berbicara dengan Nakku mengenai
Dutta yang tidur di pangkuannya dan mau memakan sarapan yang disiapkan Nakku,
Baji mendatangi mereka dan mengatakan bahwa Dutta juga sudah memaafkannya. Baji
lalu beranjak pergi dan Sahib kembali berbicara dengan Nakku. Nakku berkata
bahwa kebahagiaan ini semua pasti berkat doa Chanda juga, Sahib pun menyuruh
Nakku mengundang Chanda ke rumahnya, Nakku kemudian beranjak pergi untuk
menyelesaikan pujanya.
Kala berada diruangan cctv dan
tengah memperhatikan Sudarshan yang menunggu montir. Sang montir melihat
kedatangan para pengawal dan mengatakannya pada Sudarshan. Sudarshan menyuruh
montir itu melanjutkan pekerjaanya. Sudarshan lalu mengobrol dengan pengawal2
tadi.
Dutta berbicara ditelepon dengan
Chaskar. Lalu Dutta pergi bersama Baji, Kala memperhatikan mereka dari layar
pemantau cctv dan menghubungi Sudarshan untuk memperingatkannya.
Baji dan Dutta menemui Sahib lalu
pergi bersama, Sahib senang melihat kebersamaan mereka. Kala menyuruh Sudarshan
bergegas, Sudarshanpun menyuruh montirnya.
Nakku menghentikan Dutta sambil
membawa piring persembahan dan mengatakan bahwa dirinya baru saja melakukan
puja, Kala muncul dan memperhatikan mereka, Dutta berjalan menghampiri Nakku
dan menerima aarti dari Nakku, Kala terkejut melihat perubahan Dutta. Dutta
juga bersedia saat Nakku mengikat tangannya dengan tali, Sahib bahagia
menyaksikannya. Nakku lalu mengambil berkat Dutta dan Dutta memeganginya agar
segera berdiri. Nakku lalu berbicara dengan Dutta. Dutta lantas beranjak pergi
bersama Baji. Kala kembali menghubungi Sudarshan yang sudah selesai dengan
tugasnya.
Dutta dan Baji menuju mobil dan
mereka pergi berdua, Sudarshan mengintai mereka dan tersenyum puas. Sementara
itu Seema tengah merias diri dan mengingat Dutta serta pertemuannya dengan
Nakku. Sedangkan Sudarshan menemui Kala dan berbicara dengannya sambil
menyerahkan remote bom untuk mobil Dutta.
by : aRin