Sinopsis Nakusha Episode 50 Tayang Senin 28 Agustus 2017

Sinopsis Nakusha Episode 50 Sinopsis Nakusha Sebelumnya Kala dan Sudarshan kekamar Sahib dan melihat Nakku serta Sahib. Kala lalu berkata pada Sudarshan bahwa dirinya akan memberikan koran2 itu pada seluruh pendukung Dutta agar mereka semua tau berita tentang kematian Dutta.

Seema ke kamar Dutta dan melihatnya tengah tertidur. Paman Seema datang sambil membawa koran dan menyuruh Seema keluar dengan isyaratnya. Mereka keluar dan berbicara diluar, Dutta mendengar suara pintu ditutup dan terbangun.

Paman Seema menunjukkan korannya pada Seema dan Seema membacanya. Paman Seema kembali mengusulkan agar Dutta diijinkan kembali ke rumahnya tapi Seema menolak karena masih berbahaya bagi Dutta dan juga Seema masih ingin mendapatkan maaf dari Dutta serta ingin menjadi Seema lagi bagi Dutta. Dutta mendengarkan pembicaraan mereka dan teringat Sahib serta Nakku, Dutta khawatirkeadaan mereka andaikata mengetahui berita kematiannya, Dutta teringat perlakuan buruknya pada Nakku dan menjadi malu lalu Dutta mencoba mencari2 ponsel di kamar tersebut tapi tak diketemukannya.

Nakku masih menemani Sahib berdoa dan Nakku merasa Dutta sedang mengingatnya, Baji kemudian datang dan Nakku beranjak pergi bersamanya untuk berbicara diluar. Baji memberitau bahwa berita di koran sudah menyebar ke semua orang dan ini akan menimbulkan kekacauan, Nakku menyuruh Baji mengeluarkan mobil untuk menghentikan mereka semua.

Sinopsis Nakusha Episode 50
Sinopsis Nakusha Episode 50

Nakku pergi bersama Baji, Sahib sendiri bertanya2 kemana perginya Nakku. Nakku masuk ke kamar Dutta dan berbicara dengan fotonya meminta agar diamemberinya kekuatan untuk menghadapi para pendukungnya. Nakku membuka lemari mengambil rompi milik Dutta dan memakainya, Nakku juga mengambil senjata Dutta di peti.

Baca  : Daftar Lengkap Sinopsis Nakusha

Dutta tengah berjalan perlahan2 sambil meraba2. Seema tengah berbicara ditelepon dengan Chaskar dan Dutta mendengarkannya. Setelah menutup telepon Seema beranjak pergi ke kamar Dutta sedangkan Dutta kembali berjalan menuju meja telepon. Sinopsis Nakusha Episode 50

Dutta meraba2 dan memegang telepon tersebut. Sementara itu Sahib menemukan potongan koran didalam kitab yang sedang dibacanya, dengan tangan gemetar Sahib mengambil potongan koran tersebut dan membacanya lalu menangis karena disana tertulis berita mengenai kematian Dutta.

Dutta tengah mengingat nomer telpon Baji dan Nakku sedangkan Kala dan adik2nya menemui Sahib, Sahib memberikan potongan korannya dan Kala membacanya. Sinopsis

Sahib berkata dengan bersikeras pada Kala bahwa Dutta masih hidup. Dutta sendiri mencoba menelpon telpon rumah Sahib. Sahib menanyakan keberadaan Nakku dan Baji tapi Kala mengatakan dengan tegas kalau Dutta sudah tiada, Sahibpun terkejut. Kala lalu menceritakan yang terjadi dan berkata bahwa Nakku sudah membohonginya. Telepon terus berdering, Leela hendak menerimanya tapi terkejut mendengar Sahib berteriak memanggil Nakku. Dutta pun menutup telponnya.

Para pendukung Dutta merusak area pasar karena geram mendengar berita kematian Dutta, Nakku dan Baji datang untuk menghentikan mereka. Massa mengelilingi mobil Baji dan bertanya mengenai kebenaran berita tersebut. Massa yang lain semakin beringas dengan membakar semua, Nakku turun dari jeep dan berjalan menghampiri massa yang masih beringas, Nakku berteriak pada mereka bahwa Dutta masih hidup. Salah satu warga mencoba berbicara dan mengompori massa untuk kembali beringas tapi Nakku menodongkan senjata kekepalanya dan bertanya apakah dia benar2 warga desa atau musuh Dutta. Lelak itu pun terpaksa menjawab bahwa dirinya dibayar untuk melakukan pekerjaan ini. Nakku kemudian menamparnya dengan kuat dan bertanya siapa yang telah menyuruhnya tapi lelaki itu berkata tidak tahu. Lalu Nakku berbicara pada semua mengapa memilih mempercayai seorang pengkhianat. Nakku kembali mengatakan bahwa Dutta masih hidup, Nakku melarang mereka membakar desa tersebut atau dirinya yag nanti akan memberi mereka pelajaran.

Orang2 hendak menghajar pengkhianat tadi tapi Nakku menghentikannya dan mengatakan bahwa lelaki itu berhak mendapat kesempatan sekali lagi kemudian Nakku dan Baji beranjak pergi diringi suara elu2an dari para pendukung Dutta. Dalam perjalanan Nakku mengobrol dengan Baji mengenai siapa yang telah menyebar surat kabar tersebut. Nakku teringat ucapan Kala dan berkata pada Baji bahwa orang tersebut tidak jauh dari mereka dan masih seseorang yang dekat dengan keluarga. Baji bertanya siapa yang dimaksud tapi Nakku menyuruhnya melupakannya.

Sinopsis Nakusha Episode 50 Dutta duduk di tangga dan teringat ucapan Chaskar, Dutta merasa telah membuat kesalahan dengan mempercayai musuhnya dan sekarang Dutta bertanya2 siapa yang bisa dipercayanya. Dutta kemudianmembayangkan mendengar suara Nakku.

Baji dan Nakku pulang kerumah dan mereka melihat koran yang memberitakan tentang kematian Dutta, Baji dengan cepat memunguti koran2 tersebut dan membacanya,mereka lalu melihat orang2 semua memakai pakaian putih dan tengah melakukan upacara kematian Dutta.

Sinopsis Nakusha Episode 50


Nakku menghentikan mereka dan membuang bunga yang mengalungi foto Dutta, Nakku meneriaki orang2 agar segerapergikarena Dutta masih hidup. Sahib lalu berteriak menghentikan Nakusha. Sahib menghampiri foto Dutta dan kembali mengalungkan bunga di fotonya meski Nakku mencegahnya. Sahib lalu menegur Nakku karena sudah membohonginya dan menyembunyikan kebenaran tentang Dutta, Nakkumenjawab bahwa dirinya melakukan semua ini karena Dutta masih hidup dan akan kembali. Mereka lalu melihat rekaman kecelakaan yang diputar Kala di laptop, Kala pura2 menangis dan mengatakan bahwa seseorang datang dan mengantarkan CD tersebut. Sahib kembali menegur Nakku karena membohonginya dan menampar Baji karena juga berbohong. Nakku mencoba berbicara pada Sahib agar mempercayainya bahwa semua ini dilakukan oleh musuh Dutta tapi Sahib menamparnya dan berkata bahwadia sudah menghancurkan kepercayaannya untuk kedua kalinya.

Nakku tetap bersikeras mengatakan bahwa Dutta masih hidup tapi Sahib tidak mempercayainya dan terus menyalahkannya. Kala pun ikut menegur Nakku. Baji dan Nakku juga mencoba berbicara kembali pada Sahib tapi Kala membantah ucapan mereka.

Sinopsis Nakusha Episode 50 Antv
Sinopsis Nakusha Episode 50 Antv

Kala hendak menghapus sindoor Nakku tapi Nakku mencekal tangan Kala dan mengatakan agar tidak menjadikannya janda ketika Dutta masih hidup. Tapi Kala menghapusnya memakai tangan yang lain, Nakku pun terkejut kemudian duduk dihadapan foto Dutta, Sahib hendak pingsan dan Kala pura2 memperhatikannya. Leela dan Roops membawa Sahib ke kamar, Kala meminta maaf pada orang2 yang datang dan orang2 membubarkan diri.

Kala menghampiri Nakku dan menarik mangalsutranya, Nakku hanya terdiam menatap foto Dutta. Kala lalu membuang mangalsutra tersebut dan mengambil saree berwarna putih kemudian menyuruh Nakku memakainya lalu Kala beranjak pergi. Nakku hendak memungut mangalsutranya tapi tangannya terhenti dan Nakku pun menangis.

Dutta kembali menelpon dan Nakku mendengarnya, Nakku merasa Dutta yang menelponnya dan Nakku bergerak menerima telpon Dutta sambil berteriak memanggilnya, Dutta mengakui bahwa dirinya yang menelpon. Dutta lalu berbicara dengannya mengatakan bahwa dirinya tidak bisa jauh lama2 darinya dan kini Dewa sedang menghukumnya karena tinggal jauh darinya. Dutta menangis dan berkata bahwa hari ini matanya ingin sekali memandangnya tapi matanya tidak bisa melihatnya dimanapun.

Nakku lalu berbicara dengan Dutta agar segerakembai,Dutta berkata bahwadirinya ingin kembali tapi situasi saat ini membuatnya tidak tau mana teman mana musuh, Dutta berkata akan merencanakan sesuatu dulu untuk musuhnya. Kala lalu muncul dan bertanya dengan siapa dia berbicara, Nakku terkejut dan seketika terdiam. Nakku memikirkan untuk memberitau Kala atau tidak dan kemudian Kala bergerak menghampirinya. Kala mengejeknya apakah dia berbicara dengan Dutta dan Nakku menjawab bahwa Dutta memang menelponnya, Kala tersenyum  mengejek, Nakku memberikan telponnya pada Kala dan Kala mengucap kata hallo dua kali tapi Dutta tetap diam, Kala pun berkata pada Nakku bahwa dia membuat lelucon dengan hal ini tapi tiba2 Kala mendengar suara Dutta yang berkata bahwa ini bukan lelucon. Kala terkejut bukan main. Dutta berkata bahwa dirinya masih hidup dan menanyakan Sahib tapi Dutta mendengar suara langkah kaki dan menutup teleponnya.

Nakku tersenyum menatap Kala yang menjatuhkan telponnya, Nakku pun berkata pada Kala agar berterimakasih padanya karena tidak menceritakan siapa dia sesungguhnya pada Dutta. Nakku beranjak pergi memungut mangalsutranya dan menatap foto Dutta yang masih berkalung bunga. Sinopsis Nakusha Episode 50

Nakku kemudian membawa mangalsutranya pada Kala dan menunjukkannya sambil menyuruhnya memakaikannya dengan penuh hormat. Kala mengambil mangalsutra tadi dan memakaikannya pada Nakku dengan masih merasa shock. Nakku kembali berkata, “apa kau tidak takut menyentuhku lagi..apa yang kau pikirkan..kau akan menemukan dia dan mencoba melenyapkannya lagi..kau boleh mencoba berulang2 dan kau tunjukkan kebenicanmu dan aku akan menunjukkan cintaku untuk Dutta dan cintaku yang akan menang”, lalu Nakku beranjak pergi.

Seema mendatangi Dutta dan memegangnya tapi Dutta mengelak, Seema lalu berbicara dengannya agar memberinya maaf dan memberinya kesempatan. Dtta hanya berterimakasih karena Seema sudah menyelamatkannya. Dutta lalu menanyakan Chaskar, Seema menjawab bahwa Chaskar tidak akan pernah datang lagi tapi Dutta berkata bahwa dia tidak akan bisa  menghentikan Chaskar dan sebelum Chaskar datang Dutta meminta bantuan Seema untuk membawanya ke dokter spesialis. Seema dengan senang hati berkata akan melakukan semua untuknya.

Chaskar tertawa mendengar cerita Kala tentang telpon dari Dutta, Chaskar lalu mengatakan sesuatu. Kala mendampratnya dan beranjak pergi. Sementara itu Nakku kembali menggantung foto Dutta di kamarnya kemudian mengambil sindoor dan memasangnya.

Kala di kamarnya merasa cemas memikirkan semuanya. Sudarshan menemuinya dan bertanya. Kala pun mengatakan bahwa Dutta masih hidup. Sudarshan pun shok, Kala lalu bercerita bagaimana Nakku mendapat telpon dari Dutta dan Kala takut membayangkan kemarahan Dutta. Sudarshan berkata akan memanggil psikiater untuk Kala tapi Kala mendampratnya dan mengatakan bahwa dirinya tidak sedang gila, Kala kemudian menyuruh Sudarshan untuk segera menemukan Dutta sebelum Dutta kembali ke rumah dan mengetahui semuanya.

Sahib tengah memandangi foto Dutta dan mengingat semua ucapan Dutta. Sahib pun menangis, Nakku lalu menemuinya dan menyapanya tapi Sahib tidak percaya lagi dan mengatakan tidak akan pernah memaafkannya karena sudah membohonginya. Nakku pun mengatakan mengenai telpon dari Dutta dan Kalajuga mengetahuinya. Nakkukembali berjanji akan membawa Dutta kembali,Nakku meminta berkat Sahib, Sahib pun berkata masih mempercayainya untuk terakhir kalinya dan Sahib memberkati Nakku.

 Sinopsis Nakusha Episode 50 Tayang Senin 28 Agustus  2017


Pagi harinya Kala menemui orang2 suruhannya dan memerintahkan mereka untuk mencari Dutta juga karena pasti Dutta sedang mendapat perawatan dokter dan seseorang sudah membantunya. Sudarshan menemuinya dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menemukan tentang telpon Dutta. Kala kemudian mendapat telepon dari  Chaskar yang menggodanya dengan berpura2 memakai suara Dutta dan  kemudian mentertawakan Kala, Kala marah dengan lelucon Chaskar dan kemudian menutup telponnya.

Sinopsis Nakusha Episode 50 Chaskar berbicara pada pendeta yang sedang membaca kundali-nya. Pendeta berkata bahwa segala sesuatunya akan berada di bawah kendali Chaskar tapi hanya seorang wanita yang akan mampu menyetirnya, Chaskar berpikir bahwa hanya Chanda yang bisa menyetirnya.

Di RS, Dutta tengah diperiksa oleh dokter mata, Seema menunggunya di luar. Setelah melakukan perawatan dokter menyuruh Dutta menunggu selama sejam untuk hasilnya.

Seema masuk ke ruangan bersama pamannya dan menanyakan keadaan Dutta, Dokter mengatakan semoga Dutta beruntung dan meminta Seema menunggu, lalu dokter melanjutkan pekerjaannya. Beberapa saat kemudian Dokter membuka perban mata Dutta dan menyuruhnya membuka mata dengan perlahan. Dokter pun menanyakan bagaimana penglihatannya.

Penglihatan Dutta mulai terlihat meskipun buram tapi kemudian pandangan Dutta kembali hilang, Dutta pun berteriak. Dokter menenangkannya dan memintanya untuk tidak membuat stres matanya atau dia akan kehilangan penglihatannya. Seema juga menenangkannya dengan menyentuh bahunya tapi Dutta mengelak.

Dutta, Seema dan pamannya kembali ke rumah, ponsel paman Seema berdering dan dia memberitau Seema bahwa itu dari Chaskar. Seema lalu mengatakan pada Dutta agar beristirahat dan Seema beranjak pergi bersama pamannya. Sinopsis

Dutta duduk dan berniat menelpon, sementara itu Kala baru saja kembali ke rumah, dia mendengar dering telepon dan dengan ragu mengangkatnya, Kala kemudian mendengar suara Sudarshan, Sudarshan mengatakan bahwa dirinya sudah tiba di Ratnagiri. Kala menyuruhnya untuk segera menemukan Dutta.

Dutta mencoba menelpon rumahnya dan Nakku kembali yang menerimanya, Nakku dengan tepat merasakan bahwa itu adalah Dutta dan memanggilnya, Dutta bertanya bagaimana dia selalu tepat bahwa ini adalah telpon darinya. Nakku lalu berbicara pada Dutta tapi kemudian Dutta mendengar bunyi pintu digedor2. Dutta berata aka menelpon lagi nanti dan dengan segera menutup telepon tapi dia tidak meletakkan dengan benar gagang telponnya karena terburu2 pergi. Gagang telepon tadi pun bergelayut dan masih dalam kondisi aktif.

Chaskar masuk ke dalam rumah dan Seema dengan terburu2 menemuinya dan berkata bahwa tempatnya sedang tutup dan tidak akan ada tarian yang akan dibawakan. Chaskar pun berbicara dengan Seema, Nakku yang masih memegang telponnya mendengarkan percakapan mereka. Chaskar melihat gagang telepon tersebut dan menutupnya. Chaskar lalu berbicara dengan Seema mengenai pembicaraannya dengan pendeta dan bertanya pada Seema apakah dia akan mengkhianatinya karena sudah menemukan orang lain. Dan  Chaskar kemudian menodongkan senjatanya pada dagu Seema, Seema mendongakkan kepalanya dan melihat Dutta bergelantungan pada kipas yang ada di langit2. Seema juga melihat darah Dutta menetes didekat kaki Chaskar, Seema mengajak Chaskar menjauh dan berusaha mengajaknya berbicara agar selalu percaya padanya. Chaskar lalu beranjak pergi. Seema  pun mengunci pintu rumahnya.

Seema lalu menyuruh Dutta turun karena Chaskar sudah pergi, Dutta pun melompat dari atas. Seema berusaha memeganginya tapi Dutta menolak dan mendampratnya, Seema membeitau tangan Dutta yang berdarah dan mencari kain untuk membebatnya. Seema membebatnya kemudian Dutta membentaknya lalu membuka bebatan kain tersebut dan membebatnya sendiri dengan mengingat cara Nakku saat pernah membebat tangannya di hutan.

Nakku masih duduk menunggu telpon dari Dutta,Baji menghampirinya dan menanyakan apa yang sedang dilakukannya.Nakku berpikir untukmemberitau Baji atau tidak lalu Nakkumemutuskan memberitau Baji bahwa Dutta menelponnya. Bajipun menjadi terkejut dan tersenyum bahagia. Nakku lalu bercerita pada Baji dan berkata bahwa mereka harus segera menemukan Dutta.

Seema masuk ke kamarnya dnegan sedih sambil mengingat sikap Dutta padanya. Sang paman menemuinya dan Seema berbicara dengannya, mereka lalu ke kamar Dutta dan tidak melihatnya disana. Sinopsis Nakusha Episode 50

Sinopsis Kala tengah gelisah dan berjalan mondar mandir, Sudarshan menemuinya dan berbicara dengannya agar memberitau semua orang bahwa dirinyalah yang akan menggantikan tempat Dutta.

Kala berjalan menuju lorong ke kamarnya tapi dia kemudian mendengar langkah kaki, Kala membalikkan badan dan tidak melihat siapapun. Kala kembali berjalan menuju kamar dan suara langkah tersebut kembali terdengar. Kala kembali membalikkan badan dan melihat bayangan seseorang. Kala pun bertanya dan mengira dia adalah Sudarshan.

Bayangan itu bersuara dan mendekat ke arah Kala lalu menodongkan senjatanya, Kala pun berlari menuju ruang tamu sambil berteriak, semua anggota keluarga berkumpul. Sahib bertanya apa yang terjadi. Kala beralasan bahwa rumah terlihat gelap dan membuatnya ketakutan lalu semua orang kembali ke kamar masing2.

Sinopsis Nakusha Episode 50 Antv


Seema dan pamannya bergerak mencari Dutta, sang paman lalu melihat Dutta dan memberitau Seema. Seema menghampiri Dutta dan bertanya kemana dia pergi, Dutta hanya menjawab bahwa dirinya tengah mencari udara segar. Seema mengatakan agar dia tidakkeuar sendiri karena Chaskar sedang mencarinya dan Dutta meneriakinya agar jangan menyebutnamma Chaskar lagi kemudian Dutta beranjak duduk di ruang tamu. Seema berbicara dengan pamannya untukmencari rumah baru bagi mereka, paman Seema berkata ereka akan secepatnyamenemukan tempat yang baru.

Pagi harinya Seema dan sang paman membawa koper2 keluar untuk meninggalkan rumah , Dutta berpikir untuk menelpon Nakku atau tidak. Sinopsis Nakusha Episode 50

Sinopsis Nakusha Episode 50 Antv
Sinopsis Nakusha Episode 50 Antv

Nakku sendiri di rumah mendengar dering telepon dan bergegas mengangkatnya, Nakku berteriak memanggil2 Dutta. Kala muncul sambil membawa ponselnya (ternyata Kala yang sengaja menelpon Nakku), Kala pun yakin Dutta masih hidup kemudian mendatangi Nakku. Kala menunjukkan ponselnya dan Nakku menyadari ini semua rencana Kala. Mereka lalu saling mendamprat.

Nakku berdoa pada sang Dewa dikuil rumahnya agar di beri kekuatan untuk melawan Kala dan memintanya agar segera membantunya menemukan Dutta, Baji lalu mendatanginya. Nakku berbicara dengannya agar segera menemukan Dutta, Baji berjanji akan segera menemukannya dan Baji beranjak pergi.

Baji dalam perjalanan mencari Dutta sementara Sudarshan dan anak buahnya juga tengah mencari2 Dutta dengan menggeledah truk dan kendaraan lain. Kala menunggu dengan cemas di rumah.

Sinopsis Nakusha Episode 50 Baji masuk ke pub dan bertanya pada seorang penari sambil menunjukkan foto Dutta. Sepertinya penari tersebutmemberikan alamat rumah lama Chanda.Sinopsis

Sudarshan menelpon Kala dan berbicara dengannyakalau Duttabtak ditemukan. Kala pun melempar ponselnya. Nakku sendiri menerimma telepon dari Baji yang membawa berita gembira tentang kediaman Dutta di Shree Ram Nagar tapi Baji mengatakan kalau rumah yang dituju sudah ditutup dan orang2 disekitar tidak tau mereka pergi kemana tapi Baji berjanji tidak akan kembali tanpa Dutta. Nakkukemudian berpikir bahwa jika Dutta sudah berpindah tempat maka itu berarti musuh Dutta sudah mengetahui alamat yang lama dan bisa jadi mereka akan mengikuti Baji saat mencari Dutta, Nakku pun meminta Baji pulang kerumah.

Kala tengah mencoret2 semua foto Dutta sambil mengingat bagaimana dirinya menerima telpon Dutta pertama kali, Kala meminum minumannya dan mencoret2 cerminnya sambil memaki Dutta dan berkata akan menyerangnya saat dia pulang nanti, dia lalu melihat bayangan Dutta di cermin tersebut. Kala membalikkan badan dan tidak melihat siapapun. Kala pun meneriakinya lalu mengambil pisau dan berlari mencarinya hingga ke ruang tamu yang gelap.

Kala kemudian melihat bayangan di pintu utama dan Kala kembali meneriakinya lantas memakinya lalu berniat menyerangnya tapi bayangan itu mendorongnya dan kemudian terlihatlah wajah Baji, Kala lalu meneriaki Baji dan menanyakan keberadaan Dutta dengan amarah. Baji telah mengetahui yang sebenarnya dan mencacinya. Nakku juga kemudian muncul dan mendamprat Kala. Kala pun paham bahwa ini permainan Nakku,Nakku mengiyakan dan berkata semua ini untuk mengungkap yang sebenarnya. Sahib muncul dan menegur Kala. Lampu kemudian menyala dan anggota keluarga yang lain muncul untuk menegur Kala. Kala pun masih berusaha membela diri bahwasemuaini hanya kesalahpahaman dan semua ini permainan yang dimainkan oleh Nakku.

Sinopsis Sahib terus berbicara menyudutkan Kala dan Kalapun mengakui semuanya dan menyuruh Sahib memilih antara dirinya atau Dutta. Sahib pun menampar Kala dan mengatakan sesuatu. Kala membalas ucapan Sahib. Baji lalu berniat menyeret Kala tapi Sudarshan mengeluarkan senjatanya dan menodongkannya pada Baji. Baji juga menodongkan senjatanya pada Sudarshan tapi Sudarshan mengeluarkan senjata yang lain dan menodongkannya pada Sahib, Baji membentaknya, Sudarshan mengatakan sesuatu yang mengejutkan semuanya. Leela pun menegur Sudarshan tapi Sudarshan membalasnya. Baji berteriak memanggil semua pengawal dan memerintah mereka untuk menangani Sudarshan tapi para pengawall malah menodongkan senjata pada seluruh anggota keluarga yang lain. Sudarshan kemudian menampar Baji. Kala pun berbicara pada Nakku dan menghinanya. Lalu Kala menyuruh agar seluruh anggota keluarga di kunci di atasarena Dutta pasti akan datang untuk menyelamatkan mereka, Sudarshan lalu menggiring anggota keluarganya bersama pengawal ke kamar atas. Mereka semua dimasukkan ke dalam satu kamar.


by : aRin