Sinopsis Nakusha Episode 46 Tayang Kamis 24 Agustus 2017

Sinopsis Nakusha Episode 46 Nakku tengah berdoa untuk Dutta, Sahib muncul dan membantunya menghidupkan diya setelah itu Sahib bertanya mengapa wajahnya terlihat sedih, Nakku berkata bahwa dirinya mengalami mimpi buruk semalam, Sahib menenangkannya lalu Nakku meminta ijin akan pergi kekuil dan Sahib menyetujuinya. Dutta muncul dan Sahib menghampirinya untuk berbicara dengannya agar mengantar Nakku. Dutta menolak karena ada beberapapekerjaan dan dirinya sudah terlambat. Nakku mendekat dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi berjalan kaki saja. Dutta menatap Nakku kemudian beranjak pergi.

Di luar rumah Dutta terdapat kerumunan nelayan yang ingin bertemu Dutta, Baji muncul dan bertanya pada mereka. Para nelayan menceritakan aktivitas ilegal yang terjadi di sungai hingga membuat semua ikan2 mati. Dutta kemudian muncul dan Baji berbicara dengannya mengenai keluhan para nelayan. Dutta menegur Baji dan berkata bahwa Sudarshan lah yang menangani bisnisnya mulai sekarang. Baji shock mendengarnya, Dutta kembali berkata agar Baji memberitau mereka untuk menghubungi Sudarshan lantas Dutta beranjak pergi. Orang2 tadi bertanya pada Baji dan Baji menyuruh mereka agar berbicara pada Sudarshan.

Sinopsis Nakusha Episode 46
Sinopsis Nakusha Episode 46

Baji masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan ajakan Madhu untuk sarapan, Baji masuk ke dalam kamar sambil menggerutu dan mengemasi pakaiannya ke dalam koper. Baji menemukan foto2nya bersama Dutta dan mengingat kenangannya dengan sedih. Baji memasukkan fotonya ke dalam koper lalu beranjak pergi tapi Madhu masuk ke dalam kamarnya dan bertanya. Baji mengabaikannya dan bergegas pergi. Sinopsis Nakusha Episode 46

Madhu mengikutinya dan mencegahnya pergi, saat kaki Baji akan melangkah keluar Sahib memanggilnya dan bertanya apakah dia akan pergi tanpa menemuinya lebih dulu. Baji mendekat pada Sahib dan Sahib kembali menasihatinya. Baji pun menangis. Kala muncul dan mendengarkan pembicaraan ibunya dan Baji. Lalu Kala bersuara dan pura2 ikut bersimpati pada Baji. Baji kemudian memeluk Sahib.

Dutta sendiri dalam perjalanan seorang diri, dari arah berlawanan muncul sebuah mobil yang ternyata terdapat Seema didalamnya, Seema menatap Dutta dan teringat kisah cintanya bersama Dutta sementara Dutta tidak melihat kehadiran Seema.

Nakku berjalan sambil membawa piring persembahannya. Nakku merasa lelah dan duduk disebuah batu tepi  jalan. Mobil Seemma melintas dan Seema meminta sopir menghentikan kendaraannya. Seema lalu bertanya pada Nakku dan menawarkan tumpangan, Nakku menolak dengan halus tapi Seema bersikeras ingin mengantarnya kekuil. Mereka pun mengobrol sejenak.

Nakkupun kemudian masuk ke dalam mobil Seema. Selama perjalanan Seema mengajak Nakku mengobrol dan Seemma mengenakan naanya sebagai Chanda. Setibanya di kuil Nakku dan Seema turun dari dalam mobil dan mereka bersama2 menuju kuil.

Sinopsis Nakusha Episode 46


Seema dan Nakku sama2 memberikan piring persembahan pada pendeta, mereka juga kemudian melakukan puja bersama. Seema membantu Nakku menghidupkan diya nya. Begitu juga sebaliknya. Sinopsis

Sinopsis Nakusha Episode 46 Dutta yang dalam perjalanan menghentikan kendaraannya dan berputar balik, sementara Nakku dan Seema melakukan puja bersama dan setelah itu mereka saling mengikat tali.

Seema dan Nakku keluar kuil dan kemudian Seema beranjak pergi menerima panggilan telepon, Baji datang menjemput Nakku danhanya memandang Seema dari arah belakang. Baji mendapat telepon sedangkan Seema sudah selesai dengan teleponnya dan masuk ke dalam mobil setelah berpamitan dengan Nakku. Baji menghampiri Nakku dan Nakku membicarakan Seema tanpa melihat yang bersangkutan.

Dutta menuju tempat Chaskar dan Sudarshan bertemu dimana anak buah mereka sedang mengoper barang2. Mereka lalu mengobrol tentang kesepakatan mereka lalu Dutta beranjak pergi.Chaskar kemudian berbicara dengan Sudarshan. Chaskar lalu mendapat telepon dari Kala dan beranjak menjauh dari Sudarshan.

Baji dan Nakku pulang ke rumah, Sahib menyambut mereka dan megajak mereka makan malam. Nakku menceritakan puja nya dan menceritakan Chanda yang memberikan tumpangan. Nakku masuk kedalam kamarnya dan meletakkan piring persembahannya, Nakku teringat pertemuannya dengan Seema. Sementara Seema sendiri tengah mengingat Dutta. Sinopsis

Dutta tengah bersama Sudarshan dan kliennya. Sudarshan mengatakan sesuatu dan berbalik arah, klien Dutta juga kemudian beranjak pergi. Dutta lantas melihat Suresh duduk didalam mobilnya. Dutta dengan marah menghampirinya dan hendak mencengkeramnya tapi tubuh Suresh sudah terkulai lemas. Dutta melihat punggung Suresh dipenuhi darah. Sudarshan datang dan terkejut lalu bertanya pada Dutta siapa yang telah menghabisi Suresh. Dutta menyuruh Sudarshan membuang jasad Suresh. Sudarshan kemudian membawa jasad Suresh pergi dengan jeep Dutta.

 Sinopsis Nakusha Episode 46 Tayang Kamis 24 Agustus  2017


Baji dan Madhu sedang menikmati kheer buatan Nakku. Mereka memuji kheer Nakku dan memintanya lagi.

Sudarshan mendapat telepon dari Kala dan memberitau bahwa Chaskar sudah melenyapkan Suresh. Setelah itu Sudarshan menelpon Dutta dan berbicara dengannya.

Seorang pengawal masuk kerumah Dutta dan mencari Kale (pengawal Dutta yang lain), Baji bertanya apa yang terjadi. Lelaki itu mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberitaunya dan Baji berteriak memanggil Kale dan bertanya. Kale pun mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memberitaunya. Nakku lalu bertanya para pengawal tadi dan mereka mengatakan bahwa Dutta menanyakan mobil yang lain karena didalam jeepnya ditemukan jasad Suresh, Nakku dan Baji terkejut mendengarnya lalu Nakku memminta kunci jeep dan bergegas pergi menuju jeep yang lain untuk menjemput Dutta.

Sinopsis Nakku mencoba menghidupkannya dan saat akan pergi Baji menghentikannya dan ikut bersamanya. Dalam perjalanan Nakku mengingat Suresh yang pernah masuk ke dalam rumahnya.

Dutta sendiri berada di tepian jalan dan tengah menyalakan api unggun sementara Nakku dan Baji dalam perjalanan. Sesampainya ditempat Dutta, Dutta terkejut melihat kedatangan keduanya. Sinopsis Nakusha Episode 46

Dutta bertanya pada Baji mengapa dia mmembawa Nakku dan Baji menjelaskan bahwa Nakku mengkhawatirkannya dan berusaha membawa jeep sendirian. Dutta menyahuti bahwa dirinya membutuhkan kendaraan dan bukan bantuan. Nakku kemudian maju menghampiri Dutta dan berbicara dengannya mengajak pulang, Baji memilih pergi.

Nakku merasa kedinginan, Dutta memberikan rompinya dan memakaikan pada Nakku. Dutta kemudian mendekat pada Nakku dan meminta kunci jeep nya lalu Dutta menuju jeep nya dan Nakku mengikutinya.

Dalam perjalanan Nakku dan Dutta saling diam, tiba2 Dutta menghentikan kendaraannya dan Nakku bertanya. Dutta menjawab bahwa mereka salah jalan lalu memundurkan mobilnya. Sinopsis

Baji pulang ke rumah dan berteriak memanggil Sahib lalu mengatakan tentang kebersamaan Nakku danDutta. Kala mendengar pembicaraan mereka dan terkejut karena usahanya kembali gagal. Baji berkata pada Sahib bahwa mereka harus merayakan hal ini dan Sahib setuju. Baji lalu bergerak pergi memberitau Madhu. Kala mendekati sang ibu dan Sahib menceritakan cerita Baji pada Kala, Kala pura2 ikut bahagia.

Sinopsis Nakusha Episode 46 Kala gelisah di kamarnya, Sudarshan datang dan berbicara dengan bahagia bahwa Dutta sudah jatuh dalam jebakan mereka, Kala mendampratnya dan mengatakan bahwa Baji dan Nakku sudah menjemput Dutta.

Dutta dan Nakku pulang ke rumah, mereka terkejut melihat persiapan di taman yang disiapkan keluarga. Sahib menghampiri mereka dan berbicara dengan Dutta. Dutta berkata akan kembali nanti dan beranjak masuk ke dalam rumah sementara Sahib mengajak Nakku berkumpul dengan yang lain di taman.

Sudarshan menghampiri Baji dan mengejeknya. Sahib mengobrol dengan yang lain lalu Sahib beranjak pergi. Sahib mendatangi Dutta yang tengah melamun di kamar dan berbicara dengannya agar mau ikut bergembira bersama yang lain. Sahib meminta demi dirinya agar Dutta turun ke bawah dan dia pasti akan merasa lebih baik.

Madhu dan yang lain menunggu dengan gelisah di luar sambil mengobrol, pintu terbuka dan mereka melihat Sahib yang muncul. Nakku, Baji dan Madhu pun kecewa Dutta tidak ikut, Kala dan sisanya tersenyum penuh kemenangan. Leela sengaja memperkeruh dengan berkata bahwa Dutta mungkin lelah dan tidak akan datang. Tapi tiba2 Dutta muncul mengejutkan Kala dan adik2nya, Sahib, Nakku, Baji, Kishore dan Madhu tersenyum bahagia.

Dutta tidak berkumpul dengan mereka, dia hanya mengambil minuman dan meminumnya. Kishore berbicara pada Kala bahwa Dutta sudah mau datang tapi siapa yang akan mengajaknya untuk ikut ambil bagian dalam pesta, Kala berkata akan melakukannya. Kala lalu berdiri mendekati Dutta dan berbicara dengannya sambil mengingatkannya akan pengkhianatan Seema. Madhu mengajak Nakku menyiapkan makanan.

Sahib menghampiri Dutta dan mengajaknya bergabung lalu Dutta mengikuti Sahib untuk berkumpul bersama yang lain. Kala membuat permainan oper bantal yakni mereka akan saling mengoper bantal dengan musik dan saat musik berhenti maka orang yang memegang bantal tersebut harus menghibur dengan keahlian mereka seperti menyanyi, menari dll, lalu mereka saling mengoper bantal dan musik berhenti pada Sudarshan, Sudarshan pun memperagakan aktingnya.

Permainan di lanjutkan dan kali ini giliran Roops yang harus memperagakan keahliannya, Roops mengajak Leela dan mereka berdua pun menari bersama. Permainan di lanjutkan dan kali ini giliran Kishore. Kishorepun membacakan sajaknya. Permainan dilanjutkan dan permainan berganti pada Madhu. Madhu memainkan keahliannya bermain gitar.

Permainan dilanjutkan dan jatuh pada Baji, Madhu menyuruh Baji menari tapi Baji memilih menyanyi sambil mengingat kenangannya bersama Dutta hingga meneteskan air mata. Dutta tampak memikirkan juga hubungan pertemanannya dengan Baji. Sinopsis Nakusha Episode 46

Sinopsis Nakusha Episode 46 Antv


Sinopsis Nakusha Episode 46 Hari Ini
Sinopsis Nakusha Episode 46 Hari Ini
Tersisa Dutta dan Nakku yang memainkan permainan dan Dutta lah yang terkena giliran kali ini, Madhu mendekatinya dan berbicara dengannya. Dutta lalu mengatakan sesuatu dan beranjak pergi. Sudarshan mengatakan bahwa ini sudah larut malam dan mengajak yang lain bubar tapi tiba2 terdengar suara Dutta menyanyikan sebuah lagu sambil minum kemudian saat lagu berakhir Dutta masuk ke dalam rumah.

Nakku melamun di teras rumah sambil memeluk rompi Dutta dan melamunkannya, Kala menghampirinya dan menghinanya. Kala merebut rompi Dutta dan melemparnya ke api. Nakku berusaha mengambilnya dan kemudian berkata bahwa dirinya akan menghancurkan semua rencana busuknya. Nakku menambahkan bahwa ini bukan tantangan tapi janjinya.

Dutta masuk ke dalam rumah, Baji menghampirinya dan memegang tangannya sambil menawarinya minuman.  Mereka lalu minum bersama sambil Baji bercerita padanya tentang 20 tahun pertemanan mereka. Sudarshan menghampiri mereka dan mengatakan sesuatu yang membuat Baji emosi dan meneriakinya. Dutta menghentikan mereka dan mengeluarkan senjatanya lalu meletakkan senjata itu di meja seraya mengatakan agar mereka berhenti omong kosong, Dutta menyuruh mereka mengambil senjatanya itu dan membuktikan siapa yang setia dan yang tidak setia.

Baji mengambilnya dan  menodongkan sendiri ke kepalanya. Sudarshan terlihat menahan ketakutannya. Dutta dan Baji saling menatap, Baji kemudian menarik pelatuknya dan dengan sigap Dutta menarik tangan Baji ke atas hingga senjata itu meletuskan isinya ke udara. Baji tersenyum mengetahui Dutta masih peduli padanya. Dutta beranjak pergi, disusul oleh Baji. Sudarshan hanya bisa tertunduk malu.

Dutta ke kamar dan mengingat ucapan Baji, Sahib mendatanginya dan bertanya. Mereka lalu berbicara dan Dutta bertanya pada Sahib apakah dirinya boleh tidur di pangkuannya. Nakku sendiri tengah mengingat Dutta dan berdoa semoga dirinya bisa melindungi Dutta dari Kala. Sinopsis

Dutta tidur di pangkuan Nakku dan mereka saling berbicara, Kala melihat mereka dan menjadi geram. Nakku kemudian mengatakan bahwa salah satu anggota keluarga ada yang berniat memisahkan mereka, Dutta bertanya siapa orang nya dan Nakku menjawab “Kala” Kala mengatakan agartidak mempercayai Nakku karena dia sedang berbohong, Nakku menyuruhnya diam lalu mengatakan siapa Kala sebenarnya, Kala hendak menampar Nakku tapi Nakku menahan tangan Kala dan berbalik menampar Kala. Dutta lalu bertanya pada Kala. Kala mencoba membela diri tapi Dutta mendekatinya dan menyeretnya keluar. Kala ternyata bermimpi dan berteriak memanggil Dutta. Kishore membangunkannya dan menanyakan keadaannya.Kala berbohong danmengatakan bahwa dirinya bermimpi ada seserang yang akan menyerang Dutta, Kishore menjawab bahwa selama ada Nakku tidak akan terjadi apa2 pada Dutta.

Sinopsis Nakusha Episode 46 Chaskar membuka koper yang penuh uang atas usahanya berhasil melenyapkan Suresh dan Chaskar kemudian berbicara dengan Kala di sebuah gudang merencanakan rencana pelenyapan Dutta.

Pagi harinya Dutta terbangun dan Sahib menanyakan keadaannya. Pelayan datang membawakan sarapan. Sahib lalu beranjak pergi. Kemudian Dutta selesai bersiap2 dan memakan sarapan yang dibuat oleh Nakku. Baji kemudian mendatanginya.

Baji berbicara dengan Dutta dan meminta maaf atas sikapnya semalam. Dutta lalu menyuruh Baji menyiapkan mobil karena mereka akan pergi, Baji terkejut karena menyadari Dutta sudah memaafkannya. Baji pun beranjak pergi menyiapkan mobil.

Sudarshan menemui pengawal di gerbang depan dan berbicara dengan mereka agar memeriksa sekeliling rumah. Saat pengawal2 itu pergi Sudarshan menyuruh masuk seorang montir. Sudarshan berbicara dengannya agar menyabotase mobil Dutta dengan bom  lalu mengajaknya masuk.

Sahib berbicara dengan Nakku mengenai Dutta yang tidur di pangkuannya dan mau memakan sarapan yang disiapkan Nakku, Baji mendatangi mereka dan mengatakan bahwa Dutta juga sudah memaafkannya. Baji lalu beranjak pergi dan Sahib kembali berbicara dengan Nakku. Nakku berkata bahwa kebahagiaan ini semua pasti berkat doa Chanda juga, Sahib pun menyuruh Nakku mengundang Chanda ke rumahnya, Nakku kemudian beranjak pergi untuk menyelesaikan pujanya.

Kala berada diruangan cctv dan tengah memperhatikan Sudarshan yang menunggu montir. Sang montir melihat kedatangan para pengawal dan mengatakannya pada Sudarshan. Sudarshan menyuruh montir itu melanjutkan pekerjaanya. Sudarshan lalu mengobrol dengan pengawal2 tadi.

Dutta berbicara ditelepon dengan Chaskar. Lalu Dutta pergi bersama Baji, Kala memperhatikan mereka dari layar pemantau cctv dan menghubungi Sudarshan untuk memperingatkannya.

Baji dan Dutta menemui Sahib lalu pergi bersama, Sahib senang melihat kebersamaan mereka. Kala menyuruh Sudarshan bergegas, Sudarshanpun menyuruh montirnya.

Nakku menghentikan Dutta sambil membawa piring persembahan dan mengatakan bahwa dirinya baru saja melakukan puja, Kala muncul dan memperhatikan mereka, Dutta berjalan menghampiri Nakku dan menerima aarti dari Nakku, Kala terkejut melihat perubahan Dutta. Dutta juga bersedia saat Nakku mengikat tangannya dengan tali, Sahib bahagia menyaksikannya. Nakku lalu mengambil berkat Dutta dan Dutta memeganginya agar segera berdiri. Nakku lalu berbicara dengan Dutta. Dutta lantas beranjak pergi bersama Baji. Kala kembali menghubungi Sudarshan yang sudah selesai dengan tugasnya.


Dutta dan Baji menuju mobil dan mereka pergi berdua, Sudarshan mengintai mereka dan tersenyum puas. Sementara itu Seema tengah merias diri dan mengingat Dutta serta pertemuannya dengan Nakku. Sedangkan Sudarshan menemui Kala dan berbicara dengannya sambil menyerahkan remote bom untuk mobil Dutta.


by : aRin